Artikel ini disusun bersama Camber Hill
. Camber Hill adalah numerolog, penulis, juru bicara, dan pemilik Camber Hill Coaching di Long Beach, California. Selama lebih dari 37 tahun, Camber membina para wirausaha, tenaga kreatif, eksekutif bisnis, dan olahragawan profesional. Dia juga menginspirasi para tenaga kreatif di industri hiburan seperti sutradara profesional, penulis, aktor, dan awak radio terkenal. Keunikan Camber memainkan numerologi memberinya kemampuan memahami kondisi bawah sadar klien dalam membuat solusi jangka panjang dan hasil terukur. Kegiatannya ini tampil di History Channel berjudul "The Human Calculator," The Los Angeles Times, Palm Springs Life Magazine, dan program radio California. Dia juga anggota The International Coaching Federations dan anggota dewan sutradara ICF Orange County. Selain itu, Camber juga diakui sebagai pemilik bisnis besertifikasi oleh National Gay and Lesbian Chamber of Commerce.
Ada 7 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 32.457 kali.
Menunjukkan rasa hormat kepada orang lain dalam kehidupan sehari-hari adalah cara tepat mencerminkan kepedulian Anda kepada mereka. Rasa hormat Anda kepada orang lain sebagai manusia menunjukkan bahwa Anda adalah sosok yang baik dan penuh kasih sayang, baik saat Anda berbicara dengan sahabat atau orang asing di jalan. Artikel ini merangkum beberapa cara mudah yang Anda bisa ikuti untuk menunjukkan rasa hormat kepada siapa pun dalam hidup, termasuk diri sendiri.
Langkah
-
Berlatihlah mendengarkan secara aktif untuk mencerminkan rasa hormat kepada orang lain. Amati dan tenanglah saat orang lain sedang berbicara, dan luangkan waktu untuk memikirkan ucapannya. Anggukkan kepala dan ajukan pertanyaan lanjutan agar Anda tetap terlibat dalam percakapan. [1] X Teliti sumber
- Sering kali kita menunggu untuk berbicara, alih-alih benar-benar mendengarkan pendapat atau cerita orang lain. Meskipun Anda berbeda pendapat dengan lawan bicara, coba posisikan diri di perspektifnya dan berempatilah sebelum memberikan tanggapan.
Iklan
-
Tunjukkan bahwa orang lain berarti. Saat berbicara dengan seseorang, tegaskan dan validasi opininya dalam kata-kata sendiri. Anda juga bisa mengakui pencapaiannya untuk menunjukkan bahwa Anda melihat kerja kerasnya. Saat Anda memvalidasi orang lain dan pencapaiannya, Anda menunjukkan rasa hormat terhadap kerja keras dan usahanya. [2] X Sumber Tepercaya Harvard Business Review Kunjungi sumber
- Anda bisa mengatakan, “Aku tahu kamu telah bekerja sangat keras selama dua tahun untuk mengembangkan bisnismu.”
- Anda juga bisa mengatakan, “Penjelasanmu sangat mengesankan! Aku tahu kamu sudah banyak belajar mengenai topik ini.”
- Sebagai alternatif, Anda bisa mengatakan, “Aku tidak pernah berpikir sampai ke sana. Kamu selalu bisa memberiku perspektif baru dalam masalah-masalah yang rumit.”
-
Anda mungkin tidak memahami sudut pandang orang lain, tetapi masih bisa menghormatinya. Saat berbicara dengan seseorang dan Anda tidak sepakat dengannya, jangan ambil hati perbedaan tersebut. Ingatlah bahwa semua orang memiliki latar belakang yang berbeda, dan lawan bicara Anda memiliki alasannya sendiri untuk memegang pikiran atau mengungkapkan pendapatnya. [3] X Teliti sumber
- Untuk berempati dengan seseorang yang berbeda pendapat, Anda bisa mengatakan, “Ah, hal itu tidak terpikirkan olehku. Apa yang membuatmu berpendapat seperti itu?”. Setelah itu, Anda bisa belajar lebih banyak mengenainya dan latar belakangnya.
Iklan
-
Jangan menghina opini atau ide seseorang jika Anda tidak sepakat. Alih-alih demikian, cara kesamaan sebelum Anda membagikan pendapat pribadi. Berikan kritik secara spesifik dan hindari penggunaan bahasa yang bersifat sederhana atau menghina seperti “Kamu salah!” atau “Itu terdengar bodoh." [4] X Teliti sumber
- Anda bisa mengatakan, “Pendapat yang bagus. Namun, aku memiliki pandangan yang sedikit berbeda..."
-
Permohonan maaf menunjukkan kedewasaan dan rasa hormat. Jika Anda melakukan kesalahan, ucapan maaf sederhana seperti “Aku minta maaf” berdampak besar dalam usaha. Anda untuk memperbaiki keadaan. Berusahalah untuk tidak mencari-cari alasan, dan akui kesalahan Anda. [5] X Teliti sumber
- Ada baiknya Anda pun membuat rencana agar kesalahan yang sama tidak terulang. Sebagai contoh, jika Anda melewatkan tenggat di tempat kerja, Anda bisa mengatakan, “Maafkan saya. Mulai saat ini, saya akan mengatur pengingat pada ponsel dan komputer agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.”
Iklan
-
Tunjukkan kepada orang-orang di sekitar bahwa Anda tidak akan menoleransi perilaku seperti itu. Jika Anda melihat seseorang bersikap kasar atau tidak terpuji kepada orang lain, ajak ia bicara dan bahas perilakunya. Jelaskan kesalahannya dan ingatkan bahwa ia tidak boleh melakukannya lagi. [6] X Teliti sumber
- Anda bisa mengatakan, “Aku melihatmu berbicara dengan Yulia tadi, dan sikapmu tampak kasar. Aku ingin memberitahumu bahwa komentarmu terdengar tak pantas, meskipun kamu mungkin tidak bermaksud demikian.”
-
Berterimakasihlah kepada orang-orang atas bantuan dan dukungan mereka. Hal ini berlaku untuk semua orang: pasangan, orang tua, saudara kandung, atasan, atau bahkan tetangga. Luangkan waktu untuk berterima kasih atas bantuan yang mereka berikan pada masa-masa sulit, atau kehadiran mereka untuk Anda. [7] X Teliti sumber
- Anda bisa mengatakan, “Aku ingin memberitahumu bahwa kamu begitu berarti bagiku. Aku merasa terbantu saat kamu membaca surat pengantar dan resumeku. Aku tahu aku tidak bisa mendapatkan pekerjaan ini tanpa bantuanmu.”
Iklan
-
Sebutkan keberhasilan orang-orang di sekitar Anda. Curahkan perhatian pada pencapaian mereka dan rayakan keberhasilan tersebut. Berusahalah untuk tidak bersikap iri (meskipun terkadang sulit untuk tidak iri terhadap pencapaian orang lain), dan berfokuslah pada kebahagiaan orang-orang tersayang. [8] X Teliti sumber
- Alih-alih berkomentar, “Mengapa aku tidak bisa sesukses itu?”, coba katakan, “Pencapaiannya sangat membanggakan!”. Tunjukkan sikap positif agar Anda tidak terpaku kepada diri sendiri dan bisa menyebarkan kebaikan.
-
Pegang ucapan Anda untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain. Jika Anda sudah berkomitmen pada satu acara atau membuat rencana dengan seseorang, buktikan janji atau komitmen tersebut dengan tindakan. Dengan menjadi sosok yang bisa diandalkan, Anda dapat menghormati waktu orang lain. Perilaku ini juga menunjukkan bahwa Anda mau mengerahkan usaha khusus untuk memberikan kehadiran bagi orang lain. Hormati usaha orang lain dengan datang tepat waktu dan dalam kondisi siap, serta menunjukkan antusiasme. [9] X Teliti sumber
- Pastikan Anda selalu datang ke tempat kerja, sekolah, atau pertandingan/latihan olahraga dalam kondisi siap. Persiapkan barang-barang yang dibutuhkan dan selesaikan semua pekerjaan sejak awal. Anda bisa menunjukkan rasa hormat kepada orang lain dengan tidak membuang-buang waktu mereka.
- Jika Anda sudah memiliki banyak pekerjaan dan tidak bisa berkomitmen pada tanggung jawab baru, cukup katakan tidak. Meskipun pada awalnya sulit dilakukan, akan lebih baik jika Anda bersikap jujur daripada berpura-pura.
Iklan
-
Jika ada teman yang mengalami kesulitan, coba berikan bantuan. Tawarkan diri untuk membantu teman yang pindahan atau membersihkan sekolah setelah acara selesai (meskipun Anda harus pulang terlambat). Bahkan, membantu adik mengerjakan tugas rumah atau ayah membersihkan halaman tanpa diminta pun sudah bisa menunjukkan rasa hormat yang cukup besar. [10] X Teliti sumber
- Jika tampaknya salah satu teman atau tetangga Anda merasa terpuruk atau sedang melewati masa sulit, berikan ia semangat dan dukungan yang ia butuhkan. Belajarlah mengatakan “Kamu pasti bisa melaluinya” untuk memberikan perubahan bagi seseorang yang mengalami kesulitan.
-
Berikan perhatian yang sama besarnya dengan perhatian yang Anda curahkan untuk orang lain kepada diri sendiri. Manjakan diri dengan liburan yang mengasyikkan atau hadiah sesekali, dan luangkan waktu dengan teman-teman atau lakukan kegiatan yang mengasyikkan di waktu luang. Jangan ragu meminta bantuan jika Anda membutuhkannya, dan bergantunglah pada sistem dukungan saat Anda melalui masa sulit.
- Luangkan beberapa menit setiap hari untuk merawat diri. Anda bisa berendam, membaca buku yang menarik, atau mendengarkan musik untuk menurunkan tingkat stres dan menyayangi diri sendiri.
Iklan
-
Perilaku seperti ini dapat menghancurkan tubuh dan pikiran Anda. Hindari konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan atau memikirkan hal-hal yang merendahkan martabat Anda. Rawat tubuh dengan kebaikan dan perlakukan diri sendiri dengan baik, seperti halnya saat Anda memperlakukan orang lain.
- Perawatan diri mencakup olahraga teratur dan menjaga pola makan yang sehat.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.forbes.com/sites/womensmedia/2012/11/09/10-steps-to-effective-listening/?sh=36dc88b83891
- ↑ https://hbr.org/2018/07/do-your-employees-feel-respected
- ↑ https://www.lean.org/LeanPost/Posting.cfm?LeanPostId=1188
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/stronger-the-broken-places/201701/25-ways-you-can-show-respect-your-partner
- ↑ https://www.utmb.edu/impact/home/2017/02/17/top-10-ways-to-show-respect-in-the-workplace
- ↑ https://www.reedbusinessschool.co.uk/demonstrating-mutual-respect-in-the-workplace/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/stronger-the-broken-places/201701/25-ways-you-can-show-respect-your-partner
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/stronger-the-broken-places/201701/25-ways-you-can-show-respect-your-partner
- ↑ https://www.lean.org/LeanPost/Posting.cfm?LeanPostId=1188