Unduh PDF
Unduh PDF
Semua orang bisa menyanyi, sayangnya tidak semua orang bisa menyanyi dengan baik. Namun, seperti halnya memainkan suatu instrumen, sebenarnya menyanyi dengan indah hanyalah masalah mempelajari teknik yang benar dan berlatih secara teratur. Dengan memiliki fokus, dedikasi, dan perhatian terhadap hal-hal kecil, semua orang bisa menyanyi dengan indah. Biasanya penyanyi bersuara merdu memiliki postur yang sangat baik, mereka bernapas melalui perut, dan mengetahui cara membentuk suara mereka sehingga menghasilkan musik yang indah.
Langkah
-
Pertahankan posisi bahu ke belakang dan ke bawah. Jangan biarkan bahu melorot ke depan atau terangkat ke arah telinga. Postur Anda harus rileks dan mantap. Gunakan bahu untuk sedikit membusungkan dada sehingga paru-paru memiliki ruang untuk menambah asupan udara. Bayangkan seperti Superman yang sedang berpose penuh kemenangan.
- Jangan memaksakan postur ini sehingga terlihat tidak alami. Anda cukup berfokus mempertahankan bahu tertarik ke belakang sejauh mungkin, tetapi tetap terasa nyaman.
-
Tegakkan kepala. Dagu Anda harus sejajar dengan lantai. Posisi ini penting untuk menjaga agar jalan udara di tenggorokan Anda terbuka – melihat ke atas atau ke bawah akan menegangkan pita suara dan membatasi kemampuan menyanyi Anda. [1] X Teliti sumber
-
Ratakan perut Anda. Jangan membungkuk ke depan atau ke belakang dengan menekuk pinggang. Alih-alih, berdirilah dengan tegak sehingga posisi bahu berada di atas pergelangan kaki dan punggung Anda rileks.
-
Berdirilah dengan kaki sedikit terpisah, satu kaki di depan kaki lainnya. Buka kedua telapak kaki sejauh kurang lebih 15-17 cm, dengan satu kaki berada sedikit di depan kaki yang lain. Posisi ini akan membuat bobot Anda sedikit condong ke depan saat Anda menyanyi. [2] X Teliti sumber
-
Rilekskan persendian. Kendurkan atau sedikit tekuk siku dan lutut, dengan begitu Anda tidak berdiri kaku di tempat. Langkah ini tidak hanya membantu memperbaiki postur Anda karena tubuh yang rileks dan kendur juga membantu Anda menghasilkan udara dan mengendalikan suara saat menyanyi. [3] X Teliti sumber
-
Latihlah postur yang baik di depan cermin. Cara terbaik untuk melihat kesalahan Anda adalah menggunakan cermin. Perhatikan diri Anda dari arah samping dan depan, sambil memperbaiki kesalahan yang Anda lihat. Anda juga dapat berlatih menggunakan dinding – berdirilah sejajar dengan dinding, jangan gunakan alas kaki, dan berfokuslah untuk membuat kepala, bahu, bokong, dan tumit menyentuh dinding. [4] X Teliti sumber Ingatlah:
- Bahu ditarik ke belakang.
- Dagu sejajar dengan lantai.
- Dada membusung.
- Perut rata.
- Persendian rileks.
Iklan
-
Bernapaslah dalam-dalam dan teratur saat menyanyi. Pola pernapasan normal biasanya pendek dan cepat karena tubuh tidak membutuhkan oksigen sebanyak saat Anda menyanyi. Saat menyanyi, Anda harus mampu menghirup banyak udara secara cepat, kemudian mengembuskannya secara perlahan dan teratur sambil menyanyi. [5] X Teliti sumber
-
Gunakan perut untuk bernapas, bukan dada. Ini perubahan besar yang harus dilakukan para penyanyi yang sedang merintis karier saat bernapas. Bayangkan Anda bernapas “secara horizontal” dengan perut mengembang saat Anda menarik napas lalu mengempis saat Anda membuang napas. [6] X Teliti sumber
- Bayangkan cincin di sekeliling perut dan pinggang Anda mengembang saat Anda menarik napas dan menyempit saat Anda membuang napas, menggerakkan udara dari dasar paru-paru ke dada dan keluar melalui mulut. [7] X Teliti sumber
- Saat Anda bernapas secara normal, perhatikan bagaimana dada naik dan turun. Sementara itu, saat bernyanyi, dada harus harus tetap diam.
-
Doronglah perut ke arah luar saat Anda menarik napas. Letakkan tangan di atas perut. Saat Anda menarik napas, berfokuslah untuk mengisi paru-paru bagian bawah dengan mengembangkan perut selagi Anda bernapas.
- Dada Anda harus tetap diam.
-
Biarkan perut tersedot ke dalam kembali saat Anda membuang napas. Saat Anda sudah mulai terbiasa, Anda akan merasakan punggung Anda sedikit mengembang keluar saat membuang napas.
-
Berlatihlah untuk bernapas dalam-dalam. Sepanjang hidup, Anda terbiasa menarik napas pendek dan alami, sehingga Anda harus melatih tarikan napas yang diperlukan untuk menyanyi dengan benar dan menjadikannya sebagai kebiasaan. Cobalah teknik berikut ini untuk menyempurnakan napas Anda:
- Berbaringlah di lantai dan letakkan kedua tangan di atas perut. Tariklah napas melalui perut sehingga posisi tangan Anda lebih tinggi daripada dada, kemudian buanglah napas dan kembali ke posisi awal.
- Berlatihlah mendesis. Mendesis membutuhkan aliran udara tipis dan stabil. Tariklah napas selama 4 hitungan (1,2,3,4), lalu buanglah napas selama 4 hitungan juga. Kemudian tariklah napas selama 6 hitungan dan buanglah napas selama 10 hitungan. Lanjutkan dengan tarikan napas yang lebih pendek dan desisan yang lebih panjang sampai Anda dapat menarik napas selama 1 hitungan dan membuang napas selama 20 hitungan. [8] X Teliti sumber
- Penyanyi terbaik sebenarnya menggunakan udara yang sangat sedikit untuk menyanyikan nada-nada besar dan keras, jadi lakukan latihan ini dengan serius.
-
Hindari kesalahan umum dalam bernapas. Bernapas saat menyanyi sangat berbeda dengan bernapas alami, karenanya ada sejumlah kesalahan yang dilakukan penyanyi pemula saat mencoba untuk berfokus pada bernapas dan menyanyi pada saat yang bersamaan. Mengurangi kesalahan ini akan mengantar Anda untuk menyanyi lebih indah dengan cepat. Hal-hal yang perlu dihindari meliputi:
- Mengisi penuh ( tanking up ): mencoba mengisi paru-paru semaksimal mungkin supaya tidak kehabisan udara. Alih-alih berfokus untuk menyimpan udara lebih banyak, pertimbangkan untuk membuang napas seteratur mungkin untuk menghemat udara.
- Mendorong udara ( pushing air ): Untuk menghasilkan nada yang indah, pertimbangkan untuk mengalirkan udara keluar dari paru-paru, bukan memaksanya keluar.
- Menahan udara: Kesalahan tingkat lanjut biasanya dilakukan saat penyanyi menghentikan suara mereka di antara menghirup dan mengembuskan napas. Berfokuslah untuk bernapas “ke dalam” nada, sambil membuang napas secara diam-diam tepat sebelum mulai menyanyi. [9] X Teliti sumber
Iklan
-
Tetapkan target suara Anda. Menyanyi dengan indah biasanya memiliki karakteristik berikut: “jelas” dan “beresonansi”. Walaupun definisi indah bagi setiap orang berbeda-beda, ada kesamaan di antara semua penyanyi terbaik. Bayangkan penyanyi yang Anda kagumi dan jenis musik yang ingin Anda nyanyikan sementara Anda mengembangkan suara yang indah.
- Jelas : Pendengar harus bisa mendengar kata-kata dan nada tanpa perlu mengerahkan pendengaran.
- Beresonansi : Resonansi adalah vibrasi yang dalam, nyaris dilakukan di bawah sadar dan diakses oleh semua penyanyi bersuara indah. Bayangkan nada panjang, kuat, dan berkesinambungan dari penyanyi seperti Aretha Franklin sampai Luciano Pavarotti. [10] X Teliti sumber
-
Bernyanyilah dari dada. Kebanyakan penyanyi pemula merasakan bahwa mereka menyanyi melalui kerongkongan, dan mereka dapat merasakan tekanan di kepala dan leher saat menyanyi. Walaupun mungkin terasa alami, cara menyanyi seperti ini salah jika tujuan Anda adalah menyanyi dengan indah. Alih-alih, berfokuslah pada dada sehingga Anda dapat merasakannya bergetar saat Anda menyanyi. Anda harus merasakan tekanan di dada, seolah-olah suara Anda berasal dari otot-otot dada.
- Hal ini paling mudah dilakukan jika Anda bernapas melalui perut dengan benar.
- Bayangkan Anda menyanyi dari diafragma (otot di bawah paru-paru yang mengontrol pernapasan) jika Anda mengalami kesulitan menyanyi dari dada.
-
Belajarlah untuk mengasah “ resonator ” Anda. Inti dari menyanyi yang indah adalah kemampuan untuk menciptakan resonansi, yang terjadi ketika nada-nada Anda mencapai suara yang dalam dan penuh. Dengarkan penyanyi opera mana saja untuk mendengarkan resonansi terbaik. Suara Anda bergema di dalam dada, mulut, dan kerongkongan untuk mendapatkan kedalaman. Saat menyanyi dengan resonansi, Anda merasakan dengungan ringan atau perasaan bergetar. Untuk mengembangkan resonansi, pikirkan “penempatan” suara Anda. Menurut Anda dari mana suara berasal? Bagaimana suara bergerak saat Anda membuka bibir atau menggerakkan lidah? Setiap orang berbeda, tetapi ada beberapa kiat yang perlu diingat:
- Mulailah dengan menggumamkan suara “ii” tunggal. “Gerakkan” suara ini naik dan turun dari dada ke mulut Anda. Inilah resonator Anda.
- Gerakkan lidah Anda menuju gigi bawah, sambil membuka mulut dan membuat ruang sebesar mungkin. [11] X Teliti sumber
- Jangan pernah “menelan” bunyi vokal, atau menyanyi dari belakang kerongkongan Anda. Jika Anda melakukannya, suara Anda menjadi lebih sulit dipahami dan tidak jelas.
-
Menyanyilah dalam rentang, atau zona nyaman Anda. Sebagian orang merasa tidak nyaman menyanyikan lagu bernada tinggi, walaupun mereka banyak berlatih. Sebagian yang lain merasa sangat cocok menyanyikan bagian soprano dengan nada-nada tinggi. Melalui latihan yang hati-hati Anda dapat menemukan rentang Anda, yaitu rangkaian nada yang dapat Anda nyanyikan dengan paling nyaman. Saat mencoba menemukan rentang vokal Anda, berfokuslah untuk menyanyi dengan dada dan bukan dengan “suara kepala”, yaitu saat Anda merasa menyanyi di tenggorokan Anda.
- Nyanyikan nada terendah yang mampu Anda lakukan tanpa membuat suara pecah atau mendecit. Ini adalah rentang terbawah Anda.
- Nyanyikan nada tertinggi tanpa membuat suara pecah atau mendecit. Ini adalah rentang teratas Anda.
- Rentang menyanyi Anda meliputi semua nada di antara batasan paling atas dan bawah ini.
-
Pekerjakan pelatih vokal untuk mendapatkan saran dan arahan sesuai kebutuhan. Ini sangat penting untuk penyanyi yang tengah meniti karier, karena ada keterbatasan dalam hal-hal yang dapat Anda pelajari secara mandiri. Pelatih vokal mengetahui tentang mekanika, teori musik, dan cara mendiagnosis masalah yang tidak dapat Anda dengar sendiri. Suara Anda terdengar berbeda di telinga Anda dan di telinga orang lain, jadi Anda memerlukan pembimbing yang berpengalaman untuk dapat benar-benar menyanyi dengan indah. [12] X Teliti sumber
- Pelatih Anda harus membuat Anda merasa nyaman, dan memiliki pengalaman yang luas dalam melakukan hal ini atau gelar di bidang pelatihan vokal. [13] X Teliti sumber
Iklan
-
Lakukan pemanasan sebelum menyanyi. Sebagaimana halnya atlet yang perlu mempersiapkan otot-otot mereka, penyanyi juga perlu memanaskan suara mereka untuk mencegah ketegangan dan cedera. Jangan memulai dengan lagu, atau bahkan bunyi vokal dan konsonan. Alih-alih, mulailah melantunkan scale dengan suara dan napas tunggal. Latihan untuk pemanasan Anda meliputi:
- Bergumam. Bergumam mengaktifkan napas Anda tanpa melelahkan pita suara. [14] X Teliti sumber
- Getarkan bibir dan lidah untuk memanaskan mulut dan rahang Anda (misalnya, dengan memanjangkan suara r Anda)
- Mulailah dengan scale tunggal, naikkan dan turunkan perlahan (do – mi – sol – mi –do).
- Mulailah dengan lagu termudah yang akan Anda latih, tunggulah 10-15 menit sebelum menangani bagian yang lebih sulit.
-
Banyak-banyaklah minum air. Pita suara mengepak dan bergetar untuk menghasilkan suara, karenanya pita suara harus dilumasi dengan benar agar dapat bergerak bebas. Minumlah 4-6 gelas air setiap hari dan siapkan sebotol air di dekat Anda saat sedang berlatih. Pada malam konser, pastikan Anda minum air sepanjang hari dan sebelum pertunjukan. [15] X Teliti sumber
- Pastikan Anda mulai minum setidaknya 30 menit sebelum tampil sehingga tubuh Anda memiliki kesempatan untuk menyerap air.
-
Tidurlah yang banyak. Anda harus mendapatkan istirahat yang cukup untuk dapat berfokus pada teknik menyanyi Anda dan mencegah kelelahan atau cedera pita suara. Orang dewasa harus tidur secara teratur selama 6-8 jam setiap malam agar dapat menyanyi seindah mungkin.
-
Hindari konsumsi alkohol, kafeina, dan produk susu yang berlebihan. Alkohol dan kafeina membuat kerongkongan kering sehingga menyebabkan kelelahan saat menyanyi. [16] X Teliti sumber Memakan atau meminum produk susu dalam jumlah banyak dapat mendorong terbentuknya mukus, yang dapat menghambat teknik pernapasan yang benar. [17] X Teliti sumber
-
Cobalah untuk tidak berteriak. Berteriak membuat suara menegang karena memaksa udara melalui pita suara secara kasar. Berbicaralah pelan-pelan jika memungkinkan untuk melindungi suara saat Anda membutuhkannya,
-
Hindari merokok. Merokok dapat merusak jaringan di dalam paru-paru dan harus dihindari bagaimanapun caranya. Jika dibandingkan dengan merokok hanya ada segelintir hal lain yang dapat menyebabkan kerusakan permanen terhadap suara indah Anda. [18] X Teliti sumberIklan
Tips
- Latihlah suara Anda. Pita suara Anda membutuhkan pemanasan.
- Jagalah kebugaran dan kesehatan. Hal ini baik karena Anda dapat menahan napas lebih lama dalam kondisi sehat.
- Cobalah untuk merasakan lagu. Biarkan lagu meningkatkan kekuatan sehingga Anda dapat menghayatinya.
- Cobalah untuk tersenyum saat menyanyi.
- Ambillah kursus vokal jika memungkinkan.
- Cobalah memahami lagu, untuk membantu Anda menyanyikannya dengan lebih baik.
Iklan
Peringatan
- Jika suara Anda menimbulkan rasa sakit, berhentilah menyanyi dan temui dokter untuk mencegah cedera serius pada pita suara Anda.
Iklan
Referensi
- ↑ http://cmed.faculty.ku.edu/gummposture/posture.html
- ↑ http://www.vocalist.org.uk/posture_exercises.html
- ↑ http://www.vocalist.org.uk/posture_exercises.html
- ↑ http://cmed.faculty.ku.edu/gummposture/posture.html
- ↑ http://www.singwise.com/cgi-bin/main.pl?section=quickRef&doc=Breathing_InAPinch
- ↑ http://www.vocalist.org.uk/breath_control.html
- ↑ http://www.bbc.co.uk/sing/learning/breathing.shtml
- ↑ http://www.bbc.co.uk/sing/learning/breathing.shtml
- ↑ http://www.singwise.com/cgi-bin/main.pl?section=quickRef&doc=Breathing_InAPinch
- ↑ http://beautifulsinging.com/singing/tracheal.php
- ↑ https://blog.udemy.com/how-to-improve-your-singing-voice/
- ↑ http://www.bbc.com/future/story/20130913-why-we-hate-hearing-our-own-voice
- ↑ http://www.vocaltrainingsecrets.com/vocal-coach/
- ↑ http://your-personal-singing-guide.com/vocal-warmup.html
- ↑ http://www.singwise.com/cgi-bin/main.pl?section=articles&doc=CareForVoice
- ↑ http://your-personal-singing-guide.com/bad-singing-foods.html
- ↑ http://www.jazzboulevard.com/bksample.html
- ↑ http://www.jazzboulevard.com/bksample.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 160.515 kali.
Iklan