PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Membuka botol anggur ( wine ) bisa meningkatkan kelezatan rasa minuman tersebut selama beberapa jam karena kandungan di dalamnya bercampur dengan oksigen di udara. Namun, setelah beberapa saat, hal ini justru dapat membuat rasanya kurang nikmat. Pelajari cara menyimpan sisa anggur di dalam botol agar tetap segar sepanjang waktu.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyegel dan Menyimpan Anggur

PDF download Unduh PDF
  1. Tutup botol anggur setelah menuangkan minuman ke dalam gelas. Pakailah sumbat asli dari botol tersebut, atau sumbat botol anggur yang bisa dipakai ulang.
    • Pasang kembali sumbat ke mulut botol dengan posisi yang sama seperti sebelumnya. Jangan memasang bagian yang “bersih” ke arah mulut botol sekalipun tampak lebih mudah. Bagian tersebut tidak terjamin kebersihannya sehingga bisa mengontaminasi anggur di dalam botol. [1]
    • Jika Anda tidak memiliki sumbat atau penutup botol anggur, pakailah gumpalan plastik kecil untuk menutup mulut botol, lalu ikat dengan karet gelang. [2]
    • Jika botol anggur dilengkapi tutup ulir, Anda bisa kembali memasang tutup ini.
  2. Setelah penutup botol dipasang kembali, masukkan ke dalam lemari pendingin khusus atau kulkas. Ingat, setelah anggur terkena udara, kesegaran dan rasa buahnya akan hilang dengan cepat. Sebaiknya habiskanlah sebotol anggur yang sudah dibuka dalam waktu 2-3 hari.
    • Jangan menyimpan botol anggur secara horizontal atau miring setelah dibuka, meskipun diletakkan di rak atau di dalam kulkas. Hal ini akan mengekspos lebih banyak oksigen ke dalam anggur. [3]
    • Catat bahwa menyimpan anggur di kulkas tidak membuatnya bertambah awet, tetapi hanya melambatkan proses kimia yang menyebabkan rasa anggur berubah.
  3. Simpan botol anggur yang sudah dibuka di tempat yang teduh dan aman dari sumber panas. Carilah lokasi yang gelap dan dingin, atau masukkan ke kulkas.
    • Jangan menyimpannya di tempat dengan suhu lebih dari 21° C. Selain itu, jauhkan anggur dari jendela agar tidak terkena panas dan berubah warna akibat sinar matahari. [4]
    • Ketika Anda mengeluarkan sisa anggur merah ( red wine ) dari dalam kulkas atau tempat penyimpanan dingin lainnya, biarkan suhu anggur naik secara bertahap. Letakkan botol di dalam air hangat-hangat kuku, atau diamkan saja di luar kulkas selama satu jam sebelum disajikan. [5]
    • Jika Anda sangat menyukai minuman ini, ada baiknya Anda membeli pendingin khusus ( wine cooler ) untuk mempertahankannya tersimpan dalam suhu yang stabil.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengeluarkan atau Mengganti Oksigen di Botol Anggur

PDF download Unduh PDF
  1. Tuang sisa anggur ke botol berukuran separuh botol aslinya, lalu tutup rapat. Cara ini dapat mengurangi jumlah anggur yang terpapar oksigen sehingga minuman tersebut lebih awet.
    • Pastikan botol yang dipakai untuk menyimpan sisa anggur disegel rapat dengan sumbat, penutup botol, atau sekrup penyegel.
    • Simpanlah botol berukuran kecil yang biasanya Anda dapat saat membeli dessert wine , lalu gunakan untuk keperluan ini kapan pun dibutuhkan. [6]
    • Jika Anda tidak memiliki botol tersebut, pakailah wadah berbahan kaca lainnya yang bisa ditutup rapat.
  2. Belilah sistem penutup vakum untuk anggur agar Anda bisa mengeluarkan oksigen dari dalam botol. Cara ini berpotensi menjaga kesegaran anggur yang tidak dihabiskan setelah dibuka.
    • Anda mungkin perlu membeli alat ini apabila sering membuka botol anggur untuk disimpan, atau sering meminum beragam anggur yang mudah terpapar oksigen, seperti anggur putih keras oaked Chardonnay atau Viognier . [7]
    • Ingatlah bahwa ada beberapa orang yang menganggap penyimpanan vakum tidak berpengaruh terhadap kualitas anggur. Ada yang bilang bahwa pembuangan oksigen tidak bisa dilakukan secara sempurna, atau justru bisa merusak rasa anggur karena aromanya akan ikut tersedot bersama oksigen. [8]
  3. Ganti oksigen di dalam botol yang sudah terbuka dengan gas inert , seperti Argon. Anda bisa membeli alatnya di penjual anggur retail.
    • Cobalah semprotan aerosol untuk opsi yang lebih murah, atau gunakan alat yang lebih canggih seperti Coravin . [9]
    • Pakailah sistem yang bagus jika Anda adalah penikmat anggur yang sering membuka botol anggur, seperti halnya di restoran atau tempat penyajian anggur lainnya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menyimpan Anggur Berdasarkan Jenisnya

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan menyimpan soda anggur lebih dari satu sampai tiga hari. Simpan di dalam kulkas dan tutup rapat supaya karbonasi di dalamnya tidak hilang.
    • Pakailah sumbat yang dirancang khusus untuk menyimpan soda anggur agar botolnya tertutup sempurna. Sumbat biasa akan terpental karena efek karbonasi di dalam botol. [10]
    • Jangan gunakan pompa vakum untuk botol soda anggur karena efek karbonasinya akan hilang.
    • Sebagian orang lebih menyukai soda anggur yang sudah disimpan selama satu hari, seperti sampanye, daripada yang baru dibuka karena efek karbonasinya sudah berkurang sehingga rasanya lebih menonjol. Namun, jangan berharap rasanya akan tetap sama setelah botol dibuka lebih dari 24 jam.
  2. Selain anggur putih, Anda juga sebaiknya menyimpan botol anggur merah di dalam pendingin atau kulkas. Namun, biarkan suhu di dalam anggur merah kembali ke suhu ruangan sebelum disajikan.
    • Catatlah bahwa anggur merah kental, seperti Cabernet Sauvignon dan Petite Sirah biasanya mampu bertahan lebih lama daripada varian yang lebih ringan, seperti Pinot Noir .
    • Anggur tua yang berusia lebih dari 8 sampai 10 tahun, serta anggur bebas sulfat, rasanya juga cenderung lebih mudah berubah. [11]
  3. Cobalah untuk menyimpan anggur yang mampu bertahan lama dibandingkan jenis anggur lainnya, seperti Marsala, Port , atau Sherry . Anda juga bisa membeli kotak khusus untuk menyimpan anggur supaya lebih awet.
    • Minuman anggur tersebut dapat bertahan lebih lama karena mengandung tambahan brandi, atau gula pada dessert wine . Anda bisa menyimpannya hingga 28 hari di dalam kulkas dalam keadaan tertutup rapat.
    • Simpan anggur yang dimasukkan ke dalam kotak ke kulkas, lalu nikmati maksimal selama dua sampai tiga minggu. Perhatikan kondisi anggur dan jangan meminum anggur yang sudah melewati tanggal kedaluwarsanya. Tanggal ini dibuat berdasarkan regulasi keamanan minuman yang disimpan di dalam botol plastik. [12]
    • Metode lain untuk menjaga keawetan anggur adalah dengan membekukannya agar bisa dipakai untuk memasak. Bekukan anggur dalam bentuk kubus atau kotak kecil, lalu simpan di wadah tertutup yang ditaruh di lemari pendingin. Anda bisa menyimpannya selama empat sampai enam bulan. [13]
  4. Iklan

Tips

  • Anggur di dalam botol yang sudah “jelek” karena terlalu lama disimpan tidak akan meracuni Anda, tetapi rasanya akan berubah masam atau tidak enak di lidah.
  • Periksa kondisi anggur merah Anda dengan mencari aroma masam yang “aneh” atau mengamati apakah warnanya berubah menjadi cokelat gelap.
Iklan

Peringatan

  • Konsumsilah anggur secara bijaksana. Di Indonesia, Anda harus berusia 21 tahun atau lebih untuk mengonsumsinya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 41.859 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan