PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Dengan menghubungkan ruter ( router ) ke modem, Anda bisa mengakses internet menggunakan berbagai perangkat yang ada di rumah. Ini juga akan memberi keamanan ekstra dari peretas ( hacker ) dan pihak lain. Anda bisa memasang ruter dan modem menggunakan 2 kabel eternet, 1 kabel koaksial, dan kabel daya untuk masing-masing perangkat. Artikel wikiHow ini menjelaskan cara menghubungkan ruter ke modem.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menghubungkan Ruter ke Modem

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila Anda memiliki kabel internet atau fiberoptik, hubungkan kabel koaksial ke outlet yang digunakan untuk menghubungkan internet. Apabila Anda menggunakan modem DSL, hubungkan saluran telepon ke porta ( port ) untuk telepon rumah.
  2. Tancapkan ujung kabel koaksial atau saluran telepon yang lain ke porta yang sesuai di modem Anda. Ini berguna agar modem bisa menerima internet.
  3. Carilah porta adaptor AC di modem, lalu hubungkan adaptor AC pada modem.
  4. Dengan melakukannya, modem akan menyala.
  5. Apabila modem tidak langsung menyala, carilah tombol untuk menghidupkan modem.
  6. Porta ini berfungsi menghubungkan perangkat lain pada modem.
  7. Tancapkan ujung kabel eternet yang lain ke porta yang bertuliskan " WAN ", " Internet ", atau porta lain yang mirip. Portanya kemungkinan besar berada di samping 4 porta berwarna yang bertuliskan " LAN " di ruter.
  8. Carilah porta adaptor AC di ruter, lalu tancapkan adaptor AC ke ruter.
  9. Ruter biasanya akan langsung menyala. Tunggu hingga beberapa menit agar ruter melakukan but ( booting ) secara penuh.
  10. Hubungkan kabel eternet tersebut ke salah satu porta yang bertuliskan " LAN ".
  11. Carilah porta LAN yang belum digunakan di komputer atau laptop, lalu tancapkan kabel eternet yang lain ke komputer.
  12. Ini menandakan bahwa kedua perangkat telah terhubung satu sama lain dengan benar. Cara menyalanya lampu akan berbeda-beda di setiap ruter dan model. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, periksa buku panduan pengguna atau situs produsennya. [1]
  13. Apabila komputer telah terhubung ke internet dengan benar, Anda pasti bisa menelusuri internet dengan peramban web.
  14. Ini akan membuka antarmuka web untuk ruter Anda. Alamat IP ruter default akan berbeda-beda, tergantung merek dan modelnya. Untuk mengetahui alamat IP default pada ruter Anda, bacalah buku panduan ruter atau situs web produsennya.
    • Alamat IP yang biasa digunakan di antaranya 192.168.1.1, 192.168.0.1, atau 10.0.0.1
  15. Masuklah ke ruter dengan nama pengguna dan kata sandi default . Periksa buku panduan atau situs web produsen untuk mencari tahu nama pengguna dan kata sandi default untuk ruter tersebut.
  16. Ketika menghubungkan ruter baru, mungkin Anda harus memperbaruinya terlebih dahulu. Carilah opsi perbaruan di antarmuka web untuk memperbarui ruter, lalu klik tombolnya. Cara memperbarui firmware ruter akan berbeda-beda, tergantung merek dan model ruter.
    • Anda juga bisa menggunakan antarmuka web ruter untuk mengatur port forwarding dan memblokir situs.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengonfigurasi Jaringan Nirkabel

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila Anda telah terhubung ke internet dengan benar, Anda pasti bisa menelusuri internet dengan peramban web.
  2. Ini akan membuka antarmuka web untuk ruter Anda. Alamat IP ruter default akan berbeda-beda, tergantung merek dan modelnya. Untuk mengetahui alamat IP default pada ruter Anda, bacalah buku panduan ruter atau situs web produsennya.
    • Alamat IP yang biasa digunakan di antaranya 192.168.1.1, 192.168.0.1, atau 10.0.0.1
  3. Masuklah ke ruter dengan nama pengguna dan kata sandi default . Periksa buku panduan atau situs web produsen untuk mencari tahu nama pengguna dan kata sandi default untuk ruter tersebut.
    • Nama pengguna dan kata sandi yang biasa digunakan adalah " admin ", dan " password ".
  4. Tiap-tiap merek dan model ruter memiliki antarmuka web dengan tata letak yang tidak sama. Carilah pengaturan nirkabel untuk ruter Anda. Mungkin Anda bisa menemukannya di bawah " System ", " Setttings ", " Configuration " atau opsi lain yang mirip.
  5. Carilah pengaturan SSID di antarmuka web untuk ruter. Tik nama jaringan nirkabel yang diinginkan di kolom SSID.
  6. Ini merupakan kunci enkripsi yang paling aman untuk kata sandi nirkabel.
  7. Kolom untuk memasukkan kata sandi bisa bertuliskan " key ", " wireless key " atau " pass key ". Ini merupakan kata sandi yang harus dimasukkan di perangkat lain yang ingin terhubung ke jaringan nirkabel tersebut.
    • Buatlah kata sandi yang kuat, yaitu yang memiliki setidaknya 8 karakter dengan kombinasi angka dan huruf.
    • Gunakan kata sandi yang bisa diberikan kepada orang lain. Jangan menggunakan kata sandi yang digunakan untuk akun pribadi Anda yang lain.
  8. Cari opsi untuk menyimpan perubahan ke ruter. Caranya akan berbeda-beda, tergantung merek dan model ruter.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengatasi Masalah Pemasangan

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila Anda tidak bisa terhubung ke Internet secara tiba-tiba, cabut modem selama beberapa detik, lalu tancapkan kembali. Dengan melakukannya, modem akan mati secara penuh dan memulai ulang koneksi baru yang lebih kuat. Jika telah berlalu 15 detik, tancapkan kembali modemnya dan tunggu selama minimal 2 menit sebelum modem terhubung ke Internet. [2]
  2. Jika Anda tidak bisa terhubung ke internet, cobalah mematikan seluruh jaringan dan mulai ulang semua perangkat. Ini bisa menyegarkan ( refresh ) kedua perangkat tersebut sehingga Anda bisa mendapatkan koneksi internet yang kuat dan bertahan dalam waktu yang lama.
    • Matikan komputer dan cabut modem dari sumber daya.
    • Cabut ruter dari sumber daya. Selanjutnya, periksa apakah kabel eternet dan koaksial telah terpasang dengan erat pada perangkat.
    • Tancapkan modem ke sumber daya lagi, dan tancapkan juga ruter ke sumber daya.
    • Tunggu selama dua menit, lalu nyalakan komputer. Sekarang Anda seharusnya bisa terhubung ke internet.
  3. Ini untuk memastikan bahwa perangkat bukanlah penyebab yang membuat Anda tidak bisa terhubung ke internet. Biasanya, kabel yang rusak atau putus bisa membuat Anda tidak dapat terhubung ke internet.
  4. Jika layanan internet terganggu, hubungi pihak ISP (penyedia layanan internet). Kadang-kadang, gangguan internet untuk sementara waktu bisa terjadi karena ada pemeliharaan atau perbaikan jaringan internet di daerah Anda.
  5. Apabila Anda tidak bisa terhubung ke internet, hubungi pihak ISP untuk mengetahui apakah ruter Anda kompatibel dengan modem. Sebagian modem mungkin telah usang dan tidak kompatibel dengan ruter yang disediakan oleh ISP.
  6. Apabila Anda tidak bisa terhubung ke Internet, hubungi pihak ISP untuk mengetahui apakah modemnya membutuhkan konfigurasi khusus. Pada beberapa modem kabel, porta eternetnya harus dikonfigurasi terlebih dahulu agar modem tersebut bisa dipasangkan dengan ruter internet dan berfungsi dengan baik. [3]
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Ruter
  • Modem
  • 2 kabel eternet
  • Kabel koaksial
  • Kabel daya untuk ruter
  • Kabel daya untuk modem

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 24.472 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan