Unduh PDF
Unduh PDF
Jika Anda adalah penggemar panjat tebing, suka berlayar, atau sekadar ingin memasang tali pada sesuatu, tentunya Anda harus mengetahui cara mengikat simpul. Artikel ini akan mengajarkan pada Anda beberapa simpul yang umum digunakan dalam pajat tebing, berlayar maupun tujuan khusus lainnya.
Langkah
-
Simpul tunggal ( overhand ). Simpul tunggal paling mudah diikat dan biasanya merupakan simpul pertama yang dipelajari orang. [1] X Teliti sumber
- Buat sosok yang mirip lintasan roller coaster . Masukkan salah satu ujung tali pada sosok. Tarik kedua ujung tali pada arah yang berlawanan untuk mempererat simpul.
-
Simpul tiang ( bowline ). Simpul ini membuat sosok mati pada salah satu ujung tali. Sosok bisa diamankan dari atas objek seperti tiang atau dimasukkan ke cincin atau lubang sebelum simpul dieratkan. [2] X Teliti sumber
- Pegang salah satu ujung di setiap tangan. Buat sosok dengan ujung tali di tangan kiri. Ujungnya harus berada di bawah sebagian besar tali.
- Letakkan ujung tali di tangan kanan melalui sosok yang dibuat di tangan kiri. Ujung di tangan kanan akan menuju Anda saat melewati sosok.
- Naikkan ujung tangan kanan dan mengelilingi ujung tangan kiri (ujung tangan kiri menghadap ke atas karena sosok dibuat dari ujung ini).
- Tarik ujung tangan kanan ke belakang melalui sosok. Kali ini, ujung tali akan menjauhi Anda. Tarik kedua ujung pada arah berlawanan untuk mempererat simpul.
-
Simpul mati ( square ). Simpul mati ini cukup sederhana, dan sangat berguna untuk ikatan sementara. [3] X Teliti sumber
- Pegang kedua ujung tali pada tiap tangan. Silangkan ujung di tangan kanan (mulai sekarang disebut dengan ujung A) melewati atas ujung tangan kiri (ujung B) sehingga tali membentuk huruf X.
- Lilitkan ujung A sehingga berada di bawah ujung B dan naik kembali. Bawa ujung A di belakang melewati atas ujung B untuk membentuk separuh-simpul.
- Letakkan puncak ujung A di atas puncak ujung B. Bawa ujung A kembali melewati atas ujung B untuk membuat simpul tunggal. Eratkan semua empat ujungnya yang keluar dari simpul. Hasilnya akan tampak seperti simpul yang menyangkut di simpul lain.
-
Simpul anyam ( sheet bend ). Simpul ini digunakan untuk menyatukan dua tali sehingga tersambung. [4] X Teliti sumber
- Buat sebuah sosok dari tali pertama (tali A) dan tahan sosoknya dengan tangan. Ambil tali satunya lagi (tali B) dan masukkan salah satu ujungnya ke sosok.
- Tarik ujung tali B sehingga melewati sosok dan melilit di bawah kedua bagian sosok.
- Ambil ujung tali B dan tarik ke atas dan bawah talinya sendiri tempatnya keluar dari sosok. Tarik kedua tali saling menjauhi sehingga simpul semakin erat.
Iklan
-
Simpul Tiang Ganda ( Double Bowline ). [5] X Teliti sumber
- Buat dua sosok berukuran sama yang saling bertumpukan. Ambil ujung tali yang terjauh dari kedua sosok ini (ujung A) dan gulungkan pada titik ikat (gulung dari belakang ke depan.)
- Masukkan ujung A melalui lubang yang dibuat dari kedua sosok. Lilitkan ujung A dengan ujung satu lagi (ujung B.)
- Masukkan ujung A kembali melalui dua sosok, pastikan bahwa ujung A dililit mengelilingi ujung B.
-
Simpul delapan ( re-threaded figure-eight knot ). Simpul ini digunakan oleh pemanjat tebing untuk mengikat tali pada harness (alat pengaman.) [6] X Teliti sumber
- Buat sosok dengan tali sehingga ada sekitar 1,5 meter tali yang menganggur di salah satu ujungnya (ujung A.) Buat sosok sehingga ujung A meliliti bagian bawah sosok dan melewati sisa tali (ujung B.)
- Masukkan ujung A melalui sosok dan tarik dengan kuat. Sekarang seharusnya sudah terbentuk “angka 8” pada tali tempat sosok tadinya berada. Pasang ujung A pada harness Anda.
- Masukkan ujung A melalui sosok atas dari angka 8. Lilitkan ujung A pada ujung B dan tarik ujung A melalui lubang bawah angka 8 dan menuju Anda.
-
Simpul prusik . Simpul ini digunakan untuk mengikat sosok di sekeliling tali sehingga tali bisa dipanjat. Ini adalah simpul memanjat klasik yang biasa digunakan untuk menyelamatkan diri. [7] X Teliti sumber
- Ambil tali kecil (tali A) dan tarik di bawah tali yang ingin dipanjat (tali B.) Buat sosok dengan tali A dan tarik sosoknya melewati tali B. Dua ujung tali A menggantung di bawah tali B.
- Tarik sosoknya melewati tali B dan kelilingi lagi sehingga kembali ke sisi seberangnya. Lakukan sebanyak tiga atau lima kali sesuai ketebalan tali.
- Bawa ujung tali A melalui sosok. Dengan demikian tali A akan terikat aman pada tali B. Ketika ujung tali A ditarik, simpulnya akan tetap di tempat. Ketika simpul dilonggarkan, simpul akan bisa digeser ke atas dan ke bawah tali B.
Iklan
-
Simpul pangkal ( clove hitch ). Simpul ini cukup sederhana dan bisa digunakan untuk memasang tali ke pohon, tiang atau benda-benda lain yang berdiri horizontal. [8] X Teliti sumber
- Lilitkan ujung bebas dari tali (ujung A) sampai separuhnya pada tiang atau benda yang ingin diikat. Ujung A adalah ujung yang akan bebas setelah simpul diikat.
- Lilitkan ujung A melewati bagian tali yang bersandar pada tiang dan membentuk huruf X. Lilitkan ujung A kembali melewati tiang.
- Naikkan X yang dibuat tadi dari tiang. Geser ujung A di bawah X dan tarik ujung A dengan erat supaya simpulnya kuat.
-
Simpul trucker’s hitch . Simpul ini digunakan mengangkat beban berat dan menegangkan tali. Pada perahu, simpul ini digunakan untuk mengibaskan barang ke dek atau mengamankannya di bawah. Gunakan kombinasi simpul tiang dan half hitch supaya simpulnya benar-benar kuat.
- Gulung ujung tali (ujung A) mengelilingi benda yang ingin diangkat. Jika ingin menaruh tali yang ditegangkan di antara dua benda, gulung ujung pada salah satu benda (benda A)
- Buat simpul tiang (atau simpul mati lainnya) di atas objek A dengan ujung A. Ambil ujung satunya lagi dan ikatkan pada semacam jangkar, misalnya batu, pohon atau tiang, lalu gelungkan melalui simpul tiang (atau simpul mati lainnya.) jika Anda mengikat dua benda, gelungkan pada benda yang satu lagi (benda B.)
- Tarik ujung B untuk mengangkat benda atau menambah tegangan. Anda seharusnya bisa mengangkat dua kali lebih kuat dari biasanya.
-
Simpul anchor bend . Simpul ini digunakan untuk mengikat tali pada cincin atau benda-benda serupa. Biasanya simpul ini dipakai untuk mengamankan perahu pada cincin atau jangkar. [9] X Teliti sumber
- Gelungkan ujung tali melalui cincin sebanyak dua kali. Dengan demikian Anda, memiliki ujung tali dan standing line (bagian tali yang diikat pada perahu.)
- Gelungkan ujungnya mengelilingi standing line dan tarik dari bawah masuk melalui gelungan pertama dan menuju Anda. Tarik sehingga tidak ada bagian tali yang merosot.
- Gelung ujung tali mengelilingi standing line lagi dan selipkan ujung tersebut di bawah talinya sendiri (disebut dengan half hitch .)
Iklan
-
Simpul Palomar digunakan untuk mengikat tali pancing ke kait. [10] X Teliti sumber
- Masukkan satu ujung tali pancing (ujung A) melalui lubang bulat di puncak kait. Masukkan kembali ujung A ke lubang yang sama, tetapi jangan tarik terlalu banyak supaya tali tidak lepas dari kait. Sekarang, ada sosok di satu sisi dan dua ujung tali di sisi yang lain.
- Buat lingkaran dengan membawa sosok ke seberang dan menjadi sosok baru di atas dua ujung tali. Lilitkan sosok pertama melalui sosok baru tetapi jangan tarik sampai kuat dulu.
- Tarik kait melalui ujung sosok (yang kini ukurannya cukup kecil.) Tarik kait dan ujung tali pada rah yang berlawanan sehingga simpul mengetat. Potong ujung tali yang tidak tersambung pada tongkat pancing.
-
Simpul Chinese Sliding berguna untuk membuat kalung yang ukurannya bisa diatur. [11] X Teliti sumber
- Rebahkan kedua ujung benang sehingga paralel satu sama lain. Benang yang paralel panjangnya kira-kira 10 cm.
- Lipat ujung benang kanan (ujung A) sebanyak 10 cm sampai membentuk huruf C. Tahan benangnya dan lilitkan ujung yang sama sebanyak 10 cm dan sisakan beberapa senti pada ujung dari ujung A (nantinya dibutuhkan untuk menyelesaikan simpul.)
- Gulung ujung A mengelilingi semua benang yang bertumpuk. Gulung dari depan ke belakang beberapa kali, masukkan ujung A melalui sosok.
- Geser sosok yang dililit sehingga simpul makin kencang. Ujung B (ujung kiri) seharusnya bisa bergerak bebas saat digerakkan. Buatlah simpul kedua jika mau.
-
Simpul Quick release. Simpul ini digunakan untuk mengikat kuda sehingga ketika saatnya tiba, simpul bisa dilepaskan dengan mudah dengan menarik ujung bebasnya. [12] X Teliti sumber
- Ambil tali dan lipat dua. Ambil sosok yang dihasilkan di tengah dan gulung mengelilingi tiang dari belakang ke depan. Sisi kiri tali nantinya adalah ujung bebasnya (ujung A) dan sisi kanan tali adalah ujung standing (ujung B).
- Buat sosok (sosok 1) menggunakan ujung B. Tarik sosok melalui sosok pertama yang digulung pada tiang.
- Buat sosok (sosok 2) menggunakan ujung A. Tarik sosok 2 melalui sosok 1. Tarik ujung B ke bawah untuk mengencangkan ikatan. Tarik ujung A untuk melepas simpul dengan cepat.
Iklan
Tips
- Gabungkan dengan simpul seperti Trucker's Hitch dan simpul tiang untuk ikatan yang lebih kuat.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.iwillknot.com/overhand_knot/
- ↑ http://www.animatedknots.com/bowline/
- ↑ http://www.animatedknots.com/reef/
- ↑ http://www.trailmeister.com/Knots/sheetbend.html
- ↑ http://news.discovery.com/adventure/outdoor-activities/7-rock-climbing-knots-every-guy-should-know.htm
- ↑ http://news.discovery.com/adventure/outdoor-activities/7-rock-climbing-knots-every-guy-should-know.htm
- ↑ http://news.discovery.com/adventure/outdoor-activities/7-rock-climbing-knots-every-guy-should-know.htm
- ↑ http://www.netknots.com/rope_knots/clove-hitch
- ↑ http://www.netknots.com/rope_knots/anchor-bend
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 174.861 kali.
Iklan