Unduh PDF
Unduh PDF
Meski ada banyak cara untuk mengikat dasi, salah satu yang paling terkenal adalah Windsor knot dan alternatifnya, Half-Windsor knot . Simpul dasi ini elegan (beberapa orang bahkan beranggapan simpul ini merupakan ikatan dasi yang paling elegan) dan paling sesuai untuk jas berkerah lebar. Artikel ini akan menunjukkan cara mengikat simpul Windsor knot .
Langkah
-
Berdirilah di depan cermin. Perhatikan apa yang Anda lakukan lewat cermin untuk membantu mengamati apa yang terjadi sembari mengikat dasi. Anda tidak akan lagi memerlukan cermin saat sudah terbiasa melakukannya. Namun, pada awalnya, cermin akan membantu Anda mengukur panjang dasi dengan benar, dsb. Pastikan kemeja Anda sudah dikancingkan sampai atas dan kerahnya sudah ditegakkan sebelum mulai mengikat dasi.
-
Kalungkan dasi. Salah satu ujung dasi haruslah lebih lebar dari ujung lain (aturan umumnya ujung dasi yang lebih lebar menggantung lebih rendah dua kali panjang ujung yang sempit). Posisikan ujung dasi yang lebih lebar di sebelah kanan lebih rendah sekitar 30 cm dari ujung yang sempit di sebelah kiri.
- Jika Anda kidal, sebaiknya Anda mengubah posisi ujung dasi karena akan lebih mudah jika tangan yang dominan bekerja dengan ujung dasi yang posisinya lebih panjang. Jika demikian, balik instruksi sambil mempraktikkannya!
-
Silangkan ujung yang lebar di atas ujung yang sempit. Buat "X" yang berbeda panjangnya dengan ujung sempit di bawah dan ujung dasi yang lebar di atas.
-
Keluarkan dasi melalui "lubang V" yang terbentuk. Di dekat kerah kemeja seharusnya terbentuk "lubang V" dari persilangan ujung dasi setelah Anda melakukan langkah sebelumnya. Silangkan ujung lebar dasi di bawah ujung yang sempit dan keluarkan lewat "lubang V" dekat kerah.
- Kembalikan ujung dasi yang lebar pada posisi semula lewat "lubang V" di dekat kerah.
-
Tarik ujung yang lebar ke bawah ujung sempit dan keluarkan lagi ke kanan, kembali ke "lubang V" dekat kerah dan ke kanan lagi sehingga ujung dasi yang lebar berada di luar.
-
Silangkan lagi ujung lebarnya ke bawah ujung sempit dengan menyilang ke sebelah kanan.
-
Ulangi langkah ketiga.
-
Pastikan ada simpul longgar yang mengelilingi ujung dasi yang sempit. Ambil ujung dasi yang lebar dan masukkan melalui simpul longgar ini.
- Tarik ujung dasi yang lebar melalui simpul.
-
Kencangkan simpul dasi secara hati-hati dengan kedua tangan Anda sampai tersisa sedikit ruang tepat di bawah kerah sekitar 3 cm. Turunkan kerah dan pastikan Anda melakukannya dengan rapi untuk kerah bagian belakang yang tidak bisa Anda lihat. Sesuaikan untuk memastikan simpulnya ada tepat di tengah kerah dan periksa apakah panjang ujung dasi sampai sedikit menyentuh ikat pinggang. Selesai.Iklan
-
Berdirilah di depan cermin. Cermin ini akan membantu memandu Anda saat mengikat dasi, menjadikannya lebih mudah sekaligus mencegah kesalahan.
-
Kalungkan dasi dengan ujung lebar di sebelah kanan dan ujung sempit di sebelah kiri.
-
Silangkan ujung lebar di atas ujung sempit.
-
Keluarkan ujung lebar dasi melalui "lubang V" di leher. Masukkan ujung lebar melalui "lubang V" di leher, dan lakukan sekali lagi. Ujung yang lebar kini seharusnya terletak pada sisi kiri leher.
-
Silangkan ujung lebar ke belakang ujung sempit.
-
Angkat ujung lebar dan masukkan melalui "lubang V" di dekat leher. Alih-alih membuat ujung lebar di bawah lalu masuk melalui "lubang V" di dekat leher (seperti di langkah 4), tarik ke atas, lalu ke bawah. Ujung dasi yang lebar seharusnya terletak pada sebelah kanan leher.
-
Silangkan ujung yang lebar di depan ujung yang sempit.
-
Tarik ujung dasi yang lebar ke atas dan selipkan melalui "lubang V" di dekat leher.
-
Selipkan ujung yang lebar melalui simpul di depan dasi. Sesuaikan bentuk segitiganya dan kencangkan dasi di sekitar kerah.Iklan
Tips
- Kriteria panjang dasi yang pantas adalah ujung dasi yang menyentuh bagian tengah kepala ikat pinggang.
- Untuk tampilan yang lebih modern, santai, tetapi tetap bergaya, buat simpulnya berjarak beberapa cm di bawah kerah. Namun, untuk situasi yang formal, atur simpul lebih dekat dengan kerah.
- Nama Windsor knot berasal dari Duke of Windsor, seorang bangsawan Inggris (raja Inggris sebelum mengundurkan diri karena menikahi Wallis Simpson yang berstatus janda cerai) yang dikenal dengan gayanya yang elegan pada tahun 1930-an. Daya tarik simpul ini terletak pada ukurannya yang lebih besar daripada ikatan empat jari dan simetrinya yang elegan. [1] X Teliti sumber Thuy Tranthi, <i>Tie a Windsor Knot</i>, p. 51, in Samantha Ettus, <i>The Expert's Guide to 100 Things Everyone Should Know How to Do</i>, (2004), ISBN 1-74114-586-4
Iklan
Peringatan
- Jangan mengikatnya terlalu kencang agar tidak mencekik leher atau menghalangi pernapasan. Anda bisa saja menghalangi jalannya udara karena dasi agak terlalu ketat meski tidak terlihat, tetapi cukup untuk menghalangi aliran oksigen ke otak.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Dasi
- Cermin
Referensi
- ↑ Thuy Tranthi, Tie a Windsor Knot , p. 51, in Samantha Ettus, The Expert's Guide to 100 Things Everyone Should Know How to Do , (2004), ISBN 1-74114-586-4
- http://www.tie-a-tie.net/windsor.html – research source
- Thuy Tranthi, Tie a Windsor Knot , p. 51, in Samantha Ettus, The Expert's Guide to 100 Things Everyone Should Know How to Do , (2004), ISBN 1-74114-586-4 – research source
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 13.164 kali.
Iklan