Jangan memotong bulu di area bikini sampai habis jika Anda ingin melakukan waxing (menghilangkan bulu dengan lilin) di sana. Anda memerlukan bulu yang agak panjang sebelum waxing agar lilin memiliki tempat untuk mencengkeram. Mungkin Anda akan merasa agak cemas untuk menyiapkan segala hal sebelum melakukan waxing , terutama jika ini adalah kali pertama bagi Anda. Untungnya, kami telah mengumpulkan jawaban untuk beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai cara memotong rambut sebelum melakukan waxing pada area bikini.
Langkah
Question 5 dari 8:
Bagaimana cara mempersiapkan waxing bikini pertama saya?
-
Cuci dan keringkan area bikini sebelum Anda pergi ke salon. Keringat, kotoran, dan minyak bisa menyulitkan lilin untuk menempel di kulit. Jika memungkinkan, mandilah terlebih dahulu sesaat sebelum melakukan waxing . Namun, Anda juga bisa menyeka areanya menggunakan tisu basah pembersih. [5] X Teliti sumber
- Beberapa salon menyediakan tisu pembersih yang dapat digunakan jika Anda menginginkannya.
- Jangan terlalu memikirkan "kebersihan" di area bikini ketika Anda melakukan waxing di salon profesional. Ahli kecantikan di sana telah terbiasa melakukan waxing pada area bikini.
-
Hindari menggunakan bedak, losion, dan produk perawatan pribadi yang lain. Produk-produk ini membuat lilin tidak dapat menempel. Sebelum melakukan waxing , jangan mengoleskan apa pun pada area bikini. Jika Anda telanjur melakukannya, cucilah areanya atau seka dengan kain pembersih. [6] X Teliti sumber
- Anda boleh menggunakan sabun atau produk pembersih sebelum melakukan waxing . Namun, jangan menggunakan produk yang dapat menempel pada kulit, seperti losion.
-
Kenakan bawahan yang nyaman dan longgar jika Anda ingin melakukan waxing . Untuk sementara waktu, mungkin Anda akan mengalami rasa tidak nyaman selama dan sesudah waxing . Jangan khawatir, ini hanya sesaat dan Anda akan segera merasa nyaman! Untuk sementara, pakai bawahan yang tidak ketat, tetapi tidak menyebabkan gesekan pada kulit. [7] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, Anda dapat mengenakan celana olahraga atau rok yang menggantung.
Iklan
Question 8 dari 8:
Kapan sebaiknya Anda tidak melakukan waxing ?
-
Jangan melakukan waxing di sekitar waktu haid. Secara teknis Anda masih bisa melakukan waxing di waktu ini, tetapi itu bukan tindakan yang bagus. Anda akan merasa lebih sensitif terhadap rasa nyeri sebelum, selama, dan tepat sesudah haid. Lakukan waxing di pertengahan siklus haid agar Anda merasa lebih nyaman. [10] X Teliti sumber
- Kebanyakan salon tetap memperbolehkan Anda melakukan waxing saat sedang haid jika Anda tidak bisa meluangkan waktu di hari yang lain. Tanyakan hal ini ke salon kecantikan langganan Anda, dan pakailah tampon atau cangkir menstruasi yang baru.
-
Jangan melakukan waxing jika kulit Anda rusak atau mengalami iritasi. Melakukan waxing pada area bikini pada umumnya terasa tidak nyaman, tetapi tidak terlalu menyakitkan. Meskipun begitu, melakukan waxing pada kulit yang teriritasi atau rusak bisa sangat menyakitkan dan membuat kondisinya bertambah parah. Tunggu hingga kulit benar-benar sembuh sebelum melakukan waxing . [11] X Teliti sumber
- Ini termasuk kerusakan kulit karena terbakar sinar matahari.
-
Jangan melakukan waxing apabila Anda menggunakan obat yang bisa menipiskan kulit. Lilin akan merobek lapisan kulit bagian atas beserta bulunya. Walaupun ini pada umumnya tidak menimbulkan masalah, kulit yang tipis akan mudah robek. Jangan melakukan waxing jika Anda sedang menggunakan obat-obatan di bawah ini: [12] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber
- Antibiotik.
- Obat oles tretinoin (asam retinoat) untuk mengobati jerawat.
- Isotretinoin (obat jerawat) yang telah Anda gunakan hingga 6 bulan.
Iklan
Tips
- Minum obat pereda nyeri tanpa resep sebelum Anda pergi ke salon waxing apabila Anda khawatir mengalami rasa tidak nyaman saat melakukan waxing .
- Melakukan waxing sendiri jelas tidak mudah. Sebaiknya Anda pergi ke salon profesional di saat awal melakukan waxing agar terbiasa dengan prosedurnya. [13] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber
Iklan
Peringatan
Referensi
- ↑ https://www.elle.com/beauty/news/a15049/insider-bikini-wax-tips-shobha-tummala/
- ↑ https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/hair/how-to-wax
- ↑ https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/hair/how-to-wax
- ↑ https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/hair/how-to-wax
- ↑ https://www.elle.com/beauty/news/a15049/insider-bikini-wax-tips-shobha-tummala/
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/style-beauty/news/a40350/everything-you-need-to-know-before-getting-a-brazilian-wax/
- ↑ https://www.glamour.com/story/what-happens-during-bikini-wax
- ↑ https://health.clevelandclinic.org/shaving-vs-waxing-whats-better-for-your-skin/
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/style-beauty/news/a40350/everything-you-need-to-know-before-getting-a-brazilian-wax/
- ↑ https://www.glamour.com/story/what-happens-during-bikini-wax
- ↑ https://kidshealth.org/en/teens/hair-removal.html
- ↑ https://www.aad.org/public/everyday-care/hair-scalp-care/hair/remove-unwanted-hair
- ↑ https://health.clevelandclinic.org/shaving-vs-waxing-whats-better-for-your-skin/
- ↑ https://www.glamour.com/story/what-happens-during-bikini-wax
- ↑ https://kidshealth.org/en/teens/hair-removal.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.693 kali.
Iklan