PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Anda tidak sendiri jika mengalami kaki bengkak. Banyak orang mengalami hal ini sebagai efek samping karena menjalani terapi medis dan gejala berbagai penyakit. Oleh sebab itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu penyebabnya. Selain itu, kaki bengkak bisa diatasi dengan menerapkan petunjuk berikut.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Berolahraga dan Mengistirahatkan Kaki yang Bengkak

PDF download Unduh PDF
  1. Biasakan berjalan kaki atau jalan di tempat, alih-alih berdiri tanpa menggerakkan kaki. Saat berdiri, cairan tubuh akan menumpuk di kaki. Ketika berjalan, jantung memompa darah lebih kuat sehingga sirkulasi darah di kaki lebih lancar. Langkah ini bermanfaat mengurangi bengkak pada kaki. [1]
  2. Jika Anda lebih banyak duduk saat bekerja, sisihkan waktu untuk beristirahat. [2] Setiap bekerja lebih kurang 1 jam, tinggalkan tempat duduk untuk berjalan di sekitar area kerja selama beberapa menit guna melancarkan sirkulasi darah. Jika Anda tidak bisa meninggalkan meja kerja, latihlah otot betis sambil duduk, misalnya dengan meluruskan kaki ke depan lalu turunkan lagi ke lantai. Lakukan gerakan ini dengan meluruskan kedua kaki secara bergantian masing-masing 10 kali.
  3. Berolahragalah setiap hari. Langkah ini membantu mengurangi bengkak sedikit demi sedikit. Mulailah berolahraga dengan berjalan kaki setiap pulang kerja atau bersepeda beberapa menit setiap hari. [3]
  4. Jika Anda lebih banyak duduk saat bekerja, naikkan kaki saat beristirahat. Ketika posisi telapak kaki lebih tinggi daripada jantung, sistem peredaran darah tidak perlu bekerja keras untuk mengurangi cairan di telapak kaki. [4]
    • Jangan terlalu sering menaikkan kaki. Lakukan beberapa kali sehari termasuk sebelum tidur malam. [5]
    • Jika Anda bekerja menggunakan meja, mintalah izin kepada atasan untuk menggunakan penyangga kaki saat bekerja.
    • Saat menaikkan kaki, jangan menyilangkan lutut atau pergelangan kaki sebab pembuluh vena akan tertekan sehingga aliran darah terhambat.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mengubah Pola Hidup

PDF download Unduh PDF
  1. Salah satu penyebab kaki bengkak adalah terlalu banyak mengonsumsi garam. [6] Garam yang berlebihan akan menumpuk di dalam tubuh sehingga terjadi retensi cairan yang memicu bengkak. [7]
    • Selain kaki dan pergelangan kaki, wajah dan telapak tangan juga bengkak jika Anda mengonsumsi garam secara berlebihan.
    • Makanan olahan (misalnya makanan dalam kaleng, masakan beku, dan pugasan salad) biasanya mengandung banyak garam (sodium). Jadi, belilah sayur-sayuran dan daging segar di pasar lalu masaklah di rumah. [8]
    • Produk dalam kemasan mengandung sodium sangat tinggi, misalnya saus tomat dan pasta dalam kaleng, sup, mi, biskuit, acar sayuran, daging matang, serta berbagai jenis keju. Bacalah kemasan untuk mencari tahu kandungan sodium dan pilihlah produk yang bertuliskan "rendah sodium". [9] Waspadalah saat membeli bahan makanan sebab ada daging segar yang disuntikkan garam dan air. [10]
    • Bandingkan kandungan garam sebelum membeli makanan kemasan. Beberapa merek makanan mengandung lebih sedikit garam. [11]
    • Tergantung gender dan usia, batasi konsumsi garam 1.500-2.300 mg/hari. [12]
  2. Salah satu cara mengatasi kaki bengkak adalah menurunkan berat badan sebab kelebihan berat badan bisa memicu bengkak. [13] Terapkan pola makan baru dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, daging tanpa lemak, dan biji-bijian utuh. Hindari makanan manis tunagizi berkalori tinggi. Bengkak lebih cepat hilang jika Anda menerapkan pola makan sehat dan berolahraga setiap hari .
  3. Sirkulasi darah menuju dan dari kaki akan terhambat jika Anda mengenakan celana yang ketat di area paha. Oleh sebab itu, jangan mengenakan celana jin atau legging yang membuat aliran darah terhambat. [14]
  4. Saat kaki terbungkus stoking kompresi, cairan yang mengalir menuju kaki berkurang. Oleh sebab itu, stoking kompresi bermanfaat mengatasi kaki bengkak. [15]
    • Anda bisa membeli stoking kompresi melalui internet, di toko peralatan medis, atau di apotik.
  5. Jika Anda kesulitan mengatasi kaki bengkak, mengenakan sepatu baru bisa menjadi opsi terapi. Pilihlah sepatu yang mampu menahan tumit, alasnya sesuai dengan lengkung telapak kaki, dan tidak terlalu ketat di bagian depan agar Anda bisa menggerakkan jemari kaki. Waktu yang paling tepat untuk memilih sepatu adalah siang hari ketika bengkak pada kaki paling besar. Dengan demikian, sepatu bisa dikenakan setiap saat termasuk ketika bengkak sangat parah. [16]
    • Sepatu yang terlalu ketat membuat aliran darah terhambat dan memicu masalah lain pada kaki, misalnya keseleo ringan.
  6. Lakukan terapi dengan memijat kaki dimulai dari telapak kaki lalu naik ke pergelangan kaki sampai betis. Jangan memijat terlalu kuat sehingga terasa sakit, tetapi harus cukup bertenaga agar bisa mengurangi cairan di pergelangan kaki, punggung kaki, dan telapak kaki. [17]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menjalani Terapi Medis

PDF download Unduh PDF
  1. Jika terapi mandiri atau menggunakan herbal tidak berhasil mengurangi bengkak pada kaki, segera temui dokter. Ia akan memeriksa kaki dan telapak kaki Anda untuk memastikan penyebabnya. [18]
  2. Steroid dan obat tertentu bisa memicu bengkak pada kaki, misalnya obat antidepresan, obat hipertensi, pil hormonal (seperti pil KB). [19]
  3. Pada umumnya, edema (pembengkakan jaringan karena bertambahnya cairan) disebabkan oleh problem minor, tetapi bisa mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius. Konsultasikan keluhan ini dengan dokter. [20]
    • Contohnya, kaki bengkak ringan kerap terjadi karena kehamilan atau sindrom pramenstruasi. Selain itu, kurang bergerak atau konsumsi garam berlebihan bisa menyebabkan kaki bengkak. [21]
    • Penyebab lain yang lebih serius, misalnya sirosis, sakit ginjal, kerusakan ginjal, masalah kongesti jantung, insufisiensi vena kronis (penumpukan darah di pembuluh vena), atau kerusakan sistem limfatik. [22]
  4. Carilah pertolongan medis jika Anda sesak napas, dada terasa nyeri, tungkai dan perut bengkak, dan/atau kaki yang bengkak memerah atau terasa hangat saat disentuh.
  5. Dokter akan membahas masalah yang Anda alami dan menanyakan gejala atau keluhan lain. Adakalanya, ia melakukan pemeriksaan diagnostik untuk mencari tahu dan memastikan penyebabnya. [23]
    • Dokter mungkin akan meminta Anda menjalani tes darah atau urine, rontgen, memeriksa kaki Anda menggunakan USG Doppler, atau melakukan elektrokardiogram. [24]
  6. Pada umumnya, terapi medis berguna mengatasi pemicu masalah, bukan sekadar menghilangkan bengkak pada kaki. Akan tetapi, konsumsi diuretik bisa mengurangi cairan yang menumpuk di kaki. [25]
  7. Terapi ini adalah teknik pengobatan kuno berasal dari Cina. Saat melakukan terapi, akupunkturis akan memasukkan jarum halus ke dalam kulit dan otot pasien pada titik energi tertentu untuk mengurangi nyeri dan bengkak serta menstimulasi pemulihan. [26] Pada umumnya, pakar medis tidak menyarankan akupunktur untuk mengatasi kaki bengkak, tetapi jika cara lain tidak berhasil, terapi ini layak dicoba karena relatif aman dan terbukti mampu mengatasi berbagai penyakit dan keluhan lain. [27]
    • Saat ini, semakin banyak pakar kesehatan yang mendukung terapi akupunktur. Sebelum menjalani terapi, pilihlah akupunkturis tersertifikasi dari Persatuan Akupunturis Seluruh Indonesia (PAKSI), yaitu terapis akupunktur yang sudah lulus Ujian Pembakuan Akupunktur dan Penataran Kesehatan. [28]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Mengatasi Kaki Bengkak karena Kehamilan

PDF download Unduh PDF
  1. Meskipun kiat ini belum dibuktikan melalui riset, banyak wanita hamil memperoleh manfaat dengan berjalan di dalam air. Ada kemungkinan bengkak pada kaki berkurang karena tekanan air kolam mengurangi cairan pada tungkai. [29]
  2. Pembuluh darah besar yang disebut pembuluh vena inferior memanjang dari kaki sampai jantung. Dengan tidur menyamping ke kiri, tekanan pada pembuluh darah vena tidak terlalu besar sehingga cairan mengalir dengan lancar. [30]
  3. Adakalanya, bengkak pada kaki atau pergelangan kaki saat hamil bisa diatasi dengan mengompresnya menggunakan benda dingin, misalnya kantung berisi es batu yang dibungkus handuk atau handuk kecil yang dicelupkan dalam air dingin. Kompreslah kaki maksimal selama 20 menit. [31]
  4. Saat menjalani masa kehamilan, kenakan stoking kompresi untuk mengurangi bengkak dan jangan berdiri terlalu lama. Duduk sambil mengangkat kaki agar posisinya lebih tinggi daripada dada adalah kiat bermanfaat bagi wanita hamil. [32]
    • Semasa hamil, jangan lupa berolahraga ringan secara teratur, misalnya berjalan santai setiap hari untuk melancarkan sirkulasi darah. [33]
    Iklan

Tips

  • Jika Anda banyak berdiri saat bekerja, pindahkan berat badan dari satu kaki ke kaki yang lain secara berkala. Setiap 1 jam, berjinjitlah menggunakan jemari kaki selama 10-20 detik.
  • Terapkan saran dokter agar masalah bisa diatasi. Contohnya, jika Anda mengalami sirosis, kurangi atau jangan mengonsumsi alkohol untuk menyembuhkan sirosis dan edema. [34]
Iklan
  1. http://www.cdc.gov/salt/food.htm
  2. https://www.kidney.org/news/ekidney/june10/Salt_june10
  3. http://www.cdc.gov/salt/food.htm
  4. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003104.htm
  5. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003104.htm
  6. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/edema/basics/lifestyle-home-remedies/con-20033037
  7. http://www.footsmart.com/health-resource-center/leg/swollen-ankles
  8. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/edema/basics/lifestyle-home-remedies/con-20033037
  9. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/edema/basics/causes/con-20033037
  10. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003104.htm
  11. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/edema/basics/causes/con-20033037
  12. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/edema/basics/causes/con-20033037
  13. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/edema/basics/causes/con-20033037
  14. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003104.htm
  15. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003104.htm
  16. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003104.htm
  17. http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/acupuncture/basics/definition/prc-20020778
  18. http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/acupuncture/basics/risks/prc-20020778
  19. http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/acupuncture/basics/how-you-prepare/prc-20020778
  20. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/expert-answers/swelling-during-pregnancy/faq-20058467
  21. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/expert-answers/swelling-during-pregnancy/faq-20058467
  22. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/expert-answers/swelling-during-pregnancy/faq-20058467
  23. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/expert-answers/swelling-during-pregnancy/faq-20058467
  24. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/expert-answers/swelling-during-pregnancy/faq- 20058467
  25. http://www.emedicinehealth.com/cirrhosis/page3_em.htm

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.670 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan