PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Saat pelatuk ditarik, hampir tidak mungkin untuk menghidari tembakan. Peluru terlalu cepat untuk dihindari manusia. Akan tetapi, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk menghindari tembakan dari awal kejadian.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Ketika Anda Bukan Target Utama

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda berada dalam situasi di mana orang-orang saling menembak satu sama lain atau ada orang yang menembak sekelompok orang yang jelas bukan Anda, maka tujuan utama Anda adalah berusaha menjauh dari area tersebut sebisa mungkin. Jika Anda melihat Anda dapat menjauh, lakukan segera setelah Anda mendengar bunyi tembakan. Jika Anda tidak tahu darimana tembakan berasal, tapi Anda tahu ada ruangan aman di dekat Anda, masuklah ke ruangan tersebut. [1]
  2. Jika Anda tidak melihat cara untuk pergi, maka Anda sebaiknya menemukan perlindungan. Bersembunyilah di belakang sesuatu yang dapat menhentikan peluru, seperti mobil atau objek yang sangat solid. Dinding yang tipis atau pintu tidak cukup, walaupun benda ini dapat menutupi penglihatan si penembak bahwa Anda ada di balik benda-benda tersebut. Tetap diam di balik perlindungan Anda dan jika benda tersebut cukup besar, merunduklah di atas tanah. Berbaring di atas tanah akan mengurangi kemungkinan Anda ditembak secara signifikan. [2]
  3. Jangan berhenti untuk mengumpulkan barang bawaan Anda sebelum Anda melarikan diri dari area tersebut. Tindakan ini akan membuat Anda menghabiskan waktu Anda secara signifikan, di mana seharusnya Anda segera pergi sebelum si penembak menyadari bahwa Anda ada di sana. Pergilah. Anda lebih penting dibandingkan dompet Anda.
  4. Diamlah sebisa mungkin saat mencari perlindungan atau melarikan diri. Bernapas dengan perlahan dan jangan menangis. Tindakan yang membuat si penembak sadar akan keberadaan Anda dapat membuat Anda dalam posisi berbahaya. Jangan berbicara dengan orang lain atau membuat panggilan telepon. Jika bisa, nyalakan mode diam (silent mode) pada telepon seluler Anda. Kirim pesan singkat (sms) jika Anda ingin mendapatkan bantuan atau perhatian orang lain.
  5. Ketika Anda bersembunyi, tetap sembunyi di balik benda penutup Anda. Jangan bergerak dari satu penutup ke penutup lainnya kecuali Anda memang harus bergerak. Tetap diam akan mengurangi bunyi-bunyian yang Anda buat dan akan mengurangi perhatian akan keberadaan Anda.
  6. Jika Anda mencari perlindungan di sebuah ruangan aman, pastikan bahwa Anda membuat barikade di pintu masuknya. Kunci pintu, pindahkan furnitur berat untuk menghalangi pintu, tutup jendela, dan matikan lampu atau apapun yang mengeluarkan suara. Tetap diam dan bergerak sesedikit mungkin.
  7. Ketika Anda berada di tempat yang cukup aman, terlepas apakah ada barikade atau setidaknya tertutup sesuatu, sebaiknya tunggu saja sampai bantuan datang. Ini adalah satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan. Kebanyakan penembakan bertahan kurang dari tiga menit, jadi walaupun terasa seperti Anda menunggu selamanya, Anda sebenarnya tidak menunggu terlalu lama sampai bantuan datang.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Ketika Anda Memang Target Utama

PDF download Unduh PDF
  1. Anda akan ingin mengevaluasi situasi terlebih dahulu jika seseorang mencoba untuk menembak Anda dengan spesifik. Jika Anda dirampok, turutilah segala permintaan si penembak, dan ikuti banyak instruksi di bagian awal. Jika Anda berada dalam pertengkaran, maka pilihan Anda akan semakin terbatas.
  2. Jika Anda dikejar, lakukan apa saja yang Anda bisa untuk melarikan diri. Jika Anda tertangkap, tapi Anda melihat adanya kesempatan untuk melarikan diri atau memecah perhatian si penembak, lakukan saja dengan syarat bahwa kesempatan Anda untuk kabur cukup baik. Memunggungi si penembak membuat Anda lebih mudah untuk diserang. Jadi berlarilah dengan pola zig-zag ketika Anda melarikan diri (langkah ini membuat Anda lebih sulit untuk tertembak). Jika bisa, buatlah gangguan visual untuk si penembak, seperti menyemprotkan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
  3. Anda mungkin tidak bisa segera melarikan diri, tetapi memegang sebuah penutup bisa dapat sangat menolong Anda. Jika Anda melihat si penembak akan segera menembak, segera menunduk dan lindungi diri Anda dengan benda penutup tersebut.
  4. Dalam konfrontasi, cari benda yang dapat digunakan sebagai senjata. Benda berat, terutama dengan ujung yang tajam adalah senjata yang bagus. Akan tetapi, akan lebih baik jika Anda memiliki akses senjata yang lebih kuat.
  5. Jika Anda tersudut, tidak dapat bersembunyi, dan tidak ada pilihan lain, maka jalan terbaik adalah berbicara dengan si penembak. Jangan memohon nyawa Anda atau berusaha agar ia kasihan dengan Anda. Akan tetapi, bersikap simpati dengannya dan tanya apa yang ia mau. Tawarkan bantuan dan tanya mengapa ia melakukan apa yang ia lakukan sekarang. Langkah ini dapat mengulur waktu sampai akhirnya bantuan datang.
  6. Jika ia kelihatan akan menembak, satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan adalah segera menghindar atau bergerak. Setidaknya bergerak akan meningkatkan kemungkinan Anda tertembak di area yang tidak begitu penting karena sangat sulit untuk menembak dengan akurat ketika target bergerak.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Dalam Konfrontasi Polisi

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda diberhentikan oleh polisi saat Anda berada di dalam mobil atau di mana pun yang memungkinkan Anda punya waktu lebih sebelum polisi terlalu dekat dengan Anda (seperti sebelum Anda memasuki area yang sering didatangi oleh polisi), luangkan waktu sebentar untuk melepas topi dan kacamata hitam bila Anda mengenakannya. Jika polisi dapat melihat mata Anda, ia tidak akan curiga. Namun, jika polisi sudah melihat Anda atau di dekat Anda saat Anda melepas kacamata hitam dan topi Anda, hal ini malah membuat mereka curiga.
    • Sekali lagi, Anda sebaiknya melakukan hal ini saat Anda belum terlihat. Jika Anda melakukan ini dan polisi melihat Anda, ia akan berpikir Anda akan mengambil pistol.
  2. Terlepas Anda berada di dalam mobil atau di jalan, Anda perlu menunjukkan tangan Anda kepada polisi. Jika Anda berada di dalam mobil, angkat tangan Anda sampai ke jendela. Jika Anda berada di jalan, angkat kedua tangan Anda ke atas dengan perlahan.
  3. Jangan menggapai apapun atau bergerak lebih daripada seharusnya. Jangan membuat gerakan tiba-tiba karena langkah ini dapat diartikan sebagai tanda bahwa Anda akan mengambil senjata.
  4. Jangan melawan polisi dan jangan biarkan diri Anda terlihat marah. Walaupun Anda merasa hak Anda dilanggar, jangan lawan polisi-polisi tersebut. Anda bisa mengurusnya di meja hijau dan pengacara Anda, tapi jangan pernah terjebak dalam pertengkaran di tempat dengan polisi.
  5. Bicara dengan polisi dengan pelan, tenang, dan tanpa nada (jangan berteriak). Langkah ini akan membuat Anda terlihat bahwa Anda bukanlah musuh dan mencegah mereka panik. Betul, bebannya adalah tindakan Anda harus membuat mereka tenang, tapi memikirkan apa yang seharusnya Anda lakukan tidak akan membuat Anda terhindar dari penembakan.
  6. Jika mereka menyuruh Anda untuk berhenti, maka berhentilah. Jika mereka meyuruh Anda untuk keluar dari mobil, maka segera keluar dari mobil. Jika mereka menyuruh Anda untuk meletakkan tangan Anda di dinding, maka letakkan tangan Anda di dinding. Seperti yang kami katakan sebelumnya, Anda dapat membela hak-hak Anda nanti, tidak sekarang. Hanya perlu satu polisi yang panik dan sangat stres, lalu Anda bisa wafat.
  7. Setiap Anda merasa Anda perlu bergerak, katakan kepadanya apa yang sedang Anda lakukan. Biarkan mereka tahu mengapa Anda bergerak, ke mana Anda bergerak, dan bergeraklah dengan perlahan. Katakan kalimat dengan tenang kepada mereka. Sekali lagi, langkah ini membuat mereka tidak berpikir bahwa Anda tidak sedang berusaha mengambil senjata.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menghindari Situasi

PDF download Unduh PDF
  1. Hindari wilayah yang memiliki reputasi kekerasan senjata tajam dan tingkat kriminalitas yang tinggi. Terkadang, wilayah ini tidak terhindarkan, tapi tinggallah di dalam rumah sebisa mungkin jika Anda perlu berada di wilayah ini.
  2. Jika Anda perlu berjalan ke luar wilayah aman, maka segera lewati wilayah tersebut dengan cepat, bukannya bercengkrama di jalan dengan teman Anda atau berjalan sendiri. Hindari berjalan kaki dan gunakan bis atau mobil (mobil teman atau mobil Anda).
  3. Tingkat kejahatan meningkat di malam hari, maka hindarilah wilayah berbahaya atau bahkan area aman ketika sudah gelap. Tidak ada hal baik yang terjadi di atas pukul 2 pagi. Segera masuk ke dalam rumah dan habiskan malam Anda dengan aman.
  4. Beberapa tipe pakaian dapat menarik perhatian polisi dan tetangga yang mencurigakan. Walaupun sebenarnya Anda dapat mengenakan pakaian apapun, pada kenyataannya Anda tetap harus waspada. Anda juga sebaiknya mengenakan warna-warna kelompok tertentu jika Anda akan melewati teritorial sebuah kelompok. Contohnya, mengenakan pakaian berwarna oranye di teritori Bonek Surabaya. Tentu saja tidak bijak, bukan?
  5. Jangan terlibat dengan narkoba, geng tertentu, dan jangan pula memulai kehidupan kriminal. Kenyataannya, jangan pernah mendekati geng apapun jika memungkinkan karena pembunuhan acak bisa jadi salah satu inisiatif dari sebuah geng. Menempatkan diri Anda sendiri di situasi berbahaya dapat meningkatkan kemungkinan Anda tertembak.
  6. Orang bijak pernah berkata, “Jangan memulai masalah, maka tak ada masalah”. Ini berarti jika Anda tidak memulai masalah, Anda akan terhindar dari masalah. Mencuri radio orang lain atau tidur dengan kekasih orang lain adalah tindakan tercela. Hindari orang-orang berbahaya dengan menghindari masalah.
    Iklan


Saran

  • Jika Anda memiliki telepon seluler, saat Anda menelepon polisi dengan sembunyi-sembunyi, jangan ‘mengancam’ si penembak dengan fakta bahwa Anda memiliki telepon seluler. Jika ia tahu Anda memilikinya, ia akan mengambilnya.
  • Ingat, instruksi ini hanya saran semata dan tidak bertujuan untuk mengganti insting Anda. Atau digunakan dalam preferensi untuk instruksi, perintah, atau bantuan dari pihak penegak hukum yang tepat.
  • Lakukan apapun untuk meningkatkan peluang keselamatan Anda. Jika si penembak menginginkan Anda untuk menyetujui sebuah permintaan, lakukanlah! Jika ia ingin Anda supaya diam, lakukan! Jika ia ingin Anda bersuara seperti bebek, lakukan! Lakukan apa yang ia minta dan tunggu sampai Anda diselamatkan atau ada kesempatan melarikan diri. Tidak ada artinya sekarat karena gengsi.
  • Jika si penembak menggunakan pistol, maka semakin jauh jarak Anda dengan si penembak akan semakin baik. Tidak seperti di film-film, sangat sulit untuk menembak akurat menggunakan pistol dan hanya penembak yang handal yang dapat menembak dengan akurat dalam jarak jauh.
  • Jika si penembak menggunakan pistol revolver , ingat bahwa ada silinder yang harus berputar sebelum tembakan dilayangkan. Jadi, jika Anda dapat memegang pistol tersebut, pastikan Anda menggenggam silinder tersebut agar tidak dapat berputar. Lakukan ini hanya ketika pistol belum dikokang. Anda dapat mengetahui apakah pistol sudah dikokang atau belum dengan melihat posisi pelatuk yang terletak di bagian atas pegangan pistol, di belakang silinder. Jika pelatuknya naik, berarti pistol belum dikokang.
  • Pada pistol semi-otomatis, jika bagian atas pistol (slide) tidak berada dalam posisi maju, maka selongsong sudah kehabisan peluru dan Anda aman untuk sementara.
  • Lebih baik mengambil resiko untuk bergerak menghindar dibandingkan tertembak.
  • Saat Anda bersembunyi, Anda sebaiknya mengambil batu atau alat yang dapat membantu Anda melukai si penembak saat ia menghampiri Anda.
  • Biasakanlah membawa alat perlindungan diri, seperti pisau lipat atau pulpen khusus yang dapat dijadikan senjata perlindungan diri.
  • Ide yang bagus untuk Anda jika Anda memiliki pengetahuan tentang pistol, setidaknya cukup ilmu untuk mengidentifikasi jenis pistol di hadapan Anda, jumlah maksimal peluru di dalam kamar peluru (sekitar 7 - 15 peluru), dan tingkat efektivitasnya. Kebanyakan orang yang tewas tertembak menyerah begitu saja. Akan sangat membantu jika Anda tahu bahwa Anda tertembak dengan Parabellum 9mm atau .45 ACP.
  • Berlarilah dengan gerakan zig-zag karena akan lebih sulit untuk menembak target yang bergerak.
  • Jika Anda berada dalam situasi di mana Anda berbicara dengan si penembak, maka jaga terus tatapan mata Anda secara langsung. Menjaga tatapan mata “(eye contact)” akan membangun kontak personal di antara dua orang. Menarik pelatuk di saat menatap mata seseorang adalah komitmen personal yang besar bagi si peneyrang daripada saat menembak orang yang dikenal.
  • Jika orang yang memegang pistol belum menembak Anda, jangan berikan ia alasan untuk menembak Anda. Berpura-pura lah setuju dengan tuntutan mereka serta bersimpati dengan masalah mereka.
  • Preman dan kriminal pada umumnya adalah penembak yang buruk; mereka tidak terlalu banyak berlatih; jadi tembakan mereka tergantung dengan keberuntungan dan sebagai target, tetaplah bergerak tidak beraturan.

Peringatan

  • Berusahalah untuk mendiskusikan jalan keluar dan tunggu bantuan dari luar. Penolakan akan meningkatkan kemungkinan Anda terbunuh. Sebaiknya turuti keinginan si penembak, kecuali permintaan si penembak malah meningkatkan bahaya. (Turutilah permintaannya, bahkan dalam penculikan. Polisi dapat menemukan Anda. Tap mereka tidak bisa melakukan apa-apa jika Anda sudah tewas).
  • Sadarilah bahwa respon terbaik saat konfrontasi dengan menggunakan senjata tajam adalah respon pasif. Ketika Anda ditodong senjata, meningkatkan tensi atau melawan si penembak malah bisa membuat Anda terluka.
  • Jangan menyerang si penembak. Kecuali Anda berada cukup dekat untuk mengambil pistolnya atau tidak secara langsung ada di penglihatan si penembak, Anda sebaiknya jangan lari ke arah si penembak. Hal ini dapat menakuti ia dan dapat menyebabkan Anda tertembak.
  • Jika cara yang lain gagal jangan coba menyerah seakan-akan Anda lebih mungkin kalah daripada berusaha selamat.
  • Jika kamar peluru tidak terdapat pada pistol semi-otomatis, kemungkinan pistol tersebut masih memiliki satu peluru.
  • Mengatakan kepada si penembak “jangan lakukan ini pada dirimu sendiri” , berarti bahwa si penembak mempunyai lebih banyak kerugian dibandingkan Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.544 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan