PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pengelolaan persediaan sangatlah penting bagi perusahaan yang menjual produk untuk menghasilkan laba. Menghitung jumlah hari persediaan adalah indikator tingkat kinerja bisnis dilihat dari persediaannya. Jika telah memiliki infomasi ini, Anda dapat membandingkannya dengan pesaing. Jumlah hari persediaan yang kecil berarti perusahaan memiliki perputaran persediaan yang tinggi dan return on assets yang lebih baik. perhitungan jumlah hari persediaan dilakukan dengan menentukan harga pokok penjualan dan rata-rata persediaan pada periode yang dihitung. Pertama-tama Anda harus menghitung rasio perputaran persediaan, kemudian bagikan jumlah hari dalam periode dengan rasio perputaran persediaan untuk memperoleh angka jumlah hari persediaan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menghitung Rasio Perputaran Persediaan

PDF download Unduh PDF
  1. Perputaran persediaan artinya berapa kali bisnis menjual dan mengganti persediaan dalam kurun waktu tertentu. Rasio perputaran yang rendah menandakan aset yang tidak produktif dan laba rendah. Perusahaan ini menyimpan terlalu banyak persediaan karena penjualan tidak cukup cepat. Tingkat perpuataran tinggi dapat berarti adanya penjualan yang hilang akibat ketiadaan persediaan saat ada permintaan. [1]
    • Komponen rumusnya adalah harga pokok penjualan (HPP) dan rata-rata persediaan.
    • Rumus untuk menghitung rasio perputaran persediaan adalah .
    • Persediaan jua dapat dihitung dengan membagi penjualan dengan persediaan. [2]
  2. Harga pokok penjualan adalah biaya yang langsung diasosiasikan denganpemberian jasa atau produksi produk. Untuk industri jasa, HPP meliputi biaya tenaga kerja, termasuk gaji, pajak, dan tunjangan. Dalam indsutri ritel, HPP meliputi barang yang dibeli dari produsen, ditambah beban yang berhubungan dengan perolehan, penyimpanan, dan pemajangan persediaan barang. [3]
    • HPP dicatat dalam laporan rugi laba. HPP adalah pengurang pendapatan dan menentukan nilai laba kotor perushaan.
    • Biasanya, rumusnya adalah sebagai berikut
    • Sebagai contoh, misalnya dalam kurun 12 bulan perusahaan memiliki persediaan awal Rp9.000.000, pembelian Rp20.000.000 dan persediaan akhir Rp3.000.000.
    • Perhitungan HPP sesuai rumus adalah .
    • HPP dalam periode 12 bulan tersebut adalah Rp26.000.000, dan dicatat sebagai pengurang pendapatan dalam laporan laba rugi.
  3. Persediaan rata-rata adalah median nilai persediaan dalam periode akuntansi. [4] Nilai persediaan dapat berubah secara signifikan dalam periode akuntansi. Oleh karenanya, wajar untuk menghitung persediaan rata-rata ketika membandingkan persediaan dengan penjualan total atau HPP. Perhitungan ini menghapus kerancuan lonjakan dalam tingkat persediaan. [5]
    • Rumus persediaan rata-rata adalah .
    • Sebagai contoh, dalam periode 12 bulan, perusahaan memiliki persediaan awal Rp9.000.000 dan persediaan akhir Rp3.000.000.
    • Perhitungan dengan rumus adalah sebagai berikut .
  4. Jika nilai HPP dan rata-rata industri sudah diketahui, hitunglah rasio perputaran persediaan. Berdasarkan contoh di atas, dalam periode 12 bulan nilai HPP perusahaan adalah Rp26.000.000 dan rata-rata persediaan Rp6.000.000.000. Rasio perputaran persediaan diperoleh dengan membagi HPP dengan rata-rata persediaan.
    • Perusahaan ini menjual dan mengganti persediaannya 4,33 kali dalam periode 12 bulan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menghitung Jumlah Hari Persediaan

PDF download Unduh PDF
  1. Begitu Anda mengetahui nilai rasio perputaran persediaan, gunakan angkanya untuk menghitung jumlah hari persediaan. Jumlah hari persediaan adalah total hari yang dibutuhkan perusahaan untuk menjual rata-rata persediaannya. Angka ini juga menentukan banyaknya hari supaya memenuhi persediaan rata-rata saat ini. Perusahaan menggunakan metrik ini untuk mengevaluasi efisiensi penggunaan persediaan. [6]
  2. Anda dapat menghitung jumlah hari persediaan dengan membagi jumlah hari dalam periode dengan rasio perputaran persediaan. Dari contoh sebelumnya, rasio perputaran persediaan adalah 4,33 dalam periode 12 bulan dan jumlah hari dalam satu periode adalah 365 hari.
    • Hitunglah jumlah hari persediaan dengan .
    • Perusahaan membutuhkan 84,2 hari untuk menjual rata-rata persediaannya.
  3. Jika Anda tidak menghitung rasio perputaran persediaan, Anda bisa cukup menggunakan angka HPP dan rata-rata persediaan. Cukup bagi HPP dengan rata-rata persediaan, lalu kalikan dengan jumlah hari dalam periode akuntansi. [7]
    • Dalam contoh di atas, rata-rata persediaan adalah Rp6.000.000, HPP Rp26.000.000 dan jumlah hari dalam satu periode adalah 365.
    • Hitung jumlah hari persediaan dengan rumus
    • Hasil yang diperoleh tetap sama, yaitu 84,2.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menganalisis Jumlah Hari Persediaan

PDF download Unduh PDF
  1. siklus konversi kas mengukur jumlah hari yang dibutuhkan perusahaan untuk menukar sumber dayanya menjadi arus kas. [8] Jumlah hari persediaan adalah satu dari tiga bagian perhitungan ini. Bagian kedua adalah jumlah hari penjualan beredar, yaitu jumlah hari yang dibutuhkan perusahaan untuk menagih piutang. Yang terakhir adalah jumlah hari utang beredar, yaitu banyaknya hari yang dibutuhkan perusahaan untuk membayar utangnya. [9]
    • Siklus konversi kas mengikuti kas karena pertama-tama berubah menjadi persediaan dan utang usaha, kemudian penjualan dan piutang usaha, dan terakhir kembali menjadi kas. [10]
    • Siklus ini mengukur efektivitas manajemen perusahaan. Siklus konversi kas yang cepat menunjukkan manajemen memiliki cara ampuh untuk mengurangi waktu kosong bisnis dengan menyimpan persediaan sesingkat mungkin dan memperoleh pembayaran secepat mungkin. Untuk mencapai keduanya diperlukan sistem yang dikelola dengan ketat dan direncanakan dengan matang.
  2. Jumlah hari persediaan mencerminkan lamanya perusahaan menyimpan persediaannya. Hal ini menjelaskan lamanya kas perusahaan terikat pada persediaannya. Semakin lama perusahaan menyimpan persediaannya, semakin besar kemungkinan perusahaan kehilangan uang dari investasi tersebut. Barang persediaan bisa terlalu lama disimpan atau kedaluwarsa. Selain itu, harga dapat turun sehingga menurunkan nilai persediaan. [11]
    • Menyimpan persediaan dalam waktu lama juga mengurangi pengembalian investasi, karena modal berlebih terikat pada persediaan selama waktu ini.
  3. Angka jumlah hari persediaan dapat digunakan sebagai ukuran efektivitas bisnis hanya jika dibandingkan dengan bisnis lain dalam industri serupa. Peritel yang menjual barang yang membusuk memiliki jumlah hari persediaan lebih kecil daripada perusahaan yang menjual mobil atau perabotan. Oleh karenanya, bandingkan jumlah hari persediaan Anda dengan bisnis lain dalam satu industri untuk melihat efisiensi penjualan persediaan Anda. [12]
    • Anda juga bisa membandingkan jumlah hari persediaan dengan perhitungan jumlah hari persediaan historis Anda. Hal ini akan membantu mengidentifikasi tren, positif atau negatif, yang mungkin memengaruhi durasi siklus konversi kas Anda.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 63.298 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan