PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menghasilkan uang di usia tiga belas tahun memang hal yang sulit, tetapi hal tersebut tetap bisa kamu lakukan. Ada beberapa cara yang bisa diikuti untuk mendapatkan uang tambahan, misalnya dengan melakukan pekerjaan sambilan, membantu tetangga dan bahkan mengambil pekerjaan yang bisa dilakukan oleh remaja seusiamu. Tentunya, hal tersebut bergantung kepada hukum mengenai anak-anak yang berlaku di kota/negaramu.

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Mendapatkan Uang dari Internet

PDF download Unduh PDF
  1. Kamu bisa mendapatkan uang atau kartu voucer dari situs web seperti swagbucks.com. [1] Situs-situs lainnya (mis. Pinecone Research, SurveySpot, dan Toluna) juga akan membayarmu ketika kamu mengikuti survei yang diberikan. Setelah kamu mendapatkan poin tertentu, kamu bisa menukarkan poin dengan sejumlah uang. [2]
    • Bergabunglah ke lebih dari satu situs survei (mungkin lima situs atau lebih). Ketika kamu terpilih untuk mengikuti survei, kamu akan mendapatkan surel konfirmasi. Oleh karena itu, pastikan kamu memeriksa akun surelmu setiap hari. [3]
    • Pemilihan pengguna yang dapat mengikuti survei akan bergantung kepada kelompok usia, gender, dan (mungkin) ras/etnis. Oleh karena itu, dengan bergabung ke lebih dari satu situs, kamu bisa meningkatkan kesempatan untuk mengikuti survei. [4]
    • Sebelum bergabung dengan situs survei, pastikan situs tersebut bukan merupakan situs palsu. Bacalah peraturan kebijakan situs untuk memastikan bahwa pihak situs tidak akan menjual informasi yang kamu berikan kepada perusahaan-perusahaan lain. [5]
    • Beberapa situs survei memberikan produk gratis sebagai hadiah, dan bukan uang. Selain itu, ada pula beberapa situs yang memberikan undian gratis sebagai pengganti uang. [6] Jika kamu hanya menginginkan uang sebagai “imbalan” survei, pastikan kamu mendaftarkan diri ke situs-situs yang memberikan bayaran uang.
  2. Kamu bisa mendapatkan uang dengan menjual jasa di internet (mis. membuat logo di Photoshop, mengirim surat untuk seseorang, atau merekam video). [7] Pikirkan hal-hal yang kamu sukai dan tonjolkan keahlianmu di situs-situs yang sesuai.
  3. Jika kamu memiliki bakat dalam bidang kerajinan tangan, kamu bisa membuka toko atau “lapak” di situs jual beli kerajinan tangan (mis. Etsy) dan menjual karyamu di internet. Kamu bisa membuat perhiasan, kartu, tas, dan lain-lain. Hal yang perlu kamu ingat adalah dana yang kamu butuhkan sebagai modal, serta waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek kerajinanmu. Pastikan kamu juga bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan produkmu.
  4. Kamu juga bisa menjual barang-barang yang sudah tidak diinginkan/dipakai di situs jual beli daring (mis. Bukalapak atau Tokopedia). [8] Mungkin kamu bisa menjual barang-barang pribadi atau milik orang tuamu yang sudah tidak terpakai (mis. koleksi buku yang sudah selesai dibaca). Kamu juga bisa mendapatkan uang dengan menjual barang-barang klasik atau antik melalui situs tersebut. Biasanya, kamu bisa menemukan barang antik yang keren dari ajang yard sale atau toko barang bekas (mis. BABE atau RANGKAS). Tanyakan apakah ayah atau ibumu memiliki waktu luang di hari Sabtu untuk membantumu mencari barang-barang antik (yang sudah tidak digunakan) di rumah.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Mendapatkan Uang dengan Bekerja di Lingkungan Sekitar

PDF download Unduh PDF
  1. Jika kamu tidak cocok berjualan di internet, kamu bisa menjual barang-barang yang tidak lagi diinginkan/digunakan di halaman depan rumahmu! Kamu perlu meluangkan waktu untuk menyiapkan ajang tersebut sejak awal. Tanyakan kepada orang tuamu apakah mereka memiliki barang-barang yang bisa dijual di acara yard sale , dan pastikan kamu mendapatkan izin untuk mengadakan acara tersebut.
    • Pastikan kamu mempublikasikan acaramu. Kamu bisa memasang poster di sekitar lingkungan tempat tinggalmu. Pastikan kamu juga memasang poster di jalan utama menuju daerah tempat tinggalmu. Selain itu, kamu juga bisa mengiklankan acaramu di media sosial (mis. Facebook, Twitter, dan Instagram) atau mengunggah informasinya di situs-situs seperti Craiglist.
    • Kamu juga bisa mengajak teman-teman atau tetanggamu untuk bergabung dalam acara tersebut. Semakin banyak pilihan produk yang ada, semakin banyak pengunjung yang tertarik untuk datang ke acaramu.
    • Cobalah ajak tetanggamu untuk berkontribusi dalam acaramu. Kamu bisa memberikan bagian keuntungan untuk setiap produk yang mereka sumbangkan.
  2. Tanyakan apakah orang tuamu mau membayarmu untuk mengerjakan pekerjaan sederhana, seperti mencuci piring, menyedot debu, atau menyapu rumah. Kamu bisa menetapkan “biaya” mingguan untuk tugas-tugas tersebut. Pikirkan pekerjaan rumah yang paling dibenci orang tuamu dan tawarkan diri untuk mengerjakan tugas-tugas tersebut setiap minggu dengan “biaya layanan” yang setara.
    • Jika kamu sudah memiliki tugas rumah mingguan atau harian, tanyakan mengenai tugas yang berbeda dari biasanya kepada orang tuamu. Jelaskan kepada mereka bahwa kamu ingin mulai menabung. Tugas-tugas seperti memotong rumput di halaman, menyapu dedaunan, atau mencuci mobil mungkin dapat menjadi tugas bulanan.
    • Kerjakan tugas rumah yang lebih rumit dari biasanya. Kamu bisa mengusulkan pekerjaan yang hanya perlu dilakukan satu kali, tetapi dapat memakan waktu selama beberapa hari. Tanyakan kepada orang tuamu apakah mereka mau membayarmu untuk merapikan garasi atau loteng, membersihkan selokan atau alas tiang, atau menanam tanaman di petak kebun.
    • Kamu juga bisa meminta kenaikan uang saku jika kamu berhasil menyelesaikan tugas atau proyek tambahan setiap minggu, dua minggu, atau bulan. Sebagai contoh, kamu bisa menawarkan diri untuk memotong rumput setiap minggu (atau setiap dua minggu sekali) agar kamu bisa mendapatkan kenaikan uang saku.
  3. Tanyakan kepada tetanggamu mengenai pekerjaan sambilan yang bisa kamu lakukan (mis. memotong rumput, menyapu dedaunan, mencuci mobil, menyapu rumah, membawa anjing berjalan-jalan, dan lain-lain). Cobalah kunjungi setiap tetanggamu atau sebarkan poster yang memuat daftar pekerjaan yang bisa kamu lakukan.
    • Berhati-hatilah dengan orang-orang yang belum kamu kenal. Ada baiknya kamu mendatangi tetangga yang sudah dikenal baik olehmu dan orang tuamu. Jika kamu ingin berkunjung secara langsung, mintalah salah satu orang tuamu untuk ikut bersamamu agar kamu merasa aman. Jika kamu merasa tidak nyaman ketika mengerjakan sesuatu untuk tetanggamu dengan alasan apa pun, segera tinggalkan rumah tetanggamu dan bicaralah kepada orang tuamu.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Mengambil Pekerjaan Paruh Waktu

PDF download Unduh PDF
  1. Di Amerika Serikat, kamu hanya memiliki pilihan pekerjaan “nyata” yang terbatas hingga usiamu mencapai 14 tahun. Di antara pilihan pekerjaan yang ada, bercocok tanam merupakan salah satu pilihan yang bisa kamu ikuti. [9] Jika kamu tinggal di daerah pedesaan atau pinggir kota, mungkin terdapat beberapa perkebunan atau peternakan di daerahmu yang membutuhkan pekerja paruh waktu.
  2. Di banyak daerah (termasuk di Indonesia), remaja berusia di bawah 14 tahun sebenarnya bisa dipekerjakan untuk mengantar koran. [10] Kamu bisa menghubungi atau mengunjungi perusahaan penerbit koran di kotamu untuk mencari tahu apakah mereka membutuhkan pekerja untuk mengantarkan koran.
    • Jika penerbit koran di kotamu sedang tidak membuka lowongan pekerjaan, periksa kembali secara berkala. Dengan begini, kamu menunjukkan kepada pihak penerbit bahwa kamu serius untuk mendapatkan pekerjaanmu. Kamu juga bisa meminta pihak penerbit untuk menyimpan surat lamaranmu jika sewaktu-waktu mereka membuka lowongan pekerjaan.
  3. Di Amerika Serikat, meskipun kamu harus berusia (minimal) 14 tahun agar bisa bekerja paruh waktu, kamu tetap bisa bekerja di bisnis yang dijalankan oleh keluargamu. [11] Jika orang tuamu menjalankan bisnis, tanyakan apakah mereka mau mempekerjakanmu untuk menyelesaikan tugas-tugas kecil. Dengan bekerja selama beberapa jam sehari atau di akhir pekan, kamu bisa mendapatkan pengalaman kerja yang baik. Pengalaman tersebut tentunya berguna ketika kamu sudah cukup tua untuk mencari pekerjaan yang lain.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Menjadi Wirausahawan

PDF download Unduh PDF
  1. Mintalah bantuan orang tuamu. Kamu bisa membentuk tim dengan anggota keluarga dan teman-teman sebagai tim bisnis orang tua. Selain itu, kamu juga bisa membuat produkmu sendiri dan menjualnya. Cobalah bicara dengan orang tuamu mengenai cara memulai bisnis.
  2. Apakah kamu mahir dalam bidang matematika? Cobalah ajari materi matematika (mis. perkalian) untuk anak-anak.
  3. Selain menjadi pengasuh bayi, kamu juga bisa memulai bisnis kecil pengasuhan bayi. Ajaklah beberapa orang teman yang sama-sama ingin mendapatkan uang untuk terlibat dalam bisnismu. Sebarkan poster ke lingkungan sekitar tempat tinggalmu, kafe, dan pusat komunitas. Kamu juga bisa meminta orang tuamu untuk menyebarkan poster tersebut di tempat kerja mereka.
    • Sebelum memulai bisnis tersebut, ada baiknya kamu (dan teman-teman yang bekerja di bisnismu) sudah mendapatkan sertifikat pertolongan pernapasan buatan dari institusi tertentu (mis. Red Cross Army). [12] Sertifikat seperti itu bisa meningkatkan “nilai”-mu di mata orang-orang yang membutuhkan jasa pengasuh anak/bayi.
    • Setelah kamu mengasuh anak atau bayi klien, mintalah klien untuk memberikan referensi bagi klien berikutnya. Kamu juga bisa memintanya untuk merekomendasikanmu kepada teman-temannya.
    • Cobalah siapkan situs web. Kamu bisa membuka situs web secara gratis melalui wix.com atau weebly.com. Situs-situs tersebut memberikan banyak templat atau desain yang bisa kamu gunakan untuk membuat situs web sendiri. Cantumkan tautan ke situs web tersebut di poster yang kamu sebarkan dan mintalah klien-klien sebelumnya untuk memberikan komentar atau testimoni. Kamu juga bisa mencantumkan informasi mengenai diri sendiri dan perusahaanmu di situs web, termasuk biaya layanan per jam.
  4. [13] Banyak orang dewasa yang membutuhkan bantuan seseorang untuk menjaga hewan peliharaannya ketika mereka sedang bekerja atau berlibur. Jika kamu tidak senang mengasuh anak atau bayi, cobalah mulai bisnis pengasuhan hewan peliharaan. Kamu bisa menyebarkan poster untuk mengiklankan layananmu dan mengunjungi setiap tetanggamu untuk memberi tahu mengenai bisnis yang kamu jalankan.
  5. Jika kamu memiliki kakak yang bisa mengemudikan mobil, mintalah ia untuk menjalankan bisnis bersamamu atau membawamu berkeliling untuk menjalankan bisnismu. Setelah itu, kamu bisa memberinya bagian pemasukan untuknya. Jika kamu ingin mendapatkan semua keuntungan atau tidak memiliki kendaraan, kamu bisa menggunakan gerobak (atau sepeda) untuk membawa semua perlengkapanmu sembari berkeliling.
    • Kamu bisa meningkatkan kualitas layanan dengan menawarkan layanan yang lebih terperinci untuk pelanggan. Daripada sekadar mencuci mobil, kamu bisa menawarkan jasa pelapisan lilin ( wax ) pada eksterior mobil atau pembersihan kabin mobil. Layanan ini tentunya membutuhkan perlengkapan tambahan, seperti mesin penyedot debu dan lilin. Akan tetapi, kamu bisa mendapatkan pemasukan yang lebih besar dengan layanan tambahan seperti ini. Ada kemungkinan jika seseorang ingin menyewa jasa cuci mobil yang kamu tawarkan, ia mau membayar biaya tambahan (mis. 100-200 ribu rupiah) untuk mendapatkan layanan pembersihan yang lebih menyeluruh.
    • Bicaralah dengan pelanggan Anda mengenai layanan cuci mobil setiap dua minggu atau bulanan. Pastikan kamu bersikap ramah kepada pelanggan dan membersihkan mobil mereka dengan menyeluruh. Dengan begini, para pelanggan kemungkinan ingin menggunakan jasamu lagi dan memberi tahu tetangga lain mengenai layanan cuci mobil yang kamu tawarkan.
  6. Meskipun ide ini terdengar kuno, jika kamu cukup cerdik untuk menentukan waktu dan lokasi penjualan, kamu bisa mendapatkan uang tambahan dengan bisnis seperti ini. Minuman klasik seperti limun atau soda tetap dapat menjadi pilihan yang efektif, terutama jika kamu juga menjual beberapa produk tambahan seperti kuki atau camilan lainnya. Cobalah buka stan di taman atau tempat lain yang banyak dikunjungi orang, terutama di cuaca panas.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Menabung

PDF download Unduh PDF
  1. Ketika hari ulang tahunmu tiba, pastikan anggota keluargamu tahu bahwa kamu ingin menabung dan lebih menyukai uang tunai sebagai hadiah ulang tahunmu.
  2. Mintalah orang tuamu untuk membawamu ke bank dan membuka rekening untukmu. Kamu bisa mendapatkan bunga dari uang yang kamu tabung ke rekening. Selain itu, daripada menyimpan uang di celengan, menabung di bank bisa menahanmu untuk tidak menggunakan uang tabunganmu begitu saja.
    • Jika kamu khawatir bahwa kamu akan menggunakan uang tabunganmu dan bukan menyimpannya, cobalah batasi jumlah uang yang bisa kamu ambil dari rekening setiap bulan. Meskipun adanya kartu debit bisa memberimu kemudahan, ada baiknya kamu tidak memilikinya karena kartu kredit membuatmu lebih mudah untuk menggunakan uang daripada menyimpannya.
  3. Usia 13 tahun bukanlah momen yang terlalu cepat untuk membuat anggaran keuangan. Mungkin kamu ingin menabung untuk membeli komputer atau hadiah spesial untuk seseorang. Oleh karena itu, tentukan berapa banyak uang yang kamu butuhkan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan uang sebanyak itu. Tetapkan standar tabungan bulanan agar kamu memiliki cukup uang ketika kamu membutuhkannya.
    Iklan

Tips

  • Jangan menetapkan harga yang terlalu tinggi (atau meminta terlalu banyak uang) agar orang lain tidak merasa bahwa kamu sedang memerasnya.
  • Ingatlah untuk berhati-hati ketika kamu dipekerjakan oleh tetanggamu. Pastikan orang tuamu mengizinkanmu untuk bekerja.
  • Jangan sampai kamu terlalu sibuk dengan pekerjaanmu. Ingatlah bahwa kamu juga memerlukan waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas sekolah.
  • Pastikan kamu selalu meminta izin dari orang tua sebelum melakukan atau mengikuti saran-saran di atas.
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah dengan orang-orang asing. Kamu tidak akan pernah tahu siapa mereka dan apa yang akan mereka lakukan.
  • Jangan memaksa orang tua atau anggota keluargamu untuk memberimu uang. Paksaan seperti itu justru akan membuat mereka kesal dan enggan memberimu uang.
  • Jangan sampai kamu kewalahan dengan pekerjaanmu. Kamu juga perlu beristirahat.
  • Jangan biarkan pekerjaanmu mengganggu proses pendidikanmu. Jika kamu terlalu sibuk bekerja dan tidak memiliki waktu untuk mengerjakan tugas sekolah, ingatlah bahwa kamu juga harus menunjukkan prestasi yang baik di sekolah agar di masa mendatang kamu bisa mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang lebih baik.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 200.231 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan