Unduh PDF Unduh PDF

Gaya kutipan Modern Language Association (MLA) memiliki panduan pengutipan sumbernya sendiri. Anda mungkin diharuskan menggunakan gaya ini oleh guru, dosen, atau jurusan di sekolah/kampus. Standar-standar pengutipan tercantum dalam MLA Handbook . Namun, panduan gaya kutipan MLA sering mengalami pembaruan sehingga ada baiknya Anda selalu mengikuti dan memahami detail panduan. Edisi kedelapan (2016) merupakan versi terbaru gaya sitasi ini dan didesain untuk mengutip baik media cetak maupun elektronik secara lebih intuitif melalui konsep source (sumber) dan container (media “wadah”).

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mencantumkan Kutipan dalam Teks

Unduh PDF
  1. Setiap kali Anda perlu mengutip atau memarafrasakan informasi dalam tulisan, Anda perlu mencantumkan kutipan dalam teks. Format dasarnya membutuhkan nama belakang penulis teks sumber, diikuti nomor halaman. Keduanya perlu dicantumkan dalam tanda kurung. [1]
    • Sebagai contoh, jika Anda mengutip informasi dari halaman 28 buku Planetwalker karya John Francis, Anda bisa membuat kutipan dalam teks seperti ini: (Francis 28).
    • Jika sumber ditulis oleh beberapa orang, cantumkan nama-nama penulisnya. Sebagai contoh: (Ohlin and Upson 127)
      • Untuk bahasa Indonesia: (Ohlin dan Upson 127)
    • Jika sumber ditulis oleh lebih dari tiga orang, cukup cantumkan nama penulis pertama dan singkatan “ et al. ” atau “dkk.”: (Ohlin et al. 127)
      • Untuk bahasa Indonesia: (Ohlin dkk. 127)
  2. Biasanya, format digital, visual, dan audio tidak memiliki nomor halaman atau informasi lain yang serupa dengan informasi yang digunakan pada pengutipan sumber cetak. Gaya kutipan MLA menyarankan penggunaan infomasi paling relevan yang tersedia (mis. nama penulis atau judul teks sumber) saat Anda melakukan pengutipan. Sebagai contoh: [2]
    • Jika Anda mengutip artikel tulisan Frank Miller dari CNN.com berjudul “ Midnight in Gotham City ”, sementara artikel tersebut tidak memiliki nomor halaman, kutipan dalam teks Anda bisa dibuat seperti ini: (Miller).
    • Karena nomor halaman buku elektronik sering kali berbeda antara setiap perangkat, cantumkan nomor bab atau penanda bagian lain sebagai gantinya jika memungkinkan. Sebagai contoh: (Miller ch. 2)
      • Untuk bahasa Indonesia: (Miller bab 2)
  3. Sisipkan kutipan dalam teks di akhir kalimat yang memuat informasi yang Anda kutip atau jadikan sebagai acuan. Kutipan dalam teks harus ditambahkan sebelum titik di akhir kalimat. [3]
    • Jika Anda menggunakan kutipan blok yang panjang (dan menjorok ke dalam), tempatkan kutipan dalam teks setelah titik terakhir.
  4. Jika sumber tidak mencantumkan nama penulis, cukup gunakan versi singkat judul teks, diikuti nomor halaman. Masukkan kedua informasi tersebut dalam tanda kurung. Jika Anda mengutip beberapa karya dari penulis yang sama, sisipkan judul singkat teks sumber. Sebagai contoh, kutipan dalam teks Anda akan tampak seperti ini: [4]
    • (“Report on International Banking Regulations”), untuk situs web dengan judul tersebut, tanpa informasi penulis atau nomor halaman.
    • (Franken “Wake Up!” 99) dan (Franken “Dawn in America” 87), jika Anda mengutip dua buku/teks karya Franken.
  5. Anda tidak harus memenuhi tulisan dengan informasi yang diulang. Jika kalimat atau tulisan Anda secara jelas menyebutkan sumber atau penulis yang dikutip, cukup cantumkan nomor halaman dalam tanda kurung. [5]
    • Sebagai contoh, Anda bisa menulis kalimat seperti ini: “Jasmine Whitaker membahas konsep hyperspeed reading dalam buku keduanya, Read ‘til You Drop (45).”
  6. Jika Anda perlu membuat acuan pada karya yang sama sebanyak beberapa kali secara berturut-turut, gunakan versi singkat dari kutipan dalam teks. Pembaca bisa beranggapan bahwa kutipan-kutipan berikutnya mengacu pada sumber yang sama. Namun, cantumkan kutipan lengkap jika Anda memuat acuan ke karya atau sumber baru. Sebagai contoh:
    • ”Konsep hyperspeed reading menjelaskan metode membaca yang jauh lebih cepat dari biasanya (Whitaker 45). Metode ini mengharuskan para pembaca untuk ‘menebak apa yang akan disebutkan dalam teks sebelum mereka membaca setiap baris’ (47). Namun, beberapa ahli tidak yakin bahwa pembaca bisa mendapatkan manfaat besar dari teknik ini dan menunjukkan beberapa risiko seperti ‘kurangnya perhatian terhadap informasi-informasi yang belum dilihat’ (Jackson 128).”
  7. Format dasar kutipan dalam teks bisa digunakan dan diterima untuk berbagai jenis tulisan. Namun, jika Anda melakukan penelitian khusus atau menulis untuk pembaca tertentu, Anda mungkin diharapkan mencantumkan informasi tambahan dalam kutipan, seperti edisi atau nomor bab teks sumber. [6]
    • MLA Handbook memuat panduan resmi terkait kebutuhan pengutipan terspesiasliasi.
    • Jika Anda adalah seorang pelajar atau mahasiswa, tanyakan kepada guru atau dosen mengenai persyaratan pengutipan yang perlu diikuti.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Membuat Entri Referensi atau Daftar Pustaka

Unduh PDF
  1. Set panduan MLA terbaru bergantung pada rangkaian aturan yang memungkinkan Anda untuk mengutip jenis sumber apa pun sehingga Anda tidak membutuhkan aturan terpisah untuk media yang berbeda (mis. buku, situs web, film, wawancara, podcast , dan lain-lain). Tuliskan detail sumber dan pisahkan setiap informasi dengan titik. Cantumkan informasi apa pun yang Anda dapatkan mengenai sumber: [7]
    • Penulis
    • Judul
    • Versi
    • Nomor keluaran
    • Penerbit
    • Tanggal penerbitan
    • Lokasi (atau tempat Anda menemukan sumber)
    Jawaban Pakar
    T

    Pembaca wikiHow bertanya: "Bagaimana cara membuat halaman referensi dalam gaya kutipan MLA?"

    Christopher Taylor, PhD

    Profesor Sastra Inggris
    Christopher Taylor adalah dosen tamu sastra Inggris di Austin Community College, Texas. Dia memperoleh gelar PhD di bidang Sastra Inggris dan Studi Abad Pertengahan dari University of Texas, Austin, pada 2014.
    SARAN PAKAR

    Christopher Taylor, dosen bahasa Inggris menyarankan: "Awali dengan mengetikkan " Works Cited " (“Referensi”) dan merata tengahkan tulisan di bagian atas halaman kosong. Setelah itu, cantumkan semua kutipan bibliografi secara alfabetis, dan buat baris-baris setelah baris pertama setiap entri bibliografi lebih menjorok ke dalam."

  2. Masukkan nama penulis (jika tersedia) dan awali dengan nama belakangnya. Lanjutkan dengan judul lengkap sumber. Jika tidak ada informasi penulis, awali entri referensi dengan judul sumber. Sebagai contoh: Francis, John. Planetwalker . [8]
    • Secara umum, judul media seperti lagu, puisi, dan artikel diapit dengan tanda kutip. Sementara itu, judul buku, film, acara televisi dan karya besar lainnya dicetak miring.
    • Jika sumber ditulis atau digubah oleh beberapa penulis, cantumkan nama-namanya sesuai urutan pada sumber. Gunakan urutan “nama belakang, nama depan” untuk nama penulis pertama saja.
  3. Beberapa sumber tersedia dalam karya, media, atau publikasi lain. Hal ini berlaku untuk media “tradisional” dan baru. Oleh karena itu, agar lebih sederhana gaya kutipan MLA menyebut karya, media, atau publikasi yang memuat teks sumber sebagai container atau “wadah”. Jika sumber yang Anda gunakan memiliki container atau media wadah, cantumkan namanya setelah judul sumber. Sebagai contoh: [9]
    • Artikel dalam jurnal ilmiah (apit judul artikel dengan tanda kutip, kemudian lanjutkan dengan judul jurnal yang dicetak miring). Sebagai contoh: Jacobus, Francis. "Early American Pottery Designs." American Historical Review.
    • Situs web yang memuat artikel sumber (apit judul artikel dengan tanda kutip, kemudian cantumkan alamat singkat web yang dicetak miring). Sebagai contoh: Miller, Frank. "Gotham City at Night." CNN.com. )
    • Puisi dalam buku kumpulan puisi (tikkan judul puisi dan apit dengan tanda kutip, kemudian cantumkan judul buku kumpulan puisi dan tikkan dalam teks miring). Sebagai contoh: Yeats, William Butler. "Sailing to Byzantium." Twentieth Century Poetry.
    • Serial televisi (apit judul episode dengan tanda kutip, kemudian tikkan judul serial televisi dalam teks miring). Sebagai contoh: "Hush." Buffy the Vampire Slayer.
  4. Beberapa teks atau sumber mungkin memiliki kontributor-kontributor selain penulis utama. Sebagai contoh, buku sumber mungkin memiliki informasi penerjemah, editor, atau ilustrator. Jika informasi tersebut tersedia pada sumber yang Anda gunakan, cantumkan nama-nama kontributor setelah detail mengenai media wadah. [10]
    • Sebagai contoh: Dostoevsky, Fyodor. Crime and Punishment. Translated by Constance Garnett.
      • Untuk bahasa Indonesia, Anda bisa menggunakan frasa “Diterjemahkan oleh” sebagai pengganti “ Translated by ”.
  5. Sebagai contoh, artikel dalam jurnal biasanya tersedia pada nomor volume tertentu, beberapa buku diterbitkan dalam beragam nomor edisi (mis. pertama, kedua, ketiga, dan lain-lain), dan episode televisi memiliki nomor episode dalam serial berurut. Jika informasi seperti ini berlaku atau tersedia pada sumber yang Anda gunakan, cantumkan informasi tersebut. [11]
    • Sebagai contoh: Jacobus, Francis. "Early American Pottery Designs." American Historical Review. Vol. 6, no. 2.
  6. Untuk sumber cetak, penerbit mengacu pada organisasi yang menerbitkan tulisan. Untuk sumber lain, penerbit dapat berupa perusahaan produksi acara televisi, organisasi keilmuan yang mengeluarkan jurnal, atau museum yang menjadi host halaman web mengenai seni modern. Lanjutkan informasi ini dengan tanggal penerbitan. [12]
    • Untuk media-media seperti buku atau artikel jurnal, tanggal penerbitan mungkin tersedia sebagai tahun. Sebagai contoh: Francis, John. Planetwalker. National Geographic Society, 2005.
    • Untuk media lain seperti artikel koran, tanggal penerbitan lengkap perlu dicantumkan dalam format tanggal/bulan/tahun. Sebagai contoh: Frankl, Jo. “Killer Bees are on the Rise.” Dallas Times . 14 June 2017.
      • Untuk bahasa Indonesia, cukup sesuaikan nama bulan dalam bahasa Indonesia.
  7. Entri referensi dalam gaya kutipan MLA harus mencantumkan lokasi atau tempat penemuan sumber. Untuk sumber seperti bab buku atau artikel jurnal, Anda bisa mencantumkan nomor halaman. Jika Anda mengutip karya seni, cantumkan museum yang menampilkan karya tersebut. Jika Anda mengutip situs web, cantumkan URL situs. [13]
    • Aturan gaya kutipan MLA sekarang menyarankan penambahan URL untuk sumber dari internet. Jika Anda masih bersekolah, guru Anda mungkin meminta informasi URL sumber (atau mungkin tidak).
    • Anda bisa mencantumkan nomor Digital Object Identifier (DOI) sebagai pengganti URL jika tersedia.
    • Sebagai contoh: Jacobus, Francis. "Early American Pottery Designs." American Historical Review. Vol. 6, no. 2, 2016. DOI: 10.1326/history.1064107
  8. Beberapa sumber tersimpan dalam media yang lebih besar, terutama media yang diakses secara elektronik. Sebagai contoh, Anda bisa mengutip artikel pada jurnal yang di- hos di JSTOR, episode acara televisi yang ditonton di Netflix, atau video musik yang diunggah ke YouTube. Jika hal ini berlaku untuk sumber yang Anda gunakan, cantumkan informasi media wadah kedua di akhir entri. [14]
    • Sebagai contoh: Jacobus, Francis. "Early American Pottery Designs." American Historical Review. Vol. 6, no. 2, 2016. JSTOR. DOI: 10.1326/history.1064107
  9. Masukkan semua entri sumber yang ada dalam halaman atau segmen “ Works Cited ” (“Daftar Pustaka” atau “Referensi”). Cantumkan semua entri secara alfabetis. Gandakan spasi dan gunakan paragraf gantung agar daftar referensi lebih mudah dibaca. [15]
    Iklan

Tips

  • Selalu tanyakan detail yang perlu dicantumkan dalam kutipan kepada guru, penerbit, organisasi ilmiah, atau pihak berwenang lainnya. Selain itu, cari tahu apakah ada panduan khusus yang perlu Anda ikuti.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 24.259 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan