Unduh PDF
Unduh PDF
Terkadang, menjadi lucu adalah sesuatu yang sulit, tetapi menjadi lucu dan pintar bisa jadi lebih sulit lagi. Untuk menjadi lucu dan pintar, pertama-tama Anda harus menjadi orang yang cerdas dan berwawasan luas. Selera humor Anda yang lucu dan pintar akan bisa membuat orang-orang tertawa, atau paling tidak tersenyum kepada diri mereka sendiri. Jika Anda ingin membentuk selera humor yang lucu dan pintar, atau jika Anda sudah lucu dan pintar dan hanya ingin mengasah bakat Anda ini, silakan mengikuti langkah-langkah berikut ini.
Langkah
-
Belajarlah dari orang-orang yang lucu dan pintar. Cara termudah untuk meningkatkan kelucuan dan kepintaran Anda adalah dengan mempelajari orang-orang lain yang mempunyai selera humor yang baik. Anda bisa belajar dari banyak sumber, mulai dari film sampai teman-teman terdekat Anda yang paling lucu. Berikut ini adalah cara untuk belajar dari mereka yang lucu dan pintar:
- Habiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang yang menurut Anda lucu dan pintar, baik saudara, teman dekat, atau kenalan. Perhatikan apa yang mereka katakan ketika mereka membuat orang lain tertawa. Perhatikan juga mimik wajah mereka, cara mereka menyampaikan perkataan mereka, dan pengaturan waktu mereka.
- Baca sastra yang ditulis oleh orang-orang yang lucu dan pintar, seperti Shakespeare, serial Sherlock Holmes yang ditulis oleh Sir Arthur Conan Doyle, atau bahkan komik-komik seperti Garfield atau Dilbert. Anda bisa belajar banyak dari orang-orang (atau binatang-binatang) yang lucu dan pintar dari generasi manapun.
- Tonton serial TV atau film yang menampilkan orang-orang lucu dan pintar. Misalnya, film-film Woody Allen selalu menampilkan protagonis yang lucu dan pintar.
-
Percaya diri. Sebelum Anda bisa mulai membuat orang terkagum-kagum dengan kelucuan dan kepintaran Anda, Anda harus memancarkan aura percaya diri untuk menunjukkan kepada orang-orang kalau Anda merasa nyaman dengan diri Anda sendiri dan lelucon-lelucon yang Anda lontarkan. Jika Anda percaya diri, orang-orang akan lebih percaya pada kemampuan Anda, termasuk kemampuan Anda untuk memesona orang-orang dengan kelucuan dan kepintaran Anda. Berikut ini caranya:
- Gunakan bahasa tubuh yang positif ketika Anda mengatakan lelucon Anda. Meskipun Anda tidak harus berpura-pura sedang berada di depan penonton, jika Anda berdiri tegak, bicara dengan jelas, dan membuat kontak mata ketika mengutarakan inti dari lelucon Anda, maka lelucon Anda pun akan lebih berhasil.
- Yakin dengan diri Anda. Jika Anda mencintai diri Anda apa adanya dan menyukai apa yang Anda lakukan, orang-orang akan lebih terdorong untuk menghargai Anda—dan selera humor Anda.
- Tunjukkan kepercayaan diri dalam lelucon-lelucon Anda. Sampaikan lelucon Anda dengan jelas dan tunjukkan bahwa Anda yakin apa yang Anda katakan itu lucu. Jika Anda menunjukkan keyakinan bahwa selera humor Anda itu bagus, orang-orang akan lebih memercayainya. Meskipun begitu, ini bukan berarti Anda harus menertawakan lelucon Anda sendiri. Anda hanya harus menyampaikan lelucon Anda dengan cara tertentu yang menunjukkan bahwa Anda tidak peduli pendapat orang lain karena Anda sudah tahu kalau Anda itu lucu.
-
Jadilah pemikir yang orisinal. Salah satu bagian dari menjadi orang yang lucu dan pintar adalah kemampuan untuk berpikir di luar kebiasaan dan tidak melihat dunia seperti semua orang lain melihatnya. Menjadi orang yang suka merenung dan berwawasan luas akan meningkatkan kemampuan Anda untuk melihat dunia dengan cara yang unik. Berikut ini adalah cara menjadi orisinal:
- Membaca sebanyak yang Anda bisa. Jika Anda tahu banyak tentang dunia, Anda akan punya perspektif yang unik dan tidak bias tentang hal-hal di sekitar Anda.
- Jangan takut terdengar aneh. Bersikap bebas dan terbuka dengan selera humor Anda akan membuat orang-orang tertawa. Contohnya, jika kekasih Anda meminta Anda untuk membeli buku tulis, Anda bisa bilang, “Baik, akan saya tulis di pikiran saya.”
- Ciptakan kata-kata Anda sendiri. Misalnya, jika Anda dan teman-teman Anda selalu bergosip tentang seseorang bernama Emil dan Anda bosan mendengar tentangnya, Anda bisa bilang, “Sekarang saya menerapkan Emil-bargo!” Meskipun orang-orang mungkin akan menganggap Anda aneh, mereka akan menghargai kombinasi kata-kata Anda yang jenaka.
- Gunakan frasa-frasa yang biasa dengan cara yang unik. Misalnya, jika Anda baru keluar dari kamar mandi umum dan seorang lawan jenis bertanya pada Anda, “Apa toilet ini khusus untuk jenis kelamin tertentu?” Anda bisa menjawab, “Kita tidak boleh eksklusif.”
- Misalnya lagi, pertanyaan “Bagaimana Anda akan menghabiskan uang sebesar satu milyar rupiah?” mengundang kita untuk berpikir kreatif. Menjawabnya dengan “Dengan senang hati” akan memutarbalikkan pertanyaannya dengan cara yang lucu dan pintar.
-
Pahami hadirin Anda. Memahami hadirin Anda adalah kunci kesuksesan Anda. Meskipun Anda harus berusaha untuk membentuk selera humor Anda yang khas, Anda juga harus mengenali tipe-tipe orang yang berada di sekitar Anda dan hal-hal yang menurut mereka lucu atau menyakitkan. Berikut ini caranya:
- Jangan lupa untuk mendengarkan orang-orang di sekitar Anda. Mendengarkan orang-orang di sekitar Anda akan membantu Anda dalam memahami apa yang menurut mereka lucu dan apa yang menurut mereka menyakitkan karena merupakan topik yang sensitif. Dengan mendengarkan, Anda juga bisa menemukan komentar-komentar yang lalu bisa Anda gunakan dalam lelucon Anda nantinya.
- Bersikaplah sensitif. Kalau Anda berada di kelompok orang yang sangat sensitif terhadap agama, misalnya, maka Anda harus menghindari membuat lelucon tentang topik ini. Mereka tidak akan menganggap Anda lucu, dan bahkan bisa-bisa mereka tidak akan mau bergaul dengan Anda lagi.
- Sesuaikan lelucon Anda dengan hadirin Anda. Coba lelucon-lelucon yang lebih “liar” untuk hadirin yang lebih modern dan muda, dan gunakan lelucon yang lebih aman dan konservatif jika Anda sedang bersama kakek dan nenek Anda.
- Pahami kapan orang-orang sedang tidak ingin bercanda. Meskipun kejenakaan secara umum bisa berguna dalam segala situasi, jika Anda berada bersama orang yang sedang sangat marah, sedih, atau sakit, bercanda bisa menceriakan suasana atau malah membuat orang ini membenci Anda. Jadi, berhati-hatilah.
-
Sampaikan lelucon Anda dengan tepat. Lelucon-lelucon terbaik pun bisa gagal jika tidak disampaikan dengan baik. Penyampaian adalah sesuatu yang bisa Anda pelajari di depan cermin, atau bahkan dengan perekam suara, sebelum Anda mencobanya di depan orang-orang. Tetapi bahkan jika lelucon Anda adalah lelucon yang spontan, ada beberapa trik yang bisa membantu Anda menyampaikannya dengan lebih baik:
- Bicara dengan jelas. Sampaikan lelucon Anda dengan jelas dan percaya diri. Jika Anda hanya menggumamkan lelucon Anda, orang-orang hanya akan meminta Anda untuk mengulanginya, dan kelucuannya pun akan hilang.
- Ingat bahwa pengaturan waktu adalah segalanya. Salah satu bagian dari menjadi lucu adalah ketajaman dan kesigapan, maka jangan ragu-ragu terlalu lama atau orang-orang tidak akan memahami hubungan komentar lucu Anda dengan percakapan yang sedang berlangsung.
- Coba sampaikan lelucon Anda dengan datar. Jika Anda benar-benar percaya diri, sampaikan lelucon Anda dengan datar dan tunggu orang-orang tertawa. Anda harus menghindari menyampaikan lelucon Anda dengan cara yang membuat orang-orang berpikir bahwa Anda menganggap perkataan Anda itu lucu. Dalam menjadi lucu dan pintar, Anda harus membangun kesan bahwa Anda tidak peduli apakah orang lain akan tertawa atau tidak.
- Jangan menyela orang lain. Seharusnya ini sudah jelas, tetapi banyak lelucon bagus yang tidak berhasil karena si pembuat lelucon berbicara ketika orang lain sedang berbicara. Tunggu sampai ada jeda dalam percakapan sebelum Anda menyampaikan lelucon Anda.
-
Jangan terlalu berlebihan. Mengikuti sebanyak mungkin langkah untuk menjadi lucu dan pintar akan meningkatkan peluang Anda untuk menjadi lucu. Meskipun begitu, jangan berusaha terlalu keras untuk membuat orang tertawa, atau mereka akan merasa kasihan kepada Anda alih-alih menganggap Anda lucu. Berikut ini cara menghindari menjadi berlebihan:
- Santai. Bahkan ketika Anda sedang mencoba lelucon baru, cobalah untuk santai. Tetap tenang ketika Anda sedang menyampaikan lelucon Anda, dan jangan bicara terlalu keras dan tidak wajar atau melihat ke sekeliling Anda untuk mengecek reaksi orang-orang.
- Jangan mengatakan terlalu banyak lelucon sekaligus. Menjadi lucu dalam beberapa momen yang pas akan lebih efektif daripada mencoba untuk membuat lelucon setiap lima menit.
- Tetap tenang ketika lelucon Anda gagal. Jika tidak ada yang tertawa, biarkan saja dan bilang, “Lain kali saya akan berhasil,” atau “Ooops—orang-orangnya tidak tepat.” Jika Anda terlihat sedih dan kecewa atau menjadi diam, orang-orang akan mengira Anda terlalu memedulikan apakah mereka tertawa atau tidak.
- Beristirahatlah. Jika Anda sudah menyampaikan beberapa lelucon, santai saja selama sisa hari Anda, dan amati orang-orang lucu di sekitar Anda. Jika Anda terlalu berfokus pada bersikap lucu, Anda bisa melewati sesuatu yang penting yang bisa membantu Anda melucu di masa depan.
Iklan
Tips
- Menjadi lucu dan pintar memang penting, tetapi jika Anda selalu bersikap sarkastis, mungkin akan lebih bijaksana jika Anda sedikit menguranginya, atau orang-orang tidak akan lagi menganggap serius diri Anda.
- Repetisi akan membunuh kelucuan Anda. Jangan mengulang-ulang lelucon yang sama.
- Ingat, Anda boleh membuat kesalahan sekali-sekali dan masih mempertahankan reputasi sebagai orang yang lucu dan pintar. Pelawak-pelawak terbaik pun tidak selalu bisa membuat orang tertawa dengan lelucon mereka.
- Mempelajari tokoh-tokoh yang lucu dan pintar adalah trik yang sangat bermanfaat. Beberapa contoh tokoh yang lucu dan pintar adalah Edmund Blackadder, Arnold Rimmer dan Alan Partridge. Pelawak-pelawak Inggris biasanya menampilkan banyak lelucon yang sarkastis.
- Jadikan suatu tokoh sebagai contoh untuk Anda dan pahami jika Anda memiliki selera humor yang mirip dengan mereka.
- Jangan terlalu memikirkan lelucon Anda. Jika Anda punya sesuatu yang lucu di pikiran Anda yang terkait dengan situasi yang ada, langsung saja katakan. Tetapi jangan terlalu memaksakan untuk mengaitkan perkataan Anda dengan situasi tertentu. Tunggu saja topik berikutnya.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 13.492 kali.
Iklan