Unduh PDF
Unduh PDF
Apakah Anda ingin menstarter sepeda motor? Apabila mesin motor dalam keadaan baik, proses ini tidak akan terlalu sulit. Artikel ini menyajikan panduan dasar cara menstarter sepeda motor.
Langkah
-
Cari tahu apakah sepeda motor Anda berbasis karburator atau injeksi. Kebanyakan sepeda motor, terutama keluaran lama dengan harga murah, tidak mempunyai sistem injeksi bahan bakar modern. Apabila kurang yakin, Anda bisa memeriksa bagian tuas choke pada sepeda motor. Tuas choke biasanya terletak di sebelah kiri setang, di atas tombol klakson. Sepeda motor karburator biasanya memiliki tuas choke , sementara yang berbasis injeksi tidak. [1] X Teliti sumber
-
Duduk di jok sepeda motor ketika menstarter. Dengan melakukan ini, Anda akan memegang kendali penuh setelah sepeda motor menyala. Apabila Anda akan menstarter sepeda motor namun tidak sambil mendudukinya, pastikan sepeda motor dalam keadaan netral (gigi netral terletak di antara gigi 1 dan 2) sebelum melakukannya. Jangan sampai sepeda motor melaju dengan sendirinya!
-
Pastikan sepeda motor dalam keadaan baik. Bahan bakar dan aki sepeda motor harus terisi. Penting untuk menyervis sepeda motor secara rutin, terutama apabila Anda tinggal di lingkungan yang lembab dan dingin. Ganti busi sepeda motor atau, jika masih bisa digunakan, cuci busi yang lama. Periksa waktu pengapian sepeda motor dan atur bila perlu; apabila sudah pas, ganti titik pengapiannya. Menyervis dan membersihkan karburator juga harus dilakukan secara rutin.
- Ganti insulator busi sepeda motor apabila terlihat tua, usang, atau berjumbai. Gunakan busi dan insulator yang direkomendasikan pabrik. Pelajari informasi mengenai suku cadang sepeda motor di buku panduan.
-
Periksa kadar oli sepeda motor. Sebelum mulai menstarter, cek kadar oli dan pastikan mesin sepeda motor masih berpelumas. Apabila kadar oli terlalu rendah atau kosong, jangan starter mesin sepeda motor agar tidak memanas lalu rusak.
-
Periksa aki sepeda motor. Masukkan kunci lalu putar searah jarum hingga lampu menyala. Apabila lampu tidak menyala, aki sepeda motor mungkin habis dan harus diisi kembali atau diganti.Iklan
-
Cari tuas choke atau tombol pemutus arus ( cut-off switch ). Untuk menstarter sepeda motor dalam keadaan dingin, biasanya terdapat tuas choke atau tombol pemutus arus di bagian setang. Untuk beberapa jenis sepeda motor, tuas choke mungkin ditempatkan di karburator. Proses ini akan menyediakan campuran kaya akan bahan bakar yang sangat dibutuhkan saat sepeda motor “dingin” – ketika sepeda motor tidak digunakan selama lebih dari beberapa jam. Apabila mesin terlalu dingin dan karburator sepeda motor terlalu kotor, Anda harus semakin sering menggunakan tuas choke . [2] X Teliti sumber
- Tuas choke tidak harus digunakan ketika menstarter sepeda motor yang masih “panas.” Apabila sepeda motor baru saja digunakan dan mesinnya masih panas, tidak diperlukan tenaga yang terlalu banyak untuk menstarternya kembali. Cukup tarik tuas gas secara perlahan dan sepeda motor akan menyala. [3] X Teliti sumber
- Kebanyakan sepeda motor mempunyai sistem pemutus arus di standarnya. Maka dari itu, pastikan standar sepeda motor tidak diturunkan. Apabila sepeda motor dalam keadaan netral, fitur ini akan berhenti.
-
Buka tuas choke . Pastikan tombol pemutus arus dalam keadaan menyala atau “ on ”. Pastikan tuas gas tidak ditarik saat melakukan starter. Apabila tuas gas ditarik, mesin akan sulit atau bahkan tidak bisa distarter. Ingat, tuas choke tidak harus digunakan apabila sepeda motor baru saja digunakan. [4] X Teliti sumber
-
Putar kunci kontak ke posisi menyala ( on ). Lampu-lampu di dasbor akan menyala saat ini dilakukan. Apabila lampu berwarna hijau pada dasbor menyala, ini mengindikasikan bahwa sepeda motor dalam keadaan netral.
-
Starter mesin. Tekan lalu tahan tuas kopling (terletak di bagian kiri setang) lalu tekan tombol starter (terletak di bagian kanan setang). Sepeda motor akan mengeluarkan suara yang khas saat distarter.
-
Tutup tuas choke lalu tarik tuas gas. Setelah mesin menyala, tutup tuas choke sedikit demi sedikit lalu tarik tuas gas secara perlahan. Ketika berkendara, tuas choke mungkin masih harus digunakan untuk jarak dekat, namun jangan lupa untuk menutup tuas secepat mungkin agar sepeda motor melaju dengan mulus. Saat memanaskan sepeda motor, jangan tarik tuas gas terlalu keras.Iklan
-
Pastikan sepeda motor dalam keadaan netral. Gigi netral biasanya terletak di antara gigi 1 dan 2. [5] X Teliti sumber
-
Hiraukan tuas choke . Untuk sepeda motor injeksi, sistem manajemen mesin akan mengatur kebutuhan bahan bakar sepeda motor secara otomatis, baik dalam keadaan panas maupun dingin. Tidak ada tuas choke untuk sepeda motor jenis ini. Tarik tuas gas sedikit demi sedikit ketika menstarter sepeda motor dalam keadaan panas maupun dingin.
-
Tarik tuas kopling. Tuas kopling biasanya terletak di sebelah kiri setang. Kebanyakan pengendara sepeda motor biasanya menarik tuas rem depan (terletak di sebelah kanan setang) ketika menstarter sepeda motor.
-
Tekan lalu tahan tombol starter. Tombol ini biasanya terletak di sebelah kanan setang, di bagian bawah tempat tangan kanan memegang tuas gas.
-
Coba tarik tuas gas. Apabila motor tidak menyala saat distarter, coba tarik tuas gas ketika menekan tombol starter. Pastikan tuas kopling ditekan secara penuh saat melakukan ini.Iklan
Tips
- Pastikan bahan bakar dan aki mencukupi sebelum menstarter sepeda motor. Apabila sulit untuk distarter, mungkin terdapat kerusakan pada sepeda motor Anda.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 13.076 kali.
Iklan