Floaters adalah bercak atau bintik inkonsisten yang membayangi vitreus atau cairan bening yang mengisi ruang di antara lensa dan retina mata. Vitreus sendiri berfungsi untuk menjaga stuktur mata, mempertahankan posisi retina, melindungi mata dari patogen, dan menyediakan nutrisi untuk jaringan mata. Sementara itu, floaters terbentuk dari campuran kolagen dan protein yang kerap muncul dalam bentuk bercak kecil, bercak memanjang, atau bahkan kilatan cahaya. Meski sebagian besar floaters tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya, sejatinya eksistensinya akan semakin jelas seiring bertambahnya usia seseorang. Alhasil, kualitas penglihatan Anda pun bisa terganggu karenanya. [1] X Sumber Tepercaya Harvard Medical School Kunjungi sumber
Langkah
-
Jangan melakukan apa pun. Bersabarlah karena sejatinya, sebagian besar floaters akan menghilang dengan sendirinya. Jika merasa kondisi Anda memerlukan penanganan medis, jangan pernah mencoba menghilangkan floaters tanpa bantuan dokter mata ahli! [2] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Selalu ingat ini:
- Dengan mendiamkannya, mata Anda memiliki kesempatan untuk menyerap floaters secara alamiah.
- Cobalah membiasakan diri dengan keberadaan floaters tersebut. Niscaya, seiring berjalannya waktu Anda tidak akan menyadari keberadaannya lagi. [3] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jika warna floaters berubah kemerahan, atau jika mulai timbul rasa sakit pada mata, segeralah mengonsultasikannya kepada dokter.
-
Cobalah mengonsumsi vitamin yang mengandung antioksidan. Sejatinya, vitamin tersebut terbukti ampuh mengobati salah satu gangguan mata yang disebut degenerasi makula. Oleh karena itu, beberapa dokter menganggapnya mampu mengobati floaters pada mata. Beberapa contoh vitamin yang bisa Anda coba:
- Rosehip
- Kunyit
- Hawthorn berry
- Konsentrat propolis
-
Cobalah mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan aliran darah. Secara umum, peningkatan aliran darah akan membantu mata untuk membuang substansi serupa jeli yang mengisi vitreus. Beberapa contoh suplemen yang bisa Anda coba:
- Ginkgo biloba
- Lisina
- Bilberry
-
Cobalah mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas di apotek. Pada beberapa kasus, intensitas floaters bisa dikurangi dengan mengonsumsi obat-obatan yang sejatinya ditujukan untuk mengobati kondisi lain, seperti:
- Obat-obatan antiinflamasi seperti aspirin.
- Methylsulfonylmethane
- Asam hialuronat
-
Gerakkan bola mata Anda. [4] X Teliti sumber Untuk mengurangi jumlah floaters yang terbentuk pada mata, cobalah melakukan metode berikut ini:
- Gerakkan bola mata ke atas dan ke bawah untuk menyebarkan cairan yang melapisi mata. [5] X Sumber Tepercaya Harvard Medical School Kunjungi sumber
- Buka dan tutup mata Anda.
- Putar bola mata agar Anda tidak menatap langsung ke arah floaters .
Iklan
-
Konsumsi makanan yang menyehatkan. Perbaiki kesehatan mata dengan memperbanyak konsumsi makanan berikut ini:
- Santap makanan yang kaya akan zat antioksidan seperti bayam, brokoli, kale , kiwi, dan anggur untuk melindungi mata Anda.
- Santap makanan yang kaya akan vitamin C seperti jeruk, anggur, stroberi, dan paprika hijau untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh Anda.
- Santap makanan yang kaya akan vitamin E seperti biji bunga matahari, kacang almon, kacang pecan , dan mata gandum untuk memperkuat mata Anda.
-
Tidurlah dengan cukup. Tidur dengan cukup dan berkualitas ampuh menghentikan pembentukan floaters . Pahami hal-hal berikut ini:
- Pastikan Anda selalu berusaha untuk tidur selama 8 jam setiap malamnya.
- Sejatinya, tidur dengan cukup ampuh menjaga kesehatan mata Anda.
- Sadarilah bahwa kemunculan floaters bisa saja disebabkan oleh penglihatan yang kabur atau buram akibat Anda kurang tidur.
-
Kelola stres dengan baik. Faktanya, menguasai teknik mengelola stres ampuh menghentikan pembentukan floaters pada mata, lho! [6] X Teliti sumber Untuk mengurangi stres, cobalah melakukan hal-hal berikut ini:
- Bermeditasi
- Berlatih yoga
- Berlatih pilates
- Melakukan taici
- Berpikir positif.
- Menarik napas dalam.
Iklan
-
Pahami saat yang tepat untuk menghubungi dokter. Meski 98% floaters tidak berbahaya, pahamilah bahwa adakalanya kemunculan floaters mengindikasikan adanya gangguan kesehatan yang lebih serius. [7] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:
- Kehilangan penglihatan.
- Penglihatan buram atau berkabut.
- Adanya rasa sakit pada mata.
- Munculnya kilatan cahaya pada mata.
- Munculnya floaters atau bercak kemerahan.
- Munculnya floaters setelah terjadi benturan atau melakukan operasi mata.
- Munculnya floaters secara tiba-tiba.
- Floaters yang kondisinya memburuk dengan cepat.
-
Waspadai adanya gangguan kesehatan yang lebih serius. Segera hubungi dokter jika Anda juga mengalami gejala lain yang mengindikasikan adanya gangguan kesehatan serius seperti:
- Retina yang robek.
- Retina yang terlepas (ablasi retina).
- Perdarahan vitreus (terjadi di antara lensa dan retina mata).
- Pembengkakan vitreus dan retina (disebabkan oleh infeksi atau pembengkakan autoimun).
- Tumor mata.
- Diabetes retinopati.
-
Ketahui risiko Anda. Pahamilah bahwa beberapa kelompok orang memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami pembentukan floaters di matanya. [8] X Teliti sumber Waspadalah jika situasi-situasi berikut ini sesuai dengan Anda:
- Anda mengalami rabun dekat.
- Anda berusia di antara 50-75 tahun.
- Anda pernah melakukan operasi katarak.
-
Ketahui opsi perawatan yang Anda miliki. Sebelumnya, pahamilah bahwa setiap opsi memiliki risikonya masing-masing. Itulah mengapa, sebagian besar dokter tidak akan melakukan atau merekomendasikannya jika situasinya tidak benar-benar darurat. [9] X Sumber Tepercaya Harvard Medical School Kunjungi sumber Cobalah mengonsultasikan kemungkinan melakukan beberapa metode berikut jika kemunculan floaters pada mata Anda disebabkan oleh gangguan kesehatan yang serius:
- Operasi vitrektomi. Prosedur tersebut dilakukan untuk mengangkat cairan vitreus yang mengisi ruang di antara bola mata dan retina Anda. [10] X Teliti sumber
- Perawatan laser. Prosedur laser YAG dilakukan untuk menghapus floaters dari retina mata Anda. Meski sebagian dokter mata pernah melakukannya, sejatinya efektivitas dan keamanan metode tersebut masih belum teruji secara ilmiah. [11] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Jika Anda menyadari adanya perubahan yang signifikan, seperti kemunculan floaters yang tiba-tiba, peningkatan jumlah floaters , serta munculnya bercak kemerahan atau rasa sakit pada mata, segeralah menghubungi dokter! Menunda proses konsultasi medis berisiko menimbulkan kerusakan penglihatan yang bersifat permanen.
Referensi
- ↑ http://www.health.harvard.edu/blog/what-you-can-do-about-floaters-and-flashes-in-the-eye-201306106336
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eye-floaters/basics/definition/CON-20033061
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eye-floaters/basics/definition/CON-20033061
- ↑ http://www.webmd.com/eye-health/benign-eye-floaters
- ↑ http://www.health.harvard.edu/blog/what-you-can-do-about-floaters-and-flashes-in-the-eye-201306106336
- ↑ http://psychcentral.com/lib/9-ways-to-reduce-anxiety-right-here-right-now/00017762
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eye-floaters/basics/definition/CON-20033061
- ↑ http://www.webmd.com/eye-health/benign-eye-floaters
- ↑ http://www.health.harvard.edu/blog/what-you-can-do-about-floaters-and-flashes-in-the-eye-201306106336