Unduh PDF
Unduh PDF
Kardiomegali, yang umumnya disebut pembengkakan jantung, adalah kondisi yang disebabkan oleh fungsi jantung yang berlebihan karena penyakit. Keseriusan pembengkakan jantung bergantung pada penyebab dan gejalanya. Oleh karena itu, pasien harus merawat penyebab di baliknya dan menerapkan gaya hidup yang sehat untuk jantung. Jika gejala terus bertahan walaupun telah coba dirawat dengan cara alami, Anda harus mencari bantuan medis.
Langkah
-
Tambah vitamin B1 dalam makanan sehari-hari. Tiamina, yang biasanya disebut vitamin B1, memainkan peran penting dalam fungsi saraf. Defisiensi tiamina akan menyebabkan masalah kardiovaskular dan sistem saraf. Beri-beri, kondisi yang disebabkan oleh kekurangan tiamina, dapat mengakibatkan pembengkakan jantung, edema, dan gagal jantung. Oleh karena itu, vitamin B1 harus dimasukkan dalam pola makan agar jantung tetap sehat. [1] X Teliti sumber Contoh makanan yang kaya vitamin B1 adalah:
- Polong-polongan
- Kembang kol
- Asparagus
- Brokoli
- Tomat
- Bayam
- Serealia sarapan
- Kubis Brussel
- Kacang-kacangan
- Lentil
- Daging tanpa lemak
-
Konsumsi makanan kaya potasium. Kalium memainkan peran dalam pemeliharaan kesehatan jantung. Potasium membantu mengatur detak jantung dan kontraksi otot-otot jantung. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, kondisi yang dapat menyebabkan pembengkakan jantung, Anda harus meningkatkan asupan potasium. [2] X Teliti sumber Contoh makanan yang kaya potasium adalah:
- Tomat
- Kentang
- Pisang
- Buah kering
- Bayam
-
Kurangi asupan sodium. Sebagai salah satu penyebab utama pembengkakan jantung, edema bisa terjadi karena kelebihan sodium dalam darah. Kelebihan sodium dapat menyebabkan masalah pernapasan dan membuat jantung bekerja lebih keras. Usahakan makan masakan rumah karena Anda akan lebih mudah melacak jumlah sodium yang dikonsumsi di rumah daripada di restoran. Contoh makanan rendah sodium adalah:
- Susu
- Jagung
- Daging segar
- Telur
- Keju krim
- Buah kering
-
Batasi asupan lemak. Kadar kolesterol darah bisa naik ketika Anda mengonsumsi banyak lemak. Selain itu, kelebihan lemak adalah salah satu penyebab utama obesitas, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi, yang semuanya berkontribusi pada pembengkakan jantung. Batasi konsumsi lemak hingga 5 sampai 8 sendok teh setiap hari. [3] X Teliti sumber De Witt S. Essentials of Medical Surgical Nursing. W.B. Saunders Company. 1998 Contoh makanan berlemak yang harus dihindari adalah:
- Semua makanan yang digoreng, terutama yang menggunakan banyak minyak.
- Makanan cepat saji
- Makanan kemasan
- Lemak babi dan mentega
-
Masukkan kunyit ke dalam makanan. Kunyit dapat membantu mencegah gagal jantung. Rempah yang satu ini juga dapat mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida, dan pada saat yang sama meningkatkan kadar kolesterol baik. Kunyit memiliki kandungan lain yang dapat melawan penyakit jantung, yaitu polifenol. Polifenol dapat membantu mencegah dan merawat pembengkakan jantung. [4] X Teliti sumber
- Ambil ½ sdt. lada hitam dan haluskan. Tambahkan ½ sdt. kunyit bubuk pada lada hitam halus dan aduk rata. Anda dapat mengonsumsinya tiga kali sehari.
- Anda juga dapat menambahkan kunyit ke dalam masakan.
-
Makanlah bawang putih mentah setiap hari. Allicin yang terkandung dalam bawang putih dapat menurunkan tekanan darah. Apabila aliran darah lebih lancar, jantung akan lebih mungkin kembali ke ukuran normal. Allicin juga membantu mencegah produksi kolesterol jahat dan membantu pembentukan kolesterol baik, yang pada akhirnya akan memperbaiki kesehatan jantung. [5] X Teliti sumber Kockrow E. Adult Health Nursing. Mosby Inc. 1999
- Makanlah dua siung bawang putih mentah dalam sehari. Masukkan juga bawang putih ke dalam masakan.
- Jika tidak menyukai rasa bawang putih mentah, Anda bisa memilih suplemen bawang putih.
-
Minum teh hijau banyak-banyak. Teh hijau kaya akan antioksidan yang membantu meningkatkan kolesterol baik, mencegah oksidasi kolesterol jahat, dan membantu fungsi arteri. Oleh karena itu, teh hijau dapat membantu melawan masalah jantung. [6] X Teliti sumber
- Masukkan ¼ sdt. daun teh hijau ke dalam air yang sedang mendidih. Matikan kompor dan diamkan teh selama 3 menit sebelum disaring dan diminum. Minumlah tiga cangkir setiap hari.
-
Tambah konsumsi asparagus. Asparagus adalah sumber vitamin dan mineral yang kaya. Diuretik alami ini tidak mengandung lemak ataupun kolesterol. Asparagus juga tidak mengandung sodium yang dapat menyebabkan edema. Makanan yang satu ini dapat memperkuat otot-otot jantung. Asparagus mengandung glutathione , yang memperbaiki sistem pertahanan tubuh dan membantu menurunkan tekanan darah, dan oleh karena itu membantu mengatasi pembengkakan jantung. [7] X Teliti sumber
- Anda bisa makan asparagus atau minum jus asparagus. Agar rasa jus lebih enak, Anda bisa menambahkan madu.
-
Perbanyak konsumsi cabai. Cabai kaya akan vitamin C yang penting untuk sintesis kolagen. Sebagai protein struktural, kolagen membantu mempertahankan integritas organ-organ internal, pembuluh darah, kulit, dan tulang. Cabai juga mengandung selenium, antioksidan yang dapat membantu melancarkan kerja jantung. [8] X Teliti sumber
- Tambahkan ¼ sdt. cabai bubuk ke dalam 1 cangkir air dan aduk. Minum dua cangkir sehari.
Iklan
-
Berhentilah merokok . Zat kimia dalam tembakau merusak sel-sel darah dan memengaruhi fungsi jantung dan pembuluh darah. Kerusakan tersebut mengakibatkan aterosklerosis, yaitu penebalan arteri oleh timbunan plak. Semakin lama plak kian mengeras dan menyempitkan arteri serta membatasi aliran darah ke organ-organ tubuh. [9] X Teliti sumber De Witt S. Essentials of Medical Surgical Nursing. W.B. Saunders Company. 1998
-
Kurangi konsumsi alkohol. Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah sehingga konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah jantung seperti pembengkakan.
- Jika Anda sulit melawan keinginan untuk minum, bicaralah dengan dokter mengenai program pengendalian yang bisa Anda ikuti.
-
Bicarakan tentang olahraga harian yang Anda perlukan dengan dokter. Mengingat kondisi jantung Anda, bicaralah terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengubah program olahraga. Apabila Anda mendapat lampu hijau untuk berolahraga, cobalah sesi singkat setiap hari. Olahraga dapat membuat tubuh lebih kuat dan sehat. [10] X Teliti sumber De Witt S. Essentials of Medical Surgical Nursing. W.B. Saunders Company. 1998
- Olahraga sangat penting jika Anda kelebihan berat badan karena obesitas dapat menyebabkan pembengkakan jantung.
-
Kurangi kelebihan berat badan. Obesitas dapat menyebabkan pembengkakan jantung. Berat badan berlebih akan menebalkan otot jantung di ventrikel kiri. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai masalah jantung. Untuk menurunkan berat badan, Anda harus menerapkan diet sehat dan olahraga. [11] X Teliti sumber Kockrow E. Adult Health Nursing. Mosby Inc. 1999
-
Kurangi stres. Ketika stres, tubuh juga akan terkena dampak serius. Apabila Anda sedang memulihkan diri dari pembengkakan jantung, usahakan menghindari semua bentuk stres. Stres di sini termasuk stres mental dan emosional. Untuk mengurangi stres, cobalah:Iklan
-
Ketahui apa yang menyebabkan pembengkakan jantung. Pembengkakan jantung bisa terjadi karena penyebab berikut: [12] X Teliti sumber Kockrow E. Adult Health Nursing. Mosby Inc. 1999
- Tekanan darah tinggi membuat jantung bekerja lebih keras. Untuk mengakomodasi kerja ekstra, otot-otot jantung menjadi lebih kaku dan tebal, yang kemudian mengakibatkan pembengkakan.
- Riwayat serangan jantung yang membuat jantung lebih lemah.
- Riwayat pembengkakan jantung dalam keluarga.
- Kondisi kardiak, seperti kerusakan katup yang menimbulkan tekanan di jantung sehingga menyebabkan pembengkakan.
- Anemia dapat mengakibatkan pembengkakan jantung karena penderita anemia tidak memiliki sel darah yang cukup untuk mengalirkan oksigen ke jaringan tubuh.
- Penyakit tiroid dapat mengakibatkan berbagai masalah jantung, termasuk pembengkakan.
-
Kenali tanda dan gejala pembengkakan jantung. Gejala yang paling umum adalah intoleransi terhadap olahraga. Anda mungkin merasa sulit bernapas saat berolahraga sedang dan aktivitas berat. Itu disebabkan oleh kekakuan di dinding ventrikel kiri dan berkurangnya sirkulasi oksigen. Gejala-gejala lain adalah:
- Sakit dada ringan dan pingsan.
- Kelelahan setelah mengerahkan tenaga.
- Sulit bernapas ketika berbaring.
- Pembengkakan di ekstremitas bawah karena ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, serta retensi cairan.
- Detak jantung cepat dan tidak teratur. Meningkatnya kerja jantung membuat nadi berkompensasi dengan berdetak lebih dari 100 denyut per menit.
- Tanda dan gejala di atas berkembang secara bertahap pada sebagian orang. Pada beberapa pasien, ventrikel kiri mengalami pelebaran selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun sebelum timbul gejala. Ada juga sebagian pasien yang menunjukkan gejala setelah sembuh dari infeksi virus.
-
Sadari bahwa Anda membutuhkan perawatan dan pengobatan medis jika gejala berlanjut. Jika gejala seperti masalah pernapasan, detak jantung cepat dan tidak teratur, serta pusing tetap berlangsung meskipun Anda sudah berusaha mengatasinya dengan cara alami, Anda harus mencari bantuan medis profesional. Pengobatan umum untuk mengatasi pembengkakan jantung adalah: [13] X Teliti sumber Braunwald E. Principles of Internal Medicine. Mc Graw Hill. 15th ed. 2001 :
- Diuretik untuk mengurangi volume cairan dan edema. Obat yang biasanya diresepkan adalah Spironolactone 25 sampai 50 mg setiap hari.
- ACE Inhibitor untuk mengurangi resistansi vaskular periferal. Obat yang biasanya diresepkan adalah tablet Lisinopril 20 mg setiap hari.
- Digitalis untuk meningkatkan kontraktilitas miokardial dan kardiak. Obat yang biasanya diresepkan adalah tablet Digoxin 0,25 mg setiap hari selama 1 minggu.
Iklan
Tips
- Batasi asupan daging hingga sebanyak-banyaknya 150 gram daging tanpa lemak, ikan, dan unggas tanpa kulit.
- Makanlah lima hingga enam saji buah dan sayur setiap hari.
- Tingkatkan asupan serat dengan makan 6 saji serealia atau lebih per hari.
- Batasi kuning telur hingga tiga sampai empat butir setiap minggu, termasuk kuning telur dalam kue dan roti.
- Hindari dehidrasi.
Iklan
Peringatan
- Olahraga kompetitif dan aktivitas berat tergolong berbahaya untuk individu yang mengalami pembengkakan jantung.
Iklan
Referensi
- ↑ http://umm.edu/health/medical/altmed/supplement/vitamin-b1-thiamine
- ↑ http://www.webmd.com/heart-disease/potassium-and-your-heart
- ↑ De Witt S. Essentials of Medical Surgical Nursing. W.B. Saunders Company. 1998
- ↑ http://umm.edu/health/medical/altmed/herb/turmeric
- ↑ Kockrow E. Adult Health Nursing. Mosby Inc. 1999
- ↑ http://www.webmd.com/heart-disease/news/20080702/green-tea-lowers-risk-of-heart-disease
- ↑ http://zeenews.india.com/news/health/healthy-eating/five-health-benefits-of-asparagus_29009.html
- ↑ http://umm.edu/health/medical/altmed/herb/cayenne
- ↑ De Witt S. Essentials of Medical Surgical Nursing. W.B. Saunders Company. 1998
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 12.505 kali.
Iklan