PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Dianabol (dikenal juga dengan nama " Methandrostenolone " atau " Metandienone ") merupakan obat berjenis anabolik steroid. [1] Para binaragawan pemula mungkin akan tergoda dengan iming-iming manfaatnya yang besar. Namun, risiko obat ini jauh lebih besar dibanding manfaatnya. [2] Artikel ini menyajikan jawaban dari beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai Dianabol agar Anda bisa mengambil keputusan yang tepat untuk mendukung tujuan latihan Anda.

Question 1 dari 10:

Apakah Dianabol legal?

PDF download Unduh PDF
  1. Dianabol termasuk obat ilegal di AS. [3] Di beberapa negara (misalnya Inggris) Dianabol merupakan zat terkontrol yang hanya bisa didapatkan melalui resep dokter. [4] Cari tahu status hukum Dianabol di Indonesia jika Anda ingin menggunakannya.
    • Berbagai organisasi nasional dan internasional melarang penggunaan Dianabol dalam olahraga kompetitif. Walaupun di sini bisa digunakan secara legal, jangan mengonsumsi obat ini apabila Anda ikut dalam olahraga kompetitif. [5]
    • Walaupun Dianabol bisa didapatkan dengan mudah di pasar gelap, sebaiknya Anda tidak membelinya dengan cara ini. Anda tidak pernah tahu apakah obat tersebut asli atau mengandung dosis yang disarankan, dan Anda tidak akan bisa memperoleh dukungan medis ketika menggunakannya. [6]
Question 2 dari 10:

Apa yang akan terjadi apabila Anda ketahuan mengonsumsi Dianabol?

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila Anda tertangkap karena menggunakan Dianabol, hukuman pidananya sama seperti pengguna obat terlarang lain di kelas yang sama (klasifikasinya akan berbeda-beda pada setiap negara). Hukumannya akan lebih berat apabila Anda memilikinya dalam jumlah besar atau Anda menjadi pengedar sekaligus pemakai. [7]
    • Jika Anda ikut dalam olahraga kompetitif, hasil pengujian Dianabol yang positif bisa membuat Anda terkena denda, skors, dan bahkan larangan bermain di olahraga tersebut secara permanen. [8]
Question 3 dari 10:

Apa kegunaan Dianabol?

PDF download Unduh PDF
  1. Sebagai contoh, Dianabol sangat bermanfaat bagi pasien yang baru pulih dari kanker atau AIDS. Binaragawan atau atlet (dalam kondisi sehat) mengonsumsi Dianabol untuk menambah massa otot. Dianabol juga bisa meningkatkan energi dan performa secara umum. Dianabol sering "disalahgunakan" karena orang-orang tidak mengonsumsi obat ini untuk menangani penyakit atau kekurangan sesuatu. [9]
    • Binaragawan dan atlet sering kali mengonsumsi Dianabol dalam dosis yang jauh lebih besar daripada resep dokter, yang mengakibatkan efek samping serius.
Question 4 dari 10:

Apa saja bentuk Dianabol?

PDF download Unduh PDF
  1. Anda juga bisa menggunakannya dalam bentuk koyok transdermal , atau menggosokkannya langsung ke kulit jika berbentuk gel. Namun, cara menggunakan Dianabol yang paling umum pada saat ini adalah melalui pil dan injeksi. [10]
    • Dianabol paling sering dijual dalam bentuk pil biru berbentuk hati. Di AS dan banyak negara lain, pil ini dianggap ilegal walaupun bisa didapatkan dengan mudah di pasar gelap. [11]
Question 5 dari 10:

Apakah wanita juga boleh mengonsumsi Dianabol?

PDF download Unduh PDF
  1. Walaupun tubuh wanita juga bisa mendapatkan manfaat yang sama seperti pria (dalam hal peningkatan massa otot dan energi), obat ini sering kali menimbulkan efek samping yang berbeda. Wanita mengonsumsi Dianabol karena alasan yang sama seperti pria, yaitu untuk menambah otot dan meningkatkan performa. [12]
    • Walaupun belum banyak dilakukan survei ilmiah, wanita cenderung mengonsumsi Dianabol dan anabolik steroid lain dalam jumlah yang jauh lebih sedikit daripada pria. [13]
Question 6 dari 10:

Apa efek samping Dianabol yang sering terjadi?

PDF download Unduh PDF
  1. Baik pria maupun wanita juga bisa mengalami kerontokan rambut, tekanan darah tinggi, pembekuan darah, retensi cairan, dan kolesterol tinggi. Obat ini juga bisa menimbulkan efek samping psikologis, misalnya agresi, perubahan suasana hati, paranoid, dan halusinasi. Efek samping yang lain pada pria dan wanita akan berbeda-beda. [14]
    • Wanita juga bisa mengalami pertumbuhan rambut pada wajah dan tubuh, payudara menyusut, pembengkakan klitoris, suara menjadi lebih besar, peningkatan dorongan seks, dan masalah haid.
    • Pria juga bisa mengalami penurunan jumlah sperma, penyusutan testis, disfungsi ereksi, kerontokan rambut, payudara membesar, dan meningkatnya risiko kanker prostat.
Question 7 dari 10:

Apakah efek samping Dianabol bisa dihindari?

PDF download Unduh PDF
  1. Dianabol bisa menimbulkan kerusakan pada tubuh, khususnya lever (hati) dan sistem peredaran darah. Para penggunanya mengonsumsi obat lain agar lever tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Mereka berusaha mempercepat pemulihan produksi alami testosteron dan mengendalikan kadar estrogen. [15]
    • Penggunaan obat lain bersamaan dengan Dianabol dinamakan " stacking ". Belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa stacking atau praktik penambahan dosis bisa mengurangi risiko bahaya medis yang diakibatkan oleh Dianabol. [16]
Question 8 dari 10:

Bagaimana Dianabol memengaruhi kadar testosteron?

PDF download Unduh PDF
  1. Penelitian menunjukkan bahwa hanya dalam waktu 8 minggu, penggunaan obat ini (walaupun dalam dosis relatif rendah, misalnya 15 miligram sehari) bisa mengurangi produksi testosteron sebanyak 70%. Banyak pengguna Dianabol yang mengonsumsi suplemen testosteron untuk mengatasi efek samping ini. [17]
    • Oleh karena testosteron menurun, pria yang mengonsumsi Dianabol dalam waktu yang lama bisa mengalami efek samping terkait, misalnya ginekomastia (payudara membesar), penyusutan testis, serta disfungsi ereksi.
    • Jika sudah lama menggunakan Dianabol, Anda memerlukan waktu sampai 4 bulan untuk mengembalikan kadar testosteron ke tingkatnya yang normal. [18]
Question 9 dari 10:

Apakah Dianabol menyebabkan ketagihan?

PDF download Unduh PDF
  1. Tidak, secara fisik Dianabol tidak adiktif, tetapi penggunanya bisa mengalami withdrawal (gejala yang muncul ketika menghentikan penggunaan obat). Pengguna sering kali mengalami ketergantungan terhadap Dianabol untuk membangun rasa percaya diri dan harga diri, yang membuat mereka merasa tidak nyaman jika tidak menggunakannya. Pengguna jangka panjang sering menderita depresi dan keinginan untuk bunuh diri jika berhenti mengonsumsi Dianabol. [19]
    • Para pengguna Dianabol juga sering menggabungkan steroid dengan narkoba (misalnya kokaina), dan ini bisa membuat mereka ketagihan.
    • Gejala withdrawal yang biasa dialami orang yang berhenti mengonsumsi Dianabol di antaranya adalah: rasa lelah, gelisah, nafsu makan hilang, depresi, masalah tidur, dan gairah seks menurun. [20]
Question 10 dari 10:

Apakah ada pengganti Dianabol yang legal?

PDF download Unduh PDF
  1. Salah satunya adalah "D-Ball" atau "D-Ball Max", yang mengandung Vitamin D-3. Suplemen ini disebutkan bisa meningkatkan stabilitas dan pertumbuhan otot, bersama obat herbal dan kimia lain yang bisa mengatasi radang dan mendukung pertumbuhan otot. [21]
    • Alternatif yang lain biasanya memasukkan unsur kata "testosteron" di dalam nama produknya, misalnya "TestoFueI" atau "Testo-Max."
    • Selalu konsumsi suplemen nutrisi secara hati-hati. Ingat, legalitas dan keamanan bukan hal yang sama. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai tujuan kebugaran dan performa yang ingin Anda capai, dan mengapa Anda ingin menggunakan suplemen tersebut.

Peringatan

  • Jangan mengonsumsi Dianabol tanpa pengawasan dari profesional medis, atau jika obat ini dianggap ilegal di negara yang Anda tinggali (di luar Indonesia).
  • Jangan menggunakan Dianabol dan anabolik steroid lain apabila Anda juga mengonsumsi Acenocoumarol, Buproprion, Anisindione, Dicumarol, Pexidartinib, Phenprocoumon, Phenindione, atau Warfarin. [22]
  • Apabila Anda menderita diabetes, kanker payudara, kanker prostat, pembesaran prostat, penyakit ginjal, penyakit jantung atau pembuluh darah, atau penyakit lever, mengonsumsi Dianabol bisa memperparah kondisi Anda. [23]
  • Dianabol dan anabolik steroid lain bersifat adiktif. Gejala withdrawal yang mungkin dialami di antaranya adalah: depresi, rasa cemas, sulit berkonsentrasi, insomnia (sulit tidur), anoreksia (kehilangan selera makan), gairah seks menurun, kelelahan yang ekstrem, sakit kepala, dan rasa nyeri pada otot atau persendian. [24]

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 84.452 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?