Unduh PDF Unduh PDF

Penghargaan diri, atau perasaan kita terhadap diri sendiri, hanyalah satu bagian dari apa yang membentuk emosi kita. Jika Anda memiliki penghargaan diri yang tinggi, mungkin sulit bagi Anda melihat seorang teman atau orang tercinta memiliki penghargaan diri yang rendah. Meskipun Anda tidak bisa membuat orang lain merasa lebih baik mengenai diri mereka sendiri, Anda bisa menawarkan dukungan dan dorongan serta menjadi contoh penghargaan diri yang positif.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Menawarkan Dukungan

Unduh PDF
  1. Teman yang baik dapat berperan dalam cara yang sama seperti terapis dengan betul-betul mendengarkan, dan bicara dari hati. [1] Walaupun memelihara pertemanan dengan seseorang yang tidak stabil secara emosional bisa menjadi tantangan, ingat bahwa ini (semoga) adalah sementara, dan dia sedang menuju perbaikan.
    • Usahakan untuk melewatkan waktu bersama teman-teman Anda: orang yang memiliki penghargaan diri rendah biasanya tidak memiliki inisiatif untuk membuat rencana dengan seseorang, sehingga Anda yang harus memulai rencana. Kesulitannya untuk menghubungi dan menepati rencana sosial tidak berhubungan dengan Anda. Hal ini justru merefleksikan kecemasan, ketakutan, atau depresi yang dialami orang dengan penghargaan diri yang rendah.
    • Bertemu secara rutin bisa sangat membantu karena akan mengurangi keharusan untuk membuat rencana sekaligus memastikan berminggu-minggu tidak berlalu tanpa kontak. Entah janji minum kopi setiap hari Minggu, atau main kartu setiap Rabu malam, atau berenang di setiap pagi bisa sangat membantu kalian.
    • Dengarkan teman Anda, buat kontak mata ketika sedang bercakap-cakap. [2] Menunjukkan bahwa Anda peduli padanya dapat memberi dia dukungan untuk meningkatkan penghargaan diri. [3]
  2. Anda berisiko menjauhkan orang yang justru ingin Anda bantu bila Anda langsung memberi tahu bagaimana seharusnya mereka berpikir tentang diri sendiri atau bagaimana bertindak. [4] Sebaliknya, dukung dia apa adanya, dan cobalah mendorongnya maju dan jadilah contoh untuk pemeliharaan emosional yang lebih sehat.
    • Jika Anda mencoba melawan kenegatifan orang tersebut, dia mungkin tidak menanggapi dengan baik. Ini bukanlah masalah yang bisa diselesaikan hanya dengan logika.
      • Misalnya, jika dia berkata "Aku merasa sangat bodoh", tidak akan membantu jika Anda mengatakan, "Kamu nggak bodoh, kamu sangat cerdas". Teman Anda kemungkinan besar akan menjabarkan kebodohan mereka, karena inilah yang sedang mereka pikirkan.
      • Sebaiknya, cobalah merespons perkataan "Aku merasa sangat bodoh" dengan mengatakan sesuatu seperti "Aku menyesal kamu merasa seperti itu. Apa yang membuatmu berpikir seperti itu? Apa ada sesuatu yang terjadi?". Respons seperti ini akan membuka percakapan yang lebih produktif. [5]
    • Afirmasi perasaan mereka. Perasaan didengarkan akan sangat menguatkan. Anda mungkin tergoda melawan perasaan negatifnya yang tidak berdasar. Namun, Anda sebaiknya menghindarinya.
      • Ya: "Kamu sepertinya sangat kecewa karena tidak berhasil menemukan pasangan untuk datang ke acara itu. Aku bisa membayangkan kalau itu sangat berat. Aku juga pernah mengalaminya."
      • Tidak: "Sebaiknya kamu tidak terlalu sedih karena tidak berhasil menemukan pasangan untuk datang ke acara itu. Itu bukan masalah besar, tenang saja. Aku pernah mengalaminya dan tidak apa-apa."
  3. Orang dengan penghargaan diri yang rendah sering kali menganggap permasalahannya bersifat pribadi. Masalahnya terletak pada mereka dan tidak dapat diselesaikan. Mengajaknya melihat dari sudut lain mungkin akan membantu. Ingatlah bahwa penyelesaian masalah hanya bisa dilakukan setelah emosi negatifnya diekspresikan.
      • Seperti contoh di atas: "Memang banyak orang menghadiri acara itu dengan membawa pasangan, tetapi aku juga tahu ada yang menghadirinya seorang diri. Kamu tentu bukan satu-satunya yang datang sendirian."
      • Atau: "Kita akan pergi bersama-sama ke sana, jika kamu mau ikut. Aku akan senang kalau kamu mau pergi bersama kami. Aku juga mau mengenalkanmu ke temanku, sepertinya kalian akan cocok".
  4. Orang yang memiliki penghargaan diri rendah sering mendapati bahwa sulit merasa buruk mengenai diri sendiri ketika mereka melakukan pekerjaan sukarela untuk orang lain. Anda bisa meningkatkan penghargaan diri seorang teman secara halus dengan mendorongnya untuk bekerja sukarela dengan Anda. [6]
    • Atau cobalah meminta bantuannya. Seseorang dengan penghargaan diri yang rendah ironisnya lebih suka menolong orang lain daripada diri mereka sendiri. Menawarkan kesempatan untuk menolong orang lain bisa menciptaka momen untuknya membangun keberhargaan diri.
    • Misalnya, mintalah dia untuk membantu Anda menyelesaikan masalah dalam hubungan atau memperbaiki komputer.
  5. Jika teman Anda ingin membicarakan perasaannya atau tentang akar penghargaan dirinya yang rendah, tindakan paling membantu yang bisa Anda lakukan adalah mendengarkan ketika dia memproses masalah tersebut. Sering kali, bila seseorang mengidentifikasi akar penyebab masalah penghargaan dirinya yang rendah, dia bisa menyadari bahwa perasaan negatif itu datang dari luar. [7]
  6. Tanyakan pada kesayangan Anda apa yang dikatakan suara hatinya tentang dirinya sendiri. Kemungkinan Anda akan menemukan bahwa suara hatinya terus-terusan berkata negatif. [8] Cobalah mengajari dia untuk bersikap lebih baik pada diri sendiri dengan menghentikan obrolan negatif dengan diri sendiri dan mengubahnya menjadi sesuatu yang positif.
    • Misalnya, jika suara hatinya mengatakan, “Aku mengacaukan semua usaha dalam hubungan”, yang menyiratkan bahwa dia ditakdirkan untuk sendirian berdasarkan satu hubungan saja. Pikiran ini juga menyiratkan tidak ada yang bisa dipelajarinya dari kegagalan, atau keterampilan untuk dipelajari. Sebagai teman, Anda bisa membantu membingkai ulang pernyataan seperti ini menjadi:
      • "Hubungan ini memang gagal, tetapi lebih baik mengetahuinya sekarang daripada nanti. Untungnya aku mengetahuinya sekarang daripada nanti setelah menikah dan punya tiga anak".
      • "Aku mungkin harus bertemu dengan beberapa katak lagi sebelum menemukan pangeran. Kebanyakan orang juga begitu".
      • "Aku belajar untuk berkomunikasi dengan lebih baik. Aku akan berusaha untuk lebih baik dalam melakukannya".
  7. Jika Anda merasa bahwa orang tersebut memiliki masalah lebih dalam daripada yang bisa Anda bantu secara pribadi, cobalah menyarankan supaya dia mengikuti terapi. Baik terapi tingkah laku kognitif [9] maupun terapi psikodinamik [10] dapat membantu penghargaan diri yang rendah.
    • Anda perlu mengusahakan percakapan ini dengan hati-hati. Anda tentu tidak ingin menjauhkan dia atau membuatnya berpikir bahwa menurut Anda dia gila.
    • Jika Anda sendiri pernah mengikuti terapi, jelaskan betapa terapi itu sudah menolong Anda di masa lalu.
    • Jangan kesal jika saran Anda langsung ditolak. Anda mungkin sudah menanamkan benih yang akan terus berkembang dalam pikirannya; mungkin saja akhirnya dia memutuskan untuk mencoba konselor.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mencontohkan Penghargaan Diri yang Sehat

Unduh PDF
  1. Berada dekat dengan seseorang yang memiliki penghargaan diri lebih tinggi dapat membantu orang yang tidak memiliki kepercayaan diri. Jika Anda mengambil kesempatan untuk mengomunikasikan persepsi diri Anda sendiri, Anda dapat mencontohkan kesejahteraan emosional yang sehat.
  2. Orang dengan penghargaan diri rendah sering merasa ragu untuk mengambil risiko atau membuat tujuan karena takut gagal. [11] Dengan membuat tujuan dan mengambil risiko Anda sendiri, Anda dapat menunjukkan pendekatan yang positif pada kehidupan. Bila memungkinkan, bicarakan proses berpikir Anda dengan orang yang memiliki penghargaan diri rendah. Anda mungkin perlu menekankan:
    • Tujuan apa yang Anda tentukan dan mengapa. (Misalnya, mengikuti lomba lari 5 km untuk meningkatkan kebugaran tubuh).
    • Apa yang akan Anda lakukan bila mencapai tujuan tersebut. (Setelah berhasil menyelesaikan lomba itu, aku mungkin akan merencanakan untuk mengikuti lomba setengah maraton).
    • Bagaimana perasaan Anda bila tidak berhasil mencapai tujuan tersebut. Apa yang terjadi jika setelah melakukan yang terbaik dan mencoba dan ternyata tidak berhasil? (Aku akan merasa kecewa jika tidak berhasil menyelesaikan lomba, tetapi selalu akan ada lomba lain. Selain itu, tujuan utamaku adalah meningkatkan kebugaran fisik. Jika aku lebih sehat, aku sudah menang. Jika berlari tidak cocok untukku, masih ada aktivitas lain yang bisa kucoba).
    • Kemungkinan hasil yang didapat dari mengambil risiko. (Aku bisa lebih kurus, lututku bisa cedera. Aku mungkin terlihat konyol di pusat kebugaran. Aku mungkin merasa lebih baik. Mungkin aku akan sangat menyukainya).
    • Bagaimana perasaan Anda mengenai hasil yang berbeda. (Aku akan sangat senang jika berhasil dan merasa lebih percaya diri. Namun, cedera akan sangat mengganggu, dan aku juga tidak suka merasa asing).
  3. Kita semua hidup dengan suara batin masing-masing, dan sulit mengetahui apakah suara Anda abnormal jika Anda tidak bisa membandingkan dengan apa pun. Berbicara kepada seseorang dengan penghargaan diri rendah mengenai cara bicara Anda dan bagaimana pendapat Anda pada diri sendiri dapat membuat dia memahami suara batin yang lebih positif. [12]
    • Tekankan bahwa ketika segala sesuatu tidak berjalan sebagaimana yang Anda harapkan, Anda tidak menyalahkan atau mengkritik diri sendiri.
    • Sampaikan bahwa Anda tidak berasumsi orang lain menilai atau berpendapat buruk tentang Anda dalam pikiran mereka.
    • Jelaskan bagaimana Anda memuji diri sendiri untuk prestasi Anda, dan bahwa bangga pada diri sendiri tidak berarti arogan.
    • Contohkan suara batin yang benar-benar menunjukkan dukungan yang akan Anda beri pada teman tersayang, bukan perlakuan yang tidak Anda inginkan terjadi pada siapa pun.
  4. Bagi seseorang yang memiliki penghargaan diri rendah, orang yang percaya diri mungkin tampak sempurna. Mereka dengan kepercayaan diri rendah seringnya sangat kritis terhadap diri sendiri, dan ketika mereka membandingkan diri dengan orang lain, mereka membandingkan apa yang mereka anggap bagian terburuk dari diri mereka dengan bagian terbaik dari orang lain. Menjelaskan bahwa Anda tidak – dan tidak ingin menjadi – sempurna, dan bahwa Anda mencintai diri sendiri apa adanya dapat sangat membantu orang yang memiliki penghargaan diri rendah.
  5. Gunakan kata-kata dan tindakan Anda untuk membuat dia tahu bahwa Anda menerima diri sendiri apa adanya. Meskipun Anda memiliki tujuan dan ambisi, Anda bahagia dengan diri Anda sekarang.
    • Cobalah menggunakan kalimat positif seperti “Aku pandai dalam…”, “Aku berharap terus berkembang dalam…”, “Aku menyambut baik keadaanku yang…” dan “Aku merasa senang ketika aku…”
  6. Menyampaikan pada orang dengan penghargaan diri rendah bahwa Anda memiliki area yang ingin diperbaiki, yang tidak Anda anggap sebagai kelemahan dapat membantunya memahami cara yang lebih sehat untuk menilai diri sendiri. [13]
    • Sementara orang dengan penghargaan diri rendah mungkin berpikir, “Aku gagal karena belum menemukan pekerjaan,” Anda dapat mencontohkan pendekatan yang lebih baik dengan mengatakan, “Aku adalah karyawan yang hebat, dan sedang mencari pekerjaan yang cocok untukku.”
    • Daripada mengekspresikan sesuatu seperti, “Aku sangat tidak teratur,” Anda bisa mengatakan, “Aku lebih baik dalam ide “gambaran besar” daripada detail, tetapi aku berusaha menjadi lebih teratur dan perhatian terhadap detail.”
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Memahami tentang Penghargaan Diri Rendah

Unduh PDF
  1. Pada akhirnya, penghargaan diri adalah masalah pribadi, dan orang yang memiliki penghargaan diri rendah harus menolong diri sendiri untuk benar-benar menjadi lebih baik. Anda bisa menawarkan dorongan dan dukungan, tetapi Anda tidak bisa meningkatkan penghargaan diri orang lain.
  2. Mampu mengenali gejala penghargaan diri rendah dapat membantu Anda menawarkan dukungan pada orang tercinta. Beberapa gejala yang perlu diperhatikan meliputi: [14]
    • Membuat komentar negatif yang konstan tentang diri mereka sendiri
    • Mengekspresikan bahwa apa pun yang kurang dari sempurna dalam hidupnya tidak dapat diterima
    • Cemas atau panik ketika berada di sekitar orang baru
    • Menyerah bahkan tanpa mencoba karena takut gagal
    • Menjadi sangat defensif karena sedikit provokasi
    • Berasumsi bahwa orang lain selalu berpikir yang terburuk tentang dirinya
  3. Satu karakter yang menentukan penghargaan diri rendah adalah adanya suara batin yang mengatakan pada seseorang bahwa dia tidak cukup baik, bahwa orang lain berpendapat hal-hal buruk tentang dia, dan bahwa dia tidak sempurna, dia bukan orang yang berharga. Jika kesayangan Anda merasakan ini, kemungkinan dia memiliki penghargaan diri yang rendah.
    • "Aku gemuk seperti babi. Jelas saja aku tidak punya pacar".
    • "Aku benci pekerjaanku, tetapi tidak akan ada perusahaan lain yang mau mempekerjakanku".
    • "Aku benar-benar orang yang gagal".
  4. Sadari bahwa seiring waktu penghargaan diri yang rendah bisa menjadi lebih buruk, bukan lebih baik, jika tidak ditangani. Bila Anda berpikir bahwa seseorang membutuhkan bantuan, maka Anda harus bicara padanya lebih cepat daripada menunda-nunda. Individu yang masalah penghargaan dirinya meningkat cenderung untuk: [15]
    • Menoleransi hubungan yang kasar
    • Mengintimidasi atau kasar pada diri sendiri
    • Mengorbankan impian dan tujuan karena takut gagal
    • Mengabaikan kebersihan diri
    • Berpartisipasi dalam perilaku yang merugikan diri sendiri
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Merawat Diri Sendiri

Unduh PDF
  1. Seseorang dengan penghargaan diri yang rendah bisa sangat membutuhkan Anda. Meskipun Anda ingin menolong, Anda juga mungkin sering sekali menerima telepon di pukul 3 pagi, melayani percakapan yang menyita energi emosional, atau permintaan bertemu di saat Anda harus menyelesaikan kewajiban lain. Jadi, Anda mungkin perlu menetapkan batasan agar hubungan persahabatan Anda tidak menjadi beracun. Misalnya:
    • Kewajiban utama Anda adalah anak-anak. Bukan berarti teman Anda bukanlah prioritas, tetapi pertunjukan dansa anak-anak tentu memiliki prioritas lebih tinggi dibandingkan pembacaan puisi teman.
    • Telepon setelah pukul 10 malam haruslah bersifat darurat. Kecelakaan mobil adalah kondisi darurat, tetapi putus hubungan bukan.
    • Anda butuh waktu menjauh dari teman untuk merawat hubungan lain. Persahabatan Anda memang berharga, tetapi Anda juga perlu menghabiskan waktu bersama teman lain, keluarga, pacar, dan bahkan sendiri saja.
    • Selain membicarakan apa yang mengganggu pikiran teman Anda, Anda pun akan membicarakan tentang kehidupan Anda sendiri, juga hal lainnya. Persahabatan adalah hubungan dua arah dan bersifat memberi dan menerima.
  2. Sama seperti terapis juga bukan teman, "teman pun bukan terapis". Untuk membantu orang dengan penghargaan diri yang sangat rendah, seseorang mungkin harus menghabiskan banyak waktu dan tenaga membantu teman yang menderita, tetapi tidak mampu. Hal ini bisa membuat keduanya menjadi sangat sedih dan tidak seimbang. Sementara itu, terapis bisa membantu apa yang tidak mampu dilakukan sahabat baik sekalipun.
  3. Orang dengan penghargaan diri yang rendah sayangnya bisa sangat negatif terhadap orang lain. Terkadang hal ini sangat ekstrem hingga menjadi penyiksaan. Anda tidak wajib membantu seseorang yang memperlakukan Anda dengan kasar baik secara verbal, fisik, maupun aspek lainnya.
    • Penghargaan diri yang rendah tidak membuat seseorang bebas berlaku jahat, apa pun penyebab dia mengalaminya.
    • Anda berhak melindungi diri sendiri dari rasa sakit lebih lanjut. Anda mungkin harus memutus hubungan persahabatan dan Anda berhak melakukannya.
    Iklan

Tips

  • Salah satu cara untuk meningkatkan keberhargaan diri seseorang adalah mengajarkannya untuk mencintai diri sendiri.
  • Orang dengan penghargaan diri yang rendah mungkin sulit mendapatkan pekerjaan atau menemukan pekerjaan yang lebih baik. Jadi, membantu memotivasinya mungkin akan membantu.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.408 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan