PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika Anda sedang bergairah, tetapi tidak bisa bersama pasangan, cobalah membangkitkan gairahnya melalui pesan teks supaya dia juga memikirkan Anda. Mengirim pesan seksi akan membuat dia lebih bergairah dan tidak sabar bertemu Anda, baik pada hubungan jarak jauh atau baru berjauhan sepuluh menit. Anda bisa mengajukan pertanyaan sugestif, mengirim kata-kata rayuan yang setengah bercanda, atau membicarakan fantasi untuk merangsangnya dan membumbui pembicaraan. Pastikan saja Anda mengikuti etika pesan yang benar supaya tidak terkesan agresif.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengikuti Etika Pesan

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan sampai Anda terkesan agresif. Kirim pesan ringan dan santai untuk memulai obrolan.
    • Misalnya, “Hai, apa kabar? Semoga baik-baik saja ya. Pas banget aku lagi kepikiran kamu” atau “Hai, aku enggak bisa lupa senyum kamu yang manis dan jahil itu.”
  2. Pujian adalah cara menyenangkan untuk menambah kemesraan dan berperan sebagai pembuka obrolan yang lebih menggairahkan. Pastikan saja pujian Anda tulus dan akan dia hargai.
    • “Hai ganteng!” selalu merupakan awal yang bagus, terutama dalam hubungan yang relatif baru.
    • Atau, Anda bisa mencoba pesan lucu dan agak lebih berani, seperti, “Aku masih ketawa kalau ingat obrolan kita semalam, aku suka ternyata otakmu kotor juga ya.”
  3. Kunci untuk merangsang pria melalui pesan teks adalah mulai dengan halus dan pelan-pelan naikkan intensitasnya (seperti kalau bertemu langsung). Cobalah membuat dia tertawa, tunjukkan bahwa Anda lucu/cerdas, dan/atau tunjukkan bahwa Anda perhatian kepadanya.
    • Misalnya, “Kupikir ceritamu semalam bikin urat perutku pecah karena tertawa” atau “Bagaimana wawancaramu hari ini? Apa mereka menghargai otak cerdasmu seperti aku?”
    • Mengirim pesan hot dan seksi di awal kadang terasa canggung (dan menakutkan kalau hubungan belum terlalu dekat).
  4. Gunakan kegiatan Anda saat itu untuk menggerakkan obrolan ke arah yang lebih diinginkan. Anda tidak perlu mengungkapkan yang sebenarnya, toh dia tidak akan tahu!
    • Misalnya, “Aku sebenarnya mau kerja, tapi enggak bisa berhenti memikirkan cowok seksi dan cerdas yang menemaniku tadi malam...”
  5. Anggap pesan seksi sebagai bentuk foreplay mental. Anda ingin membuat dia bergairah, tetapi tidak berkepanjangan sampai dia bosan. Selain itu, teks rayuan yang panjang dapat menciptakan kecanggungan dan memadamkan gairah. [1]
    • Akhiri obrolan dengan kalimat penutup singkat seperti, “Tidak sabar ketemu kamu nanti,” atau emoji rayuan sederhana (seperti 😘, 💋, atau 😉).
  6. Mencoba merangsang pria yang sedang rapat penting atau menghadiri acara khidmat sangat tidak disarankan. Kalau Anda tahu dia sedang menghadiri pemakaman, acara keluarga, atau rapat penting, jangan mencoba mengalihkan perhatiannya dari momen tersebut. [2]
    • Tanyakan dia sedang apa jika Anda tidak yakin apakah waktunya tepat.
  7. Jika Anda ingin membuat dia bergairah, jangan sampai dia jengkel. Kalau dia baru mengenal Anda, bisa saja dia berpikiran Anda terlalu butuh pria. Kemudian, kalau dia sudah punya pasangan dan setia kepadanya, mungkin saja dia terganggu bukannya bergairah. Jangan mengirim lebih dari dua teks berurutan tanpa menunggu respons. [3]
    • Jika dia tidak membalas, jangan panik dan membanjirinya dengan banyak pesan. Mungkin dia sibuk.
    • Jika Anda berlebihan mengirim pesan dan balasannya menyiratkan dia terganggu atau terintimidasi, pahami dan kurangi frekuensi pesan Anda.
  8. Foto telanjang tanpa aba-aba dapat menciptakan masalah bagi Anda berdua. Misalnya, mungkin dia menerima pesan itu atau membukanya ketika ada orang lain di sekitar (seperti ibu, bos, atau anak-anak). Jangan mengirim foto seksi kecuali jika Anda berdua pernah membahasnya dan sudah menentukan aturan dasar (Seperti hanya mengirim ketika tidak sedang bekerja). [4]
    • Jangan biarkan orang lain menekan Anda untuk mengirim foto telanjang. Selalu ada kemungkinan orang lain melihatnya, jadi lindungi privasi Anda (jangan tunjukkan wajah dalam foto). [5]
    • Contoh aturan dasar adalah menghapus foto tepat setelah mengirim dan menerimanya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Membangkitkan Gairah dengan Satu Kalimat

PDF download Unduh PDF
  1. Pertanyaan yang menjurus akan membuat dia tertarik dan mengaktifkan imajinasinya. Pertanyaan seperti ini juga memicunya untuk membalas dengan kata-kata yang sama menjurusnya. Anda bisa menanyakan contoh berikut: [6]
    • “Apa fetish rahasia kamu?”
    • “Kenapa sih kamu bikin aku bergairah begini?!”
    • “Ingat enggak waktu kita (sesuatu yang nakal)? Mau ronde ke-2?”
    • “Tubuhku fleksibel. Ada gunanya juga aku rajin yoga... mau bertemu nanti?”
    • “Mau main tantangan?”
  2. Kirim teks menggoda yang menyiratkan sesuatu yang lebih seksi daripada bahasa biasa. Ini akan mengingatkan dia bahwa Anda asyik diajak mengobrol (dan saat melakukan hal-hal lain). Coba kata-kata menggoda seperti di bawah ini. [7]
    • “Kamu modis banget waktu memakai celana dalamku. Mau lihat lagi. Boleh!?”
    • “Sampai sekarang aku masih tertawa kalau ingat adegan seks yang baru kutonton, ha! Kita lebih hebat dari mereka.”
    • “Otakku enggak mau berhenti memikirkan yang nakal-nakal. Kamu mau bantu?”
    • “Hei, aku lagi mau fokus ini, tolong ya jangan bayangkan yang nakal-nakal sama aku. 😉”
  3. Beranilah mengirim pesan romantis atau pesan jelas. Entah Anda tipe romantis halus atau perayu berani, mengirim pesan spontan tentang perasaan Anda akan memperdalam hubungan. Kata-kata yang langsung pada intinya akan efektif jika Anda tahu dia senang jika Anda yang mengendalikan. Anda bisa mencoba contoh berikut: [8]
    • “Efek ciuman kamu di aku itu menggetarkan, seperti petir.”
    • “Aku enggak bisa tidur. Seandainya kamu di sini.”
    • “Bercinta sama kamu itu rasanya seperti terbang ke planet lain.”
    • “Aku suka waktu kamu ____ semalam, belum pernah aku merasa senikmat itu.”
    • “Pengakuan: Aku menginginkan kamu. Sekarang juga.”
  4. Diskusikan apa yang ingin Anda lakukan padanya, katakan apa yang Anda pakai, atau buat skenario seksual yang melibatkan Anda berdua. Cobalah menambahkan detail sebanyak mungkin dengan cara sehalus atau seberani yang nyaman Anda lakukan. Sebagai contoh: [9]
    • “Pertama-tama, aku akan menyusurkan jari di bibirmu…”
    • “Aku pakai celana dalam yang kamu suka…”
    • “Kamu. Aku. Telanjang. Meja dapur. Makan. Ulang.”
    Iklan

Tips

  • Jadi diri sendiri. Jangan mengirim pesan yang tidak sesuai karakter Anda atau yang tidak nyaman Anda katakan secara langsung.
Iklan

Peringatan

  • Jangan mengirim pesan menjurus atau terang-terangan pada orang baru kenal karena kesannya akan menakutkan dan bisa saja dianggap pelecehan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 537.784 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan