PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Batuk adalah sebuah gejala penyakit yang umum dan mengganggu, baik batuk yang berlangsung singkat maupun kronis. Penyebab batuk yang berlangsung singkat meliput virus (termasuk virus flu, pilek, krup, dan RSV), infeksi bakteri seperti dalam kasus pneumonia, bronkitis, dan sinusitis, maupun rinitis alergi. Batuk kronis, yang berlangsung lebih dari 8 minggu, dapat disebabkan oleh asma, alergi, infeksi sinus kronis, penyakit asam lambung, gagal jantung kongestif, emfisema, kanker paru-paru, atau tuberkulosis.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Merawat Tubuh Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda sedang mengalami penyakit yang menyebabkan batuk, sebagian besar dokter akan enggan "menyembuhkannya" karena batuk memiliki tujuan yang penting, yaitu membebaskan saluran udara Anda. Jika batuk yang Anda alami bersumber dari bagian dalam dada, atau Anda terus-menerus mengeluarkan dahak atau lendir, terimalah bahwa yang Anda alami sejatinya adalah hal yang baik. Tubuh Anda memiliki kemampuan alami membantu upaya penyembuhannya sendiri.
    • Jika Anda sudah mengalami batuk selama lebih dari 8 minggu, batuk Anda sudah termasuk "batuk kronis". Sebaiknya Anda menemui dokter untuk mengetahui penyebab batuk ini. Penyebab umum batuk kronis meliput asma, alergi, infeksi sinus kronis, penyakit asam lambung ( gastroesophaegal reflux disease , GERD), gagal jantung kongestif, emfisema, kanker paru-paru, dan tuberkulosis. Beberapa jenis obat seperti obat penghambat ACE juga dapat menyertakan batuk sebagai salah satu efek sampingnya. [1]
  2. Batuk membuat Anda kehilangan cairan akibat peningkatan frekuensi napas dan batuk itu sendiri. Jika batuk Anda diiringi demam, Anda akan semakin kehilangan cairan. Minum air, santap sop berkuah encer, atau konsumsi jus buah selain jeruk-jerukan. Memastikan tubuh tetap terhidrasi akan menjaga tenggorokan Anda agar tidak mengalami iritasi, mengencerkan sekresi lendir, dan membuat Anda merasa lebih enak badan secara keseluruhan. [2]
    • Pria sebaiknya memperoleh sekurangnya 13 gelas (3 liter) asupan cairan tiap harinya. Wanita sebaiknya memperoleh sekurangnya 9 gelas (2,2 liter) asupan cairan tiap harinya. Anda harus berencana meminum lebih dari ini ketika sakit. [3]
    • Hindari minuman bersoda dan sari jeruk-jerukan karena dapat memperparah iritasi pada tenggorokan Anda. [4]
    • Penelitian membuktikan bahwa cairan hangat membantu mengencerkan sekresi lendir dan dapat meringankan batuk, beserta gejala-gejala umum yang umumnya turut serta seperti bersin, sakit tenggorokan, dan hidung yang ingusan. [5] Minumlah kuah hangat, teh panas, atau bahkan kopi.
    • Untuk menangani hidung tersumbat dan meringankan batuk, minumlah perasan lemon hangat yang dicampur madu. Campur 1 gelas air hangat dengan sari setengah potong buah lemon. Aduk dengan madu sebanyak yang Anda mau. Minum racikan hangat ini secara perlahan. [6]
  3. Penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi diet kaya serat, terutama serat dari buah-buahan, dapat membantu meringankan batuk kronis dan gejala pernapasan lainnya. [8]
    • Serat dari buah utuh lebih efektif daripada suplemen serat dalam meringankan batuk. Buah-buahan seperti apel dan pir juga mengandung flavanoid, yang mampu meningkatkan fungsi paru-paru secara keseluruhan. [9]
    • Buah kaya serat meliput rasberi, pir, apel, pisang, jeruk, dan stroberi. [10]
  4. Menghirup uap dari air hangat dapat membantu melembapkan saluran pernapasan Anda dan menghilangkan rasa tersumbat. [11] Hal ini dapat membantu meredamkan dorongan untuk batuk. [12]
    • Nyalakan air panas, tutup pintu kamar mandi, dan sumpal celah antara pintu dan dinding dengan handuk. Hirup uap yang mengepul dalam kamar mandi selama 15 hingga 20 menit.
    • Ada juga bisa menjalankan terapi uap. Panaskan satu panci berisi air suling hingga hampir pendidik. Tuangkan air ke dalam mangkuk tahan panas, lalu letakkan di atas permukaan yang datar dan stabil seperti meja. Menunduklah ke atas mangkuk dan pastikan bahwa kulit Anda tidak terbakar oleh uap. Tudungkan kepala dengan sebuah handuk tipis berbahan katun dan tarik napas dalam-dalam untuk menghirup uap.
      • Jauhkan anak-anak dari mangkuk dan air panas untuk menghindari risiko luka bakar. Solusi yang lebih baik untuk anak-anak adalah membuat anak menghirup uap dengan meminta anak duduk di dalam kamar mandi tertutup dengan pancuran air panas yang terus mengalir.
    • Ingat, sekresi yang kering tidak akan bergerak, namun sekresi yang lembap lebih mudah dibersihkan dari paru-paru dan saluran pernapasan Anda.
  5. Jika Anda berada di rumah dan ada orang lain yang bisa membantu sebagai pasangan Anda, gunakan teknik ketukan/perkusi untuk melegakan rasa tersumbat di dada. Teknik ini terutama efektif digunakan di pagi hari dan sebelum tidur. [13]
    • Duduklah dengan punggung bersandar pada kursi atau dinding. Suruh pasangan Anda membentuk tangannya dalam posisi seperti menciduk air (dengan melengkungkan seluruh jari dari pangkalnya). Kemudian, mintalah pasangan Anda menepuk-nepuk otot dada Anda dengan cepat dan kuat dengan tangannya. Pertahankan posisi ini selama 5 menit.
    • Berbaringlah tengkurap dengan ganjalan bantal di bawah pinggul Anda. Lipat lengan Anda dan rapatkan ke sisi tubuh Anda. Suruh pasangan Anda menggunakan tangan dalam posisi menciduk untuk menepuk-nepuk tulang belikat dan pundak bagian atas Anda dengan cepat dan kuat. Pertahankan posisi ini selama 5 menit.
    • Berbaringlah telentang dengan ganjalan bantal di bawah pinggul Anda. Lemaskan lengan Anda dan jejerkan di sisi tubuh Anda. Suruh pasangan menggunakan tangan dalam posisi menciduk untuk menepuk-nepuk otot dada Anda dengan cepat dan kuat. Pertahankan posisi ini selama 5 menit.
    • Tepukan pasangan semestinya menghasilkan suara seperti memukul benda yang kosong. Jika tepukan pasangan lebih terdengar seperti gamparan, minta pasangan Anda untuk memperbaiki posisi tangannya dengan lebih melengkungkan dan merapatkan jari.
    • Jangan pernah menepuk-nepuk daerah tulang rusuk atau ginjal.
  6. Jika Anda merasa tenggorokan Anda tegang dan iritasi karena batuk yang tak henti-henti, cobalah teknik Huff Cough untuk mencegah rentetan batuk tak terkendali. [14]
    • Kempiskan paru-paru dengan membuang napas sebanyak mungkin. Kemudian, tarik napas dalam-dalam dengan menghirup udara secara perlahan. Jagalah mulut agar tetap terbuka dan lemas, membentuk huruf "O".
    • Berikutnya, tegangkan otot perut atas Anda untuk menghasilkan batuk kecil yang singkat. Tarik napas pendek, kemudian ulangi sebuah batuk kecil. Tarik napas yang lebih pendek lagi, kemudian ulangi batuk kecil sekali lagi.
    • Terakhir, batuklah dengan keras dan bertenaga. Semestinya Anda bisa merasakan dahak terlepas dari saluran pernapasan Anda. Batuk yang kecil membantu lendir bergerak ke bagian atas saluran pernapasan Anda agar Anda dapat mengeluarkan lebih banyak dengan batuk besar yang terakhir.
  7. Kebiasaan merokok adalah biang dari banyak kasus batuk. Bahkan, merokok adalah penyebab paling umum batuk kronis, [15] selain memiliki dampak buruk terhadap kesehatan Anda. Berhenti merokok dapat membantu membebaskan Anda dari batuk dan memperkenankan tubuh untuk mulai memperbaiki kerusakan yang ada. [16]
    • Setelah Anda berhenti merokok, mungkin Anda akan menyadari bahwa Anda batuk lebih sering dari sebelumnya untuk beberapa minggu pertama. Hal ini normal, karena merokok menghambat fungsi bulu getar (silia) dalam paru-paru. Selain itu, merokok juga menyebabkan peradangan kronis pada saluran pernapasan Anda. Setelah Anda berhenti merokok, bulu getar berfungsi dengan lebih baik dan radang mulai mereda. Tubuh Anda bisa membutuhkan waktu hingga 3 minggu untuk menyesuaikan diri dengan pemulihan ini. [17]
    • Berhenti merokok juga mengurangi risiko Anda mengidap kanker paru-paru, penyakit jantung, dan stroke. Hal ini juga mengurangi taraf keseriusan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dalam jangka panjang. [18]
    • Berhenti merokok juga dapat menguntungkan orang lain, yang bisa mengalami banyak permasalahan kesehatan karena terpapar asap rokok sekunder.
  8. Sebagian besar kasus batuk ringan semestinya reda dalam 2-3 minggu. Jika batuk Anda berlanjut atau berlangsung dengan sering atau parah, kunjungi dokter. Batuk jangka panjang bisa menjadi pertanda penyakit lain. Segeralah mengunjungi dokter jika Anda memiliki kondisi medis yang bisa menimbulkan komplikasi terhadap batuk (seperti asma, penyakit paru-paru, atau defisiensi sistem imun) atau salah satu dari gejala berikut: [19]
    • Dahak yang kental dan berwarna hijau atau hijau kekuningan selama lebih dari beberapa hari atau disertai dengan rasa sakit pada wajah atau kepala atau demam
    • Dahak berwarna merah muda atau berdarah
    • Batuk mencekik
    • Batuk mengi (berbunyi "ngik") atau bengek
    • Demam dengan suhu di atas 38 °C selama lebih dari 3 hari
    • Sesak napas atau nyeri dada
    • Kesulitan bernapas atau menelan
    • Sianosis, atau bibir, wajah, jari tangan atau jari kaki yang membiru
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menggunakan Pengobatan Alami

PDF download Unduh PDF
  1. Madu secara alami meredam batuk dan meredakan radang tenggorokan. Selain itu, madu juga diketahui ampuh menangani berbagai penyebab batuk kronis yang berkaitan dengan alergi. Aduk madu ke dalam teh panas untuk meredakan batuk Anda. [20] Anda juga bisa menenggak satu sendok madu sebelum tidur untuk menenangkan batuk. [21]
    • Anda bisa memberikan madu secara aman kepada anak berusia 2 tahun atau lebih. Telah ditemukan bahwa madu sama efektifnya dengan dekstrometorfan pada anak-anak. [22] Namun, jangan sekali-kalinya memberikan madu kepada bayi berusia di bawah 12 bulan. Hal ini bisa mengakibatkan botulisme pada bayi, suatu jenis keracunan makanan yang serius. [23]
    • Madu hitam seperti madu buckwheat telah terbukti ampuh oleh berbagai studi. [24] Madu yang dipanen dari daerah sekitar tempat tinggal Anda juga dapat membantu melawan penyebab alergi yang umum dijumpai di sekitar Anda. [25]
  2. Semprotan garam bisa membantu mengencerkan lendir dalam hidung atau tenggorokan Anda. Hal ini mampu mengurangi batuk. Anda bisa membeli semprotan larutan garam yang dijual di pasaran atau membuatnya sendiri.
    • Untuk membuat larutan garam sendiri, campur 2 sendok teh garam dapur dengan 4 gelas air hangat. Aduk hingga sepenuhnya larut. Gunakan teko kecil bernama neti pot atau gunakan semprotan hidung untuk membasahi sinus Anda. [26] Gunakan semprotan ini ketika Anda merasakan hidung tersumbat, terutama menjelang tidur.
    • Cobalah menggunakan semprotan sebelum memberi makan bayi atau anak kecil.
  3. Berkumur-kumur air garam hangat dapat membantu melembapkan tenggorokan. Hal ini dapat menenangkan batuk. [27] Anda bisa mempersiapkan air garam untuk dikumur-kumur di rumah dengan cara berikut: [28] [29]
    • Aduk ¼ hingga ½ sendok teh garam "kosher" atau garam acar ( pickling salt ) dengan 226 mL air hangat hasil rebusan atau distilasi.
    • Masukkan satu teguk larutan yang cukup besar ke mulut lalu berkumur-kumurlah selama semenit. Keluarkan air garam dari mulut dan jangan telan.
  4. Kandungan aktif dalam pepermin adalah mentol, sebuah ekspektoran yang ampuh, yang mampu mengencerkan dahak dan meringankan batuk, termasuk batuk kering. [30] Pepermin tersedia dalam beragam wujud di pasaran, seperti minyak asiri ( essential oil ) atau teh herbal. Anda juga bisa menanam pepermin sendiri dengan mudah.
    • Minumlah teh pepermin untuk membantu meringankan batuk.
    • Jangan menelan minyak pepermin. Menggosok sedikit minyak pepermin pada dada Anda bisa membantu Anda bernapas dengan lebih mudah.
  5. Eukaliptus mengandung zat aktif bernama sineol, yang mampu berperan sebagai ekspektoran untuk membantu meringankan batuk. [31] Anda dapat menemukan produk eukaliptus atau serupa dalam beragam wujud, seperti obat batuk sirop, lozenge, atau salep. Minyak eukaliptus, atau lebih umumnya minyak kayu putih, umumnya tersedia di banyak toko kesehatan dan apotek.
    • Jangan menggunakan minyak eukaliptus atau kayu putih di mulut karena dapat beracun saat dikonsumsi. Gosokkan sedikit minyak eukaliptus di bawah lubang hidung atau pada dada untuk menghilangkan rasa tersumbat dan menangkal keinginan untuk batuk.
    • Anda bisa mencoba mengonsumsi obat batuk sirop atau lozenge yang mengandung eukaliptus untuk membantu melawan batuk tak henti.
    • Seduh teh dengan merebus beberapa helai daun eukaliptus atau kayu putih yang segar atau telah dikeringkan dalam air panas selama 15 menit. Minumlah teh ini hingga 3 kali per hari untuk mengobati sakit tenggorokan dan menenangkan batuk.
    • Jangan mengonsumsi eukaliptus jika Anda menderita asma, kejang, penyakit ginjal atau hati, atau tekanan darah rendah.
  6. Teh kamomil sering digunakan untuk orang yang merasa kurang enak badan. Teh ini mampu menangani bronkitis dan membantu Anda untuk tidur. [32] Anda juga dapat membeli minyak kamomil di toko makanan kesehatan dan apotek.
    • Tambahkan minyak kamomil pada bak uap yang Anda gunakan untuk meringankan batuk. Anda juga dapat menambahkan pada shower bomb yang Anda gunakan untuk menangani hidung tersumbat dan menenangkan batuk.
  7. Jahe dapat membantu menenangkan batuk. [33] Seduh teh jahe yang panas untuk membantu menenangkan batuk yang kronis. [34]
    • Seduh teh jahe kayu manis dengan merebus ½ gelas jahe segar yang telah dipotong tipis-tipis, 6 gelas air, dan 2 batang kayu manis selama 20 menit. Saring, kemudian sajikan dengan madu dan lemon. [35]
  8. Timi adalah sebuah ekspektoran alami yang mampu melegakan hidung dari lendir. [36] Sejumlah penelitian mengusulkan bahwa timi bisa membantu menangani bronkitis dan batuk kronis. [37]
    • Seduh teh timi untuk membantu menenangkan batuk. [38] Rebus 3 tangkai timi segar dalam 226 mL air selama kurang lebih 10 menit. Saring, kemudian adukkan 2 sendok makan madu. Minum teh ini untuk meredakan batuk. [39]
    • Jangan menelan minyak timi karena beracun. Sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan timi jika Anda juga mengonsumsi pengencer darah.
  9. Yang dimaksud di sini adalah tanaman Althea officinalis , bukan permen kenyal yang bisa dicelupkan dalam minuman coklat panas. Daun dan akar tanaman marshmallow tersedia di toko makanan kesehatan. Mengonsumsi suplemen marshmallow juga mampu meredakan batuk yang diakibatkan oleh penghambat ACE. [40]
    • Seduh teh marshmallow panas. Saat digabungkan dengan air, daun dan akar marshmallow akan menghasilkan getah yang bisa melapisi tenggorokan Anda dan membantu mengurangi keinginan untuk batuk. [41] Seduhlah beberapa helai daun atau akar yang dikeringkan dalam air panas selama 10 menit. Saring, kemudian minum tehnya.
  10. Horehound putih atau Marrubium vulgare adalah ekspektoran alamiah yang telah digunakan untuk menyembuhkan batuk sejak zaman dahulu kala. Anda bisa mengonsumsi horehound dalam bentuk suplemen bubuk atau jus, atau Anda bisa menyeduh teh dari akar horehound . [42]
    • Untuk menyeduh teh horehound , rebus 1-2 gram akar horehound dalam 226 mL air panas selama 10 menit. Saring dan minum teh ini hingga 3 kali sehari. Horehound memiliki rasa yang sangat pahit, Anda bisa menambahkan madu bila mau.
    • Horehound terkadang ditemukan dalam bentuk permen keras atau lozenge. Anda bisa mengulum permen ini jika Anda batuk terus-menerus.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menggunakan Obat

PDF download Unduh PDF
  1. Dokter Anda mungkin akan memeriksa keberlangsungan dan keseriusan batuk Anda. Jika Anda mengunjungi seorang dokter, kemungkinan dia akan menanyakan Anda durasi dan sifat dari batuk Anda, lalu memeriksa kepala, leher dan dada. Dokter juga bisa melakukan swab hidung [43] atau tenggorokan. Dalam kasus langka, hasil rontgen dada, [44] tes darah, atau terapi pernapasan akan diperlukan.
    • Pastikan bahwa Anda mengonsumsi obat sebagaimana diperintahkan oleh dokter. Dalam kasus antibiotik untuk infeksi bakteri, pastikan bahwa Anda menghabiskan seluruh antibiotik Anda meskipun kondisi Anda telah membaik.
  2. Sebaiknya Anda berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi segala obat, terutama jika Anda memiliki permasalahan kesehatan kronis, memiliki alergi obat, mengonsumsi obat-obatan lain, atau jika Anda memberikan obat kepada anak dengan usia di bawah 12 tahun. Wanita yang hamil atau menyusui juga sebaiknya berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatannya sebelum mengonsumsi obat-obatan.
    • Ketahuilah bahwa penelitian tidak menunjukkan manfaat konsisten dari banyak obat OTC untuk batuk dan pilek.
  3. Ekspektoran mampu membebaskan saluran pernapasan bagian atas dan bawah Anda dari sekresi. Bahan terbaik yang dapat ditemukan dalam ekspektoran adalah Guaifenesin. Setelah mengonsumsi ekspektoran, cobalah batuk seproduktif mungkin dan keluarkan apa pun yang naik ke atas tenggorokan Anda. [45]
    • Beberapa ekspektoran yang mengandung guaifenesin meliput Mucinex dan Robitussin. [46]
  4. Antihistamin dapat membantu untuk gejala alergi seperti batuk, bersin, dan hidung beringus.
    • Antihistamin yang dapat membantu Anda meliput Loratidin (Claritin), Fexofenadine (Allegra), Cetirizine (Zyrtec), Klorfeniramin, dan Difenhidramin (Benadryl).
    • Ketahuilah bahwa antihistamin membuat sebagian besar orang mengantuk, terutama Klorfeniramin, Benadryl, dan Zyrtec. Claritin dan Allegra memberikan efek kantuk yang lebih ringan. Pastikan bahwa Anda mencoba antihistamin baru sebelum tidur dan menghindari mengendarai atau mengoperasikan mesin berat sebelum Anda tahu persis reaksi Anda terhadap obat tersebut.
  5. Banyak jenis dekongestan tersedia, namun dua yang paling umum adalah pseudoefedrin dan fenilpropanolamin. Ketahuilah bahwa jika Anda memiliki sekresi yang kental dan mengonsumsi dekongestan saja, sekresi Anda bisa menjadi sangat kental.
    • Mungkin Anda perlu berbicara dengan apoteker untuk memperoleh obat-obatan dengan pseudoefedrin. Ketentuan yang membatasi penjualan mewajibkan obat-obatan ini untuk disimpan dalam rak terpisah di apotek. Pastikan bahwa Anda sudah menanyakan keamanan obat ini untuk Anda gunakan ke dokter.
    • Jika Anda berusaha sebisa mungkin untuk menangani sekresi yang kental dan mengalami banyak penyumbatan, cara paling ampuh yang bisa Anda coba adalah mengombinasikan ekspektoran (Guaifenesin) dengan dekongestan.
  6. Jika Anda memiliki batuk yang produktif, jangan gunakan pereda batuk. Namun, jika Anda memiliki batuk kering yang berlanjut, pereda batuk bisa membantu Anda.
    • Obat batuk OTC umumnya mengandung Dekstrometorfan, namun obat jenis ini tidak selalu efektif. Untuk batuk tak henti yang lebih serius, kunjungi dokter. Dokter Anda akan perlu mengeliminasi penyebab batuk yang lebih serius dan dapat memberikan obat batuk yang memerlukan resep dokter (biasanya mengandung Kodein).
  7. Membuat tenggorokan Anda merasa "dilumuri" sesuatu dapat mengurangi keinginan Anda untuk batuk secara tidak produktif (dalam artian tidak lagi mengeluarkan lendir atau dahak). [47]
    • Minumlah obat batuk sirop OTC.
    • Kulumlah obat batuk lozenge atau permen. Gel yang terkandung dalam lozenge dapat melapisi tenggorokan dan mengurangi batuk. Permen keras juga dapat membantu.
    • Jangan berikan obat batuk lozenge, permen keras, atau permen kemut kepada anak balita. Anak kecil bisa tersedak akibat permen. [48] Tersedak adalah penyebab kematian tidak disengaja nomor 4 bagi anak-anak berusia di bawah 5 tahun. [49]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mengubah Lingkungan Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Meningkatkan kelembapan udara dalam ruangan dapat membantu menenangkan batuk. [50] Anda bisa membeli pelembap ruangan atau humidifier di sebagian besar department store atau apotek.
    • Bersihkan pelembap ruangan Anda secara rutin menggunakan larutan pemutih. Alat pelembap ruangan bisa mengakibatkan pertumbuhan lumut atau jamur secara drastis akibat kelembapan jika tidak dirawat agar tetap bersih. [51]
    • Pelembap ruangan yang hangat atau sejuk sama efektifnya, namun pelembap ruangan yang menghasilkan udara sejuk lebih aman untuk digunakan di sekitar anak kecil.
  2. Debu, partikel di udara (termasuk bulu hewan peliharaan dan kulit mati), dan asap semuanya memiliki kemampuan mengakibatkan iritasi pada tenggorokan, yang menimbulkan batuk. Pastikan bahwa lingkungan Anda bebas debu dan kotoran. [52]
    • Jika Anda memiliki pekerjaan dalam industri yang banyak berhadapan dengan debu atau partikel di udara, seperti konstruksi bangunan, kenakanlah pelindung muka untuk mencegah Anda dari menghirup penyebab iritasi. [53]
  3. Untuk membantu Anda menghindari sensasi tersedak dahak, angkat kepala Anda menggunakan beberapa bantal tambahan saat berbaring, atau tidurlah dengan bersandar pada sesuatu. [54] Hal ini dapat membantu Anda tidur di malam hari.
    Iklan

Tips

  • Jagalah kebersihan. Jika Anda sedang batuk atau berada di sekitar orang yang sedang batuk, seringlah mencuci tangan, jangan menggunakan barang pribadi secara bersamaan, dan jagalah jarak yang cukup.
  • Cari tahulah sendiri. Sementara banyak pengobatan herbal dan alami memang sanggup meringankan batuk, sebagian lainnya tidak. Sebagai contoh, terdapat mitos bahwa buah nanas 5 kali lebih efektif menangani batuk ketimbang obat batuk sirop, namun "penelitian" yang dikutip oleh mitos ini sebenarnya tidak ada. [55]
  • Istirahatlah dengan cukup. Saat mengalami penyakit seperti pilek atau flu, terlalu memaksakan diri akan menghambat pemulihan Anda dan dapat memperburuk batuk yang Anda alami.
  • Cobalah racikan susu kunyit. Tambahkan sejumput bubuk kunyit dan gula ke dalam segelas susu. Rebus selama 10 - 15 menit menggunakan api yang kecil. Biarkan dingin selama beberapa menit lalu minumlah selagi hangat. Minuman ini akan melegakan tenggorokan Anda.
  • Hindari pergi dari tempat bersuhu dingin ke tempat hangat terlalu cepat. Perubahan suhu yang cepat dapat menyebabkan stres yang luar biasa untuk badan Anda. Sistem pendingin udara sentral yang hanya mendaur ulang udara pengap harus dihindari. Alat ini mengedarkan kuman dan mikroorganisme dan membuat kulit menjadi kering.


Iklan
  1. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/high-fiber-foods/art-20050948
  2. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/3303983
  3. http://www.webmd.com/cold-and-flu/cold-guide/cold-remedies
  4. http://www.uofmhealth.org/health-library/hw185489
  5. http://www.copdsupport.ie/about-copd/how-to-manage-with-c-o-p-d/controlled-coughing/cough-technique
  6. http://www.medicinenet.com/chronic_cough/page4.htm#are_there_home_remedies_for_chronic_cough
  7. http://www.emedicinehealth.com/coughs/page7_em.htm
  8. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/quit-smoking/expert-answers/quit-smoking/faq-20057818
  9. http://www.cdc.gov/tobacco/data_statistics/fact_sheets/cessation/quitting/index.htm
  10. http://www.mayoclinic.org/symptoms/cough/basics/when-to-see-doctor/sym-20050846
  11. http://www.mayoclinic.com/health/honey/AN01799/METHOD=print
  12. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold/expert-answers/honey/faq-20058031
  13. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18056558
  14. , http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold/expert-answers/honey/faq-20058031
  15. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18056558
  16. http://www.modernalternativehealth.com/2013/05/10/the-amazing-benefits-of-local-raw-honey/
  17. http://www.med.umich.edu/1libr/PedSurgery/ColorectalProgram/SalineSolution.pdf
  18. http://www.medicinenet.com/chronic_cough/page4.htm#are_there_home_remedies_for_chronic_cough
  19. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold/in-depth/cold-remedies/art-20046403
  20. http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/cough/treatment
  21. http://umm.edu/health/medical/altmed/herb/peppermint
  22. http://umm.edu/health/medical/altmed/herb/eucalyptus
  23. http://umm.edu/health/medical-reference-guide/complementary-and-alternative-medicine-guide/herb/german-chamomile
  24. http://www.medicinenet.com/ginger_zingiber_officinale-oral/article.htm#Uses
  25. http://www.medicinenet.com/chronic_cough/page4.htm#are_there_home_remedies_for_chronic_cough
  26. http://www.webmd.com/cold-and-flu/cold-guide/chicken_soup_and_recipes_for_cold?page=2
  27. https://www.ghc.org/kbase/topic.jhtml?docId=hn-2174009&print=true
  28. http://umm.edu/health/medical/altmed/condition/cough
  29. http://www.healthline.com/health/health-benefits-of-thyme
  30. http://abc.go.com/shows/the-chew/recipes/honey-thyme-tea-daphne-oz
  31. http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-774-marshmallow.aspx?activeingredientid=774&activeingredientname=marshmallow
  32. http://umm.edu/health/medical/altmed/herb/marshmallow
  33. http://www.uofmhealth.org/health-library/hn-2109003
  34. http://www.cdc.gov/flu/professionals/diagnosis/rapidlab.htm
  35. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bronchitis/basics/tests-diagnosis/con-20014956
  36. http://www.emedicinehealth.com/coughs/page6_em.htm
  37. http://www.webmd.com/cold-and-flu/tc/coughs-home-treatment
  38. http://symptoms.webmd.com/cold-and-flu-map-tool/treating-your-cough
  39. http://www.nursingcenter.com/journalarticle?Article_ID=840619
  40. https://www.health.ny.gov/prevention/injury_prevention/choking_prevention_for_children.htm
  41. http://www.webmd.com/cold-and-flu/tc/coughs-home-treatment
  42. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold/expert-answers/cool-mist-humidifiers/faq-20058199
  43. http://www.medicinenet.com/chronic_cough/page4.htm#are_there_home_remedies_for_chronic_cough
  44. http://www.webmd.com/cold-and-flu/tc/coughs-home-treatment
  45. http://www.webmd.com/cold-and-flu/tc/coughs-home-treatment
  46. http://www.snopes.com/medical/homecure/pineapple.asp

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 68.112 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan