Artikel ini disusun bersama John Keegan
. John Keegan adalah pelatih hubungan percintaan dan motivator yang tinggal di New York City. Dia mengelola The Awakened Lifestyle, yang memungkinkannya memanfaatkan kepakarannya dalam urusan kencan, daya tarik, dan dinamika sosial untuk menolong orang menemukan cinta. John mengajar dan mengadakan lokakarya mengenai cinta di berbagai negara, dari Los Angeles hingga London, dan dari Rio de Janeiro hingga Prague. Kerja kerasnya ini sempat dibahas di New York Times, Humans of New York, dan Men's Health.
Ada 13 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 1.626 kali.
Anda sedang asyik bercakap-cakap atau bertukar pesan pertama yang mendebarkan, lalu si dia mengatakan “Kita lanjutkan nanti, ya!” Apa arti ucapannya itu? Apakah Anda harus menunggu ia merespons atau mengirim pesan lanjutan? Hal ini bisa membuat Anda frustrasi dan mengalami kecemasan, terutama jika si dia mendiamkan Anda dan tidak membalas pesan. Namun, dengan sedikit strategi, Anda bisa membuatnya tetap tertarik sambil tetap merasa tenang dan percaya diri. Kami akan menjelaskan apa saja yang perlu Anda lakukan – dan apa maksud dari perkataannya – saat seorang wanita mengatakan bahwa ia akan mengirim pesan di lain waktu.
Langkah
Bacalah “Kita lanjutkan obrolan ini nanti” sebagai “Aku sedang sibuk.”
-
1Pahami bahwa ia mungkin hanya sedang sibuk atau mengerjakan hal lain. Cuma itu. Jangan berpikir terlalu keras. Jangan mulai menganalisis pesan terakhir yang Anda kirim. Setiap hari, kita kewalahan dengan beragam pesan, notifikasi, dan peringatan, dan hal ini sangat merepotkan. Ia mungkin hanya ingin menjauh sejenak dari ponselnya. [1] X Teliti sumber Inilah beberapa alasan mengapa ia tidak ingin segera membalas pesan Anda: [2] X Teliti sumber
- Ia mungkin sedang sibuk dengan kerja, sekolah, keluarga, dan temannya.
- Ia mungkin tidak mendapat sinyal.
- Ia mungkin tidak ingin menghabiskan waktu seharian untuk menatap layar ponsel.
- Ia mungkin merasa tertekan untuk memberi jawaban “sempurna”. [3] X Teliti sumber
Iklan
-
1Berikan ia waktu dan ruang untuk membalas. Kita tahu ini adalah hal sulit, tetapi saat Anda memberinya waktu dan ruang, Anda membuktikan dua hal. Pertama, Anda menunjukkan bahwa Anda tidak putus asa. Kedua, Anda menunjukkan bahwa Anda dapat memberi apa yang ia minta dan menghargai kemauannya. Jika ia meminta waktu sebelum membalas pesan Anda, berikan saja! [4] X Teliti sumber
-
1Alihkan diri dan nikmati hidup Anda. Tidak ada yang terasa lebih buruk daripada duduk menunggu wanita yang Anda sukai membalas pesan Anda. Namun, tahu tidak? Anda punya banyak hal lain yang bisa dilakukan! Setelah menyadari bahwa Anda memiliki hidup yang seru dan menarik, ia pasti bisa melihat kepercayaan diri dan kemandirian Anda saat kalian dua berbincang. [5] X Teliti sumber Inilah beberapa aktivitas untuk membuat Anda melupakannya:
- Datangi kedai kopi atau restoran baru.
- Kirimkan pesan ke salah satu teman Anda.
- Lakukan olahraga singkat.
- Lakukan sesuatu untuk orang lain. Membantu tetangga, anggota keluarga, atau badan amal.
Iklan
Kirimkan pesan lain jika Anda membutuhkan informasi mengenai jadwalnya.
-
1Jika Anda sedang mengatur rencana kencan, Anda tidak perlu menunggu selama 24 jam. Berikan ia waktu beberapa jam, jika bisa. Namun, saat Anda membutuhkan respons cepat untuk mengatur jadwal kencan yang pas, beri tahukan hal itu kepadanya. Pendekatan ini bekerja sangat baik apabila Anda telah sepakat membuat rencana kencan dengannya, lalu ia mengirim pesan “nanti kita lanjutkan lagi, ya.” [6] X Teliti sumber
- Kirimkan pesan bernada candaan kepadanya: “Jangan berpikir terlalu keras!” [7] X Teliti sumber
- Jelaskan rencana yang sedang Anda susun: “Aku paham, memilih antara pergi ke pantai atau minum kopi bersama memang pilihan yang sulit.”
- Jelaskan mengapa Anda membutuhkan sebuah respons: “Apakah kita jadi keluar malam Selasa? Tolong beri tahu karena aku hendak membeli tiketnya.”
-
1Setelah 1 hari, gunakan sedikit humor untuk membangkitkan kembali percakapan kalian. Alih-alih mengirim respons serius seperti “Kamu baik-baik saja?”, kirimlah pesan bernada santai. Kemungkinan, ia akan meminta maaf dan merespons dengan sebuah alasan kenapa ia tidak bisa membalas pesan Anda. [8] X Teliti sumber
- “Aku mengerti kalau kamu terlalu gugup untuk mengirim pesan balasan. Orang-orang bilang bahwa aku terlalu berwibawa.” [9] X Teliti sumber
- “Aku akan memberimu nilai 0 untuk urusan berbalas pesan.” Pakailah pendekatan ini apabila Anda berdua memang sudah sering saling meledek sebelumnya. Jika tidak, Anda akan tampak agresif.
Iklan
Kirimkan pertanyaan singkat yang acak untuk memulai kembali percakapan.
-
1Gunakan balasan lucu untuk membuatnya membalas pesan Anda. Setelah menunggu dan memberinya ruang, cobalah untuk memulai kembali percakapan kalian apabila ia tak kunjung membalasnya. Alih-alih melanjutkan percakapan kalian, pakailah topik baru. Gunakan nada yang santai untuk terus membangun ikatan dan meningkatkan ketertarikannya kepada Anda. [10] X Teliti sumber
- “Hei, jika kita bisa pergi ke suatu tempat bersama, tempat apa yang kamu pilih?”
- “Kekuatan super apa yang selalu ingin kamu miliki?”
- “Siapa selebritas yang paling kuat bertahan hidup dari serangan zombi?”
-
1Kirimkan pembaruan yang menarik dari hidup Anda. Cobalah strategi ini untuk membangkitkan ketertarikannya lagi. Akan lebih bagus jika Anda mengirim sesuatu yang keren, lalu melengkapinya dengan foto. [11] X Teliti sumber
- Cobalah pendekatan yang membuatnya penasaran: “Kamu pasti tidak percaya siapa yang baru kutemui...”
- Beri kabar mengenai makanan yang lezat: “Aku baru saja menyantap kebab terenak di hidupku. Tebak di mana aku membelinya.”
- Kirimkan foto Anda yang sedang melakukan sesuatu yang seru: “Aku baru saja mencoret bungee jumping dari daftar hal yang ingin kulakukan.”
Iklan
Cek keadaan apabila Anda mengirim pesan bernada emosional atau bertengkar dengannya.
-
1Apakah Anda mengirimkan pesan yang sangat intens sebelumnya? Jika kalian terlibat dalam percakapan emosional dan Anda mendapat pesan “Kita lanjutkan nanti saja, ya”, tunggulah selama beberapa jam. Setelah itu, jika Anda merasa perlu minta maaf, lakukanlah. Jika Anda menyakiti hatinya, tanyakan apa yang sedang ia lakukan. Tergantung dari tingkat emosi kalian, Anda mungkin sebaiknya menelepon si dia secara langsung. [12] X Teliti sumber
- “Hei, aku tahu percakapan kita tadi berubah sangat intense. Kamu baik-baik saja?”
- “Aku minta maaf atas pesan yang kukirim tadi. Itu tidak baik.”
- “Bisakah kita bicara lewat telepon? Aku merasa tidak enak dengan apa yang kukatakan tadi.”
-
1Bersikaplah tenang dan jangan segera membalas pesannya. Sebagai aturan dasar, jika ia memang mengirim pesan lain setelah beberapa jam, tunggulah selama beberapa menit sebelum membalasnya. [13] X Teliti sumber Jangan mengaku bahwa Anda sengaja menunda balasan. Namun, teruskan percakapan itu seolah tidak ada jeda waktu dalam percakapan kalian. [14] X Teliti sumberIklan
Persingkat pesan Anda agar peluang mendapat balasan lebih besar.
-
1Batasi pesan Anda sebanyak 3 kalimat saja. Ia mungkin kesulitan untuk merespons pesan yang terlalu panjang atau berpikir bahwa Anda terlalu agresif. [15] X Teliti sumber Serupa dengan hal tersebut, jangan membahas topik yang terlalu berat dalam pesan Anda. Beberapa orang mungkin menikmati percakapan serius lewat pesan singkat, tetapi jika Anda belum mengenalnya dengan baik, tahan dulu.
- Berikan balasan singkat jika ia menanyakan apa yang sedang Anda lakukan: “Sedang berkumpul dengan teman. Kita akan makan piza malam ini! Bagaimana denganmu?”
- Jangan membuatnya bingung dan kirimkan 1 pertanyaan saja per 1 pesan: “Apa yang kamu lakukan di akhir pekan kemarin?” [16] X Teliti sumber Alih-alih bilang “Bagaimana akhir pekanmu kemarin? Kamu melakukan sesuatu yang seru?”
-
1Sebagai panduan, jangan mengirimkan beberapa pesan secara berturut-turut. Mengirim pesan dua atau tiga kali berturut-turut memberi kesan bahwa Anda sangat posesif dan memperbesar peluangnya untuk berhenti membalas pesan Anda atau bilang “Kita lanjutkan nanti, ya.” Aturan ini dapat diabaikan apabila di membalas pesan Anda dengan cepat. Jika iya, Anda boleh mengirim beberapa pesan berturut-turut asalkan si dia melakukan hal yang sama. [17] X Teliti sumberIklan
-
1Jika Anda merasa stres menunggu responsnya, ambil napas dulu. Mengirim pesan singkat kepada wanita yang Anda sukai terkadang terasa sangat mengintimidasi dan bisa memicu stres. Alih-alih berpikir “Aku sedang mengirim pesan ke gebetanku”, cukup bayangkan bahwa Anda sedang berbalas pesan dengan teman. Pesan Anda akan terdengar lebih natural dan Anda tidak perlu mengkhawatirkan lama-tidaknya ia membalas pesan tersebut. [18] X Teliti sumber
- Bagikan GIF atau meme lucu.
- Mintalah sarannya sebagai cara untuk memulai percakapan: “Hei, bolehkan aku meminta saranmu mengenai sesuatu?”
- Jangan menginterogasinya. Tambahkan beberapa komentar normal saat memberi pertanyaan: “Aku sedang memikirkan film yang kita tonton di kelas fisika kemarin. Aneh, ya?’
Lupakan si dia apabila “kita lanjutkan nanti, ya” menjadi semacam kebiasaan.
-
1Lupakan si dia apabila ia kerap berhenti merespons atau terus mengatakan bahwa ia akan membalas pesan kapan-kapan. Sangat normal jika ia tidak bisa membalas pesan beberapa kali atau telat membalas. Namun, jika ia terus mengabaikan pesan Anda, bilang bahwa ia akan membalasnya nanti (dan tidak melakukannya), atau hanya membaca tanpa membalas, ia mungkin tidak tertarik kepada Anda. Percayalah pada insting sendiri dan bebaskan diri Anda dengan cara melupakannya. Anda akan menemukan orang lain yang lebih baik di luar sana! [19] X Teliti sumber
- Jangan memasukkan masalah ini ke dalam hati. Ia mungkin memang tidak tertarik untuk menjalin hubungan dengan siapa pun saat ini.
Iklan
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.theatlantic.com/technology/archive/2018/01/ignoring-each-other-in-the-age-of-instant-communication/550325/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=VM1ZvfCaFOo&t=177s
- ↑ https://www.theatlantic.com/technology/archive/2018/01/ignoring-each-other-in-the-age-of-instant-communication/550325/
- ↑ https://textgod.com/texting-rules-for-guys/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?t=313&v=VM1ZvfCaFOo&feature=youtu.be
- ↑ https://classroom.synonym.com/girl-doesnt-text-back-should-leave-her-alone-23548.html
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=-u75ZnvhFXw&t=69s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=-u75ZnvhFXw&t=127s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=-u75ZnvhFXw&t=115s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?t=451&v=VM1ZvfCaFOo&feature=youtu.be
- ↑ https://www.youtube.com/watch?t=485&v=VM1ZvfCaFOo&feature=youtu.be
- ↑ https://classroom.synonym.com/girl-doesnt-text-back-should-leave-her-alone-23548.html
- ↑ https://www.nicknotas.com/blog/8-basic-rules-for-texting-a-girl-you-like/
- ↑ https://www.hercampus.com/wellness/8-confusing-texts-guys-send-how-respond/
- ↑ https://www.trulygeeky.com/how-to-flirt-with-a-girl-over-text/
- ↑ https://www.nicknotas.com/blog/8-basic-rules-for-texting-a-girl-you-like/
- ↑ https://www.nicknotas.com/blog/8-basic-rules-for-texting-a-girl-you-like/
- ↑ https://www.nicknotas.com/blog/8-basic-rules-for-texting-a-girl-you-like/
- ↑ https://classroom.synonym.com/girl-doesnt-text-back-should-leave-her-alone-23548.html