PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mata ikan adalah penumpukan kulit mati dengan pusat inti yang keras tumbuh pada atau di antara jari-jari kaki. Ini adalah respon protektif tubuh atas gesekan atau tekanan berulang, biasanya disebabkan oleh dua jari kaki yang saling bergesekan atau kaki yang tergesek pada sepatu. Mata ikan di atas jari kaki atau di ujung sebelah luar jempol atau kelingking kaki membentuk permukaan yang berkerak keras. Mata ikan yang tetap lembab dan lembut di antara jari-jari kaki dikenal dengan mata ikan lunak.

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. Obat yang dijual bebas mungkin bisa membantu, namun Anda harus tetap mengunjungi dokter yang memiliki banyak pilihan pengobatan medis.
    • Mata ikan merupakan gejala dari suatu kondisi, bukan kondisi itu sendiri. Ahli penyakit kaki dapat menentukan penyebab mata ikan sehingga Anda dapat langsung mengatasi penyebab masalah. Mata ikan paling sering disebabkan oleh ukuran sepatu yang tidak pas, penggunaan sepatu hak tinggi yang berlebihan, kelainan kaki, masalah dengan postur tubuh, atau cara berjalan yang menekan kaki.
    • Ahli penyakit kaki biasanya akan membuang mata ikan, tetapi akan memberi tahu bahwa mata ikan akan kembali jika Anda tidak menyelesaikan kondisi penyebabnya.
    • Ikuti saran ahli penyakit kaki untuk mengelola mata ikan. Termasuk perubahan penggunaan alas kaki, bantalan untuk melindungi area kaki dari gesekan atau tekanan, ortotik kaki untuk mengubah penyebaran tekanan pada kaki, atau bedah untuk masalah kaki atau jari kaki.
  2. Berikut cara terbaik untuk membuang mata ikan:
    • Rendam kaki dalam air hangat yang nyaman selama 5 sampai 10 menit untuk melunakkan mata ikan.
    • Gosok mata ikan dengan lembut menggunakan batu apung atau objek pengamplasan lain, seperti pengikis kulit (skin file).
    • Anda mungkin harus mengulang perawatan beberapa kali sampai mata ikan sepenuhnya hilang.
  3. Busa silikon buatan pada sepatu akan membantu meringankan tekanan dan gesekan antara jari-jari kaki. [1]
  4. Ikuti petunjuk penggunaannya dengan hati-hati. Sebagian besar produk pengobatan mata ikan mengandung asam salisilat yang bisa mengiritasi atau membakar kaki Anda.
    • Kebanyakan bantalan OTC mengandung asam salisilat 40%, membuat obat ini kuat. [2] Meski begitu, dokter mungkin menyarankan Anda mengupas sebagian kulit mati pada mata ikan sebelum menggunakan bantalan.
  5. Salep antibiotik adalah cara umum untuk mencegah infeksi yang biasanya umum terjadi saat Anda menjalankan pengobatan mata ikan di rumah. [2]
  6. Mencegah lebih baik daripada mengobati.
    • Pakailah sepatu yang berukuran pas, memiliki bantalan empuk, dan memiliki ujung lebar.
    • Bawalah sepatu ke tukang sepatu untuk melebarkan ujung sepatu tempat mata ikan dapat terbentuk.
    • Kenakan kaus kaki tebal untuk menyerap tekanan pada kaki. Pastikan ukuran kaus kaki pas dan tidak menyebabkan sepatu Anda menjadi terlalu sempit. Juga pastikan bahwa kaos kaki tidak memiliki jahitan yang bergesekan dengan mata ikan atau area kaki tempat mata ikan dapat terbentuk.
  7. Misalnya:
    • Mencuci kaki setiap hari dengan sabun, air, dan sikat gosok. Oleskan krim kaki ke kaki saat kering (bukan losion biasa) untuk merehidrasi.
    • Jangan membeli sepatu di pagi hari. Kaki akan membengkak alami saat hari berlangsung. Ini berarti sepatu yang Anda beli di pagi hari mungkin akan sempit saat dipakai di siang atau sore hari.
    • Ganti kaus kaki setiap hari dan gunakan batu apung secara teratur. Bila menggunakan batu apung, jangan terlalu keras saat mengikis kulit mati.
    Iklan

Tips

  • Gunakan alas bantalan berbentuk donat untuk mengurangi tekanan terhadap mata ikan sampai hilang. Alas ini dijual khusus untuk mengobati mata ikan dan dapat ditemukan di banyak apotek.
  • Wol dari domba, moleskin atau bantalan kapas dapat digunakan untuk mengobati mata ikan lunak antara jari-jari kaki.
Iklan

Peringatan

  • Luka yang kecil di kaki pun bisa terinfeksi dan menyebabkan masalah serius, bahkan bisa menyebabkan amputasi. Berhati-hatilah saat membuang mata ikan di rumah. Jangan membuang mata ikan menggunakan silet, gunting atau benda tajam lainnya.
  • Kondisi tertentu dapat meningkatkan risiko infeksi. Karena itu, penderita diabetes atau gangguan sirkulasi harus mengunjungi ahli penyakit kaki untuk mengobati kaki. Mereka tidak boleh membuang sendiri mata ikan.
  • Penderita diabetes tidak boleh menggunakan asam salisilat tetes untuk mengobati mata ikan. Koreng pada kulit dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 19.136 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan