Unduh PDF Unduh PDF

Cold sore disebabkan oleh semacam virus Herpes Simplex yang dikenal sebagai HSV-1. Penyakit ini dimanifestasikan dalam bentuk bisul kecil yang menyakitkan di sekitar mulut dan bibir. Cold sore juga dikenal dengan sebutan fever blister dan merupakan penyakit yang umum. Virus ini serupa (tetapi tidak sama) dengan virus yang menyebabkan herpes genital, yaitu HSV-2. Walaupun merupakan virus berbeda, keduanya dapat ditemukan di bibir dan area genital. Mereka yang terinfeksi salah satu virus ini juga dapat menyebarkan virus melalui kontak pribadi yang intim selama berciuman, seks oral, atau kontak oral. [1] [2] [3]

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Menyembuhkan Cold Sore Melalui Diet

Unduh PDF
  1. Lisina adalah asam amino yang menurut beberapa penelitian dapat membantu mengobati dan mencegah cold sore dengan cara memblokir arginin, yaitu sejenis asam amino lain yang dibutuhkan untuk pertumbuhan virus. [4] [5] [6] Makanan yang kaya lisina di antaranya ikan, daging (unggas, domba, sapi), produk susu, taoge, dan kacang-kacangan. [7]
    • Anda juga dapat mengonsumsi suplemen lisina. Dosis yang disarankan biasanya 500-1000 mg per hari dan diminum dalam keadaan perut kosong. Batasan dosis yang aman untuk lisina adalah kurang dari 3000 mg per hari, jadi sebaiknya jangan mengonsumsinya lebih daripada jumlah yang disarankan. [8]
  2. Arginin juga merupakan asam amino, tetapi berfungsi sebagai komponen pembangun bagi virus herpes, sembari membantunya menyebarkan diri. Kandungan arginin tertinggi ditemukan dalam gandum murni, biji-bijian, kacang-kacangan, dan cokelat.
  3. Hal ini sangat penting, apalagi jika makanan akan bersentuhan dengan cold sore saat dimakan. Virus herpes berkembang pesat dalam lingkungan asam, jadi penting untuk menjauhkan semua makanan asam dari cold sore . Makanan asam yang harus dihindari di antaranya jeruk, tomat, dan semua yang mengandung cuka.
  4. Seng dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dan membantu mencegah timbulnya cold sore di masa mendatang. Dosis yang disarankan untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan adalah 10 mg/hari untuk pria dan wanita dewasa, [9] sedangkan untuk anak-anak sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak.
    • Selain itu ada krim seng yang dapat digunakan. Contohnya, gel Virunderim, yang mengandung 10% seng sulfat. [10] Anda dapat menggunakan krim ini sampai dua belas hari pada saat mendapati gejala cold sore untuk membantu mempersingkat durasi penyakit.
  5. Jangan lupa tambahkan banyak buah-buahan dan sayuran segar dalam menu makanan harian Anda. Beberapa pilihan terbaik untuk meningkatkan sistem kekebalan adalah kembang kol, kubis, kubis brussel, brokoli, bawang bombai dan bawang putih.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Mengobati dengan Bahan-Bahan yang Ada di Rumah

Unduh PDF
  1. Ulangi proses ini secara teratur. Agar bisa berkembang, virus herpes membutuhkan lingkungan yang lembap dan hangat. Dinginkan cold sore dan cegahlah agar tidak kembali menghangat untuk mencegahnya bertambah besar dan juga mempercepat proses penyembuhan.
  2. [11] Basahi kapas dengan balsam lemon dan oleskan pada cold sore , lakukan 2 sampai 3 kali sehari.
  3. Tambahkan sedikit jus lemon dan susu ke dalam garam. Asam di dalam jus lemon disangga oleh protein di dalam susu, sehingga rasanya tidak akan terlalu menyengat. Bulatkan campuran seperti bola. Oleskan pada cold sore sekali sehari. Setelah pengaplikasian, oleskan buaya pada cold sore dengan perlahan saja.
  4. [12] Lembapkan jari dan celupkan ke dalam garam meja. Tempelkan jari yang berlapis garam pada cold sore dan tekan perlahan selama 30 detik agar garam memiliki kesempatan meresap ke dalam cold sore . Cucilah tangan dengan air hangat dan sabun setelah menyentuh cold sore .
  5. [13] Seduh kantong teh di dalam air panas, biarkan hingga dingin, kemudian tempelkan kantong yang basah pada cold sore selama 5 sampai 10 menit. Gunakan kantong teh baru dan ulangi proses tersebut setiap 1 sampai 2 jam.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Mengobati dengan Herba

Unduh PDF
  1. Keduanya dikenal dapat mempercepat penyembuhan cold sore . Oleskan minyak pada cold sore beberapa kali sehari.
    • Oleskan Saint John’s wort secara topikal pada cold sore beberapa kali sehari, mengikuti petunjuk yang terdapat pada kemasan dengan hati-hati. Obat topikal Saint John’s wort hanya boleh digunakan secara eksternal, dan tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat Saint John’s wort lainnya karena terlalu banyak herba dapat berbahaya.
    • Minumlah 1 sendok teh rebusan akar Echinacea yang kental 3 kali sehari. Putar-putar di dalam mulut selama 2 sampai 3 menit sebelum ditelan.
    • Oleskan kamomil yang dilarutkan dalam alkohol ( tincture ) pada cold sore beberapa kali sehari. Atau, minumlah teh kamomil dan biarkan cairan panas itu menempel beberapa saat pada cold sore . Kamomil mengandung bisabolol , zat yang membantu menyembuhkan cold sore pada selaput lendir.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Mencoba Pengobatan Lain

Unduh PDF
  1. Selain dapat memperparah kondisi cold sore , dengan menyentuhnya Anda dapat memindahkan virus HSV-1 penyebab cold sore ke jari. Hal ini akan mempermudah penyebaran virus secara tidak sengaja melalui sentuhan terhadap objek lain. Virus dapat menginfeksi sel kulit yang terkena kontak yang kemudian akan menginfeksi sel kulit pada bagian tubuh yang lain. Hindari komplikasi ini dengan menghindari kontak dengan cold sore sebanyak mungkin.
  2. Walaupun berusaha sebaik mungkin untuk tidak menyentuh cold sore , orang sering kali menyentuhnya secara tidak sengaja. Sering-seringlah mencuci tangan, terutama setelah menyadari Anda baru saja menyentuh cold sore atau area di sekitar bibir dan mulut.
    • Ini harus dilakukan terutama sebelum dan setelah makan.
  3. Virus dapat bertahan hidup pada permukaan seperti sikat gigi. Untuk menghindari potensi penyebaran cold sore pada area yang lain, mulailah menggunakan sikat gigi baru begitu Anda merasakan gejala-gejala munculnya cold sore , dan buanglah sikat gigi itu setelah infeksi sembuh.
    • Sebagai tambahan langkah pencegahan, pastikan sikat gigi tidak menyentuh bukaan tube pasta gigi saat mengoleskan pasta gigi. [14]
  4. Hindari penggunaan handuk, pisau cukur, peralatan makan, atau waslap bersama orang lain. Pastikan Anda mencuci apa pun yang Anda curigai bersentuhan dengan cold sore menggunakan air panas dan sabun.
  5. Salah satu pemicu timbulnya cold sore adalah pajanan sinar matahari. [15] [16] Dengan pemakaian tabir surya yang mengandung SPF 15 atau lebih tinggi, Anda dapat membantu penyembuhan cold sore dengan meminimalkan efek merusak sinar matahari.
    • Menggunakan tabir surya secara konsisten bahkan di area yang tidak terinfeksi cold sore akan membantu meminimalkan timbulnya cold sore di masa mendatang.
    • Ingatlah untuk mencuci tangan baik sebelum maupun sesudah mengoleskan tabir surya.
  6. Anda dapat mengoleskan sejumput petroleum jelly atau propolis dengan kapas pentol. Produk pelembap organik yang mengandung lisina juga dapat membantu, seperti Basic Organics Lysine Ointment atau 100% Pure Lysine + Herbs keluaran Ariva.
    • Propolis adalah resin alami, kaya nutrisi yang dihasilkan oleh lebah.
  7. Jika Anda merasa lebih nyaman mengetahui secara persis apa yang terkandung dalam pelembap alami Anda, cobalah untuk membuatnya sendiri di rumah dengan mencampur propolis dan minyak esensial. Salep propolis 3% telah terbukti mengurangi rasa sakit akibat cold sore . [17] Untuk membuat salep, siapkan 141,7 gr propolis (setara dengan satu sendok makan) dan tambahkan 1,43 l minyak kelapa murni, yang sangat bagus digunakan sebagai pelembap. [18] Setelah itu, tambahkan satu tetes masing-masing minyak berikut:
    • Minyak kamper, yang membantu mengurangi rasa sakit
    • Minyak echinacea , yang merupakan herba antivirus dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan [19] [20]
    • Minyak licorice , yang memiliki kualitas efektif untuk melawan HSV-1 [21]
    • Minyak andrographis , yang memiliki kualitas antivirus dan antiinflamasi [22]
    • Minyak sage , yang juga memiliki kualitas antivirus untuk membantu mengeringkan cold sore dan merupakan alternatif yang bagus jika Anda kesulitan menemukan minyak andrographis [23]
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Meminimalkan Risiko Infeksi di Masa Mendatang

Unduh PDF
  1. Banyak orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus HSV-1 tidak mengalami cold sore , dan lebih banyak lagi yang tidak mengalami infeksi ulang setelah terjangkit pertama kali. [24] Namun, kelompok orang yang berisiko tinggi terjangkit ulang penyakit cold sore di antaranya adalah mereka yang memiliki: [25]
    • Sistem kekebalan lemah, misalnya kekebalan tubuh tertekan
    • HIV/AIDS, yang dapat menyebabkan penekanan kekebalan tubuh
    • Eczema
    • Kanker dan sedang menjalani kemoterapi
    • Transplantasi organ, yang berarti pasien mengonsumsi obat imunosupresan untuk mencegah penolakan organ
    • Luka bakar serius
  2. Pemicu tertentu berkaitan erat dengan kecenderungan seseorang untuk terjangkit penyakit di masa mendatang. Pemicu yang dimaksud termasuk:
    • Segala macam demam (entah disebabkan infeksi virus atau bakteri)
    • Menstruasi
    • Segala macam kondisi stres (fisik, mental, atau emosional)
    • Kelelahan
    • Pajanan sinar matahari
    • Pembedahan
  3. Pajanan sinar matahari adalah pemicu timbulnya cold sore , karenanya Anda harus meminimalkan pajanan sinar matahari pada diri sendiri. Ingatlah untuk selalu menggunakan tabir surya untuk meminimalkan efek sinar matahari saat berada di luar ruangan.
  4. Konsumsilah makanan yang seimbang . Makanan yang seimbang dan bernutrisi dapat membantu mengurangi pemicu seperti kelelahan dan stres. Komponen utama pola makan sehat mencakup:
    • Buah-buahan dan sayuran segar dalam jumlah banyak. Usahakan keragaman dalam memilih buah (kecuali jeruk) dan sayuran. Baik buah maupun sayuran mengandung vitamin, mineral, protein, dan serat untuk menjaga agar Anda sesehat mungkin.
    • Karbohidrat kompleks versus gula sederhana. Ini berarti Anda harus menjauhi makanan olahan dan kemasan. Makanan ini sering kali terlihat sederhana, tetapi selama pengolahan dan pengemasan, ditambahkan beraneka macam gula, termasuk sirup jagung tinggi fruktosa.
    • Gula semacam ini dikaitkan dengan intoleransi glukosa (pradiabetes), diabetes, obesitas, sindrom metabolik, dan penyakit jantung termasuk perubahan bakteria di dalam perut. [26] [27]
    • Perbanyak asupan ikan dan daging unggas tanpa lemak dalam menu makan Anda (sekaligus mengurangi asupan daging merah).
    • Kacang-kacangan dan polong-polongan merupakan sumber vitamin dan mineral yang bagus. Kelompok sayuran ini tidak mengandung asam phytic , tetapi pengolahan normal semestinya melepaskan sebagian besar mineral dan memungkinkannya diserap oleh tubuh.
    • Jangan lupa untuk terus minum dan mencukupi kebutuhan air dalam tubuh. Minumlah setidaknya 6-8 gelas air masing-masing 230 ml setiap hari.
  5. Jadwal tidur yang buruk dapat memengaruhi tingkat stres maupun kelelahan. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang berkualitas selama 7-8 jam setiap malam.
  6. Walaupun sulit menghidari stres baik di tempat kerja maupun di rumah, cobalah sedapat mungkin untuk menghindari situasi yang memicu stres. Ini bisa berarti menjauh dari suatu situasi atau sesuatu hanya dengan meninggalkan meja kerja selama beberapa menit:
    • Meluangkan waktu bersama teman-teman [28]
    • Pergi berjalan kaki atau ke pusat kebugaran [29]
    • Memperkenalkan teknik penapasan dalam atau meditasi ke dalam rutinitas harian [30] [31] Anda dapat menemukan panduan mengenai teknik ini dari artikel Cara Bernapas Dalam atau Cara Bermeditasi .
  7. Selain mengatur pola makan dan olahraga, Anda juga bisa melakukan langkah lain untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Langkah yang dimaksud meliputi tidak merokok, membatasi asupan alkohol, menghindari terjangkitnya penyakit dan infeksi lainnya dengan mencuci tangan secara teratur, dan mengendalikan tekanan darah.
  8. Cold sore jarang menyebabkan komplikasi, dan penyakit ini biasanya tidak membutuhkan konsultasi dengan dokter. Namun, Anda harus menjadwalkan kunjungan ke dokter jika: [32]
    • Anda mengalami cold sore lebih dari 2-3 kali setahun
    • Cold sore tidak sembuh dalam dua minggu
    • Anda sering sakit, yang dapat menunjukkan sistem kekebalan yang lemah
    • Cold sore menimbulkan rasa sakit yang hebat
    • Mata Anda teriritasi saat terjangkit cold sore , yang mungkin menunjukkan terjadinya infeksi lebih berat
    Iklan


Peringatan

  • Ada banyak teori yang beredar tentang cara menyembuhkan cold sore . Beberapa di antaranya menyarankan penggunaan bahan-bahan seperti penghapus cat kuku, astringen, atau pasta gigi. Kebanyakan pengobatan ini tidak efektif, dan beberapa dapat menyebabkan kulit terbakar atau menyebabkan komplikasi lainnya. Konsultasikan dengan dokter sebelum mencobanya.
  • Banyak orang terinfeksi HSV-1, bahkan bayi dan anak-anak. Virus dapat menyebar melaui kontak kulit; akibat berciuman; menggunakan peralatan makan yang sama; atau menggunakan sikat gigi, pisau cukur, balsam bibir, lipstik, handuk, atau waslap bersama. Di sisi lain, HSV-2 biasanya ditularkan melalui semacam kontak seksual. [33]
  • Cold sore disebabkan oleh virus dan biasanya terjadi di sekitar mulut atau bibir. Cold sore tidak sama dengan canker sore , yang tidak diketahui penyebabnya dan terjadi di dalam rongga mulut.
  • Jangan menggunakan lisina tanpa berkonsultasi dengan tenaga medis profesional jika Anda sedang hamil atau menyusui.
Iklan

Referensi

  1. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/basics/definition/con-20021310
  2. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/basics/causes/con-20021310
  3. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/basics/risk-factors/con-20021310
  4. Wright, EF.Clinical effectiveness of lysine in treating recurrent aphthous ulcers and herpes labialis. Gen Dent. 1994 Jan-Feb;42(1):40-2.
  5. Singh BB, Udani J, Vinjamury SP, Der-Martirosian C, Gandhi S, Khorsan R, Nanjegowda D, Singh V. Safety and effectiveness of an L-lysine, zinc, and herbal-based product on the treatment of facial and circumoral herpes. Altern Med Rev. 2005 Jun;10(2):123-7.
  6. http://harvardpartnersinternational.staywellsolutionsonline.com/HealthNewsLetters/69,W0307e
  7. http://nutritiondata.self.com/foods-000083000000000000000.html
  8. Agero AL, Verallo-Rowell VM. A randomized double-blind controlled trial comparing extra virgin coconut oil with mineral oil as a moisturizer for mild to moderate xerosis. Dermatitis 2004;15:109-16.
  9. http://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/zinc/dosing/hrb-20060638
  1. http://www.drugs.com/dosage/zinc-sulfate.html
  2. http://www.disabled-world.com/medical/alternative/homeremedies/cold-sore-remedies.php
  3. http://www.disabled-world.com/medical/alternative/homeremedies/cold-sore-remedies.php
  4. http://www.disabled-world.com/medical/alternative/homeremedies/cold-sore-remedies.php
  5. http://www.doctorslounge.com/dermatology/forums/backup/topic-43740.html
  6. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-and-treatments/e---h/herpes-simplex/who-gets-causes
  7. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/basics/causes/con-20021310
  8. Hoheisel O. The effects of Herstat (3% propolis ointment ACF ) application in cold sores: a double-blind placebo-controlled clinical trial. Journal of Clinical Research 2001;4:65-75
  9. Agero AL, Verallo-Rowell VM. A randomized double-blind controlled trial comparing extra virgin coconut oil with mineral oil as a moisturizer for mild to moderate xerosis. Dermatitis 2004;15:109-16.
  10. Bockhorst H, Gollnick N, Guran S, et al. [Therapy of herpes simplex in practice. Report on the treatment of herpes simplex labialis with Esberitox]. ZFA.(Stuttgart.) 11-20-1982;58:1795-98.
  11. Senchina, D. S., Shah, N. B., Doty, D. M., Sanderson, C. R., and Hallam, J. E. Herbal supplements and athlete immune function--what's proven, disproven, and unproven? Exerc.Immunol.Rev. 2009;15:66-106.
  12. Fiore, C., Eisenhut, M., Krausse, R., Ragazzi, E., Pellati, D., Armanini, D., and Bielenberg, J. Antiviral effects of Glycyrrhiza species. Phytother Res 2008;22(2):141-148.
  13. Lim, J. C., Chan, T. K., Ng, D. S., Sagineedu, S. R., Stanslas, J., and Wong, W. S. Andrographolide and its analogues: versatile bioactive molecules for combating inflammation and cancer. Clin Exp.Pharmacol Physiol 2012;39(3):300-310.
  14. Saller R, Buechi S, Meyrat R, Schmidhauser C. Combined herbal preparation for topical treatment of Herpes labialis. Forsch Komplementarmed Klass Naturheilkd 2001;8:373-82.
  15. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs400/en/
  16. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/basics/risk-factors/con-20021310
  17. Rippe, JM.,Angelopoulos, TJ.(2013). Sucrose, high-fructose corn syrup, and fructose, their metabolism and potential health effects: what do we really know?Advances In Nutrition, 4(2), 236-245.
  18. Bantle, JP. (2009)Dietary fructose and metabolic syndrome and diabetes. J.Nut. 139(6):1263S-1268S.
  19. Grant, N., Hamer, M.,Steptoe, A. (2009). Social Isolation and Stress-related Cardiovascular, Lipid, and Cortisol Responses. Ann. Behav. Med. 37(1); 29-37.
  20. Gleeson,M., Nieman, DC., Pedersen, BK. (2004). Exercise, Nutrition and Immune FUnction. J SportsScience. 22(1);115-125.
  21. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4243490/
  22. Homma I, Masaoka Y.. Breathing rhythms and emotions. Exp Physiol (2008) 93:1011–21
  23. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/basics/symptoms/con-20021310
  24. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-and-treatments/e---h/herpes-simplex/who-gets-causes

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.995 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan