Apakah Kamu Tidak Mencintainya Lagi?
Apakah kamu khawatir hubungan kalian tidak sama seperti dulu, atau kamu merasa sudah tidak sedekat itu lagi dengan dia?
Kuis ini bisa membantu mengetahui apakah kamu tidak mencintai pasanganmu lagi. Jawab pertanyaan kami untuk mengevaluasi perasaan kamu. Kami juga akan memberikan tips untuk mengatasi masalah yang sedang kamu hadapi.
Ringkasan Pertanyaan
- Sering! Kami selalu meluangkan waktu berkualitas untuk dinikmati bersama.
- Kadang, tapi akhir-akhir ini kami tidak sering kencan.
- Jarang. Dalam setahun, kami hanya pergi kencan beberapa kali.
- Nggak pernah. Kami sudah nggak pernah pergi kencan sama sekali.
- Ya, selalu. Kami bisa ngobrol selama berjam-jam!
- Kadang, tapi aku ingin lebih sering ngobrol sama dia.
- Tidak begitu sering. Kami sesekali ngobrol, tapi aku sering merasa bahwa kami sebenarnya nggak nyambung.
- Tidak, sekarang kami nggak pernah ngobrol lagi.
- Dia menakjubkan luar dalam, dan dia orang yang sempurna untukku.
- Seperti kebanyakan orang, dia punya beberapa kekurangan kecil. Namun, secara keseluruhan dia pasangan yang luar biasa.
- Beberapa sifatnya tidak bisa kuterima, tapi aku tetap sayang dia.
- Kurasa dia bukan pasangan yang baik untukku, dan aku nggak nyaman berada di dekatnya.
- Ya, selalu dan aku bilang juga ke dia.
- Kadang, tapi nggak selalu.
- Dulu sih iya, tapi akhir-akhir ini aku nggak begitu kangen dia.
- Tidak, aku nggak begitu memikirkannya saat kami sedang tidak bersama.
- Tidak. Kami berupaya keras untuk selalu tenang dan saling mendengarkan.
- Tergantung suasana hati kami. Kadang kami baik-baik saja, tapi bisa bertengkar di lain waktu.
- Biasanya kami berusaha menghindari konflik.
- Ya, sepertinya akhir-akhir ini kami selalu bertengkar karena perselisihan kecil.
- Ya, aku bisa cerita semuanya ke dia dan aku tahu dia akan mendukungku.
- Biasanya sih begitu, walaupun aku kadang sulit bersikap terbuka dengannya.
- Tidak selalu. Aku berusaha kok, tapi aku nggak terlalu nyaman curhat dengannya.
- Tidak. Biasanya aku menyimpan semuanya sendiri untuk mencegah pertengkaran.
- Gembira! Aku senang melihatnya.
- Santai. Aku senang berada di dekatnya.
- Bingung. Sebagian diriku ingin sendiri, tapi aku juga merasa nggak enak karena hal ini.
- Terganggu. Aku lebih senang saat dia nggak ada.
- Sama sekali tidak. Dengan membicarakan semua masalah, kami akan saling memaafkan.
- Sedikit, tapi aku siap mengatasinya dan berusaha memaafkannya.
- Ada sih, tapi aku nggak yakin apakah sebaiknya hubungan kami diakhiri atau tidak.
- Ya, dan aku selalu memikirkan itu setiap kali melihatnya.
- Sama sekali tidak! Aku senang dengan situasi sekarang.
- Aku ingin kami menghabiskan lebih banyak waktu yang berkualitas bersama.
- Aku ingin punya lebih banyak waktu sendiri daripada sekarang.
- Aku terus-menerus memikirkan untuk putus dengannya. Aku merasa bisa lebih bahagia jika kami putus.
- Selalu! Aku selalu memastikan bahwa dia tahu betapa aku mencintai dan menghargainya.
- Tidak terlalu sering, tapi aku tetap merasa berterima kasih. Aku ingin lebih terbuka mengenai hal ini.
- Hanya ketika aku benar-benar berterima kasih terhadap sesuatu, dan ini jarang terjadi.
- Nggak pernah. Kurasa tidak ada yang perlu diberi ucapan terima kasih.
- Tidak, aku nggak akan melakukannya. Aku hanya ingin bersama dia.
- Sesekali, tapi aku tidak akan menuruti keinginan itu.
- Kadang, tapi aku tidak melakukannya. Mungkin sebagian diriku merindukan masa-masa single dan ingin menikmati pengalaman baru.
- Ya—dan kadang aku memang menggoda seseorang. Tapi nggak pernah sampai melampaui batas.
- Aku melihat kami berbahagia di masa depan, berkomitmen, atau pada akhirnya menikah!
- Aku ingin kami tetap bersama di masa depan, tapi aku khawatir dengan apa yang akan terjadi.
- Aku tidak memikirkan masa depan pada saat ini, aku hanya ingin menjalani kehidupan sehari-hari apa adanya.
- Sejujurnya, aku ingin kami berpisah di masa mendatang.
Quiz Lain
Kalian saling mencintai, perhatian, dan penuh kasih sayang. Kalian bersedia saling meluangkan waktu untuk pasangan, mengatasi masalah dengan respek, dan secara keseluruhan memiliki dedikasi terhadap hubungan kalian. Kalian tahu bahwa hubungan memerlukan kerja keras, dan kamu mau berupaya keras demi pasangan. Selamat ya, sepertinya kamu telah menemukan hubungan yang berharga!
Jika kamu ingin mempererat hubungan kalian, cobalah membaca panduan ini:
- Meningkatkan Kemesraan dalam Suatu Hubungan<\/a><\/li>
- Mengekspresikan Cinta<\/a><\/li>
- Membuat Hubungan Bertahan Lama<\/a><\/li>
- Menunjukkan Cinta kepada Pasangan<\/a><\/li><\/ul>","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Membedakan-Cinta-Sejati-dan-Cinta-Palsu"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menemukan-Pasangan-Hidup-Yang-Tepat"}],"link_data":[{"title":"Cara Membedakan Cinta Sejati dan Cinta Palsu","id":2159669,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Membedakan-Cinta-Sejati-dan-Cinta-Palsu","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9d\/Identify-Difference-Between-True-Lover-and-Fake-Lover-Step-7.jpg\/-crop-200-200-200px-Identify-Difference-Between-True-Lover-and-Fake-Lover-Step-7.jpg","alt":"Cara Membedakan Cinta Sejati dan Cinta Palsu"},{"title":"Cara Menemukan Pasangan Hidup Yang Tepat","id":2135969,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menemukan-Pasangan-Hidup-Yang-Tepat","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1f\/Find-the-Right-Partner-or-Spouse-Step-18-Version-5.jpg\/-crop-200-200-200px-Find-the-Right-Partner-or-Spouse-Step-18-Version-5.jpg","alt":"Cara Menemukan Pasangan Hidup Yang Tepat"}],"minimum":0},{"text":"Kamu sepertinya masih punya rasa cinta.","meaning":"Jawabanmu menunjukkan bahwa kamu agak ragu dengan hubungan kalian dari waktu ke waktu. Namun, secara keseluruhan kamu masih sangat sayang dengan pasangan. Sepertinya kamu masih memiliki rasa cinta. Pada kenyataannya, tidak ada hubungan yang sempurna, dan apabila kamu mencintainya, tetapi ingin melakukan perubahan agar hubungan kalian makin baik, jangan ragu mengatakannya. Kebahagiaanmu sangat penting, dan jika dia benar-benar mencintaimu, dia juga akan memprioritaskan kebutuhanmu.
Sangat wajar jika kamu merasakan sedikit ketidakpastian ketika hubungan tidak berjalan sesuai keinginan. Namun, jika kamu merasa pasangan dan hubungan kalian layak diperjuangkan, kamu pasti bisa berusaha keras untuk memperbaiki situasi. Pikirkan apa saja yang harus diubah agar kamu bisa lebih percaya diri dan berbahagia dalam hubungan tersebut, kemudian bekerjasamalah dengan pasangan untuk mewujudkan perubahan itu! Untuk mendapatkan saran lebih lanjut mengenai cara mempererat hubungan, cobalah membaca panduan ini:- Mengatasi Hubungan yang Menguras Emosi<\/a><\/li>
- Berdamai sesudah Bertengkar<\/a><\/li>
- Membuat Batasan Pribadi dengan Pasangan<\/a><\/li>
- Membuat Hubungan Bertahan Lama<\/a><\/li>
- Menunjukkan Kasih Sayang kepada Pasangan<\/a><\/li><\/ul>","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Membedakan-Cinta-Sejati-dan-Cinta-Palsu"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menemukan-Pasangan-Hidup-Yang-Tepat"}],"link_data":[{"title":"Cara Membedakan Cinta Sejati dan Cinta Palsu","id":2159669,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Membedakan-Cinta-Sejati-dan-Cinta-Palsu","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9d\/Identify-Difference-Between-True-Lover-and-Fake-Lover-Step-7.jpg\/-crop-200-200-200px-Identify-Difference-Between-True-Lover-and-Fake-Lover-Step-7.jpg","alt":"Cara Membedakan Cinta Sejati dan Cinta Palsu"},{"title":"Cara Menemukan Pasangan Hidup Yang Tepat","id":2135969,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menemukan-Pasangan-Hidup-Yang-Tepat","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1f\/Find-the-Right-Partner-or-Spouse-Step-18-Version-5.jpg\/-crop-200-200-200px-Find-the-Right-Partner-or-Spouse-Step-18-Version-5.jpg","alt":"Cara Menemukan Pasangan Hidup Yang Tepat"}],"minimum":0},{"text":"Kamu mungkin sudah tidak mencintainya.","meaning":"Jawabanmu menunjukkan bahwa perasaanmu terhadap hubungan kalian tidak sebahagia dulu. Ada banyak hal yang menyebabkan ini: mungkin kamu merasa terkekang, diabaikan, diremehkan, atau mungkin perasaanmu terhadap pasangan sudah tidak lagi sama seperti dulu. Suatu hubungan memang perlu diupayakan, dan apabila kamu atau pasangan tidak mau berusaha, mungkin kamu merasa hubunganmu mulai dingin.
Meskipun begitu, bukan berarti perasaan kamu untuknya benar-benar sudah hilang\u2014atau kamu tidak bisa membangkitkan kembali perasaan itu jika kamu memang mau. Bicarakan perasaanmu selama ini dengan pasangan dan bahas perubahan apa yang ingin kamu lakukan untuk menghidupkan lagi hubungan kalian. Jika dia setuju, bekerjasamalah untuk mengembalikan gairah cinta kalian! Jika kalian mau, mungkin sebaiknya kalian juga berkonsultasi dengan konselor untuk mengembalikan hubungan kalian ke jalur yang tepat. Di sisi lain, apabila kamu telah memikirkan secara matang dan memutuskan untuk move on, itu juga tidak masalah. Pada akhirnya, walaupun cinta terkait dengan perasaan, cinta juga berbentuk tindakan. Biasanya, jika kamu ingin mengembalikan rasa cinta yang besar, kamu pasti bisa mewujudkannya dengan sedikit upaya. Untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut, cobalah membaca panduan ini:- Menghidupkan Lagi Hubungan Asmara<\/a><\/li>
- Mengatasi Hubungan yang Menguras Emosi<\/a><\/li>
- Berdamai setelah Bertengkar<\/a><\/li>
- Menetapkan Batasan dengan Pasangan<\/a><\/li>
- Menunjukkan Kasih Sayang kepada Pasangan<\/a><\/li><\/ul>","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Membedakan-Cinta-Sejati-dan-Cinta-Palsu"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Memperbaiki-Hubungan-yang-Rusak"}],"link_data":[{"title":"Cara Membedakan Cinta Sejati dan Cinta Palsu","id":2159669,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Membedakan-Cinta-Sejati-dan-Cinta-Palsu","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9d\/Identify-Difference-Between-True-Lover-and-Fake-Lover-Step-7.jpg\/-crop-200-200-200px-Identify-Difference-Between-True-Lover-and-Fake-Lover-Step-7.jpg","alt":"Cara Membedakan Cinta Sejati dan Cinta Palsu"},{"title":"Cara Memperbaiki Hubungan yang Rusak","id":2149727,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Memperbaiki-Hubungan-yang-Rusak","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/46\/Mend-a-Broken-Relationship-Step-26-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Mend-a-Broken-Relationship-Step-26-Version-2.jpg","alt":"Cara Memperbaiki Hubungan yang Rusak"}],"minimum":0},{"text":"Kamu sepertinya benar-benar tidak mencintainya lagi.","meaning":"Jawabanmu menunjukkan bahwa kamu mungkin sudah tidak punya perasaan yang sama terhadap pasangan seperti dulu. Sangat wajar jika suatu hubungan menjadi agak kurang menyenangkan atau menarik setelah berakhirnya \"fase bulan madu\" (yang bisa terjadi setelah beberapa bulan atau beberapa tahun). Namun, ketidakpuasan kamu sepertinya lebih besar daripada itu. Walaupun kami tidak bisa membaca perasaan kamu 100%, sepertinya kamu benar-benar frustrasi dan tidak bahagia dengan pasangan.
Jika demikian, cobalah mencari tahu apa yang ingin kamu lakukan untuk kondisi ini. Mungkin kamu ingin berusaha menyelesaikannya dengan pasangan, yang bisa berarti membahas masalah yang kamu miliki, mencari cara untuk mengatasinya, atau bahkan berkonsultasi dengan konselor hubungan (yang bisa sangat berguna!). Di sisi lain, mungkin kamu memutuskan untuk mengakhirinya setelah merenungkan perasaanmu. Jika semuanya tidak berjalan sesuai harapan, jangan ragu untuk memutus hubungan; kamu berhak memiliki pasangan yang bisa membuatmu aman, bahagia, dan dicintai. Dalam suatu hubungan, kamu harus jujur terhadap diri sendiri dan perasaanmu. Jangan ragu membicarakan hal-hal sulit apabila kamu tahu bahwa itulah yang kalian butuhkan. Untuk informasi lebih lanjut, cobalah membaca panduan berikut ini:- Tanda-Tanda Apakah Kamu Harus Putus<\/a><\/li>
- Apa Alasan yang \"Tepat\" untuk Putus?<\/a><\/li>
- Cara Memutuskan Hubungan dengan Seseorang<\/a><\/li>
- Cara Move On dan Memulihkan Diri sesudah Putus<\/a><\/li><\/ul>","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengakhiri-Hubungan"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Melanjutkan-Hidup-Setelah-Putus-Cinta"}],"link_data":[{"title":"Cara Mengakhiri Hubungan","id":2134419,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengakhiri-Hubungan","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/0d\/Move-On-Step-12.jpg\/-crop-200-200-200px-Move-On-Step-12.jpg","alt":"Cara Mengakhiri Hubungan"},{"title":"Cara Melanjutkan Hidup Setelah Putus Cinta","id":2145332,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Melanjutkan-Hidup-Setelah-Putus-Cinta","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/2f\/Move-on-After-a-Break-Up-Step-12-Version-3.jpg\/-crop-200-200-200px-Move-on-After-a-Break-Up-Step-12-Version-3.jpg","alt":"Cara Melanjutkan Hidup Setelah Putus Cinta"}],"minimum":0}]" class="quiz_results_data"/>
- Apa Alasan yang \"Tepat\" untuk Putus?<\/a><\/li>
- Mengatasi Hubungan yang Menguras Emosi<\/a><\/li>
- Berdamai sesudah Bertengkar<\/a><\/li>
- Mengekspresikan Cinta<\/a><\/li>
Faktor yang Berdampak Negatif Terhadap Hubungan
Kurangnya waktu yang berkualitas. Dalam suatu hubungan, sangat penting mendapatkan keseimbangan antara kebersamaan dan kesendirian. Kamu harus bisa mempunyai minat dan hobi yang dapat kamu nikmati sendiri. Di sisi lain, kamu juga harus berusaha mencari kesamaan dengan pasangan, berupa aktivitas dan minat yang bisa dilakukan bersama-sama! Dengan bersenang-senang berdua, kalian akan merasa lebih terhubung, dan puas dengan hubungan tersebut secara keseluruhan.
Selain itu, hal yang juga penting adalah meluangkan waktu untuk pergi berkencan dan menikmati romansa. Jika dia tidak memprioritaskan waktu berkualitas, mungkin kamu akan mulai merasa bahwa dia tidak lagi berupaya untuk kamu (atau hubungan kalian), dan romansa akan mulai memudar. Jadi, jagalah agar hubungan tetap kuat dengan selalu menghabiskan waktu bersama dan mencari cara baru untuk memunculkan kembali gairah asmara dan ketertarikan di antara kalian.
Prioritas yang tidak sama. Jika kalian punya prioritas berbeda, hubungan akan sulit dipertahankan. Sebagai contoh, apabila salah satu dari kalian memprioritaskan hubungan, tetapi yang lain lebih suka menekuni karier atau menghabiskan waktu bersama teman-temannya, hal ini bisa menimbulkan gesekan dan membuat hubungan kalian makin renggang.
Ketertarikan terhadap orang lain. Jika kamu tidak puas dalam hubungan karena salah satu hal yang telah disebutkan di sini, mungkin kamu juga tertarik dengan orang lain. Mungkin kamu tertarik dengan orang tertentu, atau sekadar iseng menggoda orang lain, atau bahkan menemukan orang baru yang ingin kamu ajak menjalin hubungan.
Masalah karakter. Pada beberapa kasus, mungkin kamu melihat ada masalah pada perilaku pasangan (walaupun pada awalnya tidak kamu sadari). Di saat awal menjalin hubungan, mungkin kamu mengabaikan tanda peringatan ini, dan baru menyadari bahwa masalahnya menjadi makin parah ketika hubungan berlanjut. Ini bisa berupa masalah perilaku (misalnya paranoia dan narsisisme), masalah kemarahan, kecenderungan mengendalikan, atau tukang selingkuh. Apa pun itu, masalah besar dan kepribadian yang tercela cenderung membuat hubungan berakhir, tetapi kekurangan kecil (misalnya kekacauan dan ketidakteraturan) pada umumnya bisa diatasi.
Menghindari konflik. Walaupun kalian sebenarnya saling peduli dan secara umum tetap akur, mungkin kalian menghindari membahas hal-hal yang mengganggu untuk mencegah pertengkaran, yang bisa menimbulkan perasaan negatif yang terpendam. Faktanya, mengatasi masalah yang muncul adalah langkah penting, walaupun ini bisa menimbulkan pertengkaran. Jika sama-sama menyadari ada masalah, kalian akan bisa mengatasinya. Jika tidak, masalah itu akan terus dipendam selamanya.
Sakit hati yang berkepanjangan. Walaupun tidak disengaja, pada akhirnya pasangan pasti akan melakukan kesalahan, atau kalian mengalami masalah komunikasi, yang seiring waktu, bisa menimbulkan sakit hati. Jika kamu bisa mengatasi sakit hati ini dan memaafkan pasangan, tidak akan ada dendam dalam diri kamu. Di sisi lain, apabila kamu terus memendam sakit hati dan membiarkannya menumpuk seiring berjalannya waktu, rasa dendam ini bisa menimbulkan keretakan di antara kalian.
Berfokus pada hal-hal negatif. Jika kamu selalu berfokus pada berbagai hal kecil yang tidak kamu sukai dalam diri pasangan atau hubunganmu, kalian akan sulit mengatasi masalah dan menjaga agar cinta kalian tetap hidup. Di sisi lain, apabila kamu berfokus pada berbagai hal positif dan segala hal yang kamu sukai dalam diri pasangan, kemungkinan besar kamu akan memiliki cinta yang lebih besar secara keseluruhan.
Ingin tahu lebih lanjut?
Untuk informasi lebih lanjut mengenai hubungan dan cara mengatasi masa sulit, masalah dalam hubungan, dan putus cinta, baca referensi berikut ini:
- https://www.helpguide.org/articles/mental-health/emotional-intelligence-love-relationships.htm
- https://www.joinonelove.org/learn/how-to-know-when-its-time-to-break-up/
- https://health.clevelandclinic.org/signs-of-a-healthy-relationship
- https://www.helpguide.org/articles/grief/dealing-with-a-breakup-or-divorce.htm