PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Benjolan abnormal, atau yang dalam istilah medis dikenal sebagai “ nodules ”, adalah jaringan abnormal yang bisa tumbuh di bagian tubuh mana pun, dan umumnya berbentuk benjolan kecil yang berisi cairan. Meski bisa tumbuh di mana saja, umumnya benjolan akan tumbuh di tenggorok, paru-paru, tiroid, dan kelenjar adrenal. Meski terdengar mengerikan, tidak perlu khawatir karena sejatinya, benjolan abnormal adalah kasus medis yang sangat lazim terjadi dan hampir semuanya tergolong jinak. Dalam banyak kasus, dokter mungkin tidak akan melakukan pengobatan apa pun. Meski demikian, Anda tetap bisa melakukan beberapa metode pengobatan alami yang terbukti efektif untuk menyusutkan benjolan dengan persetujuan dokter. Jika menyadari adanya benjolan abnormal yang tumbuh di tubuh Anda, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mengidentifikasi perlu atau tidaknya dilakukan pengobatan medis yang spesifik, pun untuk mendapatkan rekomendasi langkah yang sesuai dengan kondisi Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menghilangkan Benjolan Abnormal di Rumah

PDF download Unduh PDF

Oleh karena 90% benjolan abnormal di tubuh tergolong jinak, dokter mungkin tidak akan melakukan metode pengobatan yang spesifik untuk menghilangkannya. Namun, ada beberapa metode alami yang bisa Anda lakukan di rumah, tentu saja dengan persetujuan dan pengawasan dokter, untuk menyusutkan ukuran benjolan. Sekali lagi, terapkan kiat-kiat berikut hanya jika diizinkan oleh dokter, dan hanya jika menurut dokter, benjolan Anda memang jinak. Selain itu, pahamilah bahwa efektivitas metode pengobatan alami sangatlah bervariasi bagi setiap orang. Oleh karena itu, jika Anda membutuhkan metode yang lebih efektif untuk menyusutkan atau menghilangkan benjolan, cobalah mengonsultasikannya kepada dokter.

  1. Prosedur “memantau benjolan” sejatinya merupakan pendekatan yang cukup lazim untuk menyikapi benjolan yang jinak, di mana pun lokasinya. Secara khusus, dokter mungkin akan memantau kondisi benjolan selama 6-18 bulan untuk memastikannya tidak berkembang atau mengalami perubahan. Jika tidak terjadi apa-apa dalam kurun waktu tersebut, kemungkinan besar benjolan tidak perlu diobati. [1]
    • Teruslah berkomunikasi dengan dokter selagi proses pemantauan berlangsung. Jika bentuk dan ukuran benjolan berubah, segera jadwalkan proses pemeriksaan dengan dokter!
  2. Meski metode pengobatan rumahan kurang efektif untuk menghilangkan benjolan, ada satu obat alami yang mungkin bermanfaat untuk menyusutkan benjolan di tiroid. Caranya, cobalah mengonsumsi campuran 400 mg spirulina, 50 mg kurkuma, dan 50 mg boswellia , dua kali sehari. Pada beberapa orang, metode tersebut ampuh untuk menyusutkan ukuran benjolan di tiroid setelah dilakukan selama 3 bulan. [2]
    • Konsultasikan kemungkinan mengonsumsi obat-obatan herba kepada dokter untuk memastikan keamanannya bagi kondisi tubuh Anda.
  3. Meski sebagian situs menyatakan bahwa obat-obatan herba ala Tiongkok sangat efektif untuk mengobati benjolan, belum ada penelitian ilmiah yang mendukung klaim tersebut. Oleh karena itu, jangan melakukannya kecuali direkomendasikan berbeda oleh dokter! [3]
  4. Beberapa situs menyatakan bahwa mengonsumsi lebih banyak buah, yoghurt, dan suplemen diet dapat menyusutkan benjolan, jika dipadukan dengan mengurangi asupan makanan berlemak. Meski pola makan semacam itu baik bagi kesehatan Anda, sayangnya ukuran benjolan tidak akan menyusut karenanya. Oleh karena itu, jangan bergantung kepada metode tersebut untuk memperkecil ukuran benjolan atau bahkan menghilangkannya.
    • Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran dalam jumlah besar sejatinya mampu menurunkan risiko kanker, terutama kanker tiroid. Meski demikian, melakukannya tidak akan menyusutkan ukuran benjolan Anda. [4]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menghilangkan Benjolan Abnormal secara Medis

PDF download Unduh PDF

Malas periksa ke dokter? Sayangnya, benjolan abnormal tidak selamanya bisa hilang hanya dengan bantuan pengobatan alami. Dengan kata lain, tetaplah memeriksakan diri ke dokter sesaat setelah menyadari adanya benjolan atau jaringan abnormal yang tumbuh di tubuh Anda. Melalui proses pemeriksaan, dokter akan memberikan diagnosis yang tepat, berikut rekomendasi pengobatan yang paling sesuai untuk mengatasi masalah Anda.

  1. Meski kemungkinannya sangat kecil, benjolan abnormal yang tumbuh di tubuh Anda mungkin memiliki potensi untuk berkembang menjadi kanker. Itulah mengapa, kapan pun memeriksa benjolan, dokter mungkin akan melakukan biopsi untuk mengeliminasi potensi tersebut. Selama proses biopsi dilakukan, dokter akan mengambil sampel benjolan dan memeriksanya di laboratorium. Dalam banyak kasus, hasil pemeriksaannya negatif dan menunjukkan bahwa kondisi benjolan memang jinak. [5]
    • Prosedur biopsi mungkin bisa berbeda, tergantung letak benjolan Anda. Untuk menghilangkan benjolan abnormal di tiroid, dokter mungkin akan memasukkan jarum kecil ke area leher. [6] Sementara itu, untuk menghilangkan benjolan yang terletak di paru-paru, dokter mungkin akan memasukkan tabung kecil ke dalam tenggorok. [7]
    • Biopsi adalah prosedur medis standar, dan melakukan prosedur tersebut tidak lantas menjadikan Anda pasien pengidap kanker! Ingat, 90% benjolan tergolong jinak dan tidak berpotensi berkembang menjadi kanker, sehingga biopsi lebih layak disebut sebagai langkah pencegahan alih-alih pengobatan. [8]
  2. Baik tiroid yang kurang aktif maupun terlalu aktif dapat memicu kemunculan benjolan. Oleh karena itu, jika salah satu kondisi tersebut Anda alami, dokter mungkin merasa perlu untuk meneraturkan kinerja tiroid dengan bantuan obat hormonal. Terapi tersebut mungkin bisa menyusutkan benjolan dan mengobati komplikasi lain yang menyertainya. [9]
    • Jika kondisi tiroid Anda kurang aktif, dokter mungkin akan meresepkan obat tiroid sintetis untuk meningkatkan fungsi tiroid.
    • Sebaliknya, jika kondisi tiroid Anda terlalu aktif, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan antitiroid seperti Tapazole untuk menurunkan fungsi tiroid.
    • Ingat, obat-obatan tersebut memiliki dosis yang sangat kuat sehingga harus dikonsumsi sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh dokter.
  3. Benjolan di kelenjar adrenal berisiko memengaruhi kadar hormon Anda. Oleh karena itu, jika dokter menyadari bahwa keseimbangan hormon adrenal Anda terganggu, kemungkinan besar dia akan meresepkan obat-obatan hormonal untuk mengatur fungsi adrenal. [10]
  4. Benjolan di paru-paru, sejauh tidak berpotensi berkembang menjadi kanker, umumnya tidak akan menimbulkan masalah apa pun. Bahkan, keberadaannya pun mungkin hanya akan Anda dan dokter sadari melalui tomografi terkomputasi ( CT scan ). Oleh karena itu, benjolan tidak perlu diobati dan hanya perlu dipantau perkembangannya. [11]
    • Jika kemunculan benjolan membuat Anda sulit bernapas, kemungkinan besar dokter akan merekomendasikan prosedur operatif untuk mengangkat benjolan.
  5. Metode pengobatan ini, yang juga dikenal dengan istilah ablasi alkohol, adalah salah satu metode untuk menghilangkan benjolan kecil yang berpotensi berkembang menjadi kanker. Dalam prosedur tersebut, dokter akan menyuntikkan sedikit alkohol ke dalam benjolan untuk membunuh sel kanker yang terdapat di sana. Alhasil, Anda pun mungkin tidak perlu melakukan prosedur operatif untuk mengangkat benjolan. [12]
    • Ablasi alkohol perlu dilakukan dalam beberapa sesi pengobatan. Oleh karena itu, pastikan Anda berkomitmen untuk mematuhi jadwal pengobatan demi memaksimalkan hasilnya.
  6. Jika kemunculan benjolan disertai oleh gejala yang negatif atau berpotensi berubah menjadi kanker, kemungkinan besar dokter akan merekomendasikan prosedur operatif untuk mengangkatnya. Jangan khawatir, prosedur tersebut umumnya sederhana dan tidak invasif, tergantung letak benjolan. Dengan mengangkat benjolan, niscaya risikonya untuk menyebar mampu diminimalkan. [13]
    • Setelah operasi, Anda mungkin perlu melakukan berbagai metode pengobatan kanker tambahan.
    • Umumnya, dokter juga akan mengangkat sebagian tiroid jika benjolan terletak di area tersebut. Alhasil, Anda pun mungkin perlu melakukan pengobatan tiroid setelahnya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghilangkan Benjolan Abnormal di Tenggorok

PDF download Unduh PDF

Dalam banyak kasus, benjolan abnormal akan terbentuk di tenggorok dan menimbulkan sensasi yang sangat tidak nyaman. Jika Anda pun mengalaminya, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi benjolan masih jinak. Setelah itu, terapkan berbagai kiat yang tercantum di bawah ini untuk meredakan nyeri dan mencegah kemunculan benjolan-benjolan berikutnya.

  1. Mengonsumsi air putih secara rutin sangatlah penting, terutama jika timbul benjolan di tenggorok Anda. Secara khusus, air putih mampu menjaga kelembapan tenggorok dan mencegah kondisinya makin memburuk. Selain itu, air putih juga dapat menenangkan pita suara jika Anda sering berbicara. [14]
  2. Keduanya berisiko mengiritasi tenggorok dan memperburuk kondisi benjolan. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi alkohol dan kafeina dalam jumlah yang wajar agar gejala Anda tidak makin memburuk. [15]
  3. Oleh karena merokok berisiko mengiritasi tenggorok dan memicu kemunculan benjolan, hentikan kebiasaan tersebut sesegera mungkin. Jika saat ini Anda tidak merokok, jangan memulainya! [16]
    • Masalah tenggorok juga bisa dialami oleh perokok pasif. Untuk mengatasinya, jangan mengizinkan orang lain untuk merokok di rumah Anda, dan hindari area yang dipenuhi oleh perokok.
  4. Dalam beberapa kasus, gangguan kesehatan yang spesifik merupakan faktor risiko kemunculan benjolan di tenggorok. Oleh karena itu, pastikan Anda memeriksakan diri ke dokter untuk mengonfirmasi kemungkinan tersebut dan mengikuti rekomendasi pengobatan yang diresepkan olehnya. [17]
    • Beberapa jenis kondisi yang lazim memicu kemunculan benjolan abnormal di tubuh adalah alergi, penyakit asam lambung, infeksi sinus, dan hipertiroidisme.
    • Beberapa kondisi bisa diatasi dengan metode alami, tetapi ada pula kondisi yang membutuhkan pengobatan medis. Misalnya, jika Anda mengalami masalah asam lambung, cobalah menghindari makanan yang bisa menjadi pemicu, tetapi tidak ada salahnya mengonsumsi antasid untuk meredakan gejala secara lebih efektif. Yang terpenting, selalu ikuti rekomendasi dokter mengenai metode pengobatan yang terbaik, ya!
    Iklan

Ikhtisar Medis

Meski sebagian besar benjolan di tubuh tergolong jinak dan tidak memerlukan pengobatan medis, sejauh ini belum ada metode pengobatan rumahan yang dapat menyusutkan ukurannya. Selain itu, Anda tetap perlu memeriksakan benjolan ke dokter untuk mengeliminasi potensi kanker. Setelah itu, ikuti rekomendasi dokter untuk memantau kondisi benjolan dan mencegahnya memburuk. Namun, tidak perlu terlalu khawatir karena sebagian besar benjolan abnormal tidak memerlukan pengobatan lebih lanjut kecuali disertai dengan gejala yang mengganggu.

Peringatan

  • Jangan pernah mengonsumsi obat-obatan herba tanpa mengonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 104.215 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan