Cara Menghadapi Ibu Mertua yang Sulit

PDF download Unduh PDF
PDF download Unduh PDF

Pernikahan tidak hanya merupakan penggabungan dari dua orang, tapi juga dua keluarga. Dari penelitian, diperkirakan satu dari empat istri tidak menyukai Ibu mertua mereka. Sebelum Anda membuat keributan dengan ibu mertua Anda, lakukan tiga langkah pendekatan progresif ini untuk memperbaiki hubungan Anda dengannya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengubah Pandangan Anda

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/01\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-1.jpg\/v4-460px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/01\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-1.jpg\/v4-728px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Banyak orang tua merasa bahwa pasangan anak mereka harus membuktikan bahwa mereka layak. Hal ini biasanya berasal dari rasa sayang atau rasa ketidakamanan.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/5a\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-2.jpg\/v4-460px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/5a\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-2.jpg\/v4-728px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Mungkin mertua Anda membutuhkan bertahun-tahun, bukan berminggi-minggu, untuk menerima Anda dalam keluarga. Kesabaran adalah sekutu terbesar Anda dalam proses ini.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/00\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-3.jpg\/v4-460px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/00\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-3.jpg\/v4-728px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Terimalah hal yang tidak dapat Anda ubah, seperti cara berpikir orang lain. Jangan coba untuk mengontrol tindakan dan emosi orang lain, kontrollah diri sendiri.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/be\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-4.jpg\/v4-460px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/be\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-4.jpg\/v4-728px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Seperti kata pepatah, “Anda tidak dapat memilih keluarga Anda.” Anda tidak dapat mengubah atau memilih mertua Anda, dan tidak memiliki hubungan dengan mereka merupakan pilihan yang jarang.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/3c\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-5.jpg\/v4-460px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/3c\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-5.jpg\/v4-728px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Konflik politik, agama, dan sosial adalah hal yang umum dan sulit untuk diperbaiki. Dalam banyak kasus, lebih baik menghindari membahas topik tersebut saat berhadapan satu lawan satu.
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/8b\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-6.jpg\/v4-460px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8b\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-6.jpg\/v4-728px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Bahaslah tentang kesamaan ketertarikan yang Anda miliki dengan mertua Anda. Kesamaan kecil ini akan menumbuhkan dan mengubah hubungan Anda.
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f1\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-7.jpg\/v4-460px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f1\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-7.jpg\/v4-728px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jangan komplain kepada pasangan, Ibu, Ayah, atau adik dan kakak Anda kecuali Anda sudah siap untuk ditendang. Orang-orang ini lebih sering defensif dan membuat ikatan keluarga baru semakin lemah.
  8. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f3\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-8.jpg\/v4-460px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f3\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-8.jpg\/v4-728px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Coba katakan “Kami akan memastikan Andalah yang pertama tahu ketika kami siap untuk memulai sebuah keluarga.” [1]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mendiskusikan Perasaan Anda

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/fc\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-9.jpg\/v4-460px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fc\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-9.jpg\/v4-728px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Gunakan frasa seperti “saya merasa” dan selalu hindari menghina ibunya sendiri. Anak-anak menjadi defensif tentang orang tua, khususnya ketika mereka memiliki hubungan dekat.
    • Kemampuan komunikasi yang kuat antar pasangan akan memungkinkan Anda untuk menghadapi banyak masalah yang sulit, lama setelah Anda menemukan solusi yang tepat untuk menghadapi Ibu mertua Anda.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/bb\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-10.jpg\/v4-460px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/bb\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-10.jpg\/v4-728px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Diskusikan topik yang tidak ingin Anda ceritakan dengan orang tua Anda, seperti masalah keuangan, seks, dan rencana keluarga. Setujulah untuk menegakkan mereka bersama-sama sebagai unit keluarga. [2]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/ee\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-11.jpg\/v4-460px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-11.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/ee\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-11.jpg\/v4-728px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-11.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Masalah besar, berita, dan rencana-rencana harus dihadapi bersama-sama dalam satu kesatuan yg sama.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/de\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-12.jpg\/v4-460px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-12.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/de\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-12.jpg\/v4-728px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-12.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda juga dapat mencoba, “Kami harus setuju untuk tidak setuju.” Walaupun mereka mungkin terasa lembut atau klise, kalimat-kalimat itu merupakan cara terbaik untuk tidak setuju dan coba untuk maju [3]
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/47\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-13.jpg\/v4-460px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-13.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/47\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-13.jpg\/v4-728px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-13.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Lakukan taktik yang sama seperti yang Anda lakukan dengan pasangan Anda, dan bicara dengan perasaan daripada tuduhan. Coba katakan, “Saya sadar Anda mencoba untuk menolong; tapi, ketika Anda mengkritik saya, hal ini menyakiti perasaan saya.” [4]
    • Kejujuran dapat membuat seseorang tidak hati-hati, tapi Anda harus berani untuk menghadapi serangan balik.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membatasi Komunikasi Dengannya

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/bc\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-14.jpg\/v4-460px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-14.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/bc\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-14.jpg\/v4-728px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-14.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika penghinaan darinya telah memberi pengaruh yang besar pada harga diri Anda atau hubungan Anda dengan pasangan Anda masih tegang, inilah saatnya Anda mengambil tindakan atau membuat jarak.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/cb\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-15.jpg\/v4-460px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-15.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/cb\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-15.jpg\/v4-728px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-15.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika mertua Anda tidak cocok dengan keluarga Anda, ingatlah bahwa mereka tidak harus menghabiskan liburan bersama. Anda dan pasangan Anda dapat menentukan jadwal yang membagi semua hari libur besar dan musim panas.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/07\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-16.jpg\/v4-460px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-16.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/07\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-16.jpg\/v4-728px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-16.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Melihat Ibu pasangan Anda sendiri tidak masalah bagi Anda. Cobalah untuk tidak berbohong, tapi dengan hormat menolak undangan dari waktu ke waktu.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d1\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-17.jpg\/v4-460px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-17.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d1\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-17.jpg\/v4-728px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-17.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda sudah mencoba segalanya dan mereka masih belum menghormati Anda, Anda mungkin ingin meminta mereka untuk mengungkapkan semua perasaan mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk merasa dihormati, atau bisa juga memperdalam jurang diantara kalian, jadi tunggulah hingga Anda sudah mencoba cara lain. [5]
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/0e\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-18.jpg\/v4-460px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-18.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/0e\/Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-18.jpg\/v4-728px-Deal-with-a-Monster-in-Law-Step-18.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Lebih baik untuk menjelaskan bagaimana perasaan Anda sebelum Anda memberhentikan semua komunikasi dengan Ibu mertua Anda. Semoga dengan metode lain dan seiringnya waktu akan membuat Ibu mertua Anda lebih mudah diatur.
    Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Bereaksi ketika Suami Berkirim Chat dengan Wanita Lain
Cara
Mengetahui bahwa Istri Anda Berselingkuh
Harus Bagaimana Kalau Suami Sering Chat dengan Wanita Lain?
Cara
Menghadapi Pertengkaran Orang Tua
Cara
Mencegah Suami Melirik Wanita Lain
Cara
Menghadapi Saudara Kandung yang Menyebalkan
Cara
Meninggalkan Suami Anda
Cara
Menghadapi Ayah yang Buruk
Cara
Menyampaikan Keinginan Bercerai kepada Suami
Cara
Meminta Maaf kepada Kakak Perempuan
Cara
Memutus Hubungan dengan Anggota Keluarga yang Menyakiti Anda
Cara
Menghadapi Menantu Perempuan yang Sulit
Cara
Menghadapi Kakek dan Nenek yang Menyebalkan
Cara
Mengacuhkan Kakak atau Adik
Iklan

Referensi

  1. ↑ http://www.realsimple.com/work-life/family/dealing-with-your-in-laws-10000001170760/page2.html
  2. ↑ http://drphil.com/articles/article/28
  3. ↑ http://www.womansday.com/sex-relationships/dating-marriage/quick-fixes-for-difficult-in-laws-119310
  4. ↑ http://www.realsimple.com/work-life/family/dealing-with-your-in-laws-10000001170760/
  5. ↑ http://mommynoire.com/15662/managing-your-monster-in-law/

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 8.666 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan