PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Puisi adalah salah satu bentuk tulisan yang paling indah. Lewat fokusnya kepada bentuk dan diksi, puisi sering kali mampu memengaruhi pembaca dengan begitu kuat dan meninggalkan kesan yang mendalam. Melalui puisi, sang penulis diizinkan untuk mengekspresikan perasaannya melalui bahasa pada level yang jarang dicapai oleh sebuah prosa. Artikel ini akan memberikan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk memulai penulisan puisi Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 5:

Menarik Inspirasi dari Pengalaman Pribadi dan Lingkungan Sekitar

PDF download Unduh PDF
  1. [1] Menulis tentang hal-hal yang Anda pernah alami secara pribadi menjadikan Anda seorang penulis yang dapat dipercaya dan hal ini akan membuat pembaca bisa terhubung kepada Anda dengan lebih efektif melalui puisi Anda.
    • Walaupun menulis berdasarkan imajinasi Anda itu bukanlah hal yang mustahil, tetapi akan lebih sulit bagi Anda untuk menciptakan ulang sebuah skenario atau menerjemahkan emosi ke dalam kata-kata dalam bentuk tulisan jika Anda tidak mengalaminya sendiri, terlebih jika Anda masih baru dalam menulis puisi. Bisa jadi pesan yang Anda sampaikan malah terkesan terlalu dangkal atau transparan sehingga pembaca pun jadi sulit untuk memercayai Anda sebagai penulis.
  2. [2] Memasukkan memori ke dalam tulisan akan memperbolehkan Anda untuk melukiskan gambaran yang lebih jelas kepada para pembaca karena berdasarkan pada realita Anda sendiri, ketimbang menciptakan detail-detail baru.
  3. Menulis tentang perasaan dan pengalaman Anda bisa menjadi terapi yang baik. [3] [4] Menulis tentang masa lalu, terlebih tentang pengalaman yang traumatis, merupakan cara yang efektif untuk menyembuhkan diri Anda.
  4. Banyak puisi yang ditulis mengenai alam atau lingkungan di mana sang penulis hidup.
    • Dalam "Ode on Intimations of Immortality from Recollections of Early Childhood," William Wordsworth memulai dengan, "Ada masanya padang rumput, belukar, dan arus air,/ Tanah dan segala yang ada di hadapan,/ Bagiku semua terlihat/ Terbalut dalam cahaya surgawi."' [5]
    • Dalam puisi Wordsworth, alam menjadi topik utama. Wordsworth menceritakan bagaimana alam membuatnya merasa seperti seorang anak kecil dan hal ini merupakan sebuah pengalaman kuat yang bisa menyentuh hati pembaca.
  5. Coba untuk keluar rumah dan berjalan-jalan atau memperhatikan orang-orang di kedai kopi kesukaan Anda. Perhatikan detail-detail dari tempat-tempat yang familier bagi Anda dan tuliskan semua itu.
  6. Mulai dengan membawa buku catatan ke mana-mana dan tulis detail dari hal-hal yang Anda lihat sehari-hari. Fokus pada hal-hal yang indah atau memancing perasaan tertentu dalam diri Anda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 5:

Mengonsepkan Sebuah Ide

PDF download Unduh PDF
  1. Setiap puisi memiliki sebuah tujuan. Mungkin tujuannya untuk mengekspresikan emosi tertentu atau menyanyikan pujian kepada sebuah tempat atau seseorang. Dengan fokus kepada emosi Anda, Anda pun bisa memilih sebuah topik karena menulis tentang sebuah hal yang menjadi hasrat Anda adalah sebuah awal yang baik.
  2. Beberapa isu atau situasi terlalu luas sehingga tidak bisa disampaikan dalam sebuah puisi. Coba pikirkan topik Anda dan putuskan apakah topik tersebut cukup sempit untuk dituangkan ke dalam puisi.
    • Contohnya, mungkin Anda ingin menulis tentang pengalaman menjadi orangtua. Mungkin sulit untuk menuliskan seluruh pengalaman sebagai orangtua. Mungkin Anda bisa fokuskan energi ke dalam penulisan salah satu aspek dari hal ini seperti contohya saat menjadi orangtua untuk pertama kali, atau rasa frustrasi yang dirasakan melihat pola tidur anak Anda, atau rasa bangga yang dirasakan ketika anak Anda mempelajari sesuatu yang baru. Dengan memperkecil fokus, pesan yang Anda sampaikan pun bisa sampai dengan lebih efektif.
  3. Setelah Anda sudah memutuskan apa topik Anda dan mempersempitnya, Anda bisa memikirkan apa yang ingin Anda sampaikan melalui puisi Anda. Setelah membacanya, pesan dari puisi Andalah yang akan diingat oleh pembaca. Mungkin Anda ingin mengekspresikan keuniversalan dari sebuah perasaan tertentu atau mungkin Anda ingin memberi tahu para pembaca bahwa mereka tidak sendirian dalam pengalaman Anda. Entah apa pesan yang ingin Anda sampaikan, pastikan pesan itu dalam benak Anda sebelum menuangkannya ke dalam tulisan sehingga pesan itu jelas di dalam puisi Anda.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 5:

Menuliskan Kata-Kata Pertama

PDF download Unduh PDF
  1. Beberapa larik pembuka dari sebuah puisi bisa menjadi sesuatu yang paling mudah diingat dan sangat kuat. Kata-kata tersebut merupakan interaksi pertama pembaca dengan Anda dan emosi Anda.
  2. Sebuah gambaran bisa menjadi cara yang tepat untuk mengawali puisi karena dapat menciptakan suasana untuk keseluruhan puisi.
    • Jika Anda ingin menulis puisi cinta tentang hubungan Anda, mungkin Anda bisa mengawali dengan gambaran dari setangkai bunga yang lembut yang tumbuh berkat perawatan oleh lingkungannya (sinar mentari, nutrisi dari tanah, dan sebagainya). Dengan demikian, Anda pun menciptakan perbandingan antara hubungan Anda dan bunga yang indah ini sehingga pembaca bisa menghubungkan diri dengannya dan hal ini akan membantu pembaca untuk memahami maksud dari puisi Anda.
  3. Emosi bisa menjadi hal terkuat yang dialami seseorang dalam hidupnya. Dan semua orang merasakan emosi, jadi mengekspresikannya merupakan cara yang bagus untuk menjalin hubungan dengan pembaca Anda. Amarah atau kesenangan, duka atau kebahagiaan: semua ini merupakan emosi yang orang lain juga rasakan. Jadi, dengan mencermati emosi-emosi ini dan menjabarkan bagaimana emosi tersebut memengaruhi Anda bisa membantu menarik para pembaca sehingga larut dalam puisi Anda.
  4. Peristiwa memiliki kekuatan untuk menentukan arah hidup Anda atau mengubah sudut pandang kita terhadap dunia. Peristiwa-peristiwa besar sudah pasti mengubah diri kita, tetapi begitu juga dengan peristiwa-peristiwa yang lebih kecil.
    • Percakapan dengan orang asing bisa mengubah cara Anda memandang sebuah hal; mengamati dua orang yang sedang dimabuk cinta mendorong Anda untuk kembali mengobarkan api dalam hubungan Anda sendiri.
    • Mengamati pentingnya peristiwa-peristiwa ini membuat kita berpikir dengan cara berbeda. Bahkan peristiwa-peristiwa yang lebih kecil pun dapat memengaruhi pembaca Anda dengan cara yang sama seperti mereka memengaruhi Anda.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 5:

Fokus pada Format

PDF download Unduh PDF
  1. Format dapat membantu dalam menyampaikan pesan dengan menarik perhatian pembaca ke bagian-bagian tertentu atau dengan membuat puisi menjadi lebih menarik/mudah diingat melalui repetisi, rima, dan hal-hal lainnya dalam puisi. Berikut beberapa format puisi yang umum: [6]
    • Haiku- puisi 3 larik yang setiap dirinya terdiri dari 5, kemudian 7, dan terakhir 5 suku kata
    • Soneta- puisi 14 larik yang terdiri dari sebuah oktaf (8 larik) dan sebuah sestina (6 larik) atau tiga kuatren (4 larik) dan sebuah kuplet (2 larik)
    • Sestina- sebuah bentuk puisi yang terdiri dari 6 stanza yang terdiri dari 6 larik diikuti oleh sebuah stanza yang terdiri dari 3 larik dengan pengulangan kata terakhir dari setiap larik dalam puisi yang kompleks
    • Puisi prosa - tipe puisi tanpa jeda larik tradisional yang terlihat seperti prosa tetapi tetap memiliki elemen-elemen puisi lainnya
  2. Apa yang kita baca bisa memengaruhi cara kita menulis. Jika Anda ingin menulis puisi dengan gaya Yunani klasik, bacalah puisi Yunani klasik. Jika Anda ingin menirukan gaya sajak bebas seperti Walt Whitman, bacalah puisi dari Walt Whitman.
  3. Puisi dengan rima bisa lebih mudah diingat dan mengalir dengan lebih baik bagi para pembaca. Akan tetapi, bentuk puisi seperti ini terbatas dalam isinya (karena Anda harus memilih kata yang berima dengan kata lain, alih-alih menggunakan kata yang Anda maksud.).
    • Berikut contoh dari puisi yang berima. Berikut awal dari "Sonnet 28" karya Shakespeare. Perhatikan skema rima ABAB standar yang digunakannya: "Boleh saya bandingkanmu dengan musim panas? / Kamu lebih indah dan segar:/ Walau bunga cantik bulan Mei diguncang oleh angin ganas,/ Sayang musim panas begitu cepat pudar" [7]
    • Puisi bergaya sajak bebas tidak dibatasi oleh rima pada akhir larik dan bisa mengalir sesuai dengan kehendak penulis. Contohnya, berikut secarik dari puisi Walt Whitman yang terkenal berjudul "Song of Myself": "Tak ada permulaan dibanding sekarang,/ Tak lebih muda atau tua dibanding sekarang,/ Dan tak ada kesempurnaan yang lebih dibanding sekarang./ Sama seperti tak ada surga dan neraka yang lebih dibanding sekarang."' [8] Bagian puisi ini mengulangi "dibanding sekarang" dalam setiap lariknya, tetapi tidak berima.
  4. [9] Menulis bebas merupakan cara brainstorming yang digunakan dalam menulis karena Anda mendorong diri untuk terus menulis dalam sebuah kurun waktu. Ini adalah cara yang tepat untuk mulai menuangkan beberapa ide Anda ke atas kertas dan Anda bisa menggunakannya saat menulis puisi Anda.
    • Saat menulis dengan bebas, jangan pikirkan tata bahasa atau tanda baca. Yang penting Anda harus terus menulis dan jangan pernah menarik pensil Anda menjauh dari kertas. Anda bisa menulis dengan bebas selama tiga menit atau bahkan dua puluh menit. Terserah Anda. Menulis bebas membantu Anda menuangkan seluruh ide ke atas kertas dan menciptakan hubungan antara seluruh ide yang ada ini yang mungkin sebelumnya terkubur.
  5. Mulai tulis puisi Anda dan teruslah menulis sampai Anda merasa puas. Anda bisa mulai dengan satu bait atau coba menyelesaikan seluruh puisi. Coba istirahat sebentar dari menulis dan kemudian kembalilah mengerjakan puisi tersebut dan merevisinya. Ubah susunan kata-kata atau tulis ulang seluruh larik. Buatlah perubahan sebanyak yang Anda perlukan.
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 5:

Gunakan Diksi

PDF download Unduh PDF
  1. Dibandingkan dengan bentuk tulisan lainnya, diksi dan pemilihan kata sangatlah penting dalam puisi. Coba gunakan kata yang deskriptif yang bisa melukiskan gambaran dengan lebih jelas.
    • Contohnya, Anda bisa menulis "bayang membalut malam yang gelap" alih-alih sekadar "malam yang gelap". Hal ini lebih deksriptif dan memberikan gambaran yang lebih akurat kepada pembaca.
  2. [10] Metafora membandingkan dua hal secara langsung berdasarkan kesamaan dengan menjabarkan seolah-olah mereka sama.
    • Dalam sandiwara yang ditulisnya berjudul "As You Like It," William Shakespeare berkata, "Dunia adalah panggung sandiwara/ Selurh pria dan wanita hanyalah pemain:/ Mereka semua naik dan turun panggung." [11] Shakespeare menggunakan metafora yang membandingkan aksi dalam kehidupan nyata dengan aksi dalam sandiwara teater. Shakespeare berkata bahwa dunia "adalah" panggung sandiwara dan seluruh orang "adalah" aktor, tetapi bukan berarti mereka tersebut aktor sungguhan.
  3. Analogi merupakan perbandingan antara dua hal yang dimaksudkan untuk membantu pembaca memahami sebuah situasi atau peristiwa. Biasanya, para penulis membandingkan sebuah hal yang dikenal dengan hal yang tidak begitu dikenal untuk emmbantu pembaca memahami hal yang tidak begitu dikenal tersebut. Tidak seperti metafora yang membandingkan sebuah hal dengan mengatakan hal yang tidak dikenal "adalah" hal yang lebih dikenal, analogi mengatakan hal yang tidak dikenal "seperti" hal yang lebih dikenal.
    • Contohnya, kalimat "dia pendiam seperti tikus" merupakan analogi yang memperbolehkan pembaca memahami sang subjek, "dia", dengan menghubungkan fakta tentangnya dengan fakta yang diketahui semua orang (bahwa tikus itu pendiam).
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.008 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan