Unduh PDF
Unduh PDF
Penggunaan monitor eksternal di sebelah laptop bisa membantu Anda dalam mengelola pekerjaan, mendapatkan tampilan yang lebih besar, dan menambah ukuran ruang kerja digital secara signifikan. Tergantung perangkat keras yang digunakan pada laptop dan monitor, Anda bisa melakukan beberapa cara untuk menghubungkan laptop ke monitor eksternal. Baca terus artikel wikiHow ini untuk mengetahui cara menghubungkan 2 monitor eksternal ke laptop.
Langkah
-
Periksa perangkat keras laptop dan monitor. Untuk menjalankan metode ini, Anda harus mempunyai DisplayPort v1.2 atau porta ( port ) In dan Out yang lebih tinggi. Laptop juga harus mempunyai porta Out DisplayPort atau porta USB-C yang mendukung DisplayPort. [1] X Teliti sumber
- Apabila Anda menggunakan 2 monitor yang diproduksi setelah tahun 2010 dan keduanya mempunyai porta In dan Out DisplayPort, Anda bisa menghubungkannya ke laptop.
- Jika laptop mempunyai porta USB-C, periksa apakah laptop mendukung DisplayPort , dan pastikan bahwa Anda telah mempunyai kabel USB-C ke DisplayPort.
-
Gunakan kabel DisplayPort untuk menghubungkan kedua monitor. Ketika menghubungkan monitor, pastikan untuk menancapkan kabel DisplayPort ke dalam porta Out DisplayPort pada salah satu monitor dan porta In DisplayPort di monitor yang lain.
-
Hubungkan laptop ke monitor yang sesuai. Tergantung porta laptop, Anda bisa menggunakan kabel USB-C ke DisplayPort atau kabel DisplayPort. Anda harus menghubungkan laptop ke porta In DisplayPort dari monitor yang telah terpasang kabel yang ditancapkan ke porta Out DisplayPort.
-
Nyalakan monitor dan laptop. Walaupun monitor belum menampilkan isi dari layar laptop, monitor seharusnya akan menyala untuk menunjukkan bahwa keduanya telah dinyalakan.
-
Atur tampilannya. Atur ruang kerja agar sesuai keinginan dengan menyesuaikan pengaturan tampilan . Sekarang Anda telah berhasil menghubungkan laptop ke 2 monitor eksternal!Iklan
-
Pastikan Anda memiliki laptop dan monitor yang kompatibel. Jika ingin menggunakan kabel USB-C atau Thunderbolt, salah satu monitor harus mempunyai 2 porta Thunderbolt, sedangkan monitor yang lain dan laptop hanya membutuhkan 1 porta.
- Porta USB-C dan Thunderbolt memakai konektor yang sama sehingga jika laptop mempunyai porta USB-C yang bisa menyalurkan ( output ) video , Anda juga bisa menggunakannya!
-
Tancapkan kabel daya pada monitor. Agar dapat digunakan, monitor harus dihubungkan ke sumber daya menggunakan kabel daya yang tersedia .
-
Hubungkan kedua monitor menggunakan kabel USB-C atau Thunderbolt. Semua porta Thunderbolt mempunyai kemampuan untuk input atau output video. Jadi, jika monitor memiliki banyak porta, Anda bisa menggunakan porta mana saja. [2] X Teliti sumber
- Jika monitor memiliki porta USB-C, gunakan porta yang mendukung output dan input video. Anda bisa mengetahui kemampuan ini dengan melakukan pencarian mengenai spesifikasi monitor dan memeriksa apakah porta tersebut mendukung " Alt Mode ".
-
Hubungkan laptop ke monitor menggunakan kabel USB-C atau Thunderbolt lain. Apabila salah satu monitor hanya mempunyai 1 porta, hubungkan laptop ke monitor yang lain.
-
Nyalakan monitor dan laptop. Walaupun monitor belum menampilkan isi dari layar laptop, monitor seharusnya akan menyala untuk menunjukkan bahwa keduanya telah dinyalakan.
-
Atur tampilannya. Atur ruang kerja agar sesuai keinginan dengan menyesuaikan pengaturan tampilan . Sekarang Anda telah berhasil menghubungkan laptop pada 2 monitor menggunakan kabel Thunderbolt!Iklan
-
Dapatkan docking station (alat untuk menghubungkan laptop dengan perangkat eksternal) yang kompatibel dengan monitor dan laptop. Tergantung laptop yang dimiliki, docking station memerlukan konektor yang tidak sama. Sebagai contoh, apabila laptop mempunyai porta USB-C, docking station harus dihubungkan melalui USB-C. Pastikan juga porta keluaran ( output ) video kompatibel dengan monitor. Jika tidak, Anda harus menggunakan adaptor yang cocok.
- Sebagian laptop dapat dihubungkan ke docking station dengan menempatkannya di atas perangkat tersebut, dan menguncinya. Dengan cara ini, Anda tidak memerlukan kabel penghubung.
-
Tancapkan kabel daya ke monitor dan docking station . Amankan posisi kabel daya monitor dan pastikan docking station mendapatkan daya. Jika tidak, upaya Anda tidak akan berhasil.
-
Hubungkan docking station ke laptop. Cara menghubungkannya akan berbeda-beda tergantung laptop dan docking station yang digunakan. Jadi, ikuti petunjuk yang diberikan di buku panduan perangkat apabila Anda tidak tahu cara melakukannya.
- Dua cara koneksi yang sering digunakan adalah menempatkan laptop di posisi tertentu di atas docking station atau menghubungkan docking station menggunakan kabel bawaan.
-
Hubungkan kedua monitor ke docking station . Siapkan kabel yang sesuai, lalu tancapkan salah satu ujungnya ke porta " In " pada masing-masing monitor dan ujung yang lain ke porta " Out " pada docking station .
-
Tancapkan pengecas laptop ke docking station (opsional). Beberapa docking station juga dapat mengecas laptop sehingga Anda bisa menancapkan pengecas langsung ke dalam docking station guna memaksimalkan pengaturan kabel.
-
Nyalakan monitor, laptop, dan docking station . Jika tidak ada daya yang mengalir ke docking station , upaya Anda untuk memasang 2 monitor akan gagal. Jadi, pastikan untuk menyalakan docking station .
-
Atur tampilannya. Atur ruang kerja agar sesuai keinginan dengan menyesuaikan pengaturan tampilan . Sekarang Anda bisa menggunakan 2 monitor eksternal yang baru dipasang.Iklan
-
Periksa porta yang terdapat di laptop dan monitor. Jika laptop memiliki banyak porta dan Anda tidak ingin atau tidak bisa menggunakan metode sebelumnya, Anda dapat menghubungkan laptop ke monitor melalui porta yang tersedia.
- Pastikan porta laptop kompatibel dengan porta yang terdapat di monitor. Apabila tidak kompatibel, Anda harus membeli adaptor, misalnya USB-C ke HDMI, atau kabel yang memiliki beberapa konektor, misalnya kabel HDMI ke DisplayPort.
-
Hubungkan laptop ke salah satu monitor. Pada umumnya, Anda membutuhkan kabel HDMI atau DisplayPort untuk menghubungkan komputer ke monitor eksternal.
- Tergantung umur laptop atau monitor, mungkin Anda membutuhkan kabel VGA .
-
Hubungkan laptop ke monitor kedua. Pastikan Anda telah menancapkan kabel dengan pas ke portanya.
-
Nyalakan monitor dan laptop. Walaupun monitor belum menampilkan isi dari layar laptop, monitor seharusnya akan menyala untuk menunjukkan bahwa keduanya telah dinyalakan.
-
Atur tampilannya. Dengan melakukan menyesuaikan , Anda dapat mengubah pengaturan mengenai seberapa banyak monitor yang digunakan, apakah monitor digunakan sebagai mirror untuk laptop atau bertindak sebagai layar yang terpisah, dan sebagainya. Setelah mengubah preferensi, sekarang Anda bisa menggunakan 2 monitor tersebut.Iklan
-
Cari tahu jenis splitter yang dibutuhkan. Jika laptop mempunyai output HDMI, Anda membutuhkan splitter HDMI . Anda harus menggunakan splitter DisplayPort jika laptop mempunyai Output DisplayPort.
- Periksa ulang apakah Anda mempunyai cukup kabel untuk menghubungkan semua perangkat. Anda membutuhkan 2 kabel DisplayPort atau HDMI.
-
Tancapkan kabel daya pada monitor. Pastikan kabel daya menancap dengan benar sebelum Anda melanjutkan prosesnya.
-
Tancapkan splitter pada laptop. Sekarang konektor splitter telah menancap di saluran output displayPort atau HDMI pada laptop, sedangkan saluran output HDMI atau DisplayPort yang terdapat di splitter tidak digunakan.
-
Hubungkan masing-masing monitor pada splitter . Tancapkan kabel DisplayPort atau HDMI ke porta " Out " splitter , lalu hubungkan ujung yang kompatibel ke porta " In " pada monitor.
-
Nyalakan monitor dan laptop. Walaupun monitor belum menampilkan isi dari layar laptop, monitor tersebut seharusnya akan menyala untuk menunjukkan bahwa keduanya telah dinyalakan.
-
Atur tampilannya. Atur tampilan monitor agar sesuai dengan keinginan. Sekarang ruang kerja digital Anda telah siap digunakan.Iklan
Referensi
Iklan