PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Permainan berburu harta karun (atau yang dikenal dengan istilah scavenger hunt ) adalah jenis permainan yang sangat populer di kalangan anak-anak dan remaja. Selain cocok dimainkan kapan saja, pada dasarnya permainan ini juga tidak terbatas untuk anak-anak. Dengan kata lain, orang dewasa pun bisa menikmatinya! Ingin mencoba merancang permainan berburu harta karun yang menarik? Baca terus artikel ini untuk menemukan ide dan tema permainan yang menarik serta proses spesifik untuk merencanakan permainan berburu harta karun. Tunggu apa lagi?

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Merencanakan Permainan Berburu Harta Karun

PDF download Unduh PDF
  1. Pada dasarnya, permainan berburu harta karun dapat diadakan pada pagi, siang, maupun malam hari. Lokasinya pun sangatlah fleksibel; bisa di taman, rumah, kompleks tempat tinggal Anda, atau di sekolah. Untuk menentukan waktu dan lokasi permainan, pastikan Anda mempertimbangkan usia peserta, jumlah peserta, cuaca pada hari-H, dan jenis permainan yang Anda pilih. Beberapa ide yang bisa Anda pertimbangkan:
    • Jika cuaca sedang hangat dan bersahabat, pertimbangkan untuk mengadakan permainan di luar ruangan.
    • Jika cuaca pada hari-H sangat dingin (atau jika hari itu tiba-tiba hujan), pertimbangkan untuk memindahkan lokasi permainan ke dalam ruangan.
    • Jika jumlah peserta cukup banyak (atau jika sebagian besar peserta merupakan remaja dan/atau orang dewasa), cobalah mengadakannya di taman kota atau ruang terbuka sejenis. Halaman rumah Anda juga bisa difungsikan sebagai lokasi permainan jika pesertanya adalah anak-anak kecil.
    • Jika jumlah peserta tidak terlalu banyak, Anda bisa mengadakannya di dalam rumah. Jika ingin, Anda bisa mengisolasi area-area yang privat seperti kamar tidur dan ruang kerja.
    • Lingkungan tempat Anda tinggal adalah lokasi sempurna untuk mengadakan permainan berburu harta karun dengan skala yang lebih besar. Jika Anda ingin melibatkan para tetangga, bicarakan ide tersebut terlebih dahulu kepada mereka. Dengan melakukannya, Anda akan tahu kapan waktu yang paling tepat untuk mengakses rumah tetangga Anda, pun barang-barang apa saja yang bisa dikumpulkan peserta di sana.
  2. [1] Pada dasarnya, ada banyak ide permainan berburu yang bisa Anda pilih dan semuanya melibatkan daftar barang-barang yang perlu dicari peserta. Beberapa ide yang bisa Anda terapkan:
    • Berikan daftar berisi nama barang yang perlu dicari oleh peserta. Sembunyikan barang-barang tersebut dan mintalah mereka mengumpulkannya; individu atau kelompok pertama yang berhasil menemukan seluruh barang dalam daftar akan menjadi pemenangnya.
    • Mintalah peserta mendatangi rumah tetangga untuk meminta barang-barang tertentu. Jika memilih konsep ini, pastikan Anda mendiskusikannya terlebih dahulu dengan tetangga-tetangga Anda, ya!
    • Alih-alih mencari dan mengambil barang, mintalah setiap tim mengambil gambar barang-barang yang ada di daftar. Konsep ini cocok untuk permainan yang diadakan di alam bebas, terutama karena umumnya Anda tidak diperkenankan mengambil apa pun tanpa persetujuan.
  3. Percayalah, para peserta akan merasa lebih termotivasi jika ada hadiah yang menanti (terutama jika permainannya memiliki batas waktu). Sebelum memilih hadiah, pastikan Anda mempertimbangkan usia peserta. Beberapa ide hadiah yang layak Anda pilih:
    • Mainan atau permen adalah hadiah yang sangat disukai oleh peserta anak-anak.
    • Tiket menonton film di bioskop atau uang tunai adalah hadiah yang sempurna untuk remaja dewasa.
    • Orang dewasa lebih menyukai hadiah berupa kupon makan di restoran lokal, kupon berbelanja, atau keranjang berisi aneka suvenir.
    • Pertimbangkan untuk memilih hadiah yang sesuai dengan tema permainan. Jika tema permainan Anda adalah superhero maka berikan hadiah berupa topeng dan jubah superhero kepada pemenangnya.
  4. Anda boleh memasukkan barang-barang yang sangat mudah dicari seperti pensil atau secarik kertas, pun barang-barang yang lebih sulit dicari seperti pigura foto atau benang dan jarum.
    • Jika peserta permainan diharuskan mencari barang di rumah tetangga, pertimbangkan untuk memilih barang yang tidak mahal dan bisa diberikan dengan mudah oleh tetangga-tetangga Anda (seperti secarik kertas, pensil, atau penjepit kertas). Anda juga bisa memberikan barang-barang tersebut kepada para tetangga sebelum permainan dimulai agar mereka tidak perlu memberikan barang-barang pribadi mereka.
    • Jika peserta permainan diharuskan mengambil gambar objek-objek tertentu, berikan petunjuk yang spesifik, misalnya “patung di taman kota” atau “bunga berwarna merah".
  5. Pada dasarnya, tema dan konsep permainan harus didasarkan pada kelompok usia peserta permainan. Misalnya, jangan membuat permainan yang terlalu sulit untuk anak-anak; misalnya, permainan yang melibatkan petunjuk seperti permainan detektif. Namun di sisi lain, konsep permainan tersebut justru akan terasa lebih menarik untuk peserta remaja dan dewasa! Anda juga tentunya tidak bisa meminta anak-anak untuk mendatangi rumah tetangga dan mengumpulkan barang di sana karena risikonya terlalu besar. Alih-alih, cobalah meminta mereka mencari barang berdasarkan gambar yang sudah dicantumkan di dalam daftar. Beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan:
    • Jika jumlah peserta sangat banyak dan mayoritas peserta adalah anak-anak, pastikan Anda meminta bantuan orang dewasa untuk mendampingi setiap tim. Dengan cara tersebut, Anda akan lebih mudah mengawasi jalannya permainan dan pergerakan peserta.
    • Pertimbangkan untuk memberikan hadiah kepada juara kedua dan ketiga (terutama jika peserta permainan adalah anak-anak yang masih berusia sangat kecil. Dengan demikian, tim yang “kalah” tidak akan merasa kalah.
    • Pertimbangkan usia peserta saat memilih tema. Anak-anak umumnya lebih tertarik dengan tema alam atau binatang, sementara remaja umumnya lebih tertarik dengan tema terkait literatur, permainan video, dan film.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menentukan Peraturan Permainan

PDF download Unduh PDF
  1. Mereka dapat memilih timnya sendiri, atau Anda juga bisa memilihkannya. Jika peserta permainan adalah anak-anak, pastikan Anda juga meminta orang dewasa untuk mengepalai dan mendampingi masing-masing tim. Jika jumlah peserta cukup banyak, cobalah membaginya ke dalam 3 atau 4 tim; pastikan jumlah anggota dalam masing-masing tim seimbang.
    • Jika peserta permainan memiliki usia yang berbeda-beda, pertimbangkan untuk memasangkan beberapa peserta yang berusia muda dengan yang berusia lebih tua. Dengan cara tersebut, niscaya permainan akan berlangsung lebih adil.
    • Cara sempurna untuk membagi tim adalah dengan meminta peserta berhitung dari 1, 2, dst; orang-orang dengan angka yang sama akan tergabung ke dalam satu tim.
    • Cara lain untuk membagi tim adalah dengan meminta peserta memilih kertas berwarna secara acak; orang-orang yang mengambil warna yang sama akan tergabung ke dalam satu tim.
  2. Batas waktu permainan sangatlah bergantung pada jumlah barang yang perlu dicari peserta; pastikan Anda mempertimbangkannya baik-baik! Umumnya, satu jam adalah waktu yang paling lazim untuk permainan berburu harta karun. Jika peserta diminta mencari barang di rumah tetangga-tetangga Anda, satu jam juga merupakan waktu yang aman.
    • Untuk anak-anak yang masih berusia balita, pastikan permainan tidak berlangsung lebih dari 15 menit. Waktu 15 menit cukup panjang untuk menghibur mereka, namun tidak terlalu panjang untuk membuat mereka merasa bosan.
    • Jika jumlah barang yang perlu dicari tidak terlalu banyak, 30 menit pun sudah cukup.
  3. Selain memudahkan peserta untuk membawa segalanya, melakukannya juga akan mencegah mereka kehilangan barang-barang yang berukuran kecil. Jika peserta permainan adalah anak-anak, mintalah bantuan orang dewasa untuk membawakannya; dengan cara tersebut, anak-anak tetap dapat berlari sebebas-bebasnya untuk mengumpulkan harta karun tanpa harus takut jatuh, tersandung, atau menjatuhkan barang-barang yang sudah dikumpulkan. Namun, jika peserta hanya diminta untuk mengambil gambar atau menulis nama barang-barang yang sudah ditemukan, Anda tidak perlu menyediakannya. Beberapa benda yang bisa Anda gunakan sebagai tempat penyimpanan barang:
    • Keranjang; cobalah mencari keranjang yang memiliki gagang agar lebih mudah dibawa.
    • Opsi yang lebih murah adalah kantong plastik atau kertas. Dibandingkan kantong plastik, kantong kertas terasa lebih kokoh sehingga barang-barang di dalamnya tidak akan rusak.
    • Meski cenderung lebih sulit dibawa ke mana-mana, kardus merupakan tempat penyimpanan yang paling kokoh. Anda bahkan bisa membeli kardus yang sudah didekorasi sehingga cocok dengan tema permainan.
  4. Sebagian besar permainan berburu harta karun memiliki batas waktu; tim yang berhasil menemukan barang paling banyak dalam batas waktu tersebut akan menjadi pemenangnya. Beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan:
    • Jika permainan memiliki batas waktu, cobalah memberikan stopwatch kepada masing-masing tim. Anda juga bisa sekadar memberi tahu mereka kapan waktu permainan berakhir (misalnya, jika permainan dimulai pada pukul 1 siang, beri tahu peserta bahwa waktu permainan adalah satu jam dan mereka harus tiba di lokasi yang ditentukan pada pukul 2 siang).
    • Jika peserta permainan adalah anak-anak, pastikan Anda juga memberikan hadiah untuk juara kedua dan juara ketiga untuk menghindari terjadinya kecemburuan sosial.
  5. Memilih lokasi pertemuan sangatlah penting, terutama karena kemungkinan besar akan ada tim yang selesai lebih cepat dari tim lainnya; untuk itu, Anda perlu meminta mereka menunggu di suatu tempat sambil menunggu tim yang lain selesai bermain. Lokasi pertemuan bisa disamakan dengan lokasi dimulainya permainan atau di depan objek unik tertentu (misalnya, patung pahlawan yang berada di lokasi permainan). Pastikan Anda juga sudah meminta seseorang berjaga di lokasi tersebut untuk memberikan hadiah kepada pemenangnya.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menentukan Tema dan Ide Permainan

PDF download Unduh PDF
  1. Bagian ini berfokus pada ide-ide yang bisa digunakan untuk meningkatkan keunikan dan kemenarikan permainan berburu harta karun Anda! Di dalam bagian ini, Anda akan menemukan aneka ide terkait tema dan desain permainan; Anda bahkan akan menemukan kejutan-kejutan kreatif yang layak disematkan di dalam permainan. Pilih ide yang paling menarik untuk Anda!
  2. Percayalah, Anda akan lebih mudah menentukan ‘harta karun’ yang harus dicari jika memiliki tema yang spesifik. Jika permainan berburu harta karun adalah bagian dari sebuah pesta, cobalah menyesuaikan tema permainan dengan tema pesta Anda. Jika pesta Anda mengusung tema superhero maka sematkan tema yang sama pada permainan berburu Anda; pilih barang-barang yang kerap digunakan oleh superhero , seperti topeng dan jubah. Beberapa ide yang layak Anda coba:
    • Sesuaikan tema permainan dengan minat peserta. Jika permainan diadakan untuk siswa dari kelas sastra, pilih barang-barang yang relevan dengan buku bacaan mereka. Jika mereka sedang membaca buku “ Harry Potter ”, cantumkan barang-barang seperti sapu, burung hantu, jubah, dan bulu panjang di dalam daftar harta karun yang perlu dicari. Anda bahkan bisa mengadakannya di perpustakaan untuk semakin menarik minat mereka!
    • Sesuaikan tema permainan dengan waktu permainan diadakan. Jika permainan diadakan pada bulan Oktober, cobalah membuat tema Halloween ; mintalah peserta mencari barang-barang yang berhubungan dengan Halloween seperti labu, kucing hitam, kelelawar, laba-laba, penyihir, dan tengkorak.
    • Berfokuslah pada lokasi permainan. Jika permainan diadakan di taman kota, pastikan Anda mengunjungi taman tersebut terlebih dahulu; setelah itu, tuliskan hal-hal unik yang ada di sana (misalnya, pohon berbentuk aneh atau patung yang unik). Jangan meminta peserta mencari sesuatu yang tidak ada!
    • Tentukan tema yang tepat. Pada dasarnya, Anda boleh memilih tema apa pun yang menurut Anda menarik, misalnya: binatang, buku, makanan, era sejarah tertentu, laut, film, teater musikal, hutan hujan, superhero , permainan video, dsb.
  3. Peserta permainan kemudian harus memecahkan petunjuk yang Anda berikan sebelum mencari barang yang dimaksud. Konsep ini cocok untuk permainan yang mengharusan peserta mengambil gambar barang yang benar! Anda juga boleh membuat petunjuk berupa teka-teki, misalnya:
    • Alih-alih menuliskan “pemanggang roti”, Anda bisa menulis: “Aku membuat rotimu terasa hangat dan garing".
    • Alih-alih menuliskan “pembatas buku”, Anda bisa menulis: “Aku adalah penjaga halaman bukumu".
    • Alih-alih menuliskan “benang dan jarum”, Anda bisa menulis: “Kami berpasangan; ibumu menggunakan kami untuk memperbaiki sesuatu yang rusak".
    • Alih-alih menuliskan “sapu”, Anda bisa menulis: “Penyihir menggunakannya untuk bepergian, namun sebagian besar orang menggunakannya untuk membersihkan lantai".
  4. Mulailah dengan membuat kotak-kotak bingo dan tuliskan nama masing-masing barang di dalam setiap kotak. Sebelum permainan dimulai, mintalah peserta menyilang kotak berisi nama barang yang berhasil mereka temukan nantinya; orang pertama yang berhasil membuat garis horizontal, vertikal, atau diagonal akan menjadi pemenangnya. [2]
    • Konsep ini cocok untuk permainan yang diadakan di alam bebas atau taman kota.
    • Pertimbangkan untuk memilih barang-barang yang memang sudah tersedia di lokasi tersebut. Misalnya, jika permainan diadakan di pantai, pertimbangkan untuk mencantumkan barang-barang berikut ini: cangkang kerang, orang yang sedang berjemur, kastil yang terbuat dari pasir, burung camar, anjing yang sedang menggonggong, dan handuk.
  5. Misalnya, Anda bisa meminta mereka mencari barang yang berwarna biru, terasa lembut, dan berwarna hijau. Para peserta kemudian akan menuliskan nama-nama barang yang berhasil mereka temukan (seperti kelereng biru, boneka kelinci, dan selembar daun) di ruang kosong yang disediakan. Orang pertama yang berhasil memenuhi daftar akan menjadi pemenangnya. [3]
    • Konsep ini cocok untuk permainan yang diadakan di alam bebas.
    • Pastikan barang-barang yang Anda tuliskan sesuai dengan lokasinya. Misalnya, Anda tidak mungkin meminta peserta mencari sesuatu yang berwarna hijau jika permainan diadakan di gurun berpasir, bukan?
  6. Jangan merencanakan sistem permainan yang terlalu sulit untuk anak-anak atau terlalu kekanak-kanakan untuk orang dewasa. Anak-anak lebih cocok dengan daftar harta karun yang pendek, sementara remaja dan orang dewasa lebih cocok dengan daftar harta karun yang panjang dan disertai petunjuk. Beberapa ide yang layak Anda terapkan:
    • Untuk anak-anak, jangan memasukkan lebih dari 10 barang, dan tuliskan daftar harta karun dengan huruf yang besar serta berwarna menarik. Anda juga bisa memasukkan gambar masing-masing barang untuk berjaga-jaga jika ada beberapa peserta yang masih belajar membaca.
    • Untuk anak-anak yang berusia sedikit lebih dewasa (10-15 tahun), masukkan sekitar 10-15 barang, dan tuliskan daftar harta karun dengan huruf yang besar serta berwarna menarik. Bedanya, Anda tidak perlu memasukkan gambar masing-masing barang di dalam daftar.
    • Untuk remaja dan orang dewasa, tuliskan daftar harta karun dengan ukuran huruf normal; Anda tetap boleh membuat daftar harta karun terlihat lebih menarik dengan memilih huruf yang berwarna. Alih-alih menuliskan nama barang secara eksplisit, cobalah mencantumkan petunjuk-petunjuk yang umumnya dianggap lebih menarik oleh orang-orang di usia tersebut.
  7. Dengan cara tersebut, daftar harta karun tersebut akan terlihat lebih menarik di mata peserta. Misalnya, Anda bisa menuliskan daftar harta karun di kertas bergambar atau meletakkan gambar tertentu di sudut bawah kertas. Beberapa ide yang layak Anda coba:
    • Jika tema permainan adalah pantai, cobalah menuliskan daftar harta karun di kertas bernuansa pantai (misalnya, kertas yang berwarna biru bak ombak pantai). Anda juga bisa meletakkan gambar pasir, pohon kelapa, dan ombak pantai di akhir daftar.
    • Jika permainan diadakan di luar ruangan, cobalah menuliskan daftar harta karun di kertas yang bermotif atau berbentuk daun.
    • Jika permainan diadakan untuk mengisi waktu di kelas Bahasa Inggris, cobalah memasukkan gambar-gambar terkait buku yang sedang dibaca siswa di sudut-sudut kertas. Misalnya, jika siswa baru selesai membaca buku “ Harry Potter ”, Anda bisa memasukkan gambar burung hantu, tongkat sihir, dan sapu sihir di sudut-sudut kertas.
    • Jika tema permainan adalah era Renaissance atau Medieval , cobalah menggunakan parchment paper bergaya kuno; bubuhi kertas tersebut dengan aksara unik yang tampak seperti ditulis dengan pena kaligrafi.
    Iklan

Tips

  • Cobalah menentukan tema khusus agar permainan terasa semakin menyenangkan.
  • Siapkan tas, keranjang, atau kardus yang bisa digunakan oleh peserta untuk mengumpulkan barang.
  • Jika peserta diharuskan mengambil gambar, pastikan Anda juga menyediakan kamera untuk masing-masing tim.
  • Pertimbangkan untuk menyiapkan harta karun yang saling berhubungan satu sama lain.
  • Jika permainan diadakan di luar ruangan (seperti di taman kota atau di sekitar kompleks perumahan), pastikan Anda memberikan ponsel untuk setiap tim yang bermain. Dengan cara tersebut, Anda selalu bisa mengawasi pergerakan mereka dan membantu apabila ada tim yang hilang atau tersesat.
  • Pertimbangkan untuk menyiapkan hadiah tambahan bagi peserta yang kalah. Ide ini terutama perlu Anda terapkan jika peserta permainan adalah anak-anak yang cenderung lebih sulit menerima kekalahan; melakukannya akan menghindarkan Anda dari tangisan atau kemarahan anak-anak.
  • Berikan kamera untuk setiap tim agar mereka dapat mengambil gambar barang-barang yang sudah ditemukan.
  • Agar permainan berlangsung adil, sediakan suvenir untuk semua orang yang terlibat dan hadiah utama untuk tim yang menang.
Iklan

Peringatan

  • Jika permainan diadakan pada malam hari, pastikan Anda menyediakan senter atau alat pencahayaan sejenis untuk peserta.
  • Jika peserta permainan adalah anak-anak, pastikan Anda meminta beberapa orang dewasa untuk memimpin dan mengawasi setiap tim.
  • Jangan meminta peserta memasuki rumah orang lain tanpa izin! Sebelum mengadakan permainan berburu harta karun, pastikan Anda sudah melakukan koordinasi dengan para tetangga.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Daftar harta karun
  • Peserta permainan
  • Barang untuk disembunyikan

Referensi

  1. My Kids Adventures, Scavenger Hunt Ideas
  2. Bewilderment, Spring Scavenger Hunt
  3. Bewilderment, Spring Scavenger Hunt

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 53.902 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan