PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bekerja dengan bos yang meremehkan bawahan membuat suasana kantor terasa kurang nyaman dan produktivitas menurun. Mungkin Anda merasa galau jika mengalaminya, tetapi keadaan tidak berubah kalau Anda berdiam diri. Banyak cara menghadapi bos seperti ini termasuk menegurnya agar ia berhenti meremehkan Anda. Artikel ini menyajikan beberapa solusi agar Anda bisa bekerja dengan tenang dan produktif.

1

Kendalikan emosi.

PDF download Unduh PDF
2

Tanggapi perlakuan bos dengan sikap yang positif sambil tersenyum.

PDF download Unduh PDF
  1. Berikan respons yang positif untuk membalas perilaku buruknya sambil tersenyum lebar. Bisa jadi, ia menyesali perbuatannya cukup dengan berbagi energi positif. [2]
    • Contohnya, jika ia mengatakan, "Saya harap kamu bekerja lebih cepat dari biasanya supaya laporan ini cepat beres", katakan kepadanya, "Baik, Pak! Tugas ini jadi prioritas utama."
    • Jangan berbicara dengan nada sarkastis. Berikan respons dengan sikap yang positif dan tenang.
3

Berusahalah memahami kekesalannya.

PDF download Unduh PDF
  1. Tunjukkan kepadanya bahwa Anda mengerti ia meremehkan Anda semata-mata karena ia merasa tertekan dan frustrasi memikirkan kondisi perusahaan. Agar suasana hatinya membaik, sampaikan kepadanya bahwa Anda memahami kekesalannya. Mungkin ia menyesali perbuatannya jika menyadari bahwa Anda mengerti apa yang ia rasakan. [3]
    • Contohnya, katakan kepadanya, "Situasi seperti ini benar-benar bikin kita frustrasi" atau "Saya paham kondisi perusahaan saat ini memang memicu stres."
    Iklan
4

Berikan solusi.

PDF download Unduh PDF
  1. Tunjukkan niat baik dengan memberikan perhatian dan mencari solusi untuk mengatasi masalah yang sedang dibicarakan. Alihkan pikiran orang yang sedang menyebarkan energi negatif dengan menyampaikan apa yang akan Anda lakukan. Dengan demikian, ia akan kembali fokus pada pekerjaan, alih-alih terus meremehkan Anda. [4]
    • Sebagai contoh, jika ia bertanya, " Kenapa kamu belum kirim brosur produk baru ke klien?", katakan kepadanya, "Saya sudah kirim brosur kemarin via surel. Saya akan tanya klien. Kalau memang belum diterima, saya kirim lagi pagi ini."
    • Jika ia melampiaskan kekesalannya kepada Anda karena perusahaan mengalami kerugian, sikapi perilakunya dengan berkata, "Saya paham manajemen terpaksa melakukan PHK. Sebaiknya kita menyusun kebijakan baru agar semua karyawan memahami peraturan yang berlaku."
5

Sisihkan waktu untuk mengevaluasi perilakunya.

PDF download Unduh PDF
  1. Ada orang-orang yang perangainya lebih kasar dan kurang sabar. Tanyakan kepada diri sendiri: apakah ia sengaja meremehkan Anda atau Anda yang berpendapat demikian? Pikirkan hal ini secara objektif dan tanpa emosi. Bisa jadi, Anda yang keliru memahami ucapan atau tindakannya. [5]
    • Jika ia mengirim surel kepada Anda yang isinya, "Saya minta laporan dikirim hari ini paling lambat hari Jumat.", mungkin ia sedang sibuk dan meminta Anda mengirim laporan secepatnya.
    • Meskipun Anda merasa yakin ia meremehkan Anda, pastikan dahulu kebenarannya sebelum menentukan cara menyikapinya.
    Iklan
6

Berusahalah memahami perspektifnya.

PDF download Unduh PDF
  1. Pikirkan hal-hal yang ia hadapi di kantor dan tekanan yang ia alami. Ini bukan alasan, tetapi setidaknya, Anda bisa memahami apa sebabnya ia berperilaku yang membuat Anda merasa diremehkan. [6]
    • Mempertimbangkan berbagai kemungkinan membuat Anda lebih mudah mengendalikan emosi dan tidak marah ketika ia berperilaku buruk kepada Anda.
7

Lakukan interaksi tatap muka dengannya.

PDF download Unduh PDF
  1. Intonasi dan intensi tidak bisa disampaikan melalui surel, pesan teks, atau komunikasi tertulis yang lain di tempat kerja. Sebaiknya Anda berdua bertemu langsung jika ingin membahas pekerjaan agar Anda bisa memahami hal-hal yang dibicarakan dan menentukan benar tidaknya ia meremehkan Anda. [7]
    • Jika ia mengirim surel yang bernada meremehkan Anda, lakukan klarifikasi dengan bertanya langsung kepadanya.
    Iklan
8

Perhatikan saat ia berbicara.

PDF download Unduh PDF
  1. Saat ia meremehkan Anda, jangan hanya duduk sambil menatapnya saat ia berbicara. Sikap seperti ini membuat Anda seolah-olah tidak menyimak atau tidak peduli kepadanya. Lakukan kontak mata saat ia berbicara dan berikan jawaban kalau ia bertanya. [8]
    • Contohnya, jika ia bertanya, "Kamu dengar, kan, tadi pagi saya minta laporan dikirim hari ini? Sampai siang ini kok belum masuk?", katakan kepadanya, "Saya dengar, Pak. Laporannya belum selesai. Saya kirim nanti sore."
    • Wajar jika Anda kesal menghadapi bos seperti ini, tetapi jangan diam saja atau merasa tidak berdaya.
9

Tunjukkan sikap dengan menyatakan pendirian.

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan hanya menggerutu dan merasa jengkel jika ia terus meremehkan Anda. Berikan jawaban atau penjelasan kalau ia bertanya. Nyatakan pendirian kalau Anda tidak bisa menerima ucapannya. Jangan takut menyatakan pendirian, tetapi jangan marah atau bertengkar. [9]
    • Contohnya, jika ia mengatakan, "Saya ragu apa kamu bisa beresin laporan ini. Emang kamu enggak tau caranya?", sampaikan kepadanya, "Bukan begitu. Laporan belum selesai sebab koneksi internet bermasalah."
    • Contoh lain, jika ia meremehkan Anda dengan mengatakan hal yang keliru, "Laporan belum selesai? Kenapa kamu selalu terlambat kirim laporan?", katakan kepadanya, "Bapak bilang tenggatnya Senin minggu depan, jadi saya masih punya waktu."
    Iklan
10

Ajak ia berbicara empat mata.

PDF download Unduh PDF
  1. Jika ia sering meremehkan Anda, ajak ia bertemu untuk membicarakan hal ini. Persiapkan diri dengan mengingat kejadian akhir-akhir ini ketika ia meremehkan Anda melalui tindakan atau ucapan. [10] Berusahalah mengingat kejadiannya dengan jelas agar bisa dibahas saat Anda berbicara dengannya. Sampaikan kepadanya bahwa Anda berharap ia tidak melakukannya lagi sebab perlakuannya membuat Anda terganggu dan tidak bisa bekerja dengan baik.
    • Saat Anda ingin mengajaknya berbicara, katakan kepadanya, "Kalau Bapak ada waktu, apa saya bisa ngobrol dengan Bapak?"
    • Persiapkan diri dengan berlatih mengatakan, "Saya benar-benar malu waktu Bapak mengejek saya di depan semua karyawan dalam rapat kemarin."
    • Selain itu, Anda boleh mengatakan, "Saya ingin bekerja dengan baik, tapi saya tidak bisa fokus kalau Bapak terus meremehkan saya."
    • Jika diperlukan, berlatihlah menyampaikan hal-hal yang ingin dibahas sambil berdiri di depan cermin untuk menyiapkan diri.
11

Dokumentasikan perlakuan buruknya kepada Anda.

PDF download Unduh PDF
12

Laporkan hal ini kepada manajer atau staf personalia jika masalah makin parah.

PDF download Unduh PDF
  1. Jika bos tidak berubah setelah Anda berbicara dengannya, pertimbangkan untuk melaporkan hal ini kepada manajer atau staf personalia. Namun, ingatlah bahwa departemen personalia lebih memprioritaskan kelancaran operasi perusahaan daripada kepentingan Anda sebagai karyawan. Karena itu, siapkan bukti yang tidak terbantahkan tentang perlakuan buruk bos kepada Anda. [12]
    • Melaporkan hal ini kepada manajer atau staf personalia sepertinya tidak pantas, tetapi langkah ini bisa menjadi opsi terakhir kalau cara yang lain tidak berhasil.

Tips

  • Simpan surel atau memo dari bos yang bernada meremehkan Anda sebagai dokumentasi jika suatu saat diperlukan.
  • Mintalah pendapat dari rekan kerja untuk memastikan benar tidaknya bos meremehkan Anda.
Iklan

Peringatan

  • Jangan memaki atau mengancam bos atau rekan kerja agar Anda tidak dipecat.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.823 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan