PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kuku yang lemah, rapuh, dan pecah, serta kutikula yang bergerigi dan nyeri sangatlah mengganggu. Mencoba beragam obat yang tersedia di apotek juga cukup membingungkan dan tidak efektif, karena sepertinya ada banyak sekali produk (dari pelembap hingga pengilap kuku) menjanjikan hasil kuku yang lebih kuat, keras panjang, dan cepat tumbuh. Namun, Anda tidak harus menggunakan bahan penguat kimiawi ataupun perawatan mahal lainnya. Anda bisa mengatasi masalah kuku menggunakan langkah-langkah sederhana sehari-hari.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menata Kuku dengan Benar

PDF download Unduh PDF
  1. Pengikisan ini biasanya dilakukan untuk meratakan permukaan kuku yang bergerigi. Hal yang tidak diketahui sebagian besar wanita adalah sebenarnya permukaan seperti ini adalah bagian yang penting bagi kuku. [1] Lapisan yang paling tebal dari kuku adalah bagian yang paling sehat, dan cekungan di permukaan kuku sebenarnya kurang sehat. Dengan demikian, saat Anda mengikis permukaannya, lapisan kuku yang paling kuat dan sehat akan terkelupas. [2]
    • Jika permukaan yang bergerigi ini sangat menggangu, cobalah memilih cat pelapis yang berkualitas tinggi. Cat pelapis khusus untuk permukaan yang bergerigi akan mengisi celah di sana. [3] Dengan begitu, kuku Anda akan tampak halus tanpa mengalami kerusakan.
  2. Pertama-tama, pastikan untuk selalu meletakkan kikir secara mendatar di ujung kuku. [4] Setelah hasilnya sesuai dengan yang Anda inginkan, miringkan papan kikir dan lanjutkan mengikir ujung kuku dengan sudut 45 derajat. [5] Langkah ini akan menghaluskan kuku sehingga tidak mudah tersangkut dan sobek.
    • Selalu gunakan kikir kuku halus. Kikir kuku yang kasar ditujukan untuk kuku palsu dan dapat merusak kuku asli Anda. [6] Hal yang sama juga berlaku untuk kikir logam. Ketimbang menggunakan kikir logam, gunakan papan kikir ( emery board ) yang dilengkapi bantalan. [7]
  3. Kuku sering kali sobek akibat terbelah atau tidak terpotong dengan baik. Setelah kuku tersobek, kulit dan bantalan kuku akan ikut rusak atau tercabik. [8] Sobekan kecil sekalipun pada permukaan kulit memungkinkan masuknya infeksi. Jadi, cegah hal ini terjadi dan gunakan gunting kuku untuk memotong kuku yang terlalu panjang. [9]
    • Jangan menggigiti ujung kuku. Selain dapat menyobek kuku dan kulit, menggigiti kuku dapat memindahkan bakteri dari mulut ke dalam luka yang ditimbulkannya.
  4. Mitos yang populer adalah kutikula dapat disingkirkan dengan mudah. Padahal, hal ini sama sekali tidak benar, karena kutikula adalah pelindung bantalan kuku. Terkecuali, Anda terlatih secara profesional, jangan mencoba memotong kutikula sendiri. [10] Hal ini dapat mengakibatkan luka dan masalah pada jari Anda.
    • Jika merasa kutikula Anda tampak jelek, ketimbang memotongnya cobalah melembapkannya saja. Melunakkan kutikula dengan minyak asiri atau krim tangan dapat memicu pertumbuhan kuku yang sehat. [11]
    • Pilihan yang kedua adalah menggunakan krim penghilang kutikula. Krim penghilang kutikula dapat dipijatkan ke dalam kutikula dengan kuas berujung runcing untuk menekannya masuk ke dalam bantalan kuku. [12] Dengan begitu, kutikula akan tampak lebih bersih dan rapi.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Melindungi Kuku

PDF download Unduh PDF
  1. Pelembap kuku rumahan dapat dibuat dari kombinasi beragam minyak. Cobalah minyak kelapa, minyak argan, atau minyak zaitun yang dicampurkan dengan minyak tea tree atau minyak vitamin E. [13] Mengoleskan minyak banyak-banyak ke permukaan kuku dengan bola kapas hingga basah akan memberikan kelembapan sehat yang dibutuhkannya.
    • Jika kuku Anda terasa lunak dan mudah pecah, coba gunakan vitamin E. [14] Di sisi lain, minyak tea tree bisa menjadi pilihan yang sehat untuk menjaga kebersihan kuku sekaligus menjauhkannya dari serangan jamur. [15]
  2. Banyak wanita merasakan manfaat suplemen bagi pertumbuhan kuku dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Biotin khususnya, dapat diminum untuk membantu menguatkan kuku yang rapuh. [16] Pertimbangkan untuk membeli suplemen berkualitas tinggi untuk rambut, kulit, dan kuku. Suplemen ini biasanya mengandung vitamin A, C, D, E juga banyak vitamin B, serta asam folat, seng, besi, kalsium, dan biotin. Jika dikonsumsi secara rutin, suplemen ini dapat memberikan efek positif yang nyata. Tidak hanya untuk pertumbuhan kuku yang lebih kuat, namun juga kecantikan rambut dan kulit.
    • Jika pola makan Anda rendah nutrisi di atas, sediaan multivitamin dapat memberikan suplemen untuk kesehatan kuku. Kuku yang lemah dan rapuh sering kali disebabkan oleh kekurangan nutrisi. Bicarakan dengan dokter untuk menentukan multivitamin yang tepat untuk Anda.
    • Pastikan untuk mengonsumsi cukup minyak omega-3 untuk mengurangi risiko kuku yang lemah dan rapuh. Omega-3 yang dikenal juga sebagai minyak ikan dapat diminum sebagai suplemen atau terkandung dalam produk olahan susu, telur, kacang-kacangan, dan lemak sehat seperti minyak zaitun. [17]
  3. Produk perawatan sehari-hari seperti pembersih cat kuku, hand sanitizer , dan produk pembersih lainnya tidak hanya dapat merusak kuku, namun juga mempercepat penuaan tangan. Jadi, pilihlah produk yang lebih lembut untuk membuat tangan dan kuku Anda tampak lebih muda dan segar.
    • Hand sanitizer sering kali dibuat berbasis alkohol. Alkohol tidak hanya dapat mengeringkan kulit, namun juga kuku. [18] Alkohol akan mengeringkan tangan dan membuat kuku rapuh dan mudah patah. Mencuci tangan dengan sabun antibakteri kemudian langsung mengeringkannya adalah pilihan yang lebih baik ketimbang menggunakan hand sanitizer .
    • Kenakan sarung tangan selama membersihkan jika mungkin. Mungkin menggunakan pembersih kaca secara langsung tampak tidak berbahaya. Padahal, walaupun tidak akan membunuh Anda secara langsung, bahan pembersih itu akan membunuh kuku Anda. Lindungi tangan Anda untuk mencegah kelembapan hilang dari kuku. [19]
    • Jauhi pembersih cat kuku berbasis aseton. Pembersih cat kuku berbasis aseton telah terbukti lama-kelamaan dapat mengeringkan kuku dan membuatnya lemah. [20] Jadi, gunakan pembersih cat kuku bebas aseton yang tersedia di sebagian besar apotek sebagai penggantinya.
  4. Bagian yang paling lemah dari kuku adalah ujungnya. Bila tertekan, bagian ini akan menarik seluruh kuku dan mengelupasnya dari jari. [21] Hal ini dapat membuat kuku menjadi sangat lemah. Untuk menghindarinya, jangan gunakan kuku untuk membuka kaleng, mengelupas stiker, atau mengikis apa pun dari permukaan lainnya.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda suka menggunakan cat kuku, jangan langsung mengelupasnya bila tampak pecah. Mengelupas cat kuku akan mengangkat lapisan mikroskopis kuku dan lama-kelamaan akan melunakkan dan melenturkan kuku. [22]
Iklan

Peringatan

  • Memercayai produk perusahaan kosmetik memang mudah, namun berusahalah untuk menghindari cat atau pelapis kuku yang menjanjikan kuku yang lebih kuat atau keras, atau memikat Anda dengan label "alami", "mempercepat pertumbuhan", atau "hasilnya dijamin". Pada akhirnya, cat kuku ini hanyalah cat yang mengandung bahan kimia, dan merupakan solusi sementara.
  • Vitamin kehamilan sering kali disarankan sebagai suplemen rambut dan kuku yang kuat. Walaupun kemungkinan tidak berbahaya, vitamin yang terkandung dalam sediaan ini sering kali berinteraksi dengan obat-obatan lainnya. Jadi, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya. [23]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.485 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan