Unduh PDF Unduh PDF

Konsumsilah segala sesuatunya dalam porsi yang wajar. Kalimat tersebut terdengar klise, namun benar adanya. Meski teh hijau sarat akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, mengonsumsinya secara berlebihan justru dapat menimbulkan berbagai efek samping yang merugikan kesehatan Anda, seperti sakit perut atau gangguan kecemasan. Beberapa masalah disebabkan oleh kandungan kafeina di dalam teh, sementara masalah lainnya disebabkan oleh zat-zat lain yang juga dikandung oleh teh hijau. Anda gemar mengonsumsi teh hijau? Jangan khawatir. Artikel ini menjelaskan berapa banyak teh hijau yang boleh Anda konsumsi per hari, kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya, serta apa yang harus Anda lakukan jika telanjur mengalami berbagai efek samping teh hijau.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menghindari Masalah yang Disebabkan oleh Kafeina

Unduh PDF
  1. 8 ons teh hijau seduh mengandung sekitar 24-45 mg kafeina. Jika dibandingkan, 8 ons kopi seduh mengandung sekitar 95-200 mg kafeina, sedangkan 12 ons Coca-Cola mengandung sekitar 23-35 mg kafeina. [1] , [2]
  2. Terlalu banyak mengonsumsi kafeina dapat mengakibatkan detak jantung tidak teratur, munculnya sensasi terbakar di ulu hati, terjadinya gangguan kecemasan dan emosi, serta berbagai efek lainnya. [3]
    • Pada penderita diabetes, mengonsumsi kafeina dapat meningkatkan kadar gula darah dan memperberat kerja insulin. Kafeina juga dapat memperparah penyakit diare dan berbahaya bagi mereka yang mengalami gangguan kesehatan pada usus besar. [4]
    • Kandungan kafeina dalam teh hijau dapat menghalangi penyerapan kalsium yang dibutuhkan oleh tulang Anda. [5] Jika Anda memiliki risiko osteoporosis, sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi teh hijau. [6]
  3. Cara terbaik untuk menghindari masalah yang timbul akibat konsumsi kafeina adalah dengan membatasi asupannya. Minumlah maksimal 5 gelas teh hijau per hari untuk menghindari berbagai risiko yang telah disebutkan. [7]
  4. Anda bisa memilih teh hijau yang bebas kafeina atau membatasi konsumsi per harinya.
  5. Akibat kandungan kafeina di dalamnya, teh hijau bisa jadi berbahaya untuk ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Jika dikonsumsi berlebihan, teh hijau bahkan bisa mengakibatkan keguguran. Selalu konsultasikan masalah ini dengan dokter Anda. [8]
    • Jika tubuh Anda butuh banyak asupan kalsium, batasi konsumsi teh hijau sebanyak 2-3 gelas per hari. [9] Jika Anda kelewat gemar mengonsumsi teh hijau sehingga enggan membatasinya, minumlah suplemen kalsium untuk mengimbanginya. [10]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menghindari Gangguan Lambung

Unduh PDF
  1. Kandungan tanin dalam teh hijau dapat meningkatkan produksi asam lambung sehingga berisiko mengakibatkan perut terasa kembung atau melilit. [11]
  2. Risiko tertinggi dimiliki oleh orang-orang yang memiliki riwayat gangguan lambung. [12] Jika lambung Anda sering bermasalah, mengonsumsi teh hijau justru dapat memperburuk kesehatan Anda.
  3. Biasanya, teh hijau justru menimbulkan masalah untuk Anda yang meminumnya dalam keadaan perut kosong. Makanlah sesuatu (bisa makanan berat seperti nasi, bisa juga roti atau cemilan) sebelum atau sembari mengonsumsi teh hijau untuk mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan lambung. [13]
  4. Susu dapat membantu menetralkan kelebihan asam di saluran pencernaan. [14]
  5. Layaknya susu, antasid seperti kalsium karbonat mampu menetralkan kelebihan asam di saluran pencernaan. [15]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menghindari Risiko Anemia dan Glaukoma Akibat Mengonsumsi Teh Hijau

Unduh PDF
  1. Teh hijau menurunkan kemampuan tubuh menyerap zat besi. Proses penyerapan zat besi di dalam tubuh Anda terhalang oleh kandungan katekin di dalam teh hijau. [16] [17]
    • Ketahuilah risikonya. Jika Anda menderita anemia, mengonsumsi teh hijau justru akan memperburuk kesehatan Anda. [18]
    • Iron-deficiency anemia (penyakit kekurangan zat besi) disebabkan oleh kurangnya kadar zat besi di dalam darah. Tubuh yang kekurangan zat besi tidak akan mampu memproduksi hemoglobin yang cukup untuk sel darah merah. Penderita anemia kerap merasa kelelahan karena tubuh tidak mengasup oksigen yang cukup. Salah satu penyebab anemia adalah volume darah yang berlebihan ketika menstruasi. Jika Anda mengalami gejala-gejala anemia, konsultasikan kepada dokter mengenai perlu atau tidaknya Anda mengonsumsi suplemen dan makanan yang kaya zat besi.
  2. Teh hijau dapat meningkatkan tekanan pada mata selama satu jam atau lebih. [19]
    • Ketahuilah siapa yang mengantongi risiko tersebut. Jika Anda menderita glaukoma, mengonsumsi teh hijau justru akan memperburuk kesehatan Anda.
    • Glaukoma adalah penyakit mata yang merusak serat saraf optik dan lambat laun dapat mengakibatkan kebutaan. [20]
  3. Sebaiknya, konsumsilah teh hijau dan makanan berat secara bergantian agar tubuh Anda berkesempatan menyerap zat besi dalam makanan yang Anda santap. [21]
    • Santap makanan yang kaya zat besi dan vitamin C. Zat besi membantu mengurangi risiko anemia, sementara vitamin C dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi. [22]
    • Beberapa contoh makanan yang kaya zat besi adalah daging, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. [23]
    • Beberapa contoh makanan yang kaya vitamin C adalah keluarga jeruk, kiwi, stroberi, brokoli, dan lada. [24]
  4. Efek samping teh hijau akan terasa sekurang-kurangnya 30 menit setelah teh dikonsumsi dan mampu bertahan hingga 1.5 jam setelahnya. [25]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Memahami Efek Teh Hijau jika Dikonsumsi Bersamaan dengan Obat

Unduh PDF
  1. Beberapa jenis obat-obatan dapat berakibat buruk jika dikonsumsi bersamaan dengan teh hijau. [26]
  2. [27] Kombinasi ini dapat memicu terjadinya tremor, gangguan kecemasan, [28] dan insomnia karena baik teh hijau maupun efedrina berfungsi sebagai stimulan. [29]
  3. Teh hijau dapat mengurangi khasiat obat-obatan tersebut. [30] Efek samping yang sama juga berlaku untuk dipyridamole . [31]
  4. Selain dapat meningkatkan tekanan darah Anda secara drastis, kombinasi phenylpropanolamine dengan teh hijau juga dapat memicu timbulnya gangguan afeksi yang kerap disebut sebagai mania. [32]
  5. Antibiotik dapat menurunkan kemampuan tubuh Anda untuk memecah kafeina sehingga efek kafeina akan bertahan lebih lama di tubuh Anda. [33] Efek samping semacam ini juga muncul jika Anda mengonsumsi teh hijau bersama cimetidine , pil KB, fluvoxamine , dan disulfiram . [34]
    Iklan
  1. http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-960-green%20tea.aspx?activeingredientid=960&activeingredientname=green%20tea
  2. http://www.green-tea-guide.com/green-tea-side-effects.html
  3. http://www.green-tea-guide.com/green-tea-side-effects.html
  4. http://www.green-tea-guide.com/green-tea-side-effects.html
  5. http://www.green-tea-guide.com/green-tea-side-effects.html
  6. http://www.webmd.com/digestive-disorders/tc/nonprescription-medications-and-products-antacids-and-acid-reducers
  7. http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-960-green%20tea.aspx?activeingredientid=960&activeingredientname=green%20tea
  8. http://www.green-tea-guide.com/green-tea-side-effects.html
  9. http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-960-green%20tea.aspx?activeingredientid=960&activeingredientname=green%20tea
  10. http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-960-green%20tea.aspx?activeingredientid=960&activeingredientname=green%20tea
  11. https://www.nei.nih.gov/health/glaucoma/glaucoma_facts
  12. http://www.webmd.com/a-to-z-guides/understanding-anemia-basics
  13. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/iron-deficiency-anemia/basics/prevention/con-20019327
  14. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/iron-deficiency-anemia/basics/prevention/con-20019327
  15. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/iron-deficiency-anemia/basics/prevention/con-20019327
  16. https://www.nei.nih.gov/health/glaucoma/glaucoma_facts
  17. http://umm.edu/health/medical/altmed/herb-interaction/possible-interactions-with-green-tea
  18. http://www.drugs.com/ephedrine.html
  19. http://umm.edu/health/medical/altmed/herb-interaction/possible-interactions-with-green-tea
  20. http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-960-green%20tea.aspx?activeingredientid=960&activeingredientname=green%20tea
  21. http://umm.edu/health/medical/altmed/herb-interaction/possible-interactions-with-green-tea
  22. http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-960-green%20tea.aspx?activeingredientid=960&activeingredientname=green%20tea
  23. http://umm.edu/health/medical/altmed/herb-interaction/possible-interactions-with-green-tea
  24. http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-960-green%20tea.aspx?activeingredientid=960&activeingredientname=green%20tea
  25. http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-960-green%20tea.aspx?activeingredientid=960&activeingredientname=green%20tea

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.489 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan