Unduh PDF
Unduh PDF
Dalam kitab suci Perjanjian Baru, Yesus bersabda: “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa”.
(Yohanes 14:12). [1]
X
Teliti sumber
Artikel ini menjelaskan cara menumbuhkan dan menguatkan iman dengan tuntunan Roh Kristus.
Yesus Kristus adalah satu-satunya perantara yang menghubungkan Tuhan dan manusia sebab kita bisa sampai kepada Tuhan hanya jika mengikuti jalan yang Yesus tunjukkan. [2]
X
Teliti sumber
Apakah Anda ingin tahu cara menguatkan iman? Bacalah petunjuk berikut.
Langkah
-
Perkuat iman dengan mempelajari alkitab agar Anda menerima ukuran iman melalui firman Tuhan. Tuhan bersabda dalam Roma 10:17, “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus”.
- Iman tidak bisa tumbuh hanya dengan berdoa, memohon, berpuasa, atau berpantang. Satu-satunya cara menumbuhkan iman adalah menjalankan firman Tuhan dalam Roma 10:17.
- Ayat-ayat kitab suci mengingatkan kita agar selalu berdoa. Walaupun berdoa merupakan aspek penting untuk menumbuhkan iman, perkembangan dan penguatan iman bersumber dari kebiasaan mendengarkan dan menerapkan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
- Iman akan semakin kuat jika Anda membaca dan mempelajari sabda Tuhan dalam alkitab secara kontinu. Dalam 2Tesalonika 1:3, Tuhan berfirman: “Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat” sehingga Anda bisa menjalani hidup sesuai janji Tuhan dalam alkitab.
-
Carilah ayat kitab suci yang mengatakan bahwa Yesus Kristus memiliki iman yang sempurna kepada Bapa-Nya, yaitu keyakinan tanpa syarat. Yesus adalah sabda Tuhan yang hidup. [3] X Teliti sumber Iman adalah salah satu buah Roh yang Yesus janjikan sebelum Ia kembali kepada Bapa. Hal tersebut selalu ditunjukkan oleh orang-orang yang sudah mengalami lahir baru dalam roh saat mereka mengalami suka dan duka:
~ "...buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri”. (Galatia 5:22-23). [4] X Teliti sumber . -
Jadilah orang beriman yang mengalami hidup baru melalui pertobatan (berbalik arah) dan selalu setia kepada Yesus Kristus. Dengan demikian, Anda akan menerima ukuran iman dan Roh Kudus. Jadi, sesuai sabda Tuhan, setiap orang yang bertobat akan menerima kasih karunia sehingga tidak bisa berdalih lagi sebab Tuhan berfirman: “Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing”. (Roma 12:3). [5] X Teliti sumber
- Tumbuhkan iman dan biarkan iman menuntun Anda mengalami hal-hal yang Anda inginkan, tetapi belum terlihat yang selaras dengan keyakinan Anda dan kehendak Tuhan sehingga bisa terwujud dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Hasil yang Anda peroleh adalah karena iman, bukan hanya karena harapan sebab inilah cara yang Tuhan berikan kepada kita untuk menerima semua yang sudah Ia sediakan.
-
Cintai sesama manusia. Bagaimana Anda bisa mencintai Tuhan yang tidak terlihat jika Anda tidak mencintai sesama manusia yang terlihat. Tuhan mengungkapkan diri kepada Anda dengan berbagai cara: membuktikan cinta-Nya kepada Anda melalui orang-orang pilihan, melalui Putera-Nya, berfirman, mengutus Roh Kudus dan Yesus Kristus.
- Dalam Galatia 5:6, Tuhan berfirman: “hanya iman yang bekerja oleh kasih”.
-
Percayalah bahwa Tuhan selalu memenuhi janji-Nya dan tidak mungkin berbohong. Memiliki keyakinan ini adalah satu-satunya cara memiliki iman yang mampu memindahkan segunung masalah. Anda tidak bisa memercayai Tuhan jika belum mengenal-Nya dengan merasakan kehadiran Tuhan melalui ibadah. Beribadah berarti menyediakan waktu untuk menyendiri dan memanfaatkannya untuk mempelajari sabda Tuhan, berkomunikasi dengan Tuhan melalui pujian dan doa, mengenal Tuhan Yesus melalui kehidupan, jalan, dan kebenaran yang Ia ajarkan dalam kitab suci.
- Abraham dalam Roma 4:19-21 adalah orang yang sangat beriman. Ia tidak terpengaruh oleh lingkungannya, percaya sepenuhnya bahwa Tuhan akan memenuhi janji-Nya, dan selalu memuliakan Tuhan.
-
Jalinlah hubungan dengan Tuhan agar Anda bisa bersekutu dengan orang-orang yang percaya kepada Tuhan.
~ “Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka”. [6] X Teliti sumber (Matius 18:19-20). -
Tumbuhkan iman dengan memberikan kesempatan kepada Tuhan untuk mengungkapkan diri. Anda bisa mengenal Tuhan sebab Ia selalu bersama Anda. Walaupun tidak terlihat, dekatkan diri kepada Tuhan agar roh Anda diperbarui dengan ukuran iman sehingga Anda mengalami perubahan dalam hal-hal yang bersifat fisik dan terlihat.
-
Lakukan tindakan berdasarkan iman. Iman harus diwujudkan melalui tindakan, bukan hanya dengan berpikir dan berbicara sebab apa yang Anda yakini baru Anda dapatkan dengan bertindak. Setelah itu, Anda akan memperoleh hasil nyata sesuai keinginan sebab Anda mengharapkan kebaikan Tuhan. Dalam Yosua 1:8, Tuhan bersabda kepada Yosua agar ia beriman pada kitab Taurat:
~ “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya,
sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung”. (Yosua 1:8). [7] X Teliti sumber .- Pahami baik-baik sabda Yesus dalam Markus 9:23. Yesus berfirman bahwa segala sesuatu bisa terjadi bagi orang yang percaya. “Percaya” adalah kata kerja dan harus diikuti tindakan. Jika tidak, Yesus akan berkata: “Tidak ada yang mustahil bagi orang yang beriman!” Iman adalah kata benda. Iman adalah pemberian Tuhan bagi kita.
-
Renungkan firman Tuhan. Lakukan meditasi rutin untuk merenungkan firman Tuhan dan mengetahui tindakan yang harus Anda lakukan. Memberikan kesaksian, mewartakan firman Tuhan, dan memberikan testimoni tentang kebaikan Tuhan merupakan bagian dari doa dan meditasi. Anda bisa bermeditasi dengan membaca, memahami, dan memperkatakan firman Tuhan kepada diri sendiri.
-
Perkuatlah iman dengan menyelaraskan pikiran dan ucapan, setelah itu tunjukkan iman Anda melalui tindakan yang tulus, jangan hanya berpura-pura. Firman Tuhan benar-benar nyata, tetapi hanya untuk orang-orang yang sungguh-sungguh percaya kepada-Nya. Saat Anda bermeditasi tentang apa yang membentuk dan dibentuk oleh keyakinan Anda:
Berhati-hatilah dengan hal-hal yang Anda pikirkan.
Pikiran Anda menentukan tindakan Anda.
Gunakan kesempatan yang Anda miliki dengan bijaksana.
Tindakan tersebut membentuk keyakinan, identitas, dan karakter Anda.
Kenali karakter Anda sebab setiap aspek pembentuk karakter akan menentukan hal-hal yang Anda miliki dan alami.
Apa yang Anda miliki dan alami menentukan siapa Anda.
Jadi, kalimat: "Pikiran Anda menentukan siapa Anda" adalah pernyataan yang benar. (Berdasarkan pendapat umum). -
Hargai diri sendiri dengan berdoa dalam bahasa roh untuk menguatkan iman. (Yudas 20).
- Berdoa dalam bahasa lain adalah cara mengembangkan kehidupan rohani yang sesuai dengan Perjanjian Baru.
-
Sediakan waktu setiap hari untuk berdoa dan merenungkan firman Tuhan dalam bahasa ibu dan bahasa lidah agar roh Anda tetap aktif. Tuhan bersabda:
~ “Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus”. (Yudas 20). [8] X Teliti sumber -
Saat bermeditasi dan berdoa, bukalah hati untuk menerima kehadiran Tuhan dalam keseharian Anda. Merenungkan dan mengakui kebenaran firman Tuhan mampu menumbuhkan rasa percaya dan menguatkan iman sehingga Anda mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
-
Jangan bimbang. Saat muncul pikiran negatif , segera kendalikan dan gantilah pikiran tersebut dengan pujian kepada Tuhan sebab Ia hidup hanya di dalam dan melalui orang-orang yang percaya kepada-Nya:
~ “Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah”. (Mazmur 22:23). [9] X Teliti sumber -
Carilah jawaban mengapa Tuhan hadir dalam pujian orang-orang beriman. Sebuah kehormatan bagi Tuhan karena sudah dibuatkan kemah kediaman dari batu, tetapi saat ini, Tuhan berdiam di dalam Anda. [10] X Teliti sumber
- Jadi, “kemah” berarti tempat kediaman yang layak bagi Tuhan di dalam roh orang-orang beriman:
- Akan tetapi, alam semesta adalah rumah Tuhan. Jadi, apa sebabnya Tuhan berdiam di dalam roh orang beriman?
- Surga adalah tahta-Nya, bumi adalah pijakan kaki-Nya. Tuhan tidak butuh dilayani. Tuhan berdiam di dalam roh orang-orang beriman untuk melayani mereka.
- Jadi, “kemah” berarti tempat kediaman yang layak bagi Tuhan di dalam roh orang-orang beriman:
-
Teladani Yesus dengan iman agar Anda menjadi serupa dengan Kristus sebab hanya Dialah satu-satunya jalan, kebenaran, dan kehidupan yang diberkati. Jadi, roh orang beriman yang sudah bertobat dan diselamatkan adalah “kediaman yang layak bagi Tuhan”.Iklan
Tips
- Saat iman Anda goyah karena menghadapi kesulitan yang sangat berat, Tuhan sepertinya tidak setia. Akan tetapi, inilah cara Tuhan menguatkan iman Anda, yaitu ketika Anda menang melawan godaan untuk menyangsikan Tuhan.
- Kuatkan iman untuk meraih kesuksesan hidup dengan merenungkan firman Tuhan dan mewartakan kitab suci.
- Salah satu cara membuktikan iman adalah dengan saling mengasihi sebab Tuhan sudah mengasihi Anda sesuai sabda-Nya: “Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu”. (Yohanes 16:7). Anda juga harus membagikan kasih dan spirit yang luar biasa ini kepada orang lain.
- Menguatkan iman dengan cara yang tepat akan memperkuat keyakinan pada agama Anda.
Iklan
Peringatan
- Waspadalah dengan perkataan Salomo: “…dengan segala yang kauperoleh, perolehlah pengertian” (Amsal 4:7) sebab beriman kepada Tuhan tidak cukup hanya dengan mendengar kata-kata bijak atau filosofi yang mungkin bertentangan dengan ayat-ayat alkitab, melainkan dengan menerima firman Tuhan dalam alkitab, semuanya akan terjadi sesuai kehendak dan firman-Nya...
- Ketahui bahwa Anda tidak bisa menguatkan iman dengan memusuhi orang yang tidak beriman atau membenci orang lain.
- Anda boleh marah kepada diri sendiri karena melakukan kesalahan sambil meminta Roh Kudus dan sabda Tuhan membimbing Anda untuk mempelajari kita suci dan menerapkan sabda Tuhan dalam cinta kasih. Bersikaplah baik kepada orang lain sesuai sabda Yesus: “Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi”.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 92.510 kali.
Iklan