PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Walaupun tidak ada syarat atau kualitas tertentu untuk menjadi populer, ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk membuat orang menyukai dan menghargai Anda. Dekati orang lain dengan sikap hangat, kebaikan hati, dan selera humor. Jangan sungkan bergaul, terlibat dalam aktivitas kelompok, atau mengambil posisi pemimpin sehingga orang bisa melihat kualitas Anda. Tunjukkan kepercayaan diri dan tanpa kepura-puraan dalam segala hal yang Anda lakukan. Dengan demikian, orang akan mengenal dan menyukai Anda apa adanya. Apabila bisa jadi diri sendiri, besar kesempatan Anda untuk disukai dan mendapatkan senyum di mana saja.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menjadi Orang yang Menyenangkan

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Pancarkan energi positif dan ceria. Jika Anda terus mengeluh, stres, bosan, atau murung, orang lain tidak akan senang berada di dekat Anda. Jangan bersikap negatif atau membuat orang lain terpengaruh dengan energi yang rendah karena mereka akan terpaksa menghibur Anda. Sebaliknya, usahakan untuk selalu bahagia, optimis, dan positif, yang menunjukkan gairah hidup. Gunakan energi positif yang mudah menular itu untuk membuat orang lain senang. Selain itu, ingat bahwa tidak ada yang mau berdekatan dengan orang populer yang jahat, kasar, dan menganggap dirinya lebih baik daripada orang lain. Usahakan untuk baik pada semua orang.
    • Bicaralah dengan ekspresi yang hidup. Gunakan ekspresi wajah dan gerakan badan, dengan nada suara yang berirama. [1]
    • Daripada mudah tegang dan cepat menyalahkan orang, cobalah rileks dan membuat orang lain lebih santai. Jangan biarkan hal-hal kecil membuat Anda emosi, berteriak, atau membentak orang yang melakukan kesalahan. [2]
    • Hindari sikap bosan dan tidak acuh. Jika Anda bersikap seolah paling keren, orang memang akan memperhatikan, tetapi bukan dengan cara yang baik.
    • Jika Anda berada dalam situasi membosankan, lihatlah sisi baiknya. Jika Anda dan teman-teman terjebak dalam antrean panjang, ceriakan suasana dengan mengatakan bahwa itu jadi kesempatan bagi Anda semua untuk bersama lebih lama. Kemudian, cari bahan obrolan untuk mengalihkan kebosanan.
  2. 2
    Gunakan selera humor untuk membuat orang tertawa. Tunjukkan sisi lucu Anda, baik ketika bersama teman baik maupun orang yang baru kenal. Tambahkan sedikit lelucon dalam obrolan. Tunjukkan sesuatu yang lucu di sekitar Anda, permainan kata yang konyol, dan cobalah membuat orang tersenyum atau tertawa. [3] Tertawa menghadirkan rasa senang sehingga makin sering Anda membuat orang tertawa, mereka akan makin menyukai kehadiran Anda.
    • Cari hubungan lucu antara berbagai bagian obrolan. Ini menunjukkan bahwa Anda bukan hanya pendengar yang baik, tetapi juga bisa menciptakan lelucon akrab, bahkan dengan kenalan baru.
    • Cobalah menertawakan diri sendiri ketika situasi jadi canggung. Tunjukkan bahwa Anda menyadari keanehan atau keunikan diri sendiri dan jangan terlalu serius, maka orang lain akan nyaman menunjukkan keunikan mereka di dekat Anda.
    • Hati-hati dengan humor sarkastis yang kadang terkesan menghina atau kasar.
    • Ingat, gunakan humor di waktu dan tempat yang tepat, dan hindari lelucon bermuatan jahat.
  3. 3
    Tunjukkan minat tulus kepada semua orang. Jangan berpura-pura tertarik hanya untuk mendapat perhatian, tetapi benar-benar tertarik. [4] Tanyakan beberapa hal tentang diri mereka. Tanyakan tentang sekolah atau pekerjaan, dan kabar keluarga. Dorong mereka untuk berbagi pendapat, selera pribadi, dan aspirasi. [5] Tanyakan perkembangan situasi yang pernah mereka ceritakan. Dengarkan dengan baik dan beri reaksi antusias, dan tanggapi dengan cara yang menunjukkan ketertarikan. [6]
    • Orang biasanya suka membicarakan diri sendiri dan senang ketika ada yang tertarik. Jika Anda membiarkan orang lain membicarakan dirinya, Anda akan mendapat popularitas di matanya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Melibatkan Diri

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Siapkan diri bersosialisasi. Jika Anda selalu “terlalu sibuk” untuk bergaul, atau jika sosialisasi menempati tempat paling bawah dalam daftar prioritas, orang akan kecewa. Luangkan waktu untuk aktivitas sosial, dan terima undangan yang datang. Tepati janji. Jadilah tipe orang yang mudah berkoordinasi dan jangan membatalkan janji pada menit terakhir.
    • Makin sering Anda bergaul dengan teman-teman, makin besar kesempatan untuk saling mengenal, dan makin meningkat juga popularitas Anda. [7]
    • Ajak orang lain bertemu. Selenggarakan pesta, atur acara makan siang tim, atau buat obrolan grup.
    • Pastikan Anda mudah dihubungi via telepon, surel, atau media sosial. Jadi, orang akan tahu mereka bisa menghubungi Anda jika ada acara mendadak.
  2. 2
    Tunjukkan keramahan dan perkenalkan diri pada orang tidak dikenal. Saat Anda menghadiri suatu acara, jangan hanya diam di pojok. Pastikan orang mengetahui kehadiran Anda. Dekati salah satu tamu dan sapa. Jika tidak begitu kenal dengan orang yang duduk di samping Anda, gunakan kesempatan itu untuk lebih mengenalnya. Tanyakan beberapa hal tentang orang lain dan lihat apakah ada kesamaan Anda dengan mereka. [8]
    • Misalnya, jika Anda terjebak di barisan belakang kelas karena pengaturan abjad, tanyakan pada orang yang duduk di sebelah apakah dia juga selalu terjebak di belakang. Cari tahu apa yang dia sukai atau dia benci, dan usahakan menceriakan suasana. Lain kali saat bertemu lagi, beri senyum hangat dan ramah.
    • Gunakan senyum dan bahasa tubuh terbuka supaya Anda tampak mudah didekati.
    • Jangan tunggu orang lain mendekat dan mengajak mengobrol. Ambil langkah pertama.
    • Jika Anda introver, pemalu, atau pendiam, cobalah berlatih keluar dari zona nyaman dalam situasi sosial.
  3. 3
    Bergabunglah dengan tim atau klub untuk bersosialisasi dengan orang-orang yang punya minat sama. Bergabung dengan tim olahraga, klub ekstrakurikuler, atau kelompok hobi adalah cara yang menyenangkan untuk memperluas wawasan dan bertemu orang baru. Cari sesuatu yang Anda minati atau sukai, kemudian buat komitmen untuk menghadiri semua pertemuan kelompok. [9]
    • Tim olahraga bukan hanya bagus untuk mengolah tubuh dan kepuasan diri, tetapi juga dapat memperluas horizon dan mencari teman. Cobalah mengikuti tes untuk bergabung dengan tim olahraga sekolah atau bergabung dengan liga olahraga di lingkungan rumah.
    • Begitu Anda merasa jadi bagian grup, cobalah membuat rencana untuk bersosialisasi dengan teman satu tim di luar pertemuan kelompok.
    • Jangan mengkhawatirkan pendapat orang tentang klub atau grup yang Anda ikuti. Lebih baik fokus melakukan sesuatu yang Anda sukai dan bertemu banyak orang dalam prosesnya.
  4. 4
    Jadilah partisipan aktif di sekolah, tempat kerja, atau masyarakat. Jika Anda terlibat aktif di kelas, kantor, atau lingkungan rumah, makin banyak orang yang mengenal Anda. Cobalah bergabung dengan komite kerja untuk bertemu orang-orang dari departemen lain. Pertimbangkan untuk bekerja sukarela sekali seminggu bersama komunitas gereja atau organisasi masyarakat. Libatkan diri di kelas dan ambil kesempatan untuk membantu inisiatif dalam lingkup sekolah.
    • Tidak perlu mengacungkan tangan pada tiap pertanyaan supaya jadi menonjol di kelas. Popularitas bisa didapatkan dengan cara lain, seperti bersikap ramah kepada orang yang duduk di dekat Anda, menawarkan diri untuk menjawab pertanyaan guru, dan antusias dalam aktivitas kelompok.
    • Kerja sukarela tidak hanya dapat membantu hidup orang lain, tetapi Anda juga bisa belajar berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang berbeda. Makin banyak jenis orang yang Anda kenal, makin besar kemampuan Anda berinteraksi dengan orang baru.
  5. 5
    Ambil posisi pemimpin supaya Anda lebih dikenal. Supaya populer dan disukai oleh banyak orang, Anda harus dikenal. Jika Anda anggota suatu grup atau organisasi, majulah untuk memimpin. Ajukan diri untuk melakukan tugas yang akan diperhatikan orang lain, tawarkan diri mengatur aktivitas kelompok, dan cobalah memimpin proyek baru. Dengan demikian, aksi dan kehadiran Anda akan lebih terlihat. [10]
    • Tawarkan diri untuk mendistribusikan pembaruan surel mingguan kepada seluruh anggota organisasi.
    • Jika di sekolah Anda ada klub radio atau TV, cobalah jadi penyiar. Atau, tawarkan diri untuk membaca Pembukaan UUD 45 atau pengibar bendera pada upacara bendera di sekolah. Jika teman-teman sering melihat atau mendengar suara Anda, mereka akan tahu siapa Anda.
    • Jika Anda berbakat main sepak bola, bergabunglah dengan tim sepak bola dan usahakan jadi kapten tim. Anda akan jadi anggota tim berharga dan dapat menggunakan kepemimpinan dan penampilan untuk membuat orang lain menyukai dan menghargai Anda.
    • Untuk jadi pemimpin, Anda harus mengambil sedikit risiko pada level sosial. Pilih aktivitas dan kesempatan yang benar-benar Anda minati, dan jangan takut menonjolkan diri. [11]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menyebarkan Kebaikan

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Ramah pada semua orang. Orang yang populer selalu ramah hampir pada semua orang, tidak hanya pada teman-teman, tetapi juga guru, atasan, pekerja sosial, orang tua, anak-anak, dan siapa saja yang berinteraksi dengan mereka. Dekati semua orang dengan sikap baik, hangat, dan perhatian. [12] Terbukalah pada semua orang, dan perlakukan mereka dengan baik, jangan mengasingkan siapa pun.
    • Cobalah untuk mengobrol ramah walaupun singkat kepada siapa saja, bahkan ketika Anda di toko swalayan atau perpustakaan.
    • Punya sekelompok teman dekat memang menyenangkan, tetapi jangan hanya bergaul dengan mereka dan mengesampingkan orang lain di luar kelompok. Sebaliknya, sambut teman lain untuk bergabung atau ajak mereka untuk ikut mendiskusikan buku baru, misalnya. [13]
    • Jika melihat orang yang sepertinya sendirian atau terasing, hampiri dia dan ajak untuk bergabung dengan Anda. [14]
    • Sapa dan tersenyumlah ketika mendekati orang, dan jika dia menyambut, tanyakan kabarnya.
  2. 2
    Jangan bersikap jahat dan kasar kepada orang lain. Merendahkan, bergosip, dan berkelompok mungkin terkesan mengintimidasi, tetapi yang jelas tidak populer. Perlakukan semua orang dengan baik dan respek. [15] Walaupun di sekitar Anda bergosip atau mengejek orang lain, jangan ikut-ikutan. Kalau bisa, bela orang yang jadi korbannya.
    • Sepertinya memang intimidasi dapat membantu Anda lebih unggul daripada orang lain, tetapi teman-teman tidak akan menyukai perlakuan Anda dan bahkan mungkin jadi membenci Anda. [16]
    • Jika teman-teman Anda mulai mengejek rekan lain, ubah topik pembicaraan: "Sepertinya dia sudah berusaha memberi presentasi semaksimal mungkin, sebaiknya kita maklumi saja. Ngomong-ngomong soal presentasi, bagaimana persiapan kalian?"
    • Jika Anda tidak bisa mengatakan sesuatu yang baik, lebih baik diam saja.
  3. 3
    Buka pikiran dengan menyambut dan menerima ide baru. Jika Anda bersikeras pada pendapat sendiri dan mementahkan ide orang lain hanya karena Anda tidak setuju, orang lain tidak akan mau dekat-dekat dengan Anda. Ketika berkomunikasi, dengarkan baik-baik apa yang dikatakan lawan bicara, khususnya jika bertentangan dengan pandangan pribadi Anda. Jangan menyela, atau mendebat. Sebaliknya, ajukan pertanyaan untuk berusaha mempelajari ide tersebut dan lihat segala sesuatu dari perspektif mereka. [17]
    • Selain tentang ide, ini juga berlaku pada aktivitas. Tunjukkan bahwa Anda siap mencoba olahraga baru, menonton band baru, atau berkumpul dengan kelompok orang baru.
    • Berpikiran terbuka bukan berarti harus selalu setuju atau meniru semua hal yang dilakukan orang lain. Anda tetap harus jadi diri sendiri dan setia pada prinsip, tetapi juga memberikan hak yang sama kepada orang lain. [18]
  4. 4
    Tunjukkan bahwa Anda bisa mendengar secara aktif dan berempati. Saat mengobrol, beri perhatian penuh pada lawan bicara. Jalin kontak mata dan gunakan bahasa tubuh untuk menunjukkan bahwa Anda menyimak dan ingin mendengar lebih jauh. Jangan menyela, biarkan lawan bicara selesai dahulu sebelum Anda mengatakan apa pun. Ketika memberi tanggapan, gunakan bahasa suportif yang memvalidasi apa yang diutarakannya. [19]
    • Sambil mendengarkan, tunjukkan perhatian dengan mengangguk memberi dorongan, menggelengkan kepala karena heran, menunjukkan ekspresi bersemangat, atau tanggapan lain yang sesuai dengan situasi.
    • Anda boleh menceritakan pengalaman sendiri untuk menunjukkan bahwa lawan bicara tidak sendiri. Namun, tahan diri agar obrolan tidak beralih fokus pada Anda.
  5. 5
    Tawarkan diri untuk membantu dengan murah hati. Supaya populer, Anda harus berhubungan baik dengan semua orang. Caranya, bantu orang lain tanpa mengharapkan balasan. Usahakan untuk memberi lebih banyak daripada menerima. Beri pujian dengan tulus dan tanpa ragu. Ulurkan tangan untuk menolong tanpa negosiasi untuk mendapat imbalan. Jika Anda punya posisi untuk memberi kesempatan besar kepada orang lain atau membuat hari mereka lebih cerah melalui kebaikan kecil, lakukan. [20]
    • Cobalah kebaikan kecil seperti meminjamkan pensil kepada teman sekelas atau menahan pintu untuk orang di belakang Anda.
    • Pertimbangkan juga kebaikan besar. Misalnya, bantu orang membawa tumpukan kotak besar ke mobilnya atau bekerja sukarela dalam masyarakat.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menjadi Diri Sendiri

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Tumbuhkan kepercayaan diri yang tinggi. Anda tidak harus jadi sempurna untuk populer. Walaupun Anda merasa jauh dari ideal, langkah pertama adalah percaya kepada diri sendiri sepenuhnya. Terima kekurangan dan tonjolkan kelebihan. Jangan takut berbicara atau membela diri. [21] Tegakkan kepala dan tampilkan postur yang baik. Fokuslah mencintai diri sendiri apa adanya dan menikmati apa yang Anda lakukan. Jika Anda mencintai diri sendiri, orang lain juga ingin bergabung.
    • Jika Anda rendah diri atau selalu meminta persetujuan orang lain, mereka tidak akan bisa menikmati kebersamaan dengan Anda. [22]
    • Pura-pura saja sampai Anda benar-benar percaya diri. Walaupun Anda tidak begitu yakin, akting percaya diri merupakan langkah bagus untuk mewujudkannya.
  2. 2
    Terima diri Anda yang sebenarnya. Untuk jadi orang yang benar-benar populer, Anda harus jadi diri sendiri supaya orang lain bisa mengenal dan menyukai Anda. [23] Jangan berubah hanya untuk menyesuaikan diri atau mengikuti tren yang sebenarnya tidak Anda sukai. Jika Anda nyaman dengan diri sendiri dan menunjukkan kepribadian, orang lain akan menyukai Anda apa adanya.
    • Tunjukkan kekhawatiran dan ketakutan Anda, tidak perlu menutupinya di balik topeng kesempurnaan.
    • Ingat bahwa popularitas tidak mendefinisikan siapa Anda. Popularitas hanya menonjolkan siapa Anda sebenarnya. Jangan berubah hanya supaya populer.
  3. 3
    Miliki gaya sendiri. Anda tidak perlu mewarnai rambut jadi merah supaya beda atau bergaya seperti orang lain demi menyesuaikan diri. Sebaliknya, temukan gaya sendiri melalui baju dan aksesori yang paling nyaman untuk Anda. Biarkan orang lain melihat bahwa Anda nyaman jadi diri sendiri.
    • Anda tidak perlu membeli pakaian paling trendi atau mahal. Cobalah pakaian bekas atau buatan sendiri untuk menunjukkan kepribadian unik.
    • Apa pun yang Anda pakai, pakailah dengan percaya diri. Jangan terus-terusan bercermin atau bertanya pada semua orang apakah penampilan Anda sudah oke. Jika Anda ragu, orang lain akan melihatnya.
    • Jaga kebersihan badan dan berdandan sepantasnya supaya selalu segar dan tampil serasi.
  4. 4
    Tekuni minat dengan antusias. Cari tahu apa kelebihan Anda dan kegiatan yang Anda nikmati. Kemudian, tekuni aktivitas, proyek, hobi, dan minat tersebut dengan senang hati dan dedikasi. Ceritakan minat tersebut dengan orang lain. Miliki berbagai minat supaya Anda bisa bertemu banyak orang. Jika Anda punya kegiatan menyenangkan dan jadi diri sendiri, orang lain akan terdorong untuk melakukan hal yang sama. [24]
    • Jika Anda menyukai seni, ciptakan karya sebanyak dan sesering mungkin. Dorong orang lain untuk ikut mencobanya.
    • Melibatkan diri dalam berbagai kegiatan akan membuat Anda lebih dikenal dan mengenal orang lain.
    Iklan

Tips

  • Kadang, lebih baik memiliki teman baik yang peduli dan menyenangkan daripada jadi populer dan keren karena semua orang membutuhkan sahabat.
  • Sadari bahwa popularitas ada naik turunnya, dan mungkin memudar dengan cepat ketika Anda masuk sekolah baru atau mendapat pekerjaan baru. Tidak ada situasi yang sama dan kadang Anda harus mulai lagi dari awal.
  • Jangan kecewa jika Anda bukan orang paling populer. Ada banyak faktor yang menentukan popularitas, tetapi bukan berarti nilai diri Anda berkurang.
  • Kesedihan dapat memengaruhi studi dan nilai, yang merupakan faktor utama popularitas di kalangan pelajar. Jadi, Anda harus belajar dengan tekun.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 34.022 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan