PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pernahkah Anda ingin menghasilkan banyak uang di sekolah? Apakah Anda seorang remaja atau anak sekolahan yang kekurangan uang? Anda dapat menjadi seorang pengusaha muda di sekolah. Cukup ikuti langkah-langkah ini untuk menghasilkan uang di sekolah, dijamin!

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. Tawarkan donasi 10% dari penghasilan bulanan Anda kepada sekolah. Dengan demikian, Anda tidak terlibat masalah dan bisa terus menghasilkan uang.
  2. Beberapa hal yang biasanya anak-anak sukai misalnya permen karet, permen, minuman dan semacamnya. Tanyalah kepada kepala sekolah terlebih dahulu apakah boleh menjual produk-produk tertentu.
  3. Simpanlah ke dalam ransel, saku, atau loker. Katakan semua orang di sekolah Anda menginginkan permen karet tetapi mereka tidak mampu membelinya di sekolah. Yang perlu Anda lakukan adalah pergi ke toko dan membeli satu pak permen karet.
  4. Mungkin hal ini tidak bisa dilakukan, tetapi Anda juga memberikan kemudahan kepada pelanggan sehingga sedikit kenaikan harga demi sedikit keuntungan tentunya dapat diterima. Jika harganya terlalu tinggi, orang-orang-orang akan memilih membelinya toko daripada dari Anda. Katakan harganya Rp7.500. Anda harus menaikkan harga sebesar Rp1.000-2.000 untuk mendapatkan keuntungan. Contoh lainnya, jika sekolah Anda mempunyai mesin penjual otomatis, tawarkan jasa pembelian soda dan pasang tarif lebih tinggi sehingga Anda mendapat keuntungan Rp1.000 dan pasang tarif tambahan Rp1.000 untuk imbalan membuang sampah kaleng soda.
  5. Anda harus menjual barang ini seterusnya dan gunakan uang yang Anda dapat untuk mengulangi langkah sebelumnya. Jika Anda telah memiliki cukup uang, ambil risiko yang lebih tinggi, pergi ke toko grosir yang menjual barang-barang lebih murah daripada toko normal dan belilah seluruh kotak permennya sekaligus, biasanya ada 25 hingga 30 bungkus permen karet dalam satu kotak.
  6. Oleh karena Anda telah dikenal sebagai pengusaha muda di sekolah Anda sekarang, Anda mungkin menjadi sasaran pencuri, pengganggu, dan siswa lain di sekolah. Anda mungkin ingin menyewa “pengawal” yang dapat dipercaya berada di dekat Anda sehingga dia akan menjaga dan mengurus uang saat Anda sedang melayani pelanggan.
  7. Sekarang, setelah Anda mengetahui keseluruhan prosesnya, jadilah inovatif dalam berjualan. Buatlah barang teraneh yang orang-orang akan beli. Mungkin marshmallow yang dicelup ke dalam cokelat? Sebuah pena berbentuk pistol? Pikirkanlah sesuatu yang kreatif. Belakangan ini, barang-barang seperti inilah yang pasar inginkan.
  8. Cari beberapa anak yang mau bekerja secara gratis. Gunakan mereka untuk menjual barang Anda. Namun, Anda harus menjadi bendahara. Meskipun mereka mungkin pekerja yang baik, Anda tidak dapat sepenuhnya memercayai mereka untuk memegang uang Anda.
  9. Orang akan ingin membeli barang Anda jika hanya Anda yang memiliki barang tersebut. Misalnya, jika Anda menjual kartu bisbol, juallah kartu yang banyak orang inginkan. Jangan pernah menjual barang palsu, atau jika Anda menjual permen/permen karet, juallah permen dari toko khusus, atau permen yang diimpor dari Jepang atau semacamnya.
  10. Jangan pernah puas. Ingat, Anda ingin menghasilkan uang . Jika seseorang membayar Anda dengan uang banyak, terimalah. Pastikan Anda tidak meraup keuntungan dari orang lain secara berlebihan.
  11. Pastikan Anda menghitung penghasilan Anda di buku catatan.
  12. Pastikan bahwa Anda bersenang-senang dalam menghasilkan uang tetapi jangan menyombongkan diri, atau pelanggan Anda akan berkurang!
  13. Jangan mengambil risiko jika tidak diperbolehkan.
    Iklan

Tips

  • Simpanlah keuntungan Anda di tempat yang aman.
  • Jika hanya sedikit orang yang membeli apa yang Anda jual, kurangilah stok barang jualan atau rendahkan harganya. Anda juga bisa menyurvei siswa-siswa dengan menanyakan apakah mereka akan membeli barang jualan jika harganya lebih rendah.
  • Tabung uang Anda.
  • Buatlah iklan, pasarkan jenis barang-barang yang dijual.
  • Tetap rendah hati, jangan serakah.
  • Jangan hanya membeli, cobalah membuat barang. Juallah perhiasan untuk anak perempuan, aksesori untuk laki-laki, buatlah kue, atau apa pun itu.
  • Tempel iklan Anda di daerah yang dikunjungi banyak siswa seperti kamar mandi.
  • Jangan berjualan kepada guru atau pegawai sekolah.
  • Jangan gunakan sebagian besar keuntungan Anda untuk membeli barang-barang yang Anda jual, kecuali jika benar-benar dibutuhkan.
  • Beri tahu juga ke siswa lain bahwa Anda menerima bayaran untuk mencatatkan pelajaran mereka.
  • Anda dapat membuat iklan di komputer sehingga Anda bisa membuat beberapa salinan untuk ditempelkan di sekolah.
  • Selalu tanyakan orang tua terlebih dahulu.
  • Belilah makanan ringan dari kantin dan jual ke anak-anak di dekat kelas Anda yang melewatkan makan siang.
  • Jika Anda bisa menggambar manga , gambarlah karakter-karakter yang sedang populer. Gambarlah anak-anak sebagai peran, pilih warna, aksesori dan sebagainya. Jika Anda tidak bisa menggambar manga , pilihlah subjek populer lainnya. Lihat pada subkultur. Setelah Anda mengetahui cara menggambar salah satu subjek populer, latihlah sedikit lebih banyak lagi seandainya tidak lagi populer. Semakin orisinal subjeknya, lebih baik.
  • Jika Anda menjual barang di sekolah, temukan waktu yang tepat yang tidak mengganggu kelas. Misalnya, jika Anda mencoba hal ini diam-diam, janganlah jual ketika kelas berlangsung. Jika seseorang ingin membeli barang Anda, tempatkan barang jualan di loker terlebih dahulu kemudian jual setelah setiap pergantian mata pelajaran
  • Anda bisa menggambar desain tribal untuk pola tato atau tato sementara pada anak-anak sehingga menjadi tren populer.
  • Ambillah buku tanda terima.
  • Tanyakan kepada guru atau kepala sekolah untuk mendapatkan izin untuk menjual barang di sekolah Anda.
  • Di iklan Anda, beri tahukan bahwa harga tidak akan diturunkan jadi orang-orang akan membeli barang ketika harga sedang tinggi tetapi kemudian turunkan harga Anda untuk mendorong permintaan pembelian lebih banyak.
  • Buatlah survei ketika istirahat makan siang.
  • Buatlah survei di sekolah dengan meminta 50 siswa menjawab pertanyaan “jika barang jualan Anda” dijual dengan harga Rp.XXX,00, apakah mereka akan membelinya?” Jika hanya beberapa orang mengatakan iya, jangan jual barang tersebut.
  • Kemungkinan jenis barang untuk dijual:
    • Kartu ucapan salam buatan komputer, untuk ulang tahun atau hari libur.
    • Les privat di mata pelajaran yang Anda mampu ajarkan
    • Mainan atau Sesuatu yang belum pernah dibuka.
    • Pensil, dan jual masing-masing seharga Rp2.500, atau Rp10.000 jika beli 5.
    • Sebuah 6 pak penghangat tangan dan jual masing-masing seharga Rp5000 (atau Rp10.000 untuk 2 pak)
    • Puppy chow biasanya populer. Jual seharga Rp10.000 untuk 1 cangkir atau Rp30.000 untuk 4 cangkir.
Iklan

Peringatan

  • Jagalah diri sendiri, sadarlah untuk tidak memberikan barang gratis kepada teman-teman Anda atau teman dekat. Hal ini bisa mengakibatkan kerugian daripada keuntungan.
  • Jika Anda menjual makanan, pastikan Anda mengetahui alergi yang diderita pelanggan terhadap jenis makanan tertentu.
  • Banyak sekolah, terutama sekolah dasar, tidak mengizinkan makanan atau minuman untuk dijual. Pastikan untuk mengetahui aturan terlebih dahulu.
  • Anda bisa mendapat kesulitan jika menjual barang dagangan di sekolah. Pastikan meminta izin terlebih dahulu sebelum menjual, supaya tidak mendapatkan banyak masalah.
  • Beberapa sekolah melarang menjual makanan siap saji.
  • Jangan menjual barang curian, Anda akan ditangkap.
  • Guru-guru tidak menyukai siswa yang memakan permen karet.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.163 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan