Artikel ini disusun bersama Julia Lyubchenko, MS, MA
. Julia Lyubchenko adalah Konselor Dewasa dan Hipnoterapis yang tinggal di Los Angeles, California. Menjalankan praktik yang disebut Therapy Under Hypnosis, Julia memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun dalam konseling dan terapi, khususnya menyelesaikan masalah perilaku dan emosional. Dia memiliki Sertifikat Hipnosis Klinis dari Bosurgi Method School dan besertifikasi dalam Hipnoterapi dan Psikoterapi Psikodinamis. Dia mendapatkan gelar MA dalam Psikologi Konseling dan Terapi Pernikahan dan Keluarga dari Alliant International University serta gelar MSc dalam Psikologi Perkembangan dan Anak dari Moscow State University.
Artikel ini telah dilihat 5.767 kali.
Saat beraktivitas sehari-hari, adakalanya kita mengucapkan kata-kata yang akhirnya disesali, tetapi bagaimana dengan orang-orang yang selalu bersikap negatif dan egois? Dikenal dengan julukan "orang munafik", mereka ingin terkesan baik dan hebat, tetapi selalu berperilaku buruk sehingga menggerus kesehatan emosional dan mental orang-orang di sekitarnya. Artikel ini menjelaskan ciri-ciri orang munafik agar Anda bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman-teman yang baik dan tulus hati.
Langkah
-
Orang munafik tidak segan-segan berprasangka buruk atau menilai dan jarang memuji orang lain. Ia tega memanipulasi orang lain dan membuat dirinya terkesan hebat dengan merendahkan orang lain. Ia tidak segan-segan meremehkan orang lain agar merasa percaya diri dan paling hebat. [1] X Teliti sumber
- Contohnya, saat memuji rekan kerja, orang munafik memberikan pujian yang sinis, alih-alih pujian yang tulus dan menyenangkan.
- Ia sering memberikan komentar bernada pasif agresif tentang performa rekan kerja atau penampilan teman sekolah.
Iklan
-
Orang munafik terbiasa berbicara tanpa berpikir panjang. Bersenda-gurau saat berkumpul dengan teman-teman terasa menyenangkan, tetapi bergurau dengan orang munafik selalu terasa menyakitkan. Perhatikan apa yang Anda rasakan setelah bertemu dengan orang seperti ini. Apakah ia membuat Anda merasa tenang dan senang atau disepelekan? Kemungkinan besar ia orang munafik jika Anda selalu merasa kesal saat berinteraksi dengannya. [2] X Teliti sumber
- Contohnya, orang munafik sampai hati berkata kepada temannya, "Bisa-bisa, tim kita kalah tanding sepak bola gara-gara kamu" atau "Bakal sia-sia kamu daftar ke sekolah favorit." Biasanya, ucapan menyakitkan seperti ini disebabkan oleh rasa iri.
- Orang munafik tidak pernah memuji orang lain. Sebaliknya, ia berusaha mencari berbagai cara agar bisa merendahkan orang lain.
-
Saat Anda berbicara, ucapan Anda masuk telinga kiri, keluar telinga kanan. Jika teman bicara sedang sibuk, wajar kalau ia tidak fokus mendengarkan Anda bicara, tetapi menjadi tidak wajar jika seseorang selalu mengabaikan ucapan Anda. Saat Anda bercakap-cakap dengan teman, rekan kerja, atau kerabat, tetapi ia tidak merespons sama sekali, sepertinya ia enggan mendengarkan Anda. [3] X Teliti sumber
- Orang munafik akan terlihat bosan atau melamun kalau ia tidak tertarik ketika Anda membahas rencana makan malam bersama teman-teman.
- Sewaktu Anda menceritakan pengalaman menghadiri pesta pernikahan kerabat dekat akhir pekan lalu, ia tidak bertanya seperti apa suasananya.
Iklan
-
Orang munafik berjuang mati-matian agar disukai dan diperhatikan. Karena itu, ia akan melakukan segala cara agar mendapat acungan jempol atau dukungan dari orang lain. Dalam percakapan sehari-hari, ia lebih memilih menyesuaikan pendapat dan pernyataannya, alih-alih mempertahankan pendirian. [4] X Teliti sumber
- Saat membahas pilihan politik dengan sekelompok orang, ia mau mengubah pilihannya agar sesuai dengan mayoritas.
-
Orang munafik membutuhkan orang lain agar merasa berkuasa. Meskipun ia merupakan bagian dari klik, ia tidak ragu meluapkan kemarahan kepada teman-teman dalam klik untuk menunjukkan status sosial. Sebagai orang yang memosisikan diri sebagai pemimpin, ia tidak segan-segan memaksa orang lain mendukung opininya, alih-alih meminta masukan. [5] X Teliti sumber
- Contohnya, orang munafik selalu ingin menjadi pusat perhatian dalam percakapan.
Iklan
-
Orang munafik berpendapat bahwa ia akan menjadi lebih populer dengan menjelek-jelekkan orang lain. Perhatikan perilakunya sehari-hari. Apakah ia mau memberikan perhatian dan dukungan atau sibuk menggosipkan orang lain? Kemungkinan besar ia orang munafik kalau kesibukannya hanya sebatas bergosip. [6] X Teliti sumber
- Orang munafik tega menggosipkan teman sekolah yang menurutnya tidak populer atau memanipulasi temannya dengan menyebarkan rumor.
-
Orang munafik bukan orang yang setia dalam suka dan duka. Kalau Anda sedang mengalami kesulitan, ia tidak mau membantu, apalagi menjadi teman baik yang siap menolong tanpa pamrih. Teman sejati akan selalu mendampingi Anda saat susah dan senang, alih-alih mencari Anda karena ada udang di balik batu. [7] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika Anda bertengkar dengan pasangan, orang munafik tidak memberikan masukan, bahkan bersikap masa bodoh.
- Ia berusaha terkesan baik di depan Anda, tetapi di belakang Anda, ia menjelek-jelekkan Anda.
Iklan
-
Orang munafik kesulitan berfokus hanya pada satu hal. Alih-alih mengerjakan tugas sampai tuntas, ia lebih suka melompat dari satu proyek ke proyek lain tanpa berpikir panjang. Ia sering mengabaikan janji penting karena jadwal hariannya sangat padat. Saat ditegur karena ia tidak konsisten, ia siap berdalih dengan memberikan alasan atau menyalahkan orang lain. [8] X Teliti sumber
- Ia senang bergabung dalam berbagai organisasi atau kegiatan ekstrakurikuler, tetapi tidak mau berkontribusi.
- Ia menerima banyak tugas di kantor, tetapi tidak bisa memenuhi tenggat.
- Ia setuju akan bersepeda dengan Anda nanti sore, tetapi membatalkan janji setelah makan siang.
-
Permintaan maaf yang tidak tulus kerap membuat suasana hati makin buruk, alih-alih membaik. Orang munafik akan berusaha mencari pembenaran atau menyalahkan orang lain, alih-alih mengaku salah. Bahkan, ia berasumsi bahwa ia sudah dimaafkan atau berusaha mengelak karena tidak mau menerima akibat dari perbuatannya. [9] X Teliti sumber
- Contohnya, ia bisa berdalih, "Aku hanya ingin membantu" atau "Aku minta maaf, tapi menurut aku, kamu keterlaluan."
- Alih-alih meminta maaf dengan tulus, orang munafik bisa memberikan komentar bernada sarkastis atau sinis.
Iklan
-
Orang munafik mudah tersinggung saat diberikan kritik membangun. Cobalah mengingat-ingat saat Anda memberikan umpan balik kepada teman, rekan kerja, atau kerabat. Apakah ia menanggapinya dengan sopan atau pertengkaran? Biasanya, orang munafik tidak bisa menerima ketika dikritik. [10] X Teliti sumber
- Contohnya, rekan kerja yang melakukan kesalahan saat menyiapkan laporan tidak mau menerima bahwa ia berbuat salah.
- Jika Anda mengkritik lukisan teman, ia menanggapinya dengan berkata, "Kamu enggak punya jiwa seni."
-
Orang-orang yang tulus hati siap menghadapi kegagalan. Mereka memanfaatkan kegagalan sebagai bekal untuk memperbaiki diri, tetapi orang munafik akan menyerah begitu terjadi masalah, tidak mau menerima kesalahannya, dan sangat khawatir akan mengalami kegagalan sehingga tidak pernah mencoba hal-hal baru. [11] X Teliti sumber
- Orang munafik lebih suka memilih mata pelajaran yang mudah daripada yang menantang.
- Orang yang tulus hati terus mencari peluang untuk mengembangkan karier, sementara orang munafik lebih suka tinggal dalam zona nyaman .
Iklan
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.entrepreneur.com/article/313268
- ↑ https://www.counsellorwhocares.co.uk/toxic-friendships-5-fake-friend-signs-to-look-out-for/
- ↑ https://www.counsellorwhocares.co.uk/toxic-friendships-5-fake-friend-signs-to-look-out-for/
- ↑ https://www.entrepreneur.com/article/313268
- ↑ https://www.entrepreneur.com/article/313268
- ↑ https://kidshealth.org/en/teens/rumors.html
- ↑ https://www.counsellorwhocares.co.uk/toxic-friendships-5-fake-friend-signs-to-look-out-for/
- ↑ https://www.entrepreneur.com/article/313268
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/narcissism-demystified/202009/13-fake-apologies-used-narcissists