Cara Merawat Telinga Yang Baru Ditindik

Unduh PDF
Disusun bersama Roger Rodriguez

Referensi

Unduh PDF

Telinga yang baru ditindik harus dirawat dengan benar agar dapat sembuh dengan baik. Bersihkan telinga dua kali sehari selama masa penyembuhan dan jangan menyentuhnya terkecuali benar-benar perlu. Rawatlah tindikan dengan hati-hati untuk mencegah infeksi sehingga Anda bisa menikmati aksesori baru ini!

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Membersihkan Tindikan

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/64\/Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-1-Version-3.jpg\/v4-460px-Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-1-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/64\/Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-1-Version-3.jpg\/v4-728px-Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-1-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pastikan untuk mencuci tangan hingga bersih sebelum menyentuh anting-anting. Dengan begitu, Anda dapat mencegah bakteri berpindah dari tangan ke telinga. Gunakan sabun antibakteri untuk memastikan tangan Anda benar-benar bersih. [1]
    • Usapkan sabun, kemudian cucilah tangan selama 10-15 detik penuh untuk membunuh kumannya.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b4\/Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-2-Version-3.jpg\/v4-460px-Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-2-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b4\/Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-2-Version-3.jpg\/v4-728px-Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-2-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Usapkan sabun lembut di antara dua jari tangan hingga berbusa. Setelah itu, usapkan busa sabun ke bagian depan dan belakang tindikan. Usapkan lap basah yang bersih ke telinga untuk mengangkat sisa sabun. [2]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/3c\/Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-3-Version-3.jpg\/v4-460px-Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-3-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/3c\/Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-3-Version-3.jpg\/v4-728px-Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-3-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Mintalah rekomendasi pembersih berbasis garam laut untuk merawat tindik baru dari tukang tindik. Pembersih semacam ini dapat membersihkan tindikan tanpa membuat lapisan kulitnya mengering. Cukup usap bagian depan dan belakang tindik dengan bola kapas atau kapas pentol yang telah dibasahi larutan pembersih. [3]
    • Tidak perlu membilas telinga setelah menggunakan larutan salin.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d2\/Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-4-Version-3.jpg\/v4-460px-Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-4-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d2\/Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-4-Version-3.jpg\/v4-728px-Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-4-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Mendisinfeksi tindikan di telinga akan mengurangi peluang timbulnya infeksi sekaligus mempercepat proses penyembuhannya. Anda bisa mengusapkan cairan alkohol atau salep antibiotik ke telinga dengan bola kapas atau kapas pentol. [4] Hentikan perawatan ini setelah beberapa hari karena penggunaan alkohol dan salep antibiotik berkepanjangan dapat mengeringkan tindikan sehingga menghambat penyembuhannya. [5]
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/79\/Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-5-Version-3.jpg\/v4-460px-Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-5-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/79\/Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-5-Version-3.jpg\/v4-728px-Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-5-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pegang bagian belakang anting-anting kemudian putar perlahan-lahan setelah dibersihkan. Memutar anting-anting akan mencegah tindikan menutup terlalu rapat selama masa penyembuhan. Namun, perhatikan bahwa Anda hanya boleh memutar anting-anting di saat telinga Anda masih basah. [6]
    • Memutar anting-anting di tindikan baru saat kulitnya kering bisa menyebabkan sobekan pada kulit dan pendarahan sehingga memperpanjang masa penyembuhan tindikan.
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menghindari Cedera dan Infeksi

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/0c\/Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-6-Version-3.jpg\/v4-460px-Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-6-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/0c\/Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-6-Version-3.jpg\/v4-728px-Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-6-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Saat pertama kali Anda ditindik, tukang tindik juga akan memasangkan anting-anting. Anting-anting ini terbuat dari bahan hipoalergenik yang aman bagi telinga. Biarkan anting-anting ini pada kedua telinga Anda siang maupun malam selama minimal 4 minggu, atau tindikan Anda mungkin akan menutup atau tidak dapat sembuh dengan baik.
    • Anting hipoalergenik seharusnya terbuat dari baja antikarat bedah, titanium, niobium, atau emas 14 atau 18 karat. [7]
    • Jika Anda menindik kartilago telinga, Anda mungkin harus membiarkan anting-anting ini selama 3-5 bulan hingga lukanya sembuh dengan sempurna. [8]
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/25\/Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-7-Version-3.jpg\/v4-460px-Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-7-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/25\/Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-7-Version-3.jpg\/v4-728px-Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-7-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Memegang tindikan tanpa benar-benar diperlukan dapat menyebabkan infeksi. Jadi, hindarilah menyentuh tindik terkecuali saat Anda akan membersihkan atau memeriksanya. Jika pun Anda harus memegangnya, cucilah tangan hingga bersih dengan sabun dan air terlebih dahulu. [9]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/15\/Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-8-Version-3.jpg\/v4-460px-Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-8-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/15\/Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-8-Version-3.jpg\/v4-728px-Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-8-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Berenang dapat menyebabkan bakteri masuk ke tindikan dan menimbulkan infeksi. Jadi, jauhi kolam renang, sungai, danau, serta sumber air lain selama masa penyembuhan tindik. Jika pun Anda berendam di bak air panas, usahakan untuk tidak merendam seluruh tubuh hingga membasahi telinga. [10]
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d9\/Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-9-Version-2.jpg\/v4-460px-Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-9-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d9\/Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-9-Version-2.jpg\/v4-728px-Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-9-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jauhkan pakaian dari anting-anting selagi tindikan Anda belum sembuh karena tarikan maupun gesekan dapat menyebabkan iritasi sekaligus menghambat proses penyembuhannya. Jangan mengenakan topi yang menutupi telinga, serta berhati-hatilah saat mengenakan dan melepaskan pakaian untuk menghindari cedera. [11]
    • Jika Anda mengenakan kerudung, pilihlah bahan yang tidak mudah tersangkut. Atau, coba kenakan kerudung longgar serta hindari mengenakan kerudung yang sama beberapa kali tanpa mencucinya terlebih dahulu.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/9d\/Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-10-Version-2.jpg\/v4-460px-Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-10-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9d\/Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-10-Version-2.jpg\/v4-728px-Care-for-Newly-Pierced-Ears-Step-10-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika telinga Anda nyeri dan membengkak selama seminggu atau lebih setelah ditindik, Anda mungkin mengalami infeksi. Kunjungilah dokter untuk memeriksakan telinga Anda jika ada nanah atau cairan kental dan gelap yang mengalir keluar. Kulit yang terinfeksi di sekitar tindikan juga mungkin akan tampak berwarna merah atau merah muda gelap. [12]
    • Infeksi serius pada tindikan mungkin perlu dibersihkan dan diatasi dengan antibiotik oral.

Tips

  • Berhati-hatilah saat menyisir dan menyikat rambut agar tidak tersangkut ke tindikan.
  • Tata rambut Anda ke atas agar tidak tersangkut ke tindikan.
  • Jika tindik kartilago Anda terasa nyeri, cobalah tidur sambil memiringkan tubuh ke arah sebaliknya agar tindikan tidak tertekan.
  • Segera cari pertolongan jika cuping telinga Anda sobek.
  • Cucilah sarung bantal beberapa hari sekali untuk membantu mencegah infeksi.
  • Pastikan studio tindik yang Anda pilih bersih, higienis, dan berkualitas sebelum memutuskan menindik telinga di sana.
  • Jika rambut Anda panjang, cobalah mengikatnya ke atas agar tidak tersangkut ke tindikan.

wikiHow Terkait

Cara
Melepas Anting
Cara
Membuka Kembali Tindik Telinga yang Sudah Menutup Sebagian
Cara
Menutup Lubang Tindikan Telinga
Cara
Mengurangi Rasa Nyeri Setelah Ditindik
Cara
Menindik Diri Sendiri di Rumah
Cara
Menindik Telinga dengan Peniti
Cara
Menyembuhkan Benjolan di Lubang Tindik Kartilago
Cara
Mandi Setelah Memasang Tindik Baru
Cara
Melepaskan Tindik Hidung
Cara
Mengatasi Tindikan Telinga yang Terinfeksi
Cara
Merawat Tindik Pusar yang Teriritasi
Kapan Bisa Makan Seperti Biasa setelah Tindik Lidah?
Cara
Merawat Tindik Pusar Baru
Cara
Menyembuhkan Tindikan di Hidung dan Mengatasi Infeksinya

Referensi

  1. ↑ https://www.aad.org/public/skin-hair-nails/skin-care/caring-for-pierced-ears
  2. ↑ https://www.aad.org/public/skin-hair-nails/skin-care/caring-for-pierced-ears
  3. ↑ https://www.elle.com/beauty/tips/a26954/piercing-after-care-tips/
  4. ↑ https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/ear-nose-throat/Pages/Avoiding-Infection-After-Ear-Piercing.aspx
  5. ↑ https://www.elle.com/beauty/tips/a26954/piercing-after-care-tips/
  6. ↑ https://kidshealth.org/en/kids/pierced-ears.html
  7. ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/piercings/art-20047317
  8. ↑ https://www.elle.com/uk/beauty/body-and-physical-health/beauty-tips/a34164/cartilage-piercing-questions-answered/
  9. ↑ https://www.aad.org/public/skin-hair-nails/skin-care/caring-for-pierced-ears
  1. ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/piercings/art-20047317
  2. ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/piercings/art-20047317
  3. ↑ https://www.today.com/style/pierced-ear-infections-symptoms-causes-treatments-t129271

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 193.777 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?