PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Artikel jurnal dan laporan dalam bidang ilmu sosial biasanya menggunakan gaya kutipan American Psychological Association atau APA. Semua sumber yang Anda gunakan dalam artikel atau laporan perlu dicantumkan secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis pada segmen referensi atau daftar pustaka di akhir tulisan. Sementara itu, nama penulis dan tahun penerbitan sumber digunakan pada kutipan dalam teks untuk mengarahkan para pembaca ke entri yang tepat di daftar referensi. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengutip Artikel dari Majalah, Jurnal, dan Koran

PDF download Unduh PDF
  1. Cantumkan nama belakang penulis terlebih dahulu, sisipkan koma, kemudian masukkan inisial nama depan dan tengahnya (jika inisial nama tengah tersedia). Jika teks sumber ditulis oleh lebih dari 1 penulis, cantumkan nama keduanya berdasarkan urutan nama yang ditampilkan di artikel asli (biasanya di bawah judul). Pisahkan kedua nama tersebut dengan simbol dan (“&”). Untuk artikel yang ditulis oleh 3 orang penulis atau lebih, gunakan koma di antara setiap nama, dan tambahkan simbol dan (“&”) sebelum nama penulis terakhir. [2]
    • Untuk artikel dengan 1 orang penulis: "Storia, E."
    • Untuk artikel dengan 2 orang penulis: "Storia, E. & Purwadinata, H. P."
    • Untuk artikel dengan lebih dari 2 orang penulis: "Storia, E., Purwadinata, H. P., & Rompies, V."
  2. Setelah inisial nama penulis terakhir, sisipkan spasi, dan masukkan kurung buka. Cantumkan tanggal penerbitan dalam format tahun-bulan-tanggal, tanpa menyingkat nama bulan (untuk bahasa Indonesia, format tanggal-bulan-tahun bisa digunakan). Pada sebagian besar majalah dan jurnal, biasanya Anda hanya bisa mengetahui bulan dan tahun penerbitan. Untuk koran, Anda bisa mengetahui tanggal penerbitan secara lebih spesifik. Akhiri dengan kurung tutup dan sisipkan titik setelahnya. [3]
    • Untuk majalah atau jurnal: "Storia, E. (2010, June)."
      • Contoh dalam bahasa Indonesia: “Storia, E. (Juni 2010).”
    • Untuk koran: "Mahendra, D. & Rompies, V. (2009, April 27)."
      • Contoh dalam bahasa Indonesia: "Mahendra, D. & Rompies, V. (27 April 2009)."
    • Jika rentang tanggal penerbitan jurnal atau majalah adalah 2 bulan, cantumkan kedua bulan tersebut. Sebagai contoh: "Storia, E. & Purwadinata, H. P. (2008, January/February)."
      • Contoh dalam bahasa Indonesia: "Storia, E. & Purwadinata, H. P. (Januari/Februari 2008)."
  3. Setelah tanggal penerbitan, cantumkan judul lengkap artikel dan gunakan huruf kapital untuk huruf pertama dari kata pertama dan nama diri. Jika artikel memiliki subjudul, tempatkan titik dua di akhir judul dan masukkan subjudul. Seperti judul utama, gunakan huruf kapital untuk huruf pertama dari kata pertama dan nama diri saja. Tempatkan titik di akhir judul. [4]
    • Sebagai contoh: "Storia, E. (2010, June). Thoughts on Victorian literature."
      • Contoh dalam bahasa Indonesia: "Storia, E. (Juni 2010). Thoughts on Victorian literature."
  4. Setelah judul artikel, cantumkan judul publikasi yang memuat artikel sumber. Seperti halnya judul artikel, gunakan huruf kapital hanya untuk huruf pertama pada kata pertama dan nama diri. Sisipkan koma setelahnya. [5]
    • Sebagai contoh: "Storia, E. (2010, June). Thoughts on Victorian literature. Journal of Literary Criticism,
      • Contoh dalam bahasa Indonesia: "Storia, E. (Juni 2010). Thoughts on Victorian literature. Journal of Literary Criticism,
  5. Biasanya, jurnal akademik memiliki nomor volume dan keluaran. Sisipkan spasi, kemudian masukkan nomor volume dalam teks miring setelah judul publikasi. Lanjutkan dengan nomor keluaran (dalam tanda kurung). Nomor keluaran tidak boleh ditulis dalam teks miring. Tempatkan koma setelah nomor volume dan keluaran. [6]
    • Sebagai contoh: "Storia, E. (2010, June). Thoughts on Victorian literature. Journal of Literary Criticism, 9 (5),"
      • Contoh dalam bahasa Indonesia: "Storia, E. (Juni 2010). Thoughts on Victorian literature. Journal of Literary Criticism, 9 (5),"
    • Jika nomor keluaran tidak tersedia, Anda tidak perlu memberikan ruang untuk informasi tersebut. Sebagai contoh: "Mahendra, D. & Rompies, V. (2008, January/February). Newest Tech Gadgets. Popular Computer Magazine, 3, "
      • Contoh dalam bahasa Indonesia: "Mahendra, D. & Rompies, V. (Januari/Februari 2008). Newest Tech Gadgets. Popular Computer Magazine, 3, "
  6. Sisipkan satu spasi setelah koma, kemudian masukkan nomor halaman yang menandakan awal dan akhir artikel (pisahkan kedua nomor dengan tanda hubung). Jika halaman artikel tidak berurutan, sisipkan koma di antara nomor. Untuk artikel pada koran, gunakan singkatan "p." untuk satu halaman tunggal atau "pp." untuk beberapa halaman. Dalam bahasa Indonesia, Anda bisa menggunakan singkatan “hal.”, baik untuk satu atau beberapa halaman. [7]
    • Contoh artikel dengan nomor halaman yang berurutan: "Storia, E. (2010, June). Thoughts on Victorian literature. Journal of Literary Criticism, 9 (5), 18-23."
      • Contoh dalam bahasa Indonesia: "Storia, E. (Juni 2010). Thoughts on Victorian literature. Journal of Literary Criticism, 9 (5), 18-23."
    • Contoh artikel dengan nomor halaman yang tidak berurutan: "Mahendra, D. & Rompies, V. (2009, April 27). State of the economy. Fort Wayne News , pp. A1, A10."
      • Contoh dalam bahasa Indonesia: "Mahendra, D. & Rompies, V. (27 April 2009). State of the economy. Fort Wayne News , hal. A1, A10."
  7. Sebagian besar jurnal akademik memiliki nomor pengidentifikasi objek digital ( digital object identifier ) atau DOI) yang berfungsi sebagai nomor referensi daring statis untuk artikel. Gunakan nomor tersebut jika tersedia. Jika tidak, tikkan frasa " Retrieved from " (atau “Diambil dari” untuk bahasa Indonesia), diikuti URL permanen lengkap artikel. [8]
    • Contoh artikel dengan DOI: "Brownlie, D. (2007). Toward effective poster presentations: An annotated bibliography.  European Journal of Marketing , 41, 1245-1283. doi:10.1108/03090560710821161"
    • Contoh artikel dengan URL: "Kenneth, I. A. (2000). A Buddhist response to the nature of human rights.  Journal of Buddhist Ethics , 8. Retrieved from http://www.cac.psu.edu/jbe/twocont.html.
      • Contoh dalam bahasa Indonesia: "Kenneth, I. A. (2000). A Buddhist response to the nature of human rights.  Journal of Buddhist Ethics , 8. Diambil dari http://www.cac.psu.edu/jbe/twocont.html.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengutip Artikel dari Buku yang Disunting

PDF download Unduh PDF
  1. Cantumkan nama belakang penulis terlebih dahulu, sisipkan koma, kemudian masukkan inisial nama depan dan tengah. Jika teks sumber ditulis oleh 2 orang penulis, pisahkan kedua namanya dengan simbol dan (“&”). Untuk artikel yang ditulis oleh beberapa orang (lebih dari 2), pisahkan setiap nama dengan koma, dan sisipkan simbol dan (“&”) sebelum nama penulis terakhir. [9]
    • Contoh artikel dengan satu penulis: "Storia, E."
    • Contoh artikel dengan beberapa orang penulis: "Purwadinata, H. P., Rompies, V., & Mahendra, D."
    • Jika teks sumber ditulis oleh beberapa penulis, cantumkan nama-nama sesuai urutan yang ditampilkan dalam artikel asli.
  2. Perhatikan sampul atau halaman judul buku untuk mengetahui tahun penerbitannya. Selalu gunakan tahun penerbitan buku, meskipun artikel yang digunakan sudah pernah diterbitkan sebelumnya di buku atau media lain. Tambahkan titik setelah kurung tutup. [10]
    • Sebagai contoh: "Storia, E. (2008)."
  3. Setelah tahun penerbitan, masukkan judul artikel dan gunakan huruf kapital untuk huruf pertama pada kata pertama dan nama diri saja. Jika artikel memiliki subjudul, tambahkan subjudul setelah titik dua di akhir judul utama. Subjudul pun perlu ditulis dengan huruf kapital sebagai huruf pertama pada kata pertama setelah titik dua dan nama diri saja. Akhiri judul dengan titik. [11]
    • Sebagai contoh: "Storia, E. (2008). New thoughts on science."
  4. Masukkan inisial nama depannya terlebih dahulu, diikuti dengan nama belakangnya. Pisahkan nama beberapa editor dengan koma (dan simbol dan “&” sebelum nama editor terakhir). Cantumkan nama-nama editor sesuai urutannya pada halaman judul buku. Lanjutkan dengan singkatan yang tepat (mis. “Ed.”, “Eds.”, atau “Editor”) dalam tanda kurung, dan akhiri dengan koma. [12]
    • Contoh buku dengan 1 orang editor: "Storia, E. (2008). New thoughts on science. D. Mahendra (Ed.),"
    • Contoh buku dengan beberapa orang editor: "Purwadinata, H. P., Rompies, V., & Mahendra, D. (2010). Computer technology trends. E. Storia & O. Leonardo (Eds.),"
      • Untuk contoh dalam bahasa Indonesia, Anda bisa menggunakan singkatan “Ed.” atau “Editor” saja.
  5. Setelah koma, masukkan judul buku dan gunakan huruf kapital untuk huruf pertama dari kata pertama dan nama diri. Judul buku harus ditulis dalam teks miring. Setelah judul, sisipkan kurung buka dan nomor halaman yang memuat artikel sumber. Jangan tulis nomor halaman dalam teks miring. Setelah kurung tutup, akhiri dengan titik. [13]
    • Sebagai contoh: "Storia, E. (2008). New thoughts on science. B. Smith (Ed.), The big book of science (104-118)."
  6. Jika buku diterbitkan di Amerika Serikat, cantumkan nama kota dan singkatan negara bagiannya, dan pisahkan kedua informasi tersebut dengan koma. Untuk buku yang diterbitkan di negara lain, gunakan nama kota dan nama negara. Sisipkan titik dua, kemudian cantumkan nama perusahaan penerbit. [14]
    • Sebagai contoh: "Storia, E. (2008). New thoughts on science. B. Smith (Ed.), The big book of science (104-118). New York: Big Time Press."
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membuat Kutipan dalam Teks untuk Artikel

PDF download Unduh PDF
  1. Saat Anda menulis kalimat yang memuat fakta atau pernyataan dari teks sumber tempatkan kutipan tanda kurung di akhir kalimat tersebut, dengan nama belakang penulis dan tahun penerbitan artikel. [15]
    • Sebagai contoh: "(Storia, 2008)."
    • Jika ada beberapa penulis, pisahkan setiap nama dengan titik dua dan tambahkan simbol dan (“&”) sebelum nama penulis terakhir. Sebagai contoh: "(Storia & Purwadinata, 1994)."
    • Untuk teks yang ditulis oleh lebih dari 2 orang penulis, cantumkan semua nama penulis pada kutipan dalam teks pertama. Pada kutipan berikutnya, cantumkan nama belakang penulis pertama saja, diikuti dengan singkatan “et al.” atau “dkk.” Sebagai contoh, jika kutipan dalam teks pertama Anda adalah "(Storia, Purwadinata, Rompies, & Mahendra, 2014)", kutipan dalam teks berikutnya bisa Anda tulis seperti ini "(Storia et. al., 2014)" atau “(Storia dkk., 2014)”.
    • Jika Anda menyebutkan nama penulis secara langsung dalam kalimat, cukup cantumkan tahun penerbitan (dalam tanda kurung) setelah nama. Sebagai contoh: "Seperti yang diamati oleh Storia (2008), metode-metode ilmiah mengalami perubahan seiring berjalannya waktu."
  2. Saat menulis artikel, Anda mungkin menemukan fakta atau pernyataan yang didukung oleh beberapa sumber. Cantumkan semua sumber yang memuat fakta tersebut dalam tanda kutip, dan pisahkan setiap sumber dengan titik koma. [16]
    • Sebagai contoh: "(Storia, 2008; Leonardo, 2011)."
  3. Dalam kalimat atau tulisan yang dibuat, gunakan huruf kapital untuk huruf pertama pada setiap kata dalam judul teks sumber. Ikuti aturan tersebut untuk kata-kata yang memiliki lebih dari 4 huruf. Apit judul teks sumber dengan tanda kutip. [17]
    • Sebagai contoh: "Seperti yang dijelaskan Storia (2008) dalam "New Thoughts on Science," metode-metode penemuan ilmiah mendapatkan reaksi yang makin banyak."
  4. Saat Anda mengutip informasi secara langsung dari teks sumber, cantumkan nomor halaman yang memuat kutipan tersebut (dalam tanda kurung). Kutipan dalam teks juga harus mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan. Tambahkan kutipan dalam teks setelah pernyataan atau fakta yang dikutip, tepat setelah tanda kutip akhir. [18]
    • Sebagai contoh: "(Storia, 2008, p. 47)."
      • Contoh dalam bahasa Indonesia: "(Storia, 2008, hal. 47)."
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 20.480 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan