Unduh PDF
Unduh PDF
Apakah hubungan asmaramu bermasalah akhir-akhir ini? Kalau kamu sedang galau karena pacar sepertinya sudah tidak menyukaimu lagi, artikel ini menjelaskan apa saja tandanya, mengapa kamu merasa seperti ini, dan apa solusinya. Ingatlah bahwa semua orang berhak menolak perlakuan buruk, termasuk kamu! Seandainya ia bukan pasangan yang tepat, kamu masih bisa menjalin hubungan yang sehat dengan orang yang bermartabat.
Langkah
-
Ia sering mengancam akan meninggalkanmu. Jika ia sering memanipulasi atau menakuti-nakuti dengan mengatakan ingin putus atau berpisah, ini pertanda buruk. Hubungan yang sehat seharusnya membuat kedua belah pihak merasa tenang dan senang, bukan selalu khawatir ada masalah. [1] X Teliti sumber
-
Ia tega mengejekmu meskipun kalian sedang bersama orang lain. Pacar seharusnya memberikan dukungan dan motivasi, alih-alih menyepelekan pasangannya. Jika ia sering mengatakan hal-hal buruk tentang kamu dan tidak segan-segan membahasnya di depan orang lain, ini berarti ia tidak menaruh respek dan tidak peduli kepadamu. [2] X Teliti sumber
-
Ia menyalahkanmu meskipun kamu tidak bersalah. Setiap orang harus bertanggung jawab atas ucapan dan tindakannya. Jika ia selalu mengatakan kamu yang salah, padahal tidak, mungkin ia hanya ingin mencari kambing hitam. [3] X Teliti sumber
-
Ia tidak pernah membuat rencana denganmu. Sepertinya ia enggan berpacaran denganmu jika ia tidak mau membuat rencana untuk beberapa minggu atau beberapa bulan ke depan. Begitu pula kalau ia bungkam seribu bahasa setiap kali kamu berbicara tentang komitmen, misalnya saat menyiapkan acara menjelang hari raya atau membahas rencana punya anak. Sikap seperti ini menunjukkan bahwa ia tidak mau menjalin hubungan yang serius denganmu. [4] X Teliti sumber
-
Ia enggan menghabiskan waktu denganmu atau menunjukkan perhatian kepadamu. Setelah kalian menjalin hubungan asmara, kamu adalah teman baik untuknya. Kalian beraktivitas bersama sambil menunjukkan afeksi satu sama lain. Namun, ketika kalian jarang hang out atau bersenang-senang berdua karena ia sibuk dengan urusannya sendiri, mungkin ia tidak menyukaimu lagi. [5] X Teliti sumber
- Jika ia lupa hari ulang tahunmu atau tanggal jadian , ada kemungkinan ia tidak mau menyukaimu.
-
Ia menghindari afeksi atau intimasi. Kapan terakhir kalian berpegangan tangan atau berpelukan? Kalau kalian sudah lama tidak melakukan afeksi atau intimasi, ini menandakan hubungan kalian bermasalah. [6] X Teliti sumber
-
Ia berselingkuh. Sayangnya, ia tidak memilihmu menjadi pacarnya kalau ia menjalin hubungan asmara dengan orang lain. [7] X Teliti sumber Kamu tidak perlu menerima perlakuan buruk seperti ini. Jangan berpacaran dengan orang berengsek !
- Kamu tidak perlu memutus hubungan kalau ia ketahuan berselingkuh baru sekali, tetapi kamu perlu bekerja keras agar bisa memercayainya lagi dan memulihkan hubungan.
-
Ia marah atau melakukan kekerasan kepadamu. Pacar seharusnya melindungi, alih-alih menyakiti pasangannya! Jika ia berperilaku buruk atau melakukan kekerasan fisik , misalnya mendorong, memukul, menampar, menendang, atau mencekik lehermu, putuskan hubungan sekarang juga. Situasi ini sangat mengerikan. Langkah terbaik menghadapi orang seperti ini adalah meninggalkannya. [8] X Teliti sumber
- Kekerasan emosional juga tidak bisa diterima. Jika ia sering bersikap buruk kepadamu, misalnya mengontrol, memanipulasi, memusuhi, mendiamkan, atau merundung, sudah saatnya kalian berpisah. [9] X Teliti sumber
- Untuk mencari tahu cara memutus hubungan yang penuh kekerasan, baca artikel wikiHow dengan mengeklik tautan ini.
Iklan
-
Ia sedang menghadapi masalah, tetapi kamu yang menjadi sasaran. Mungkin ia sedang stres karena tugas kantor/sekolah menumpuk atau bermasalah dengan anggota keluarga sehingga tidak sengaja bersikap buruk kepadamu. [10] X Teliti sumber Hubungan bisa dipertahankan, tetapi kamu perlu mengajaknya berbicara untuk mencari tahu penyebabnya.
- Kalau suasana hatinya sedang baik, sampaikan kepadanya apa yang kamu rasakan. Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Aku tau kamu lagi stres mikirin merger. Aku ngerti urusan ini penting banget buat kamu, tapi sejujurnya, aku merasa dicuekin . Kalo kamu ada waktu, aku mau ngobrol buat cari solusi." Semoga ia menyadari kesalahannya!
-
Ia merasa kewalahan menjalin hubungan denganmu. Ingatlah bahwa pasangan selalu melibatkan 2 orang dan sang kekasih belum tentu bersalah ketika hubungan bermasalah. Cobalah mengingat seperti apa sikapmu kepadanya akhir-akhir ini. [11] X Teliti sumber Apa kamu banyak menuntut? Apakah kamu selalu ingin diperhatikan? Ia akan kesal kepadamu kalau ia kehilangan kebebasan untuk beraktivitas tanpa kehadiran pasangan kapan pun ia mau.
-
Ia tidak merasa diprioritaskan. Apa kamu sangat sibuk sampai-sampai tidak sempat berinteraksi dengannya? Mungkin ia merasa diabaikan jika kamu lupa jadwal acara yang sudah disepakati atau tidak membalas pesannya. Agar hubungan membaik, pastikan kamu memprioritaskannya dan memberikan perhatian kepadanya. [12] X Teliti sumber
- Saat kalian bertemu, berikan penjelasan kepadanya, "Akhir-akhir ini tugasku numpuk . Kemarin aku bangun kesiangan sampe kita enggak jadi jalan pagi. Maafin aku, ya Tom. Gimana kalo kita tentuin jadwal biar kita punya quality time pulang kerja seminggu sekali?"
-
Ia merasa dipermainkan. Apa kamu pernah merayu pria lain atau bercerita tentang mantan kekasih? Apa kamu ingin mengetes atau membuatnya cemburu? Mungkin ia ingin membalas perlakuanmu jika kamu berperilaku buruk kepadanya. Ajak ia berdiskusi untuk mencari tahu penyebabnya. [13] X Teliti sumber
- Komunikasi yang jujur dengan keterbukaan hati berperan sangat penting dalam hubungan. Alih-alih terus bertanya-tanya, bicarakan hal ini dengannya untuk mencari tahu akar masalahnya.
-
Ia tidak sampai hati memutus hubungan. Jika ia sering menghindar dan mengabaikanmu, mungkin ia ingin berpisah, tetapi tidak berani mengatakannya kepadamu. Ingat, kamu berhak mendapatkan pasangan yang baik! [14] X Teliti sumber
-
Ia melakukan kekerasan kepadamu karena ia orang jahat. Adakalanya, perilakunya dipicu oleh masalah pribadi yang tidak berkaitan denganmu, misalnya karena pengalaman buruk dengan mantan kekasihnya atau semasa kecil, tetapi alasan ini tidak bisa diterima. Jika ia melakukan kekerasan verbal, fisik, atau seksual, ini bukan salahmu meskipun ia mengatakan kamu yang bersalah. [15] X Teliti sumberIklan
-
Berusahalah memulihkan hubungan kalau masih bisa dipertahankan. Ajak ia bertemu untuk membicarakan hal ini dengan jujur dan sikap yang dewasa. Masalah bisa diatasi jika kamu mampu mengungkapkan perasaan dengan santun dan kalian sepakat untuk melanjutkan hubungan! Meskipun tidak mudah, kalian bisa menjalin hubungan yang sehat kalau masih saling mencintai. [16] X Teliti sumber
- Gunakan kata "saya" atau "aku" saat mengungkapkan perasaan dan jangan menghina atau mengejeknya.
- Tentukan sikap dan perilaku masing-masing yang perlu diperbaiki agar kedua belah pihak merasa dihargai.
- Jangan ragu menjalani konseling untuk pasangan! Terapis mampu menjelaskan cara memulihkan dan memperbaiki hubungan.
-
Putuskan hubungan jika ia bersikap buruk kepadamu tanpa alasan. Sayangnya, pacarmu ternyata orang berengsek . Kalau kamu sudah berusaha memulihkan hubungan dan bersikap baik kepadanya, tetapi ia masih membuatmu merasa diabaikan, sudah saatnya kamu mengambil keputusan. [17] X Teliti sumber Ajak ia bertemu dan katakan kepadanya hubungan sudah berakhir!
- Berikan waktu kepada diri sendiri untuk bersedih karena putus cinta. Kalau kamu sudah siap, mulailah bersosialisasi dan mencari pacar yang memperlakukanmu dengan baik!
-
Pulihkan rasa percaya diri dan jangan menyesali apa yang sudah terjadi. Menjalin hubungan dengan orang yang benci atau bersikap buruk kepadamu bisa mengganggu kesehatan mental dan menjatuhkan harga diri. [18] X Sumber Tepercaya American Psychological Association Kunjungi sumber Luangkan waktu untuk mengingatkan diri sendiri bahwa kamu layak dihargai dan mendapatkan pacar yang baik! Hargai diri sendiri dengan menghabiskan waktu bersama orang-orang yang menaruh respek kepadamu.
- Ucapkan afirmasi positif kepada diri sendiri, "Aku layak dicintai", misalnya. Meskipun terasa aneh, cara ini sangat efektif memulihkan rasa percaya diri!
Iklan
Referensi
- ↑ https://uhs.berkeley.edu/news/every-time-we-get-fight-my-boyfriend-threatens-break-me
- ↑ https://au.reachout.com/articles/signs-of-an-abusive-relationship
- ↑ https://au.reachout.com/articles/signs-of-an-abusive-relationship
- ↑ https://www.seventeen.com/love/dating-advice/a39114/red-flags-that-your-boyfriend-sucks/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/tech-support/201804/9-warning-signs-relationship-just-cant-be-saved
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/tech-support/201804/9-warning-signs-relationship-just-cant-be-saved
- ↑ https://www.plannedparenthood.org/learn/teens/relationships/relationships-101/cheating-and-breakups
- ↑ https://au.reachout.com/articles/signs-of-an-abusive-relationship
- ↑ https://psychcentral.com/blog/signs-of-emotional-abuse#signs
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/anger-in-the-age-entitlement/201408/why-we-hurt-the-ones-we-love-and-let-them-hurt-us
- ↑ https://www.talkspace.com/blog/am-i-in-toxic-relationship/
- ↑ https://families.ces.ncsu.edu/wp-content/uploads/2016/03/04.b-FACILITATOR-10-KEYS-TO-A-HEALTHY-RELATIONSHIP.pdf?fwd=no
- ↑ https://www.talkspace.com/blog/am-i-in-toxic-relationship/
- ↑ https://www.self.com/story/signs-your-partner-wants-to-break-up
- ↑ https://au.reachout.com/articles/signs-of-an-abusive-relationship
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/rediscovering-love/201907/can-you-save-dying-relationship
- ↑ https://www.self.com/story/16-signs-you-should-probably-break-up/
- ↑ https://www.apa.org/news/press/releases/2019/09/relationships-self-esteem
Iklan