PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Seni merokok dengan pipa adalah salah satu cara menikmati tembakau. Merokok dengan pipa merupakan cara merokok yang menyenangkan, namun cara itu kurang disukai perokok masa kini. Karena itu, Anda bisa memakai pipa untuk mendapatkan pengalaman merokok yang kaya, bukan sebagai alternatif cara merokok yang aman. Risiko kesehatannya sama saja atau agak berkurang. [1] [2]

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyiapkan Bahan

PDF download Unduh PDF
  1. Salah satu kenikmatan merokok pipa tembakau adalah Anda bisa meracik sendiri. Luangkan waktu untuk melihat-lihat toko tembakau agar bisa memilih pipa yang bagus dan enak dipakai. Timbang setiap pipa dengan tangan — pipa yang ringan biasanya selalu lebih enak dipakai. [3] Jika Anda tidak tahu sama sekali tentang pipa, mintalah rekomendasi dari pelayan toko.
    • Bahkan pipa kayu yang bagus pun punya kelemahan — dan sangat mungkin begitu jika harganya murah. Jika pertimbangan utama adalah soal harga, pipa dari tongkol jagung merupakan pilihan yang lebih hemat. [4]
    • Filter logam pada gagang dapat menyerap kelembapan dan mungkin mengurangi cita rasa. Ini hanya soal pilihan pribadi, dan filter mestinya bisa dicopot jika Anda berubah pikiran. [5]
  2. Pipa yang rusak sangat mengganggu saat dipakai merokok. Hindari rasa jengkel dengan memeriksa pipa baik-baik sebelum membelinya: [6] [7]
    • Jangan membeli pipa yang ketebalan dindingnya kurang daripada 6mm, kira-kira selebar pensil. Bagian dasarnya setidaknya juga setebal ini; cara mengukurnya adalah dengan memasukkan pembersih pipa ke dalam bilik pipa, lalu jimpit bagian atas bilik tersebut, dan bandingkan tingginya dengan dinding luar.
    • Dorong pembersih pipa ke dalam tangkai. Pembersih pipa mestinya masuk dengan mulus lalu keluar sangat dekat dengan dasar bilik pipa.
    • Walaupun ada perkecualian, lapisan vernis yang tebal bisa mengelupas dan menggelembung karena panas setelah berkali-kali dipakai.
  3. Anda tak hanya butuh pipa untuk merokok. Kalau Anda pergi ke toko pipa, belilah segala perlengkapan supaya tidak perlu bolak-balik dan menghindari cekcok. Anda juga membutuhkan:
    • Pemantik atau korek api. Korek gas memang murah dan banyak dijual, tetapi sebagian perokok tidak menyukai bau dan rasanya. Pemantik untuk pipa tersedia dalam berbagai variasi harga, tetapi sebaiknya miliki persediaan korek api dari kayu (geretan). Anda bisa menabung untuk membeli pemantik api untuk pipa.
    • Sejumlah pembersih pipa untuk menjaga agar pipa tetap bersih dan berfungsi baik.
    • Tamper . Alat ini gunanya untuk memadatkan tembakau di dalam mangkuknya ( bowl ).
  4. Masuk ke toko tembakau awalnya bisa membuat Anda bingung. Cyprian Latakia? Dutch Cavendish? Untungnya, jika belajar dengan cepat, Anda akan memiliki bekal yang cukup saat membeli tembakau pertama kali: [8]
    • Campuran aromatik (kadang-kadang disebut American ) punya tambahan rasa. Kebanyakan pemula lebih suka tembakau yang lebih ringan dan manis.
    • Campuran non-aromatik merupakan tembakau murni, biasanya punya rasa yang kuat dan berempah. Campuran Inggris ( English blends ) adalah campuran non-aromatik yang mengandung Latakia , jenis yang kuat dan berasap.
    • Tembakau apa pun melewati proses Cavendish supaya lebih manis dan ringan.
    • Jika memungkinkan, belilah dua atau tiga kaleng sampel agar Anda bisa mencoba pilihan yang lebih beragam.
  5. Tembakau dijual dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ada banyak potongan dan cara untuk meraciknya, tetapi berikut ini adalah pilihan yang bagus untuk pemula: [9]
    • Tembakau dengan jenis potongan pita ( ribbon cut tobacco ) bentuknya panjang, tipis, dan seperti pita-pita kecil. Tembakau jenis potongan demikian dapat ditaruh langsung dalam mangkuk pipa.
    • Tembakau dengan jenis potongan berbentuk serpihan ( flake cut tobacco ) bentuknya berupa lempengan tipis, atau potongan-potongan yang tidak teratur. Tembakau jenis apa pun yang Anda pilih, gosok-gosokkan tembakau tersebut dengan jemari Anda sampai rontok menjadi serpihan kecil-kecil.
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Merokok

PDF download Unduh PDF
  1. Merokok dengan pipa merupakan aktivitas yang santai. Pilih tempat yang nyaman, tak banyak gangguan, dan tidak mengganggu orang lain.
    • Jika Anda merokok dengan pipa baru dari kayu biar, merokoklah di dalam ruangan dan jauh dari orang-orang. Bahkan angin sepoi-sepoi pun bisa menyebabkan pipa menjadi lebih panas, sehingga dapat merusak pipa dari kayu briar sebelum rusak bagian dalamnya . [10] Kebanyakan pipa tidak perlu diperlakukan seperti itu, termasuk pipa dari tongkol jagung.
  2. Minuman dapat mencegah mulut dan tenggorokan Anda kering, dan mencegah lidah Anda sakit. [11] Ada orang yang senang memadukan pipa dengan kopi atau teh, tetapi jangan lakukan itu jika belum berpengalaman, dan bisa memilih paduan yang cocok.
  3. Setiap kali sebelum Anda merokok dengan pipa, masukan pembersih pipa ke sepanjang batang pipa dan ketukkan sisa-sisa abu dan tembakau. [13]
  4. Perlu latihan untuk mengisi pipa dengan pas, dan hal itu sangat memengaruhi kenikmatan Anda. Tembakau mesti cukup longgar sehingga Anda dapat menarik udara dari sela-selanya, dan elastis jika disentuh. Bertanyalah pada perokok pipa yang berpengalaman untuk memberitahu apa yang harus dilakukan, atau pakailah metode yang mudah diikuti pemula berikut ini: [14]
    • Masukkan sejimpit tembakau dalam mangkuk pipa. Padatkan sedikit atau tidak usah sama sekali, agar masih banyak udara di antara dedaunan.
    • Tambahkan tembakau sejimpit yang agak banyak, padatkan sedikit sampai mangkuk pipa terisi setengahnya.
    • Akhiri dengan menambahkan jimpitan ketiga, kemudian padatkan dengan sedikit menekannya sampai tersisa jeda setinggi 0,6mm di atas tembakau.
    • Catatan — ketika memakai pipa baru dari kayu briar untuk pertama kali, banyak orang mengisinya sampai â…“ atau ½ dari kedalaman yang dijelaskan di sini untuk awal merokok. Hal ini membantu terbentuknya lapisan pelindung, tetapi tidak semua perokok setuju dengan pendekatan ini. [15] [16]
  5. Jika memakai korek kayu, biarkan belerangnya terbakar selama beberapa detik pertama agar seluruh mulut rasanya tidak seperti korek api. Gerakkan nyala apinya di sekitar permukaan tembakau sembari menarik napas panjang lewat pipa tersebut. [17] Jika pipanya langsung mati —ini biasa terjadi — cukup ketuk perlahan-lahan dan nyalakan seperti tadi. [18]
  6. Kebanyakan perokok pipa merokok dengan cara mengisap pelan-pelan melalui mulut, atau menggerakkan lidah ke belakang sepanjang langit-langit mulut. [19] Sebagian pemula dan perokok sigaret menghirup lewat hidung, tetapi sebaiknya usahakan asap tetap berada dalam mulut, bukan di paru-paru. Tahan mangkuk pipa dengan tangan saat Anda merokok untuk pertama kali. Tarik napas cukup sering untuk menjaga agar api tetap menyala, tetapi jangan sampai pipa tersebut menjadi terlalu panas untuk dipegang. [20]
    • Ada sebagian kecil perokok pipa yang senang sesekali menarik napas; hal itu memberikan kenikmatan nikotin lebih banyak. Rokok pipa jauh lebih kuat dan keras daripada sigaret, maka isap pelan-pelan dan batasi satu sampai dua tarikan napas per mangkuk.
    • Menghindari menghirup memang bisa mengurangi risiko kanker paru-paru, tetapi risiko kanker mulut masih tinggi karena pemakaian jangka panjang. [21]
  7. Jika api dalam pipa itu mati, cukup padatkan lagi kemudian nyalakan. Permukaan abu sebenarnya berguna, dan tidak perlu dibuang sampai cukup tebal sehingga menghalangi nyala api. Jika terjadi hal seperti ini, ketuk sehingga kira-kira setengah abu itu keluar dengan cara mengetukkan batang pipa pada cork knocker (suatu sarana untuk mengetukkan pipa), tangan Anda, atau benda lain yang cukup empuk. [22]
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Setelah Merokok

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah selesai merokok, dinginkan pipa. Jika Anda tidak merokok sampai tembakau di dalam mangkuk pipa habis, tekan-tekan tembakau untuk mematikan api.
    • Jangan pernah mencopot pipa ketika masih hangat. Hal ini bisa mematahkan batangnya.
  2. Ada dua macam pendekatan untuk hal ini, berdasarkan jenis pipa:
    • Pipa dari kayu briar butuh lapisan tambahan sisa pembakaran ( cake ) untuk melindungi kayunya. Tutup mangkuk dan goyang abu supaya kendur dan mengenai sekeliling mangkuk pipa. Dengan menggunakan tangan, gosok abu ke dinding mangkuk. Kemudian buang sisanya. [23]
    • Untuk pipa lain, kebanyakan perokok biasanya menjaga pipa tetap bersih. Keluarkan abu, kemudian lap mangkuknya dengan tisu atau pembersih pipa. (Perlu diperhatikan, pipa meerschaum tidak boleh ada lapisan abu yang tebal.)
  3. Lepaskan batang pipa dan masukkan pembersih pipa ke dalamnya untuk menyingkirkan uap lembab dan residu. Lakukan hal yang sama leher pipa, yang mengarah ke mangkuk.
  4. Lepaskan batang dari pipa. Lembabkan pembersih pipa sedikit (bisa diberi air liur sedikit) kemudian dorong ke leher pipa sampai Anda bisa melihat pangkal bawah mangkuk pipa. Ulangi proses ini beberapa kali, sesekali tiup batang pipa untuk membersihkan abu yang terlepas. Ulangi pada bagian batang. [24]
  5. Dengan demikian uap lembap di dalam pipa bisa menguap, sehingga Anda tidak akan kesulitan menarik napas dan mencegah timbulnya suara berdeguk. [25]
    • Jika Anda ingin lebih sering merokok, tambah koleksi pipa.
    • Anda bisa membiarkan pembersih pipa tetap di dalam pipa untuk menyerap sisa uap lembap.
  6. Pembersih pipa atau kapas pembersih yang dicelupkan di dalam alkohol akan menyingkirkan kotoran yang bisa menyumbat aliran udara atau memengaruhi rasa. Setelah itu bersihkan dengan pembersih pipa yang masih kering untuk menghilangkan uap lembap. Sebagian orang membersihkan pipa setiap selesai merokok, tetapi ada orang yang tidak mau repot-repot melakukan hal ini. Jika Anda terus melakukan kebiasaan ini, tanyakan kepada teman sesama perokok untuk membantu melihat tanda-tanda pipa yang kotor.

Tips

  • Yang terpenting, sabar dan pelan-pelan saja. Umumnya, merokok pipa itu tidak enak sampai Anda cukup jago memasukkan, menyalakan, memadatkan, dan menemukan irama merokok yang pas. Perlu waktu untuk menemukan campuran tembakau favorit dan pipa yang sesuai dengan selera Anda.
  • Tembakau dikemas dengan tingkat kelembapan yang berbeda, yang ini sangat tergantung pada kesenangan pribadi. Tembakau kaleng yang ekstra-lembap mungkin akan lebih mudah dipakai untuk merokok setelah Anda mengangin-anginkannya sedikit.
  • Dapatkan dukungan dan saran. Ada banyak forum dan orang-orang hebat yang bisa membantu Anda menemukan hobi dan kesenangan luar biasa ini.
  • Supaya pipa dari kayu tetap mengilap, sesekali gosoklah dengan semir briar.
  • Jika pipa terlalu panas saat dipegang, berarti nyalanya sudah terlalu panas. Turunkan pipa dan biarkan apinya padam, kemudian coba lagi beberapa menit lagi. [26]

Peringatan

  • Jangan pernah menggunakan pipa logam untuk merokok tembakau. Pipa dari logam memang tampak unik dan menarik, tetapi ingat, logam adalah pengantar panas. Anda bisa melepuh jika memakai pipa logam.
  • Merokok pipa dapat membuat lidah Anda seperti tertusuk, lidah Anda menjadi teriritasi. Hal ini penyebabnya tidak jelas, tetapi merokok pada suhu rendah (kurang padat, diisap terlalu pelan) bisa membantu, karena bisa mengubah tembakau. [27] Perokok yang sudah berpengalaman menghindari hal ini karena teknik mereka sudah sempurna.
  • Pipa meerschaum sangat bagus (dan berharga). Mintalah saran pada perokok meerschaum yang berpengalaman.
  • Sama seperti merokok sigaret, merokok pipa berisiko terkena kanker mulut dan tenggorokan. Ketika dihirup, bisa juga menimbulkan risiko terkena kanker paru-paru.

Hal-hal yang Dibutuhkan

  • Pipa
  • Tamper untuk pipa (alat untuk memadatkan tembakau)
  • Tembakau
  • Untuk membersihkan:
  • Pipe reamer atau pembersih lapisan tembakau di dalam pipa
  • Pembersih pipa
  • Semir pipa dan kain
  • Kain kasa yang bersih

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 75.947 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?