PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Minum banyak air bisa menjadi cara yang ampuh dalam kamus pelaku diet untuk menurunkan berat badan. Air dapat membantu meningkatkan metabolisme, menekan nafsu makan, sekaligus membantu mengeluarkan kandungan air dari tubuh Anda. Minum air sejumlah yang dianjurkan yaitu 8–10 gelas setiap hari mungkin sulit dilakukan, tetapi dengan usaha yang sungguh-sungguh, dalam waktu singkat Anda bisa memanfaatkan air untuk menurunkan berat badan Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Meningkatkan Konsumsi Air

PDF download Unduh PDF
  1. Minum air sepanjang hari dapat membantu Anda tetap merasa kenyang tanpa harus mengonsumsi minuman berkalori tinggi seperti susu, teh susu, jus, dan camilan yang dapat menambah berat badan Anda. Anda juga mungkin akan makan lebih sedikit saat mempunyai camilan, karena Anda sudah merasa kenyang. Mengurangi konsumsi kalori setiap hari dapat mempercepat proses penurunan berat badan Anda. [1]
    • Jika Anda tidak suka minum air, cobalah minum air dengan rasa tertentu. Belilah air dalam kemasan dengan rasa tertentu untuk mendapatkan air minum dengan rasa yang lebih lezat.
    • Untuk mengetahui pilihan cara menikmati air lainnya, bacalah artikel cara menyukai minum air.
    • Atur alarm untuk mengingatkan Anda minum air sepanjang hari. Dengan begitu, Anda tidak akan lupa. Cara ini juga akan membiasakan Anda untuk minum air lebih teratur.
    • Sediakan air di dekat Anda. Selalu menyediakan botol air minum di dekat Anda akan mempermudah Anda untuk minum lebih banyak. Belilah botol air minum yang dapat diisi ulang dan selalu sediakan air di dekat Anda selama di rumah, di kantor, atau saat bepergian.
  2. Rasa kenyang akan membuat Anda makan lebih sedikit, yang berarti asupan kalori yang lebih sedikit untuk meningkatkan hasil penurunan berat badan Anda. [2]
    • Jika Anda minum air sebelum makan untuk meningkatkan penurunan berat badan, jangan lupa untuk memantau jumlah dan asupan kalori dalam makanan Anda juga. Hindarilah minum air tetapi masih makan sepiring penuh makanan tinggi kalori.
    • Minumlah segelas penuh air sebelum, selama, dan setelah makan untuk membantu pencernaan dan mempercepat penurunan berat badan dengan air. Air akan membantu tubuh Anda memecah dan menyerap nutrisi.
  3. Ketimbang meminum soda, minuman beralkohol, smoothie , atau minuman berkalori tinggi lainnya, ambillah segelas atau sebotol air saja. Mengganti minuman berkalori tinggi dengan minuman tanpa kalori akan membantu Anda untuk menyingkirkan ribuan kalori setiap hari, yang akan semakin membantu penurunan berat badan Anda. [3]
  4. Air minum untuk menyesuaikan konsumsi alkohol ini tidak boleh mengurangi jumlah asupan air minum harian Anda. Berapa pun jumlah air yang Anda minum untuk tujuan ini harus ditambahkan ke jumlah target asupan air minum harian Anda.
  5. Mengurangi jumlah asupan garam yang Anda konsumsi bisa membantu Anda mengurangi kandungan air dalam tubuh dengan cepat, terutama jika digabungkan dengan peningkatan asupan air minum harian. [4]
    • Perhatikan kandungan natrium dalam label makanan. Beberapa makanan yang tampaknya tidak banyak mengandung garam mungkin saja kaya akan natrium.
    • Cobalah perasa dan bumbu lainnya sebagai pengganti garam untuk memberi rasa pada makanan. Herba segar atau bawang putih tidak mempunyai dampak kesehatan yang buruk dan dapat ditambahkan sebagai perasa berbagai makanan.
    • Kandungan natrium dalam sayuran kalengan dan sayuran beku kemungkinan tinggi, karena natrium digunakan sebagai bahan pengawetnya. Belilah produk segar sesering mungkin.
    • Jika suatu merek menawarkan pilihan rendah natrium, belilah pilihan yang itu. Ini adalah cara yang mudah untuk menikmati makanan yang Anda sukai tanpa harus disertai kandungan garam berlebihan.
    • Perhatikan informasi nutrisi dalam suatu restoran sebelum makan di luar. Makanan dan minuman yang dijual di restoran mengandung banyak garam, bahkan jika Anda tidak mengira demikian. Banyak restoran saat ini mencantumkan informasi nutrisinya di internet.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mencoba Diet Detoks dengan Air

PDF download Unduh PDF
  1. Cobalah untuk menjalani diet detoks singkat menggunakan air yang diberi rendaman sayur dan buah-buahan (air infus atau infused water ). Belilah beberapa buah dan sayuran untuk Anda rendam di dalam air, seperti mentimun, stroberi, daun mint dan herba lainnya, beragam buah jeruk, apel, dan nanas. [5]
    • Pertimbangkan untuk membeli wadah air bertutup seperti mason jar atau tumbler yang dilengkapi dengan sedotan. Anda bisa membuat minuman dalam semua wadah sekaligus dan menyimpannya di lemari pendingin. [6]
    • Sayur dan buah yang Anda gunakan harus dalam keadaan sesegar mungkin, begitu juga airnya. Jika sayur dan buah sudah mulai menua, buanglah dan beli yang baru.
  2. Menjalani diet ini untuk waktu yang terlalu lama dapat menimbulkan efek yang negatif, karena tubuh Anda tidak mendapatkan semua nutrisi layaknya kondisi normal, seperti serat dan protein. Rentang waktu terbaik untuk menjalani diet ini adalah satu minggu atau kurang dari itu.
    • Pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum mencoba menjalani diet ini. Jika Anda punya batasan dalam diet, mungkin ini bukanlah cara yang tepat untuk menurunkan berat badan Anda.
    • Jika Anda merasa kelelahan atau pusing, hentikan diet ini dan kembalilah ke kebiasaan makan normal Anda. Kesehatan Anda secara umum lebih penting dibandingkan dengan menurunkan berat badan dengan cepat.
  3. Anda bisa membuat masing-masing seteko kombinasi buah dan sayur yang Anda sukai, atau membuat beragam kombinasi dalam beberapa porsi sekali minum yang terpisah. Bereksperimenlah dan temukan campuran rasa yang paling Anda sukai. [7]
    • Pastikan untuk tidak menambahkan gula atau bahan pemanis lainnya, walaupun Anda mungkin saja tergoda. Jika Anda ingin menambahkan rempah-rempah seperti kayu manis atau pala, hal ini bukan masalah. Tetapi hindarilah bahan-bahan yang dapat meningkatkan retensi air, seperti natrium atau bahan lain yang mengandung kalori.
    • Kupas kulit buah jeruk untuk menghindari rasa yang pahit.
    • Jangan minum air infus ini setelah tiga hari, karena kemungkinan sayur dan buahnya telah membusuk dan terfermentasi di dalam air. Penyimpanan yang terbaik adalah dalam lemari pendingin, walaupun juga bisa disimpan dalam suhu ruangan selama satu hari.
  4. Jangan minum dalam sekali teguk, tetapi minumlah satu demi satu cangkir dalam 9 - 10 kali minum. Hal ini diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh sepanjang hari. Minumlah lebih banyak air jika bisa, 1,9 liter adalah jumlah minimalnya.
    • Mungkin akan lebih baik untuk menjalani diet detoks pada saat Anda bebas dari pekerjaan dan tugas-tugas lainnya, sehingga Anda bisa memusatkan perhatian hanya pada minum banyak air dalam kondisi sesegar mungkin. Jika Anda tidak bisa melakukannya, cobalah untuk menjalani diet di akhir pekan saat Anda banyak menghabiskan waktu di rumah.
    • Anda akan sering buang air kecil selama waktu ini. Beristirahatlah di dekat kamar mandi sehingga Anda tidak perlu pergi mencari-cari saat Anda perlu buang air kecil.
  5. Saat Anda makan, carilah makanan yang mengandung air dalam jumlah tinggi. Sayur dan buah-buahan adalah pilihan yang tepat. Cobalah semangka, stroberi, zukini, persik, tomat, kembang kol, nanas, terung, atau brokoli. Jika Anda harus makan daging, makanlah daging rendah lemak seperti ayam atau kalkun, ketimbang daging merah atau babi. [8]
    • Gabungkan diet pembatasan kalori dan diet air minum. Meminum 500 ml air setiap kali sebelum makan, dan membatasi asupan kalori harian Anda (1200 kalori untuk wanita dan 1500 kalori untuk pria) secara bersamaan dapat mempercepat penurunan berat badan Anda di awal, dan membantu pelaku diet berhasil mempertahankan penurunan berat badan hingga satu tahun.
  6. Walaupun diet ini mungkin dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan dengan cepat, jika gaya hidup Anda secara umum tidak menunjang gaya hidup sehat, berat badan Anda kemungkinan besar akan naik kembali.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menjalani Puasa Air

PDF download Unduh PDF
  1. Umumnya, beberapa hari saja sudah cukup. Jika Anda memperkirakan tidak akan mampu menjalaninya dalam waktu selama itu, cobalah berpuasa dalam waktu 24 jam sebagai awalnya. Jika di akhir waktu 24 jam itu Anda merasa bisa melanjutkan, Anda boleh melanjutkannya kembali. [9]
    • Ingatlah bahwa cara ini hanyalah pilihan sementara untuk mencoba dan menurunkan berat badan dengan cepat. Jika Anda tidak bisa menjalani puasa air secara menyeluruh, Anda boleh berhenti dan melanjutkan makan seperti biasanya.
    • Berpuasalah dengan jeda waktu tertentu. Berpuasalah dalam waktu singkat, kemudian coba kembali beberapa minggu atau satu bulan kemudian.
  2. Anda tidak boleh menjalani puasa ini jika mempunyai batasan diet atau kondisi kesehatan yang dapat membahayakan kesehatan Anda, seperti penyakit diabetes atau jika Anda sedang menyusui. Risikonya tidak sepadan. Carilah cara lain untuk menurunkan berat badan jika Anda tidak bisa berpuasa. [10]
    • Jika Anda tidak sanggup berpuasa penuh, cobalah mengganti satu atau dua waktu makan dengan air saja, dan makanlah makan malam rendah kalori untuk mempercepat penurunan berat badan Anda di awal.
    • Waspadalah karena diet ini mungkin menyisakan efek negatif seperti kekurangan protein dan serat selama diet. Hal ini bisa mengakibatkan tingkat energi yang rendah dan kesehatan saluran cerna yang buruk. Pertimbangkanlah hal ini sebelum mulai berpuasa. [11]
  3. Tingkatkan asupan air, makanlah lebih banyak buah dan sayuran, daging rendah lemak, dan nasi cokelat. [12]
    • Hindari menambahkan garam ke dalam makanan Anda karena hal ini justru dapat menghambat pengeluaran cairan dari tubuh, dan ini bukanlah yang Anda inginkan.
  4. Walaupun Anda ingin menurunkan berat badan, dan olahraga merupakan cara yang dapat membantu mencapai tujuan Anda ini, hindarilah berolahraga selama berpuasa. Mengeluarkan energi yang besar dan kehilangan cairan akibat berkeringat selama berpuasa terlalu berat untuk tubuh Anda.
  5. Minumlah air saja sebagai sarapan, makan siang, dan makan malam sepanjang hari saat Anda merasa lapar. Perhatikan tubuh Anda selama berpuasa. Perhatikan adanya gejala kelaparan. Jika Anda merasa pusing, minumlah teh atau air seltzer untuk membantu menenangkan tubuh Anda, dan mengembalikan energi Anda.
    • Meditasi selama 15 menit juga bisa Anda manfaatkan selama berpuasa. Fokuslah pada kesehatan emosi Anda, dan kosongkan kepala Anda dari pikiran dan perasaan yang tidak diinginkan. Bacalah artikel ini untuk mengetahui tips mengenai meditasi selanjutnya http://id.wikihow.com/Meditasi .
    • Pertimbangkanlah untuk meminum suplemen herbal atau mencari bahan tambahan yang aman untuk menyeimbangkan elektrolit Anda. Walaupun puasa air tidak mengizinkan penggunaan pemanis atau makanan padat selama waktu puasa, suplemen prem atau garam alami sering kali dianjurkan untuk mencegah terjadinya keracunan air.
  6. Cobalah untuk makan seperti sebelum berpuasa untuk mengembalikan energi tubuh secara bertahap. Makanlah buah dan sayur mentah, daging rendah lemak, nasi cokelat, dan pertahankan asupan air Anda.
    • Sebagian dari berat badan yang hilang adalah massa otot Anda. Dengan demikian, peningkatan berat badan hingga beberapa kilogram setelah puasa air adalah hal yang normal. Jangan kecewa dan beranggapan bahwa puasa air tidak memberikan hasil. Pertahankan kebiasaan sehat lainnya seperti diet yang lebih sehat dan olahraga teratur untuk mempertahankan penurunan berat badan Anda.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Solusi Penurunan Berat Badan Lainnya

PDF download Unduh PDF
  1. Diet ini hanya mensyaratkan Anda untuk meminum 240 ml teh hijau empat kali setiap hari, saat bangun tidur dan setiap kali sebelum makan. Teh akan meningkatkan kandungan antioksidan dalam tubuh Anda dan membantu Anda merasa kenyang sebelum makan, sehingga mengurangi porsi makan Anda. [13]
    • Minumlah teh sebagai pengganti camilan. Peningkatan cairan akan membantu penurunan berat badan Anda di saat yang sama Anda mengurangi kalori dari makanan.
    • Teruskan minum banyak air sepanjang hari. Teh hijau sebenarnya membuat tubuh Anda dehidrasi. Untuk menghindarinya, minumlah jumlah air seperti biasanya bersama dengan teh.
  2. Ini adalah cara yang tepat dan mudah untuk menambahkan sayuran dan buah ke dalam diet Anda. Carilah alat pembuat jus atau blender yang bisa menghaluskan makanan hingga berbentuk smoothie . Anda mungkin memilih untuk hanya minum sari buah selama waktu ini, atau mengganti satu atau dua porsi makan Anda dengan smoothie sehat, terutama pada saat sarapan dan makan siang. Cobalah dan pertahankan diet ini selama satu minggu.
    • Pastikan untuk tidak hanya fokus menggunakan buah, tetapi juga sayuran. Sayuran berdaun hijau seperti kale dan bayam sangat cocok digunakan. Tambahkanlah apel untuk memaniskan smoothie jika Anda tidak mau hanya menggunakan sayuran.
    • Siapkan makan malam sehat dari sayuran mentah dan daging rendah lemak. Banyak makan makanan yang tidak sehat akan menghambat usaha Anda selama berdiet.
    • Jika Anda merasa lapar, minumlah sari buah, air, atau makanlah camilan seperti kacang almon atau buah-buahan kering untuk mengatasinya.
  3. Pola makan ini sebagian besar tersusun atas makanan bebas pengawet dan bahan tambahan lainnya. Masukkan buah dan sayuran segar, makanan organik, dan jauhilah bahan buatan apa pun seperti pemanis dan pewarna. Dengan demikian, Anda bisa memastikan untuk hanya makan makanan sehat dalam bentuk yang paling alami, yang paling sehat untuk Anda. [14]
    • Selalu baca label produk untuk memeriksa bahan penyusunnya. Jika Anda ada sesuatu yang terdengar aneh, cari tahulah. Mungkin saja itu adalah istilah teknis untuk sesuatu yang dikenal baik dan tidak berbahaya. Jika daftar bahan penyusunnya banyak berisi istilah yang tidak dikenali, hindarilah untuk membelinya.
    • Berbelanjalah di pasar petani atau pasar tradisional. Ini adalah tempat terbaik untuk menemukan makanan dalam bentuk yang paling dekat dengan kondisi alaminya.
    • Tanam sayur dan buah sendiri. Tidak ada makanan yang lebih alami dibandingkan dengan makanan yang ditanam sendiri di halaman belakang rumah. Cobalah menanam buah dan sayur sendiri sebagai usaha untuk mengawasi apa saja yang masuk ke dalam tubuh Anda.
    • Siapkan makanan Anda sendiri. Carilah resep untuk membuat saus salad, es krim, atau bahkan makanan bayi untuk membantu Anda memastikan apa yang dimakan oleh keluarga Anda.
  4. Olahraga dan makan sehat adalah cara yang paling efektif untuk menurunkan berat badan sekaligus mempertahankannya. Bicaralah dengan dokter atau ahli gizi untuk membantu Anda belajar dari kesalahan yang mungkin Anda buat dan menyusun pola hidup sehat yang bisa Anda ikuti.
    • Hindari diet crash karena hanya akan memberikan Anda hasil sementara. Pilihan yang terbaik adalah mempelajari kebiasaan sehat untuk jangka panjang.
    • Bersabarlah saat berusaha menurunkan berat badan. Menurunkan berat badan dalam jumlah besar dengan cepat tidak langsung berarti bisa Anda pertahankan dalam waktu lama. Fokuslah pada gaya hidup sehat dibandingkan pada penurunan berat badan dengan cepat.
    Iklan

Tips

  • Meningkatkan asupan air atau berdiet air akan menjadi cara terbaik untuk mempercepat penurunan berat badan saat dilakukan bersamaan dengan olahraga dan diet sehat seimbang.
  • Pilihan lainnya, Anda bisa menjalani diet air yang menekankan pada peningkatan asupan air tanpa perlu berolahraga atau mengubah makanan untuk menurunkan berat badan. Walaupun diet seperti ini cukup berisiko jika asupan mineral dan elektrolit Anda tidak cukup, diet ini tidak membutuhkan biaya sama sekali serta cukup mudah untuk dijalani. Bagi beberapa orang, diet ini memberikan hasil penurunan berat badan yang cukup nyata.
  • Penelitian menunjukkan bahwa jumlah asupan air relatif dan absolut setiap hari bisa meningkatkan hasil penurunan berat badan di antara pelaku diet. Cobalah meningkatkan asupan air harian Anda hingga mencapai atau melebihi jumlah harian yang disarankan. Asupan air harian yang disarankan umumnya adalah 3,7 liter untuk pria dewasa dan 2,7 liter untuk wanita dewasa dari semua jenis sumber cairan (air minum, minuman lainnya, serta makanan) setiap hari.
  • Jika Anda adalah seorang atlet olahraga ketahanan, mintalah pendapat praktisi kesehatan profesional tentang jumlah air yang tepat untuk dikonsumsi selama latihan; dia mungkin akan menganjurkan Anda untuk mengonsumsi minuman olahraga yang mengandung elektrolit dan air secara bergantian.
Iklan

Peringatan

  • Meningkatkan asupan cairan juga mungkin menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil, jadi siapkanlah kamar mandi yang bisa Anda jangkau secara teratur.
  • Minum terlalu banyak air mungkin saja terjadi, akibatnya terjadi ketidakseimbangan elektrolit, kerusakan ginjal, dan bahkan kematian. Jangan minum air berlebihan atau mengganti makanan dengan air tanpa mengganti elektrolit tubuh secara hati-hati.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 206.728 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan