Apa Bahasa Permintaan Maaf Kamu?
Mungkin kamu pernah mendengar istilah bahasa cinta, tetapi bagaimana dengan bahasa permintaan maaf? Dr. Gary Chapman (yang menciptakan 5 Bahasa Cinta) dan Dr. Jennifer Thomas telah mengembangkan konsep "bahasa permintaan maaf", yaitu cara yang dipilih orang untuk meminta dan menerima permintaan maaf. Dengan mengetahui bahasa permintaan maaf, kamu bisa mempelajari cara mengatasi masalah secara lebih bermakna dan efektif.
Kamu sudah siap? Klik “Mulai Quiz” untuk mengetahui metode yang kamu pilih untuk mengatasi konflik.
Ringkasan Pertanyaan
- “Kamu mau nggak maafin aku karena sudah buat layar HP kamu pecah?”
- “Aku benar-benar nyesal buat layar HP kamu rusak. Aku benar-benar nggak enak sama kamu.”
- “Aku kurang hati-hati, dan ini memang salahku. Ini peringatan bahwa aku harus lebih berhati-hati.”
- “Sungguh aku minta maaf telah membuat layar HP kamu pecah. Aku akan segera memperbaikinya.”
- “Omonganku memang sembarangan, dan aku tidak berpikir panjang.”
- “Apa yang harus kulakukan untuk memperbaiki hubungan kita?”
- “Aku merasa sangat bersalah dengan kata-kataku kemarin. Kamu mau maafin aku?”
- “Aku minta maaf karena bikin kamu sakit hati. Mulai sekarang aku akan berhati-hati dengan omonganku.”
- “Kami sangat sedih. Kami tahu kamu pasti sakit hati dengan perkataan kami.”
- “Maukah kamu memaafkan perkataan kami kemarin?”
- “Kami sangat menyesal atas tindakan kami. Lain kali, jika kami merasa marah, kami akan menjauh saja.”
- “Kami memang salah karena telah mengambil kesimpulan secara terburu-buru. Apa yang harus kami lakukan untuk memperbaiki hubungan kita?”
- “Ini salahku. Aku sudah janji, tetapi akhirnya terlambat.”
- “Aku nggak mau mengulangi ini lagi. Mau nggak ngobrolin apa aja yang perlu kuperbaiki?”
- “Aku bisa bayangin kamu stres banget, aku nyesel ikut bikin kamu stres.”
- “Nggak perlu buru-buru, tapi aku seneng kalau kamu mau maafin aku.”
- Menawari kamu untuk pergi ke tempat lain. Minimal dia mau sih!
- Mengatakan betapa menyesal dia karena telah membuatmu menunggu.
- Bertanggung jawab terhadap apa yang dia lakukan atau meminta maaf kepadamu.
- Mengatakan apa yang akan dia lakukan agar bisa tepat waktu di kemudian hari.
- “Aku akan jauh lebih hati-hati nanti. Gimana caranya kamu bisa percaya sama aku lagi?”
- “Kamu nggak harus langsung jawab sekarang, tapi apa kamu bisa maafin aku?”
- “Aku benar-benar nyesel karena mengkhianati kepercayaanmu. Susah untuk bilang betapa nggak enaknya aku sekarang.”
- “Kejadian ini tanggung jawab aku. Aku sungguh-sungguh minta maaf.”
- “Aku nggak enak banget sama kamu. Aku beneran nyesel bikin kamu sakit hati.”
- “Aku memang sembarangan ngatain kamu. Aku beneran nyesel!”
- “Aku nyesel banget bikin kamu malu. Aku janji nggak akan begitu lagi.”
- “Semoga kamu mau maafin aku. Aku harus gimana supaya kamu mau maafin aku?”
- “ Aduh, saya minta maaf. Boleh saya bersihin bajunya?”
- “Saya yang salah. Saya jadi nggak enak, saya benar-benar minta maaf.”
- “Saya benar-benar nyesel. Maaf banget ya.”
- “Maaf, saya ceroboh banget. Saya akan lebih hati-hati dan perhatiin jalan lain kali.”
- “Aku bisa membayangkan betapa marahnya kamu sekarang. Mau nggak kamu maafin aku?”
- “Aku ngerasa nggak enak sama kamu. Kasih tau aku harus apa untuk menebusnya.”
- “Aku akan ngatur jadwalku lebih baik lagi supaya masalah ini nggak terulang lagi.”
- “Aku nggak punya alasan apa-apa. Ini memang salahku. Aku nggak nyangka aku bisa lupa punya janji sama kamu.”
- “Aku nggak punya alasan. Aku nggak mikir dulu sebelum ngomong dan telah bersikap kasar kepadamu.”
- “Aku nggak enak sama kamu. Aku akan berusaha mengontrol emosiku lain kali.”
- “Aku benar-benar nyesel bilang gitu sama kamu. Mau nggak kamu maafin aku?”
- “Apa yang aku bilang ke kamu nggak bisa aku tarik lagi, tapi aku bisa memperbaikinya. Aku harus gimana?”
- “Aku benar-benar minta maaf telah membuang waktumu seperti itu. Aku ngerasa nggak enak banget!”
- “Lain kali aku pasti akan mengirim pesan jika ingin mengubah rencana. Mau nggak kamu maafin aku?”
- “Aku ingin menebusnya. Bagaimana kalau aku mentraktirmu makan malam besok?”
- “Aku bikin janji yang nggak bisa aku tepati. Ini benar-benar salahku, dan aku sungguh-sungguh minta maaf.”
- “Aku nggak punya alasan untuk membela diri. Aku tahu aku nggak pantes dimaafin, tapi apa kamu mau maafin aku?”
- “Aku jahatin kamu dan nggak berpikir panjang. Aku benar-benar minta maaf. Apa harus ngapain untuk menebusnya?”
- “Aku malu sama omonganku sendiri, aku sungguh-sungguh minta maaf.”
- “Aku benar-benar nyesel. Mulai sekarang aku nggak akan ikut gosip lagi di kantor.”
Quiz Lain
aku minta maaf<\/i>. Kamu juga akan merasa sangat didengar dan dihargai apabila seseorang menyatakan penyesalan dengan cara yang sederhana, tetapi tulus.
Setelah mengetahui bahasa permintaan maafmu, usahakan untuk mencari tahu bahasa permintaan maaf teman dan orang terkasih agar kamu bisa mengatasi masalah secara efektif. Sebagai contoh, temanmu mungkin lebih menyukai kamu bertanggung jawab terhadap sesuatu yang menyebabkan konflik, sedangkan kakakmu mungkin lebih menyukai orang yang meminta pengampunan. Mengetahui (dan bertindak sesuai dengan) bahasa permintaan maaf seseorang di situasi sulit bisa membuat perbedaan yang signifikan!
Ketika kamu telah siap untuk membicarakannya, sebaiknya kamu memberi tahu teman, orang terkasih, dan\/atau pasanganmu bahwa permintaan maaf yang sederhana dan tulus merupakan metode terbaik untuk mengatasi masalah denganmu.
","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menyampaikan-Permintaan-Maaf"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Meminta-Maaf-kepada-Sahabat"}],"link_data":[{"title":"Cara Menyampaikan Permintaan Maaf","id":2152121,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menyampaikan-Permintaan-Maaf","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/99\/Apologize-Step-20-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Apologize-Step-20-Version-2.jpg","alt":"Cara Menyampaikan Permintaan Maaf"},{"title":"Cara Meminta Maaf kepada Sahabat","id":2154499,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Meminta-Maaf-kepada-Sahabat","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/6d\/Apologize-to-Your-Best-Friend-Step-11.jpg\/-crop-200-200-200px-Apologize-to-Your-Best-Friend-Step-11.jpg","alt":"Cara Meminta Maaf kepada Sahabat"}],"minimum":0},{"text":"Bahasa permintaan maafmu adalah menerima tanggung jawab.","meaning":"Ketika disakiti seseorang, kamu merasa paling didengar dan dipahami jika orang tersebut benar-benar menyadari tindakannya yang keliru dan mau mengakui kesalahan. Ketika muncul konflik, kamu mau bertanggung jawab dan tanpa ragu mengakui kesalahan yang kamu lakukan.
Setelah mengetahui bahasa permintaan maafmu, usahakan untuk mencari tahu bahasa permintaan maaf teman dan orang terkasih agar kamu bisa mengatasi masalah secara efektif. Sebagai contoh, temanmu mungkin lebih suka jika kamu meminta maaf secara tulus atas masalah yang kamu buat, sedangkan kakakmu mungkin lebih suka apabila kamu berusaha untuk berubah di masa mendatang. Mengetahui (dan bertindak sesuai dengan) bahasa permintaan maaf seseorang di situasi sulit bisa membuat perbedaan yang signifikan!
Ketika kamu telah siap untuk membicarakannya, sebaiknya kamu memberi tahu teman, orang terkasih, dan\/atau pasanganmu bahwa permintaan maaf yang diiringi dengan tanggung jawab merupakan metode terbaik untuk menyelesaikan masalah denganmu.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengakui-Kesalahan"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Orang-yang-Bertanggung-Jawab"}],"link_data":[{"title":"Cara Mengakui Kesalahan","id":2159528,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Mengakui-Kesalahan","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/71\/Accept-Blame-when-You-Deserve-It-Step-11-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Accept-Blame-when-You-Deserve-It-Step-11-Version-2.jpg","alt":"Cara Mengakui Kesalahan"},{"title":"Cara Menjadi Orang yang Bertanggung Jawab","id":2134914,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menjadi-Orang-yang-Bertanggung-Jawab","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/40\/Be-Responsible-Step-21-Version-3.jpg\/-crop-200-200-200px-Be-Responsible-Step-21-Version-3.jpg","alt":"Cara Menjadi Orang yang Bertanggung Jawab"}],"minimum":0},{"text":"Bahasa permintaan maafmu adalah membuat perubahan.","meaning":"Setelah konflik, kamu merasa paling diakui dan dihargai jika orang yang berbuat salah mengungkapkan penyesalan terhadap kesalahan yang dia lakukan dan mengatakan apa yang akan dia perbuat untuk mengubah perilakunya di masa mendatang. Kamu juga merasa lebih nyaman untuk meminta maaf secara tulus dan berjanji untuk membuat perubahan saat kamu menyakiti seseorang.
Setelah mengetahui bahasa permintaan maafmu, usahakan untuk mencari tahu bahasa permintaan maaf teman dan orang terkasih agar kamu bisa mengatasi masalah secara efektif. Sebagai contoh, temanmu mungkin lebih suka jika kamu mau memperbaiki keadaan, sedangkan kakakmu mungkin lebih suka apabila kamu meminta maaf secara tulus. Mengetahui (dan bertindak sesuai dengan) bahasa permintaan maaf seseorang di situasi sulit bisa membuat perbedaan yang signifikan!
Ketika kamu telah siap untuk membicarakannya, sebaiknya kamu memberi tahu teman, orang terkasih, dan\/atau pasanganmu bahwa permintaan maaf yang disertai upaya untuk berubah merupakan metode terbaik untuk mengatasi masalah denganmu.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menghindari-Mengulang-Kesalahan-yang-Sama"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menerima-dan-Belajar-dari-Kesalahan"}],"link_data":[{"title":"Cara Menghindari Mengulang Kesalahan yang Sama","id":2153482,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menghindari-Mengulang-Kesalahan-yang-Sama","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/7e\/Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-12-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-12-Version-2.jpg","alt":"Cara Menghindari Mengulang Kesalahan yang Sama"},{"title":"Cara Menerima dan Belajar dari Kesalahan","id":2152710,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menerima-dan-Belajar-dari-Kesalahan","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b5\/Accept-Mistakes-and-Learn-from-Them-Step-18-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Accept-Mistakes-and-Learn-from-Them-Step-18-Version-2.jpg","alt":"Cara Menerima dan Belajar dari Kesalahan"}],"minimum":0},{"text":"Bahasa permintaan maafmu adalah menebus kesalahan.","meaning":"Bagimu, tindakan jauh lebih baik daripada sekadar kata-kata. Ketika disakiti seseorang, kamu akan merasa diakui dan terhibur jika dia melakukan upaya yang jelas untuk memperbaiki masalah yang ditimbulkan. Kamu juga lebih senang meminta maaf melalui tindakan. Jika kamu menyakiti seseorang, kamu akan langsung mencari cara untuk memperbaikinya.
Setelah mengetahui bahasa permintaan maafmu, usahakan untuk mencari tahu bahasa permintaan maaf teman dan orang terkasih agar kamu bisa mengatasi masalah secara efektif. Sebagai contoh, temanmu mungkin lebih suka jika kamu mengatakan rencana apa yang akan kamu lakukan untuk mengubah perilaku di masa mendatang, sedangkan kakakmu mungkin lebih suka kamu meminta pengampunan. Mengetahui (dan bertindak sesuai dengan) bahasa permintaan maaf seseorang di situasi sulit bisa membuat perbedaan yang signifikan!
Ketika kamu telah siap untuk membicarakannya, sebaiknya kamu memberi tahu teman, orang terkasih, dan\/atau pasanganmu bahwa tindakan fisik (alih-alih permintaan maaf secara lisan) merupakan metode terbaik untuk mengatasi masalah denganmu.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menghindari-Mengulang-Kesalahan-yang-Sama"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Memperbaiki-Kesalahan"}],"link_data":[{"title":"Cara Menghindari Mengulang Kesalahan yang Sama","id":2153482,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Menghindari-Mengulang-Kesalahan-yang-Sama","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/7e\/Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-12-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Avoid-Repeating-the-Old-Same-Mistakes-All-over-Again-Step-12-Version-2.jpg","alt":"Cara Menghindari Mengulang Kesalahan yang Sama"},{"title":"Cara Memperbaiki Kesalahan","id":2153011,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Memperbaiki-Kesalahan","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b7\/Fix-Your-Mistakes-Step-15-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Fix-Your-Mistakes-Step-15-Version-2.jpg","alt":"Cara Memperbaiki Kesalahan"}],"minimum":0},{"text":"Bahasa permintaan maafmu adalah memohon pengampunan.","meaning":"Setelah terjadi konflik atau pertengkaran, kamu merasa diakui dan dihargai jika orang yang berbuat salah meminta maaf kepadamu. Kamu juga lebih suka jika seseorang meminta maaf secara lisan, daripada meminta maaf dalam bentuk lain.
Setelah mengetahui bahasa permintaan maafmu, usahakan untuk mencari tahu bahasa permintaan maaf teman dan orang terkasih agar kamu bisa mengatasi masalah secara efektif. Sebagai contoh, temanmu mungkin lebih suka kamu bertanggung jawab terhadap konflik yang kamu sebabkan, sedangkan kakakmu mungkin lebih suka apabila kamu berusaha mengubah perilaku secara aktif. Mengetahui (dan bertindak sesuai dengan) bahasa permintaan maaf seseorang di situasi sulit bisa membuat perbedaan yang signifikan!
Ketika kamu telah siap untuk membicarakannya, sebaiknya kamu memberi tahu teman, orang terkasih, dan\/atau pasanganmu bahwa meminta maaf secara lisan merupakan metode terbaik untuk mengatasi masalah denganmu.","edit_links":[{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Meminta-Maaf"},{"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Memohon-Maaf"}],"link_data":[{"title":"Cara Meminta Maaf","id":2137555,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Meminta-Maaf","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/ce\/Ask-for-Forgiveness-Step-15-Version-2.jpg\/-crop-200-200-200px-Ask-for-Forgiveness-Step-15-Version-2.jpg","alt":"Cara Meminta Maaf"},{"title":"Cara Memohon Maaf","id":2145608,"url":"https:\/\/id.wikihow.com\/Memohon-Maaf","image":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/4f\/Say-You%27re-Sorry-Step-10.jpg\/-crop-200-200-200px-Say-You%27re-Sorry-Step-10.jpg","alt":"Cara Memohon Maaf"}],"minimum":0}]" class="quiz_results_data"/>
Tentang Bahasa Permintaan Maaf
Model 5 Bahasa Permintaan Maaf dibuat oleh psikolog Dr. Gary Chapman (yang juga menciptakan model 5 Bahasa Cinta) dan Dr. Jennifer Thomas. Dengan mengetahui bahasa permintaan maaf diri sendiri dan orang lain dalam kehidupan, kamu akan bisa mengatasi konflik di masa mendatang secara lebih efektif dan tepat. Periksa penjelasan yang terperinci mengenai masing-masing bahasa permintaan maaf berikut ini:
Mengekspresikan Penyesalan
- Apa itu: Mengekspresikan penyesalan adalah meminta maaf secara tulus untuk menunjukkan betapa galaunya kamu terhadap sesuatu.
- Contoh permintaan maaf: “Aku benar-benar minta maaf telah menumpahkan minuman ke bajumu. Aku sangat tidak enak karena telah membuatmu kesal.”
- Cara menggunakan:
Ungkapkan betapa kamu merasa sangat bersalah telah menyakiti seseorang, dan betapa sedihnya kamu karena kejadian itu. Sebagai contoh, mungkin kamu telah menyakiti perasaan teman secara tidak sengaja melalui chat. Kamu bisa mengekspresikan penyesalan dengan berkata, "Aku benar-benar minta maaf karena kata-kataku telah menyakitimu. Aku sangat menyesal dengan buruknya komunikasi yang kulakukan.”
Menerima Tanggung Jawab
- Apa itu: Menerima tanggung jawab adalah mengakui konsekuensi dari suatu kesalahan, dan mengatakan bahwa kamu paham dan menerima bahwa kamu adalah penyebab dari suatu kejadian (tanpa berusaha membenarkan tindakanmu).
- Contoh permintaan maaf: “Oh, aku akan bertanggung jawab. Aki mobil yang mati karena aku lupa mematikan lampu depan memang kesalahanku sepenuhnya.”
- Cara menggunakan:
Katakan secara langsung kesalahanmu tanpa bertele-tele atau membenarkan tindakanmu. Sebagai contoh, kamu mungkin telah mengotori kaus favorit kakakmu secara tidak sengaja. Cobalah mengatakan, "Ini benar-benar salahku. Aku ceroboh saat makan tadi, yang membuat kausmu terkena sambal.”
Membuat Perubahan
- Apa itu: Membuat perubahan adalah menjelaskan rencana untuk mencegah terjadinya kesalahan yang sama di kemudian hari.
- Contoh permintaan maaf: “Sori, aku lupa membalas chat kamu kemarin. Lain kali aku akan berusaha membalas chat secepat mungkin supaya kamu nggak nunggu lama.”
- Cara menggunakan:
Bertanggungjawablah terhadap kesalahan yang kamu lakukan, dan ungkapkan secara tepat apa yang akan kamu lakukan untuk membuat perubahan di masa mendatang. Sebagai contoh, mungkin kamu lupa menjemput adikmu yang ikut latihan karate. Kamu bisa mengatakan, "Sori banget ya, aku tadi telat jemput kamu. Aku mestinya nggak telat. Lain kali aku akan setel alarm di HP supaya bisa jemput kamu on time.”
Menebus Kesalahan
- Apa itu: Menebus kesalahan adalah meminta maaf dengan tindakan. Alih-alih hanya mengucapkan aku minta maaf secara lisan, bahasa permintaan maaf ini dilakukan dengan membuktikan bahwa kamu benar-benar menyesal.
- Contoh permintaan maaf: “Aku benar-benar minta maaf telah lupa menjemputmu saat pulang kerja. Bagaimana kalau aku menjemputmu besok sepulang kerja?”
- Cara menggunakan:
Cobalah mencari kesempatan untuk menebus kesalahan terhadap orang yang kamu sakiti. Kamu mungkin secara tidak sengaja menghabiskan es krim yang disimpan kakakmu di kulkas. Kamu bisa menawarkan untuk membelikan es krim baru atau memasak hidangan favoritnya sebagai pengganti. Ketika menebus kesalahan, sebaiknya kamu mengetahui bahasa cinta orang yang kamu sakiti
, dan mencari cara untuk memperbaiki kerusakan menggunakan bahasa itu.
Meminta Pengampunan
- Apa itu: Meminta pengampunan adalah menyerahkan masa depan hubungan kepada orang yang disakiti. Alih-alih mencari cara untuk memperbaiki keadaan, kamu memberi kesempatan kepada orang yang kamu sakiti untuk pulih dan memikirkan segala hal untuk mengambil kesimpulan.
- Contoh permintaan maaf: “Aku benar-benar minta maaf atas perkataanku yang menyakitkan semalam. Maukah kamu memaafkan aku?”
- Cara menggunakan:
Mintalah maaf kepada orang yang kamu sakiti
secara langsung sebagai bentuk tanggung jawab karena telah membuatnya sakit hati. Pastikan untuk mengungkapkannya dalam bentuk pertanyaan. Kalimat “Maafkan aku” dan “Maukah kamu memaafkan aku?” memiliki nuansa yang berbeda. Cobalah meminta pengampunan untuk sesuatu yang benar-benar serius, misalnya saat bertengkar dengan pasangan. Jika kamu terlalu sering meminta pengampunan, permintaanmu akan terlihat tidak tulus.
Ingin tahu lebih lanjut?
Ingin mempelajari bahasa permintaan maaf secara lebih mendalam? Berikut ini beberapa referensi bagus yang bisa kamu gunakan untuk melakukannya: