PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menuliskan 26 huruf abjad dapat menjadi tantangan tersendiri. Akan tetapi, jika Anda ingin menguasai bahasa Inggris, terlebih dahulu Anda harus bisa menggunakan abjad untuk membentuk kata-kata dan kalimat-kalimat. Terlepas dari apakah Anda mempelajarinya untuk diri Anda sendiri, atau ingin mengajari anak Anda menulis huruf-huruf dalam abjad Inggris, penting bagi Anda untuk memulainya pelan-pelan berlatih menuliskan setiap huruf hingga Anda dapat menulisnya dengan mudah. Perlu diingat bahwa Anda tidak boleh membubuhkan titik atau koma setelah Anda melewati setiap langkah saat menuliskan setiap huruf.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menulis Huruf Besar (Kapital)

PDF download Unduh PDF
  1. Garis-garis pada kertas dapat membantu Anda menuliskan setiap huruf dengan rapi dan teratur. Selain itu, garis-garis tersebut dapat membantu Anda membedakan ukuran-ukuran huruf yang berbeda, antara huruf besar (kapital) dengan huruf kecil.
    • Jika Anda mengajarkan anak Anda cara menulis abjad, berinteraksilah dengannya saat ia mencoba menuliskan setiap huruf. Setelah ia selesai menulis, sebagai contoh, huruf “A” dan huruf “B,” tanyakan padanya perbedaan dari huruf-huruf tersebut. Dengan begini, anak Anda dapat mengingat setiap huruf dan mulai mengenali bentuk-bentuk yang berbeda untuk setiap huruf. [1]
  2. ’ Buatlah satu garis miring yang menghadap ke kanan: /. Setelah itu, buatlah lagi satu garis miring yang menghadap ke kiri: \. Pastikan kedua garis tersebut bertemu pada ujung atasnya: /\. Sekarang, buatlah satu garis horizontal di tengah-tengah kedua garis tersebut: A. Huruf A telah selesai dibuat. [2]
  3. ’ Buatlah satu garis lurus vertikal: | . Pada sisi kanannya, buatlah dua buah setengah lingkaran yang menempel pada garis tersebut, dari atas ke bawah: B. Huruf B telah selesai dibuat.
  4. ’ Gambarlah bentuk seperti bulan sabit, dengan bagian yang terbuka menghadap ke kanan: C. Huruf C telah selesai dibuat.
  5. ’ Buatlah satu garis tegak: |. Setelah itu, mulai dari ujung teratas, buatlah huruf ‘C,’ namun secara terbalik (lihat langkah sebelumnya): D. Huruf D telah selesai dibuat.
  6. ’ Buatlah satu garis tegak: |. Kemudian, buatlah tiga garis horizontal di sisi kanan garis tegak yang sudah dibuat, masing-masing panjangnya 1/3 lebih pendek dari panjang aslinya (namun garis yang paling tengah lebih pendek daripada garis-garis yang di atas dan di bawahnya). Letakkan satu di atas (tepat di samping ujung teratas), satu di tengah, dan satu di bawah: E. Huruf E telah selesai dibuat.
  7. ’ Ikuti langkah-langkah penulisan huruf ‘E’ (langkah sebelumnya), namun hapuslah garis horizontal yang paling bawah: F. Huruf F telah selesai dibuat.
  8. ’ Ikuti langkah-langkah penulisan huruf ‘C.’ Setelah itu, buatlah satu garis horizontal pada ujung bawah, dengan panjang setengah dari diameter huruf C: G. Huruf G telah selesai dibuat.
  9. ’ Buatlah dua garis tegak yang sejajar: | |. Kemudian, buatlah satu garis horizontal di tengahnya yang menghubungkan dua garis tersebut: H. Huruf H telah selesai dibuat.
  10. ’ Buatlah satu garis lurus vertikal: |. Jika Anda mau, tambahkan dua garis horizontal pendek di ujung atas dan ujung bawah garis tersebut. Letakkan sedemikian rupa sehingga garis vertikal tersebut terhubung tepat di tengah-tengah kedua garis horizontal. Huruf I selesai dibuat.
  11. ’ Gambarlah sebuah kait pancingan ikan yang terbalik (kait menghadap ke kiri): J. Huruf J telah selesai dibuat.
  12. ’ Buatlah satu garis tegak: |. Kemudian, buatlah dua buah garis di sisi kanannya, masing-masing dimulai dari tengah garis vertikal tersebut. Satu garis digambar secara diagonal ke atas, dan garis yang lainnya digambar secara diagonal ke bawah: K. Huruf K telah selesai dibuat.
  13. ’ Buatlah satu garis tegak: |. Kemudian, buatlah satu garis horizontal yang lebih pendek di bagian bawah garis tegak tersebut: L. Huruf L telah selesai dibuat.
  14. ’ Buatlah dua garis tegak yang sejajar: | |. Kemudian, buatlah dua garis diagonal yang lebih pendek, mulai dari bagian dalam dan ujung teratas dari kedua garis tegak. Kedua garis diagonal tersebut harus saling bertemu di tengah-tengah jarak antara garis tegak pertama dengan garis tegak kedua: M. Huruf M telah selesai dibuat.
  15. ’ Buatlah dua garis tegak yang sejajar: | |. Lalu, buatlah satu garis miring dari ujung atas bagian dalam garis sebelah kiri, hingga menyentuh ujung bawah garis berikutnya: N. Huruf N telah selesai dibuat.
  16. ’ Untuk menulis huruf ‘O,’ Anda hanya perlu membuat satu lingkaran penuh: O. Huruf O telah selesai dibuat.
  17. ’ Buatlah satu garis tegak: |. Lalu, buatlah setengah lingkaran di sisi kanan, dimulai dari ujung atas dan menyentuh bagian tengah garis vertikal tersebut. P. Huruf P telah selesai dibuat.
  18. ’ Buatlah satu lingkaran penuh: O. Lalu, pada bagian kanan bawah, buatlah sebuah garis tegak yang dimiringkan ke kanan, dengan setengah bagian garis tersebut berada di dalam lingkaran, dan setengah bagian lagi berada di luar lingkaran: Q. Huruf Q telah selesai dibuat.
  19. ’ Buatlah sebuah huruf ‘P’ (lihat langkah-langkah penulisan huruf ‘P’). Kemudian, mulai dari ujung bawah setengah lingkaran yang menyentuh bagian tengah garis vertikal, buatlah sebuah garis tegak pendek yang dimiringkan ke arah kanan bawah: R. Huruf R telah selesai dibuat.
  20. ’ Dalam satu goresan, buatlah garis berlekuk yang mengarah ke kiri, lalu ke kanan, kemudian ke kiri lagi (seperti membuat setengah angka 8): S. Huruf S telah selesai dibuat.
  21. ’ Buatlah satu garis tegak: |. Kemudian, buatlah sebuah garis horizontal yang lebih pendek di bagian atas garis tegak tersebut: T. Huruf T telah selesai dibuat.
  22. ’ Untuk menulis huruf ‘U,’ buatlah satu bentuk tapal kuda, dengan bagian yang terbuka menghadap ke atas: U. Huruf U telah selesai dibuat.
  23. ’ Buatlah dua garis tegak yang saling berdampingan, namun garis yang berada di kiri dimiringkan ke arah kanan bawah dan garis yang berada di kanan dimiringkan ke arah kiri bawah: V. Huruf V telah selesai dibuat.
  24. ’ Buatlah dua buah huruf ‘V’ (langkah sebelumnya) yang saling berdampingan: W. Huruf W telah selesai dibuat.
  25. ’ Buatlah satu garis tegak yang dimiringkan ke arah kanan atas. Kemudian, buatlah satu lagi garis tegak yang dimiringkan ke arah kiri atas: X. Huruf X telah selesai dibuat.
  26. ’ Buatlah sebuah huruf ‘V’ (lihat langkah-langkah penulisan huruf ‘V’). Kemudian, pada titik pertemuan dua garis diagonal, buatlah sebuah garis vertikal: Y. Huruf Y telah selesai dibuat.
  27. ’ Dalam satu goresan, buatlah sebuah garis horizontal ke arah kanan, kemudian sebuah garis diagonal ke arah kiri bawah, lalu sebuah garis horizontal ke arah kanan: Z. Huruf Z telah selesai dibuat.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menulis Huruf Kecil

PDF download Unduh PDF
  1. Garis-garis pada kertas dapat membantu Anda menuliskan setiap huruf dengan rapi dan teratur. Selain itu, garis-garis tersebut dapat membantu Anda membedakan ukuran-ukuran huruf yang berbeda, antara huruf besar (kapital) dengan huruf kecil.
    • Jika Anda mengajarkan anak Anda cara menulis abjad, berinteraksilah dengannya saat ia mencoba menuliskan setiap huruf. Setelah ia selesai menulis, sebagai contoh, huruf “A” dan huruf “B,” tanyakan padanya perbedaan dari huruf-huruf tersebut. Dengan begini, anak Anda dapat mengingat setiap huruf dan mulai mengenali bentuk-bentuk yang berbeda untuk setiap huruf. [3]
  2. ’ Pertama, buatlah sebuah lingkaran, mulai dari kanan atas. Saat Anda telah kembali ke titik awal pembuatan lingkaran, buatlah satu garis tegak yang mengarah ke bawah: |. Huruf a telah selesai dibuat. [4]
  3. ’ Buatlah satu garis tegak, kemudian buatlah huruf ‘c’ terbalik yang berukuran kecil. Kedua ujung huruf ‘c’ tersebut harus menempel pada bagian bawah garis tegak tersebut. Huruf b telah selesai dibuat.
  4. ’ Saat menulis huruf ‘c’ kecil, gunakan cara yang sama saat Anda menulis huruf ‘C’ besar. Akan tetapi, karena ini adalah huruf kecil, buatlah ukurannya lebih kecil daripada huruf ‘C’ besar, sehingga huruf ‘c’ kecil yang Anda buat memiliki ukuran yang seimbang dengan huruf kecil lain yang Anda tulis. Huruf c telah selesai dibuat.
  5. ’ Huruf ‘d’ kecil terlihat seperti huruf ‘b’ kecil yang ditulis terbalik (lihat langkah-langkah penulisan huruf ‘b’ kecil). Buatlah sebuah garis tegak, kemudian di sisi kanannya, buatlah huruf ‘c’ kecil yang menempel pada bagian bawah garis tegak tersebut. Huruf d telah selesai dibuat.
  6. ’ Huruf ‘e’ kecil dibentuk dari sedikit garis lengkung. Pertama, buatlah satu garis horizontal pendek. Kemudian, buatlah garis lengkung dari ujung garis horizontal yang paling kanan. Lengkungan yang dibuat harus mengarah ke kiri (seperti saat membuat huruf ‘c’), dengan garis horizontal yang sebelumnya dibuat menempel pada bagian dalam lengkungan tersebut. Huruf e telah selesai dibuat.
  7. ’ Buatlah sebuah garis lengkung kecil, dari arah kanan ke kiri. Kemudian, lanjutkan garis tersebut sebagai garis tegak. Di tengah-tengah garis tersebut, buatlah satu garis horizontal pendek yang melintasi garis tegak tersebut. Huruf f telah selesai dibuat.
  8. ’ Pertama, buatlah huruf ‘c’ kecil, kemudian buatlah huruf ‘f’ kecil yang terbalik (bagian ‘kait pancingan’ berada di bawah dan menghadap ke kiri), namun tanpa garis horizontal yang berada di tengah huruf ‘f.’ Huruf g telah selesai dibuat.
  9. ’ Buatlah satu garis tegak, kemudian di tengah-tengah garis tersebut, buatlah garis melengkung ke arah kanan, lalu lanjutkan kembali sebagai garis tegak sampai ke bawah. Huruf h telah selesai dibuat.
  10. Huruf i telah selesai dibuat.
  11. ’ Langkah-langkah penulisan huruf ‘j’ kecil sama dengan langkah-langkah penulisan huruf ‘J’ besar. Akan tetapi, buatlah dari garis yang lebih bawah dari garis pada kertas dan bubuhkan titik di atasnya. Huruf j telah selesai dibuat.
  12. ’ Penulisan huruf ‘k’ sama dengan penulisan huruf ‘K.’ Akan tetapi, kedua garis diagonalnya berada lebih rendah dari titik tengah garis tegak. Selain itu, ujung dari garis diagonal yang mengarah ke atas tidak setara dengan ujung teratas garis tegak. Huruf k telah selesai dibuat.
  13. ’ Buatlah satu garis tegak. Setelah selesai, Anda dapat berhenti di tahap ini atau menggambarkan garis horizontal kecil di bawah garis tegak tersebut (buatlah agar garis tegak bersentuhan dengan titik tengah garis horizontal yang dibuat). Kemudian, buatlah garis horizontal yang lebih pendek di atas garis tegak tersebut yang mengarah ke arah kiri. Huruf l telah selesai dibuat.
  14. ’ Buatlah satu garis tegak. Di dekat ujung atas garis tersebut, buatlah lengkungan atau ‘bukit’ kecil ke arah kanan yang dilengkungkan ke bawah dan lanjutkan sampai bawah sebagai garis tegak. Ikuti kembali garis tegak tersebut dan buatlah lagi satu ‘bukti’ dengan cara yang sama. Huruf m telah selesai dibuat.
  15. ’ Cara penulisan huruf ‘n’ kecil sama dengan cara penulisan huruf ‘m’ kecil (lihat langkah sebelumnya), namun Anda hanya perlu membuat satu bukit saja.
  16. ’ Cara penulisannya sama dengan cara penulisan huruf ‘O.’ Yang membedakan hanyalah ukurannya saja, karena huruf ‘o’ kecil tentunya harus memiliki ukuran yang lebih kecil dari huruf ‘O’ besar. Huruf o telah selesai dibuat.
  17. ’ Cara penulisannya sama dengan cara penulisan huruf ‘P’ besar, namun tempatkan huruf ‘p’ kecil di garis yang lebih bawah pada kertas Anda. Huruf p pun telah selesai Anda buat.
  18. ’ Cara penulisan huruf ‘q’ kecil sebenarnya sama dengan cara penulisan huruf ‘p’ kecil (lihat langkah sebelumnya), hanya saja penulisannya dibalik (lengkungan mengarah ke kiri). Huruf q telah selesai dibuat.
  19. ’ Buatlah satu garis lurus. Di dekat ujung atas garis tersebut, buatlah satu garis melengkung ke arah kanan bawah, namun tidak boleh terlalu panjang. Huruf r telah selesai dibuat.
  20. ’ Cara penulisannya sama dengan cara penulisan huruf ‘S’ besar. Yang membedakannya hanyalah ukurannya saja, karena ukuran huruf ‘s’ kecil harus menyesuaikan dengan ukuran huruf-huruf kecil lainnya. Huruf s pun selesai dibuat.
  21. ’ Cara penulisannya serupa dengan cara penulisan huruf ‘T’ besar, namun letak garis horizontalnya agak ke bawah (tidak seperti huruf ‘T’ besar dengan garis horizontal yang berada tepat di ujung atas garis tegaknya). Selain itu, jika mau Anda dapat melengkungkan bagian bawah garis tegaknya ke arah kanan. Huruf t telah selesai dibuat.
  22. ’ Untuk membuat huruf ‘u’ kecil, ikuti langkah-langkah pembuatan huruf ‘U’ besar. Akan tetapi, sesuaikan ukurannya agar seimbang dengan huruf kecil yang lain. Selain itu, tambahkan satu garis tegak di sisi kanannya dan tambahkan sebuah ‘ekor’ kecil di bawah garis tegak tersebut. Huruf u telah selesai dibuat.
  23. ’ Langkah penulisan huruf ‘v’ kecil sama seperti langkah penulisan huruf ‘V’ besar, namun ukurannya dibuat lebih kecil untuk menyesuaikan dengan huruf kecil yang lain. Huruf v telah selesai dibuat.
  24. ’ Ada dua cara untuk membuat huruf ‘w.’ Pada cara yang pertama, Anda dapat membuat huruf ‘W’ besar, namun dengan ukuran yang lebih kecil untuk menyesuaikan dengan huruf-huruf kecil lainnya. Pada cara yang kedua, Anda dapat menulis dua buah huruf ‘U’ besar yang bersebelahan. Sesuaikan ukuran kedua huruf ‘U’ tersebut agar seimbang dengan huruf-huruf kecil lainnya. Inilah mengapa dalam bahasa Inggris huruf ‘W’ disebut sebagai double u . Huruf w telah selesai dibuat.
  25. ’ Langkah penulisan huruf ‘x’ kecil sama seperti langkah penulisan huruf ‘X’ besar. Yang membedakannya adalah ukurannya, karena huruf ‘x’ kecil harus memiliki ukuran yang seimbang dengan huruf-huruf kecil lainnya. Huruf x telah selesai dibuat.
  26. ’ Pertama, buatlah huruf ‘v’ kecil (lihat langkah penulisan huruf ‘v’ kecil). Pada titik pertemuan antara dua garis diagonal, buatlah satu garis tegak yang searah dengan garis diagonal kanan pada ‘v.’ Huruf y telah selesai dibuat.
  27. ’ Cara penulisannya sama seperti cara penulisan huruf ‘Z’ besar. Yang membedakannya hanyalah ukurannya saja yang lebih kecil karena harus menyesuaikan dengan huruf-huruf kecil yang lain. Huruf z telah selesai dibuat.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menulis Huruf Tegak Bersambung

PDF download Unduh PDF
  1. Garis-garis pada kertas dapat membantu Anda menuliskan setiap huruf dengan rapi dan teratur. Selain itu, garis-garis tersebut dapat membantu Anda membedakan ukuran-ukuran huruf yang berbeda, antara huruf besar (kapital) dengan huruf kecil. [5]
    • Kertas bergaris juga berguna, terutama saat Anda belajar menulis huruf sambung karena putaran dan goresan sambung huruf-huruf tersebut akan sulit dibuat tanpa adanya garis bantu.
    • Saat belajar menulis huruf sambung, mulailah dari penulisan huruf kecil terlebih dahulu, kemudian huruf besar atau kapital. Huruf kecil lebih mudah dibuat dan dapat memberikan kesan tersendiri saat Anda belajar menulis huruf sambung.
  2. Mulailah dengan membuat garis menukik dari atas ke kiri bawah, seperti saat Anda membuat lingkaran atau huruf ‘o’ kecil (namun lebih lonjong). Lengkungkan ke arah atas hingga menyentuh titik mulai Anda sebelumnya, kemudian buat kembali garis menukik ke arah kanan bawah, dengan ujung yang dibiarkan melengkung. Huruf a sambung telah selesai dibuat.
  3. Dari bawah, buatlah garis menukik ke arah kanan atas, kemudian buatlah sebuah putaran kecil dan lanjutkan sebagai garis tegak. Sebelum mencapai garis bawah pada kertas Anda, lengkungan garis ke arah kanan, sehingga tercipta garis lengkung yang membentuk huruf ‘u.’ Terakhir, tambahkan garis lengkung kecil ke arah kanan. Huruf b sambung telah selesai dibuat.
  4. Mulailah dengan membuat garis lengkung di tengah-tengah baris. Dari tengah atas, buatlah garis lengkung ke kiri bawah, kemudian lengkungkan kembali ke arah kanan atas. Terakhir, panjangkan garis yang mengarah ke arah kanan atas tersebut. Garis tersebut dapat Anda arahkan ke atas. Huruf c sambung telah selesai dibuat.
  5. Buatlah huruf ‘o’ kecil yang lebih lonjong. Kemudian, buatlah garis tegak dari atas ke arah bawah hingga garis tersebut menyentuh sisi kiri huruf ‘o’ kecil tersebut. Lengkungkan garis tegak tersebut di bagian bawahnya ke arah kanan. Huruf d sambung telah selesai dibuat.
  6. Mulailah dengan membuat garis menukik dari kiri bawah ke arah kanan atas di tengah-tengah halaman. Buatlah putaran dan akhiri dengan garis menukik yang cukup panjang ke arah kanan. Huruf e sambung telah selesai dibuat.
  7. Huruf ‘f’ sambung merupakan salah satu huruf yang cukup rumit untuk dibuat, jadi Anda tidak perlu takut jika Anda harus terus berlatih. Mulailah dengan membuat satu garis menukik yang panjang ke arah atas, seperti saat Anda membuat garis tegak untuk huruf ‘b’ kecil sambung. Buatlah putaran dan teruskan garis ke arah bawah, kemudian buat kembali satu putaran di bawah garis bantu paling bawah pada kertas Anda. Pada titik akhir putaran, buatlah satu garis lengkung ke arah kanan atas. Huruf f sambung telah selesai dibuat.
  8. Mulailah dengan membuat satu lingkaran kecil. Di sisi kanan bawah lingkaran tersebut, buatlah satu garis menukik ke arah bawah, hingga mencapai garis paling bawah pada kertas Anda. Setelah itu, lengkungkan garis itu kembali ke arah kanan atas (hingga membentuk semacam putaran lonjong). Huruf g sambung telah selesai dibuat.
  9. Buatlah garis menukik ke arah atas, seperti saat Anda membuat huruf ‘b’ sambung. Buatlah putaran pada bagian atasnya dan lanjutkan garis ke arah bawah. Saat garis tersebut mencapai garis bantu yang paling bawah, buatlah huruf ‘u’ kecil yang terbalik (cekungan menghadap ke arah bawah). Huruf h sambung telah selesai dibuat.
  10. Buatlah garis menukik dari kiri bawah ke arah atas hingga menyentuh garis bantu tengah pada kertas Anda. Kemudian, lanjutkan dengan membuat garis melengkung ke arah kanan bawah dari garis tengah tersebut. Pada titik pertemuan kedua garis, bubuhkan satu tanda titik. Huruf i sambung telah selesai dibuat.
  11. Buatlah garis menukik ke arah kanan atas, hingga menyentuh garis bantu tengah. Kemudian, lanjutkan sebagai garis menukik ke arah bawah hingga melewati garis bantu paling bawah. Buatlah putaran di bagian bawah dan lanjutkan garis ke arah kanan atas. Huruf j sambung telah selesai dibuat.
  12. Buatlah garis menukik ke arah atas, seperti saat Anda membuat huruf ‘b’ sambung. Buatlah putaran pada bagian atas, kemudian lanjutkan garis ke arah bawah. Di akhir garis tegak yang mengarah ke bawah, buatlah garis menukik ke arah kanan atas untuk membuat semacam bentuk lonjong. Dari bagian bawah bentuk lonjong tersebut, buatlah garis menukik ke arah kanan bawah dan lengkungkan ujungnya ke arah atas. Huruf k sambung telah selesai dibuat.
  13. Buatlah satu garis miring ke kanan atas, kemudian buatlah putaran dan lanjutkan garis ke arah bawah. Terakhir, lengkungkan bagian bawah garis tersebut ke arah kanan. Huruf l sambung telah selesai dibuat.
  14. Buatlah huruf ‘u’ kecil yang terbalik dan lebih rapat. Di akhir huruf ‘u’ tersebut, buatlah kembali garis menukik ke arah kanan atas, kemudian buatlah lagi satu huruf ‘u’ terbalik yang lain. Huruf m sambung telah selesai dibuat.
  15. Buatlah huruf ‘u’ kecil yang terbalik dan lebih rapat. Di akhir huruf ‘u’ tersebut, buatlah satu garis menukik ke arah atas. Huruf n sambung telah selesai dibuat.
  16. Untuk membuat huruf ‘o’ sambung, Anda perlu membuat satu buah lingkaran. Akan tetapi, di bagian tengah atas lingkaran, buatlah satu garis lengkung kecil ke arah kanan. Huruf o sambung telah selesai dibuat.
  17. Mulailah menulis dari garis bantu bawah pada kertas Anda. Buatlah garis menukik kecil ke arah kanan atas, kemudian buatlah garis menukik ke arah bawah dan buatlah satu putaran di bawah garis bantu paling bawah. Setelah itu, buatlah satu garis melengkung ke arah atas untuk membuat bentuk melingkar. Akhiri dengan menambahkan satu garis kecil pada bagian bawah lingkaran dan lengkungkan ke arah kanan atas. Huruf p sambung telah selesai dibuat.
  18. Terlebih dahulu, buatlah bentuk O (lebih lonjong), seperti saat Anda akan menulis huruf ‘a’ sambung. Di sisi kanan lingkaran tersebut, buatlah sebuah garis ke arah bawah dan bentuklah putaran di bawah garis bantu terbawah. Kemudian, dari titik teratas putaran tersebut, buatlah garis lengkung kecil ke arah kanan hingga mencapai garis bantu tengah. Huruf q sambung telah selesai dibuat.
  19. Mulailah dengan membuat garis menukik ke arah kanan atas, hingga mencapai garis bantu tengah pada kertas Anda. Kemudian, buatlah garis vertikal kecil yang kemudian dilengkungkan ke arah kanan. Lanjutkan dengan membuat garis lengkung ke arah kanan bawah hingga menyentuh garis bantu bawah. Huruf r sambung telah selesai dibuat.
  20. Buatlah garis lengkung hingga menyentuh garis bantu tengah pada kertas Anda. Di ujung garis tersebut, buatlah garis melengkung ke arah bawah (lengkungan menyerupai lengkungan pada huruf ‘s’ biasa) hingga mencapai garis bantu bawah. Terakhir, tambahkan satu garis lengkung ke arah kanan atas. Huruf s sambung telah selesai dibuat.
  21. Buatlah satu garis tegak ke atas, kemudian turunkan kembali garis tersebut. Di bagian bawah, lengkungkan garis ke arah kanan atas. Tambahkan garis horizontal kecil di tengah-tengah garis tegak yang dibuat sebelumnya. Huruf t sambung telah selesai dibuat.
  22. Mulailah dengan membuat satu garis menukik ke arah atas dari garis bantu bawah hingga mencapai garis bantu tengah. Buatlah garis lengkung ke arah kanan bawah, kemudian lengkungkan kembali ke atas. Huruf u sambung telah selesai dibuat.
  23. Mulailah dengan membuat garis menukik ke arah kanan atas dari garis bantu bawah hingga mencapai garis bantu tengah. Kemudian, buatlah garis lengkung ke arah kanan bawah hingga membentuk cekungan (huruf ‘u’) yang lancip. Akhiri dengan menambahkan satu garis lengkung kecil ke arah kanan. Huruf v sambung telah selesai dibuat.
  24. Huruf ‘w’ kecil sambung dibentuk dari dua huruf ‘u’ sambung yang digabungkan. Pertama, buatlah satu garis menukik ke kanan atas dari garis bantu bawah hingga mencapai garis bantu tengah. Kemudian, buatlah garis lengkung ke arah kanan bawah dan lengkungkan kembali ke arah atas. Ulangi langkah tersebut dan akhir di dengan satu garis kecil ke arah kanan. Huruf w sambung telah selesai dibuat.
  25. Untuk membuat huruf ‘x’ kecil sambung, Anda perlu membuat huruf ‘n’ yang longgar. Buatlah satu garis lengkung dari garis bantu bawah hingga mencapai garis bantu tengah, lengkungkan ke bawah dan naikkan kembali hingga mencapai garis bantu tengah. Akhiri dengan menambahkan satu garis diagonal dari kanan atas ke kiri bawah. Garis diagonal tersebut harus melintasi garis tengah dari huruf ‘n.’ Huruf x sambung telah selesai dibuat.
  26. Mulailah dengan membuat satu garis menukik ke kanan atas dari garis bantu bawah hingga mencapai garis bantu tengah. Lengkungkan ke arah bawah untuk membuat alur huruf ‘n’ yang lebih longgar. Di akhir huruf ‘n’ tersebut, buatlah garis menekuk ke arah bawah dan buatlah satu putaran di bawah garis bantu bawah. Akhiri dengan membuat garis melengkung ke arah kanan atas. Huruf y sambung telah selesai dibuat.
  27. Huruf ‘z’ kecil sambung tidak terlihat seperti huruf ‘z’ cetak. Mulailah dengan membuat garis menukik ke arah kanan atas dari garis bantu bawah hingga mencapai garis bantu tengah. Kemudian, buatlah garis lengkung ke arah kanan. Setelah itu, buat kembali garis lengkung dan miringkan ke bawah hingga mencapai garis bantu yang lebih bawah. Buatlah putaran di bawah garis bantu tersebut dan akhiri dengan menambahkan satu garis lengkung ke arah kanan atas. Huruf z sambung telah selesai dibuat.
    Iklan

Tips

  • Teruslah berlatih agar tulisan Anda semakin baik.
  • Setelah Anda berhasil menuliskan setiap huruf-huruf tersebut, cobalah tulis huruf-huruf tersebut untuk membentuk kata-kata. Sebagai contoh, gabungkan langkah penulisan huruf ‘S’ dan ‘i’ untuk membentuk kata Si . Kemudian, gabungkan langkah penulisan huruf ‘k,’ ‘u,’ ‘c,’ ‘i,’ ‘n’ dan ‘g’ untuk membentuk kata kucing . Terakhir, gabungkan langkah penulisan huruf ‘m,’ ‘a,’ ‘k,’ ‘a’ dan ‘n’ untuk membentuk kata makan . Rangkaikan kata-kata tersebut hingga membentuk kalimat: Si kucing makan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 137.188 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan