Unduh PDF
Unduh PDF
Menyingkirkan pikiran dan pengaruh negatif bisa terasa menantang, terlebih jika Anda dikelilingi oleh orang-orang yang negatif atau Anda sendiri sudah memiliki dasar kebiasaan negatif. Akan tetapi, melalui kesadaran dan tekad yang kuat, Anda bisa mulai mengubah hidup Anda untuk menjadi lebih posiif. Dengan mengubah dengan siapa Anda menghabiskan waktu dan bagaimana cara Anda menghabiskan waktu tersebut bisa membuka gerbang kepada kebahagiaan sehingga rasa senang dan puas bisa melimpahi hidup Anda.
Langkah
-
Cari tahu siapa saja orang yang negatif dalam karier Anda. Coba luangkan waktu untuk mencari tahu orang-orang negatif yang berurusan dengan Anda di kantor. Coba tanyakan kepada diri sendiri apakah ada seseorang yang memanfaatkan waktu Anda secara rutin atau apakah orang tersebut secara blak-blakan atau tertutup meminta Anda untuk mengalihkan fokus Anda dari tugas Anda untuk membantunya. Orang tersebut bersikap egois dengan menghemat waktunya sementara membuang-buang waktu Anda. Kemungkinan dia datang terlambat ke kantor, rapat, aktivitas kelompok. Selain itu dia bisa jadi hanya memberi sedikit kontribusi sehingga mengalihkan beban kepada Anda dan rekan kerja Anda yang lain. [1] X Teliti sumber
- Orang yang negatif juga bisa menunjukkan rasa iri atau cemburu kepada Anda dan membuat Anda merasa tidak enak dengan pencapaian Anda di kantor. Orang tersebut bisa jadi berkata bahwa Anda kurang berhasil atau Anda tidak berhak mendapatkan pengakuan atas sesuatu yang Anda lakukan. Contohnya, saat Anda menerima promosi atau bonus, orang negatif tersebut bisa berkata bahwa "kamu cuma beruntung" atau "kamu tidak berhak mendapatkan kenaikan itu".
-
Coba pikirkan orang-orang negatif yang berinteraksi dengan Anda di sekolah atau kampus. Orang-orang ini bisa jadi bagian dari kelompok teman Anda, teman-teman sekelas atau bahkan dosen atau guru. Orang yang negatif ini mungkin menginterupsi Anda saat berbicara di kelas, merendahkan Anda di hadapan orang lain, atau berkata bahwa pendapat Anda bodoh dan tidak benar saat Anda mengemukakannya di sekolah. Mungkin orang ini juga berusaha untuk mempermalukan Anda di depan seklompok teman dan membuat Anda merasa tidak berharga.
- Orang yang negatif mungkin berpikir hal yang terburuk akan terjadi dan selalu melihat segala hal sebagai hal yang baik atau buruk saja, dengan kecenderungan ke hal yang buruk. Teman Anda bisa saja memiliki sikap seperti ini dan suka mengingatkan Anda bahwa "kita semua terkutuk dan akan berakhir sendirian" atau rekan yang berkata bahwa Anda "tidak pintar" atau "tidak unik".
-
Cari tahu siapa orang yang negatif di rumah. Orang yang negatif di rumah, seperti salah satu orangtua atau suadara, bisa berusaha untuk mengubah Anda atau meyakinkan Anda bahwa Anda harus memperbaiki diri Anda. Anda pun mulai meragukan siapa diri Anda dan dan nilai-nilai Anda akibat pengaruh orang ini dan mulai merasa bahwa opini dan ide Anda tidak lagi valid atau pantas dibagi ke orang lain.
- Orang negatif bisa terus berusaha mengingatkan Anda bahwa opini Anda tidak berharga atau tidak benar dan mencoba mengikis kepercayaan diri Anda. Orang ini bisa jadi berkata bahwa Anda "bodoh", "tidak berharga", atau "dungu". Orang ini juga bisa tidak menghiraukan opini Anda saat Anda berbicara dengan berkata "diam" atau benar-benar tidak mendengarkan sama sekali.
-
Coba fokus untuk mengurangi waktu dan energi yang diberikan kepada orang-orang negatif. Agar dapat menyingkirkan orang yang negatif dari kehidupan Anda, Anda harus menjaga jarak dengannya, entah di sekolah, di kantor, atau di rumah. Ini berarti tidak menghabiskan setiap akhir minggu dengan teman yang nengatif atau langsung menjawab telepon darinya. Cobalah untuk memberikan waktu dan ruang kepada diri Anda untuk melepaskan diri dari orang ini, terlebih jika dia teman dekat atau saudara. [2] X Teliti sumber
- Anda bisa juga mengalokasikan waktu yang biasa Anda habiskan dengan orang negatif untuk melakukan sesuatu yang lebih positif dan produktif. Coba ajak teman yang negatif untuk pergi bersama teman-teman yang lebih positif agar dia bisa merasakan seperti apa rasanya berada di sekeliling orang-orang dengan percakapan dan sikap yang positif.
- Anda juga bisa juga membatasi interaksi dengan orang negatif dengan pergi bersama-sama dengan banyak teman, alih-alih hanya berdua saja, agar masing-masing dari kalian memiliki kesempatan untuk berbicara kepada orang lain, alih-alih terus berbicara tentang hal negatif dengan satu sama lain.
-
Buat batasan dengan orang-orang negatif. Walaupun mungkin Anda tergoda untuk benar-benar menyingkirkan orang negatif dari kehidupan Anda, bisa jadi Anda terpaksa bekerja dengannya atau berbagi kamar dengannya. Alih-alih membiarkan sikap negatifnya membuat Anda gila, Anda bis amencoba membuat batasan agar Anda merasa memiliki kendali dan aman di dekat orang negatif ini. Cobalah untuk lebih sering mengobrol dengan orang lain daripada dengan orang negatif ini saat sedang bekerja bersama dalam proyek kelompok atau coba untuk memiliki jadwal yang berbeda dengan teman sekamar Anda yang negatif sehingga kalian tidak berada di rumah pada saat yang bersamaan. [3] X Teliti sumber
- Coba untuk menjaga batasan ini walaupun orang yang negatif tersebut berusaha menabraknya. Ingatkan diri sendiri bahwa membuat batasan ini akan membantu kalian berdua menghindari kemungkinan konflik sehingga Anda masih bisa bekerja atau menjalankan hidup di dekat orang ini.
-
Coba untuk bersikap positif di dekat orang yang negatif. Kembalikan hal yang positif ini dalam hidup dengan memiliki sikap yang lebih positif dan terbuka saat berada orang-orang yang negatif. Jika orang yang negatif ini memberikan komentar negatif tentang cuaca, contohnya, ingatkan dia bahwa besok akan cerah dan lebih baik dari hari ini. Atau, jika dia mengomentari seseorang dengan cara yang negatif atau menyakitkan, katakan kalau orang ini sebenarnya sangat baik dan murah hati. [4] X Teliti sumber
- Melawan sikap negatif dengan hal yang positif juga bisa membantu Anda meredam perspektif negatif dari teman atau kerabat Anda. Cara menangani seperti ini juga terasa proaktif dan terbuka.
Iklan
-
Identifikasi kebiasaan Anda yang tidak sehat. Semua orang memiliki kebiasaan tidak sehat, mulai dari minuma alkohol berlebihan, merokok, kebiasaan berpesta berlebihan sampai mengonsumsi makanan tidak sehat atau memiliki kebiasaan emosional yang tidak sehat seperti membenci diri sendiri atau kepercayaan diri yang rendah. Cobalah untuk meluangkan waktu menuliskan segala kebiasaan tidak sehat yang Anda miliki saat ini. Coba pikirkan kebiasaan apa yang membuat Anda tidak bahagia dan menyedot seluruh energi Anda.
- Kebiasaan tidak sehat seperti senang berpesta dan minum-minum jelas menjadi masalah, tetapi kebiasaan lain seperti pola makan tidak sehat atau hubungan yang tidak sehat dengan orang lain juga bisa membuat Anda kecewa dan menambah hal negatif dalam hidup Ana.
-
Kurangi kebiasaan-kebiasaan tidak sehat ini. Aktivitas seperti minum alkohol berlebihan, merokok dan berpesta mungkin terasa menyenangkan saat dilakukan, tetapi kemungkinan besar Anda akan bangun keesokan paginya dengan kepala yang begitu pusing dan perasaan negatif. Mengurangi kebiasaan tidak sehat memungkinkan Anda untuk menggunakan waktu untuk aktivitas lain yang bisa membawa kemajuan ke karier, passion pribadi, dan perkembangan Anda sebagai individual.
- Alih-alih langsung menghentikan seluruh aktivitas ini, Anda bisa mencoba mengurangi waktu untuk melakukannya. Cobalah untuk pergi hanya satu atau dua kali seminggu, alih-alih setiap malam setelah kantor. Atau coba untuk memilih satu malam dalam satu minggu untuk pergi keluar dengan teman-teman atau pasangan Anda.
- Mengatasi stres dengan bersosialisasi dengan teman tidak selalu dilakukan dengan minum-minum di bar. Anda bisa mencoba menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dan mengundang teman Anda untuk menikmati malam yang santai atau memasak untuk mereka.
-
Hindari kebiasaan berbicara negatif kepada diri sendiri. Kebiasaan ini sama merusaknya dengan kebiasaan negatif lainnya. Anda melakukan ini karena hanya fokus pada aspek negatif dari sebuah situasi atau kejadian, alih-alih aspek positif. Contohnya, mungkin Anda baru saja melalui hari yang hebat dan produktif di kantor. Akan tetapi, alih-alih pulang ke rumah untuk merayakannya, Anda malah sibuk fokus pada seluruh tugas yang harus Anda selesaikan keesokan harinya. [5] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Mungkin juga Anda menyalahkan diri secara sadar maupun tidak sadar saat sesuatu yang buruk terjadi sehingga Anda merasa semua momen buruk merupakan tanggung jawab Anda. Contohnya, seorang teman membatalkan janji untuk pergi dengan Anda dan sekelompok teman. Alih-alih Anda menerimanya, Anda malah merasa bahwa dia membatalkannya karena tidak ada orang yang mau menghabiskan waktu dengan Anda. Anda mungkin berpikir, "Semua ini salahku" atau "Tidak ada yang menyukaiku".
- Saat Anda berbicara negatif kepada diri sendiri, Anda pun meyakinkan diri sendiri bahwa hal yang terburuk akan terjadi dan bencana akan terjadi di mana saja. Anda juga mungkin memiliki pandangan yang terlalu saklek akan dunia. Bagi Anda situasi itu baik atau buruk dan tidak ada zona abu-abu atau kemungkinan akan hal positif. Anda bisa berpikir, "Semuanya payah" atau "Tidak ada hal baik yang terjadi padaku."
-
Gunakan afirmasi positif. Ubah kebiasaan berbicara negatif kepada diri sendiri menjadi hal yang positif dengan fokus pada berbicara secara sehat kepada diri sendiri sehingga Anda merasa lebih baik. Ini berarti jangan pernah mengatakan hal yang tidak akan Anda katakan kepada orang lain kepada diri sendiri. Coba evaluasi pikiran-pikiran negatif yang masuk ke dalam benak Anda, lalu tanggapi dengan pikiran positif. [6] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Katakan afirmasi positif keras-keras kepada diri sendiri setiap hari dan fokuslah pada kalimat "kamu sesuai dengan pikiranmu". Ucapkan pikiran-pikiran positif di pagi hari saat mengawali hari dan fokuskan energi Anda kepada hal yang positif di sepanjang hari. Ini berarti kalimat yang dimulai dengan "Aku bisa" dan "Aku akan". Contohnya: "Hari ini aku akan mengakui dan merayakan pencapaianku," "Aku kuat", "Aku bisa mengatasi pikiran-pikiran negatif".
Iklan
-
Miliki pola makan yang sehat dan seimbang. Bagian yang besar dari kehidupan positif adalah merawat diri sendiri melalui apa yang Anda konsumsi setiap hari. Miliki pola makan sehat dengan menyantap banyak makanan yang disiapkan di rumah dalam porsi yang sehat, setidaknya tiga kali sehari. Anda harus mengonsumsi protein, gandum, sayur, buah, dan produk susu sapi dengan seimbang setiap hari, tiga kali sehari dan usahakan Anda mengonsumsinya di jam yang sama setiap hari. [7] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Anda harus minum banyak air putih di sepanjang hari untuk menjaga hidrasi tubuh, terlebih jika kehidupan Anda cukup aktif secara fisik. Hindari minuman bergula seperti soda dan minuman berkarbonasi.
-
Tidurlah selama delapan sampai sembilan jam sehari. Jika Anda beristirahat cukup di malam hari, Anda pun tidak akan lelah keesokan harinya dan tidak akan bangun dengan pikiran negatif. Pastikan jawal tidur Anda teratur dan kamar tidur dalam keadaan baik agar Anda bisa tidur nyenyak.
-
Jaga kesehatan fisik. Cobalah untuk berolahraga setidaknya tiga kali seminggu secara konsisten untuk menambah endorfin dan memberikan kesempatan pada tubuh melepaskan stres secara sehat. Disiplinkan diri dengan mengikuti kelas olahraga sebanyak satu atau dua kali. Atau buat jadwal untuk berlari dan melatih tubuh di waktu yang sama setiap hari. Berolahraga bisa membantu Anda measa positif akan diri sendiri dan akan orang-orang di sekeliling Anda. [8] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Fokuslah pada membangun hubungan yang positif dengan orang lain. Jalin hubungan dengan orang-orang yang membuat Anda tersenyum atau tertawa, alih-alih dengan orang-orang yang membuat Anda merasa depresi dan kesepian. Anda harus menciptakan situasi sosial di mana Anda merasa diterima dan didukung oleh semua orang di sekitar Anda. Menjalin hubungan baru dengan orang-orang positif atau menguatkan hubungan yang sudah ada dengan orang-orang positif bisa membantu Anda melepaskan hal-hal negatif. [9] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumberIklan
Referensi
- ↑ http://www.inc.com/peter-economy/think-you-re-in-good-company-think-again.html
- ↑ http://www.forbes.com/sites/amymorin/2015/01/10/5-ways-to-stop-giving-negative-people-too-much-power-in-your-life/
- ↑ http://www.entrepreneur.com/article/243913
- ↑ http://www.forbes.com/sites/amymorin/2015/01/10/5-ways-to-stop-giving-negative-people-too-much-power-in-your-life/
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/positive-thinking/art-20043950?pg=2
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/positive-thinking/art-20043950?pg=2
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/positive-thinking/art-20043950?pg=2
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/positive-thinking/art-20043950?pg=2
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/positive-thinking/art-20043950?pg=2
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.027 kali.
Iklan