Unduh PDF
Unduh PDF
Ada cara sederhana untuk mewarnai kain menggunakan bahan yang kemungkinan sudah Anda miliki di rumah, yaitu kopi. Anda dapat mewarnai kain menggunakan kopi dengan bantuan beberapa alat sederhana dan bahan-bahan lazim yang mungkin sudah tersedia di lemari Anda. Cara ini paling efektif dilakukan pada kain berbahan alami, misalnya katun, wol, dan linen. [1] X Teliti sumber Proses ini lumayan cepat dan tidak berantakan, dan Anda dapat mengubah tampilan hampir semua kain yang diinginkan.
Langkah
-
Cuci kain sebelum direndam. Kain yang akan direndam dalam kopi harus dicuci dan dikeringkan dahulu seperti biasa. Dengan demikian, kain akan bebas kotoran dan minyak penghalang penyerapan kopi.
- Kain yang baru dibeli mungkin masih dilapisi semprotan penutup. Oleh karenanya, langkah ini menjadi sangat penting. Lapisan penutup yang ada di kain biasanya merupakan bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit dan mencegah kain menyerap kopi dengan baik. [2] X Teliti sumber
-
Seduh kopi. Banyaknya kopi yang diseduh bergantung pada tingkat kegelapan warna kain yang diinginkan. Kopi yang kuat akan menghasilkan warna lebih gelap.
- Jika Anda ingin menghasilkan warna yang lebih gelap, perbanyak jumlah kopi atau gunakan sangraian gelap ( dark roast )/sangat kuat. Jika ingin menghasilkan warna yang agak lebih cerah, kurangi jumlah kopi atau gunakan sangraian cerah ( light roast ) atau sedang.
- Kalau tidak ingin menyeduh beberapa cangkir kopi di rumah, Anda dapat menggunakan kopi instan atau kopi siap minum di toko atau kedai kopi. Namun, biayanya juga akan semakin tinggi.
-
Isi panci dengan air. Letakkan panci di atas kompor dan nyalakan sampai apinya besar.
- Ukuran panci yang digunakan tergantung pada banyaknya kain yang akan diwarnai. Aturan pokoknya, panci harus cukup besar sehingga seluruh kain dapat direndam di dalamnya.
-
Tuang seduhan kopi ke dalam panci. Jika Anda sudah selesai menyeduh kopi, tuangkan ke dalam panci berisi air.
-
Didihkan campuran kopi Anda. Apabila semua kopi yang diseduh sudah masuk panci, rebus kopi/air sampai mendidih. Langsung matikan api jika kopi sudah sepenuhnya mendidih.
-
Masukkan kain ke dalam panci. Setelah api dipadamkan dan kopi sudah tidak lagi berbuih, masukkan kain ke dalam panci sampai terendam seluruhnya. Aduk sedikit supaya kain tidak menggelembung.
- Sebaiknya Anda menggunakan sendok kayu karena air baru saja berhenti mendidih. Dengan demikian, peralatan Anda tidak rusak dan risiko luka bakar dapat dicegah.
-
Rendam kain Anda. Semakin lama kain direndam dalam kopi, warnanya pun akan semakin gelap. Sebaiknya tunggu selama satu jam untuk memperoleh hasil yang bagus. Namun, Anda bisa menunggu lebih lama untuk memperoleh warna yang lebih tua. [3] X Teliti sumber
-
Angkat kain dari panci dan bilas. Ambil kain Anda dari rendaman kopi dan bilas dengan air dingin. Lakukan hingga air bilasan terlihat jernih, yang menandakan tidak ada lagi sisa kopi di dalam kain.
- Setelah kain selesai dibilas, Anda dapat melihat warna hasilnya dengan jelas. Jika Anda masih ingin menambah kegelapan warna kain, rendamlah kembali di dalam kopi.
- Apabila Anda sudah puas dengan hasilnya, siapkan wadah yang mampu menampung seluruh kain. Isi wadah tersebut dengan air dingin dan rendam kain di dalamnya. Anda boleh menambahkan cuka dan membiarkannya selama 10 menit supaya kopi menetap di kain [4] X Teliti sumber
-
Bersihkan panci Anda. Setelah Anda selesai mewarnai kain, bersihkan panci sampai tuntas. Kopi dapat mengotori panci jika Anda tidak langsung mengosongkan dan membersihkan panci setelah selesai mewarnai kain.
-
Cuci dan keringkan kain dengan lembut. Gunakan air dingin, detergen ringan, dan siklus delicate (lembut) pada mesin cuci. Kain dapat dikeringkan menggunakan mesin pengering dengan setelan terendah, atau dijemur di tempat teduh. [5] X Teliti sumber
- Warna kopi tidak akan tidak tahan lama pada kain karena kopi merupakan pewarna alami. Artinya, warna akan semakin pudar setiap kali dicuci.
Iklan
-
Cuci kain sebelum direndam. Kain yang akan direndam dalam kopi harus dicuci dan dikeringkan terlebih dahulu seperti biasa. Dengan demikian, kain akan bebas kotoran dan minyak yang dapat mencegah kopi diserap kain dengan baik.
- Anda dapat mencuci kain bersama pakaian lain, atau secara ekslusif, sesuai keinginan Anda.
- Anda harus mengikuti panduan mencuci yang ada di label kain, jika ada.
-
Seduh kopi. Anda membutuhkan ampas kopi untuk mewarnai kain dengan cara ini. Jadi, sebaiknya gunakan French Press atau mesin pembuat kopi .
- Anda membutuhkan cukup banyak ampas kopi untuk dapat mengusap seluruh kain yang ingin diwarnai. Oleh karenanya, mungkin Anda memerlukan beberapa panci kopi.
- Pilihlah kopi sangraian gelap untuk memberikan warna tua pada kain, atau kopi sangraian cerah jika ingin warnanya agak lebih cerah.
- Ini adalah cara bagus untuk memanfaatkan ampas kopi Anda. Jika Anda meminum kopi setiap hari, simpanlah ampas kopi bekas untuk dipakai mewarnai kain.
-
Buat pasta menggunakan ampas kopi. Apabila ampas sudah dingin, masukkan ke mangkuk besar dan tambahkan air. Masukkan satu sendok makan air per satu cangkir ampas kopi. [6] X Teliti sumber
- Aduk menggunakan sendok kayu sehingga air dapat bercampur merata dengan ampas. Anda cukup mengaduk sebanyak 7-8 kali karena campuran tidak perlu benar-benar menjadi pasta.
-
Sebarkan pasta di atas kain. Bentangkan kain di atas permukaan yang kering dan kedap air. Pastikan Anda sepenuhnya menutupi dan mengusapkan kain dengan ampas kopi. Anda boleh menggunakan sendok kayu atau peralatan lain yang serupa, atau cukup usapkan ampas dengan tangan.
- Proses ini bisa berantakan sehingga kerjakan di tempat yang boleh dikotori, misalnya garasi. Anda juga bisa membentangkan beberapa kertas koran untuk melindungi lantai atau karpet.
-
Keringkan kain. Angin-anginkan kain Anda di tempat teduh. Tunggulah sampai kain kering sepenuhnya, kira-kira selama beberapa jam sampai satu hari. Anda juga bisa memasukkan kain ke mesin pengering pada setelan rendah selama 30 menit. [7] X Teliti sumber
- Jangan biarkan kain terkena sinar matahari langsung karena warnanya akan pudar. [8] X Teliti sumber
-
Bersihkan kain dari ampas kopi. Anda bisa menyingkirkan ampas kopi dari kain menggunakan tangan, dengan menyibak-nyibakkan kain, atau memakai sikat berserat alami. Apabila warna kain masih belum cukup gelap, silakan mengulangi proses sesuai keinginan Anda.
-
Setrika kain Anda, jika diperlukan. Dengan demikian, kain Anda tidak kusut.
- Sebelum disetrika, kain harus benar-benar kering.
Iklan
-
Cuci kain sebelum direndam. Kain yang akan direndam dalam kopi harus dicuci dan dikeringkan dahulu seperti biasa. Dengan demikian, kain akan bebas kotoran dan minyak yang dapat mencegah kopi terserap dengan baik.
- Anda dapat mencuci kain bersama pakaian lain, atau secara ekslusif, sesuai keinginan Anda.
- Anda harus mengikuti panduan mencuci yang ada di label kain, jika ada.
-
Seduh kopi. Banyaknya kopi yang diseduh bergantung pada tingkat kegelapan warna kain yang diinginkan. Kopi yang kuat akan menghasilkan warna lebih gelap.
- Jika Anda ingin menghasilkan warna yang lebih gelap, perbanyak jumlah kopi atau gunakan sangraian gelap/sangat kuat. Jika ingin menghasilkan warna yang agak lebih cerah, kurangi jumlah kopi atau gunakan sangraian cerah atau sedang.
- Kalau tidak ingin menyeduh beberapa gelas kopi di rumah, Anda dapat menggunakan kopi instan atau kopi siap minum di toko atau kedai kopi. Namun, biayanya juga akan semakin tinggi.
-
Diamkan kopi sampai dingin. Anda bisa meletakkan di dalam kulkas selama 20 menit, atau cukup tunggu selama beberapa jam di suhu ruangan.
-
Tuangkan kopi ke dalam botol peras. Dengan demikian, Anda bisa menuangkan kopi ke bagian tertentu tanpa menodai bagian lain.
- Sediakan botol peras satu lagi untuk jenis sangraian yang lain (misalnya, satu botol untuk sangraian gelap, dan botol lain untuk sangraian cerah).
-
Bagi kain menjadi beberapa area. Anda dapat memuntir kain dan membagi area-area terkait dengan karet gelang. Dengan demikian, Anda mengetahui bagian kain yang akan diwarnai dan juga mencegah kopi terserap terlalu dalam.
- Bentangkan kain Anda.
- Letakkan jari Anda di tengah kain, dan putar jari dan tangan Anda sesuai arah jarum jam.
- Kain akan menggumpal saat Anda memuntir jari. Usahakan untuk memutar jari sedemikian rupa sehingga kain membentuk lingkaran, seperti silinder yang sangat lebar dan pendek, mirip sebuah kue pai.
- Kalau sudah, gunakan karet gelang untuk membagi kain menjadi beberapa bagian, seakan Anda membagi kue pai menjadi delapan potong.
-
Warnai area yang diinginkan dengan kopi. Gunakan botol peras untuk menuangkan kopi ke kain. Anda dapat menggunakan lebih banyak kopi atau kopi berwarna gelap pada bagian tertentu untuk menghasilkan kombinasi warna.
- Setelah selesai mewarnai di bagian atas, balik kain Anda dan warnai bagian bawahnya.
-
Masukkan kain ke wadah yang dapat disegel. Tergantung ukuran kain, Anda dapat menggunakan wadah plastik atau kantong plastik yang dilengkapi ziploc . Pastikan wadah atau kantong plastik tertutup rapat dan simpan di tempat hangat selama 24 jam.
- Jika Anda mewarnai banyak kain, gunakan wadah kontainer berbahan plastik. Wadah ini tersedia dalam beragam ukuran, mulai dari ukuran kotak sepatu sampai cukup besar untuk menyimpan peralatan dapur dan benda-benda besar lainnya.
-
Bilas kain. Setelah kopi menetap di dalam kain, buka kantong plastik atau kontainer dan keluarkan kain Anda. Bilas secara menyeluruh di bawah keran air dingin, sampai air bilasannya menjadi jernih.Iklan
Tips
- Kopi paling baik digunakan untuk mewarnai kain berbahan alami, misalnya katun atau linen. Serat sintetis tidak akan mampu menyerap kopi dengan baik.
- Proses ini akan menghasilkan warna cokelat cerah sampai sedang. Untuk menghasilkan warna yang lebih hangat dan kemerahan, lakukan langkah-langkah di atas, tetapi ganti kopi dengan teh.
- Lakukan pengujian terlebih dahulu pada bagian kecil kain yang tidak kentara. Dengan demikian, Anda bisa memperoleh warna yang diinginkan tanpa merusak seluruh kain.
Iklan
Peringatan
- Metode ampas kopi akan cukup berantakan sehingga sebaiknya bentangkan alas untuk melindungi lantai atau karpet.
- Kualitas kain akan berkurang karena digosok dengan ampas. Jadi, sebaiknya jangan pakai cara ini untuk menjaga keawetan kain Anda.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kain
- Panci atau wadah besar
- Kopi
- Sendok kayu
- Air
- Detergen ringan
- Mesin Pembuat Kopi
- Karet gelang
- Sarung tangan karet
- Botol peras
- Kantong bersegel Ziplock
- Kontainer penyimpan
Referensi
- ↑ http://www.diynatural.com/natural-fabric-dyes/
- ↑ http://www.elle.com/culture/a37076/do-you-really-have-to-wash-new-clothes-before-wearing-them/
- ↑ http://blog.freepeople.com/2014/01/natural-dyeing/
- ↑ http://www.apartmenttherapy.com/how-to-dye-textiles-with-coffee-tea-108438
- ↑ https://organiclifestyle.com/organic-cotton/care-instructions-for-naturally-dyed-baby-slings
- ↑ http://www.cauldroncrafts.com/tips/dye.htm
- ↑ http://www.apartmenttherapy.com/how-to-dye-textiles-with-coffee-tea-108438
- ↑ https://www.craftsy.com/blog/2014/03/how-to-keep-fabric-from-fading/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 38.561 kali.
Iklan