Artikel ini disusun bersama Liana Georgoulis, PsyD
. Dr. Liana Georgoulis adalah pakar psikologi klinis berlisensi yang berpengalaman lebih dari 10 tahun. Saat ini dia menjabat sebagai Direktur Klinis Coast Psychological Services di Los Angeles. Liana meraih gelar Doctor of Psychology dari Pepperdine University pada 2009. Praktik yang dilakukannya menyediakan terapi perilaku kognitif dan terapi-terapi berdasar bukti lainnya untuk orang remaja, orang dewasa, dan pasangan.
Ada 7 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 1.410 kali.
Jika kamu ingin balikan dengan mantan yang berkepribadian takut menghindar, mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana caranya agar ia mau kembali kepadamu. Orang-orang dengan gaya kelekatan takut menghindar tidak responsif terhadap pendekatan secara personal, permintaan maaf yang emosional, atau usaha membuatnya cemburu. Jadi, apa yang harus dilakukan? Artikel wikiHow ini akan memaparkan beberapa tip dan trik untuk membuatnya merasa kehilangan, mau berbaikan, dan kembali kepadamu. Kami juga akan menjelaskan pemicu yang mendasari perilaku mantan agar kamu bisa memahami kepribadiannya.
Langkah
-
Orang-orang berkepribadian takut menghindar perlu waktu sendiri setelah putus cinta. Saat kalian masih bersama, mungkin kamu pernah memperhatikan sikap mantan yang cenderung menjauh setiap kali kamu berusaha menjalin kedekatan dengannya. [1] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber Ini adalah perilaku yang sangat wajar pada orang-orang bergaya kelekatan takut menghindar. Kalau kamu ingin balikan dengan mantan yang punya kecenderungan ini, pura-puralah menjauh dengan tidak mengontaknya sama sekali . Ini berarti kamu tidak berinteraksi sama sekali dengannya, entah lewat telepon, chat , atau medsos. Meski terkesan kurang mengena, kiat ini sangat bermanfaat.
- Berikan penjelasan terlebih dahulu agar ia tidak bingung, misalnya, "Saranku, kita nggak chat dulu sementara waktu biar kita punya waktu sendiri. Nanti kita ngobrol lagi kalo udah tenang dan hati kita udah adem lagi".
- Berikan respons kalau ia menghubungimu semasa tanpa kontak. Bisa jadi, ia akan merasa malu atau ditolak, bahkan makin menjauh jika kamu mengabaikannya. [2] X Teliti sumber
Iklan
-
Langkah mudah ini sangat efektif membuatmu tidak terpantau. Orang-orang berkepribadian takut menghindar kerap menggunakan medsos secara anonim untuk mencari tahu keseharian mantan setelah mereka berpisah. Jadi, kurangi atau jangan mengunggah postingan ke medsos agar ia tidak punya informasi tentang kamu. Dengan demikian, ia akan bertanya-tanya bagaimana kabarmu, dan inilah kiat jitu membuatnya ingin mengontakmu. [3] X Teliti sumber
- Kamu bisa mengatur akun sosmed agar tidak aktif untuk sementara waktu, bahkan memblokir akunnya. Sayangnya, langkah ini bisa menjadi bumerang saat berinteraksi dengan mantan yang berkepribadian takut menghindar. Ia justru merasa ditolak kalau kamu memblokir akunnya tanpa alasan yang jelas.
-
Memperhatikan diri sendiri bisa membantumu berpikir positif. Putus cinta kerap membuat banyak orang merasa kurang percaya diri. Alih-alih terus memikirkan mantan, luangkan waktu untuk merawat diri guna menjaga kesehatan fisik dan mental. Kondisi pikiran yang positif bisa meningkatkan peluang balikan dengan mantan yang berkepribadian takut menghindar. [4] X Teliti sumber Untuk itu, coba lakukan beberapa kiat berikut:
- Berolahraga rutin dengan menjalankan program kebugaran
- Menikmati hobi dan melakukan aktivitas yang disukai
- Menerapkan pola makan sehat
- Menulis jurnal secara teratur untuk memproses emosi
- Mengucapkan afirmasi positif setiap hari
- Tidur malam 7-9 jam setiap hari
Iklan
-
Gunakan sarana komunikasi nonverbal untuk memulai komunikasi. Menjadi pihak yang mengajak berkomunikasi bukan hal biasa bagi orang berkepribadian takut menghindar (meskipun dalam hati mereka menginginkannya). Jadi, kamu boleh memulai interaksi dengannya setelah masa tanpa kontak berakhir. Sebaiknya kamu membuka percakapan dengan cara yang membuatnya merasa nyaman, misalnya dengan mengirim chat atau pesan di medsos. Kirim pesan singkat yang bersahabat agar ia tidak merasa diremehkan atau takut. [5] X Teliti sumber Sebagai contoh, sampaikan kepadanya:
- "Hai! Apa kabar? Lagi sibuk apa?"
- "Barusan tukang bakso langgananmu lewat depan rumah. Jadi inget kamu. Pa kabar?"
-
Nostalgia bisa menjadi motivator ampuh bagi orang berkepribadian takut menghindar. Setelah masa tanpa kontak berakhir, orang-orang dengan gaya kelekatan ini biasanya berasumsi bahwa hubungan sudah berakhir. Inilah saatnya menggunakan nostalgia untuk mencairkan suasana. Jika kamu berharap mantan merasa kehilangan, ajak ia bernostalgia dengan membahas beberapa pengalaman yang sangat berkesan saat kalian masih bersama. [6] X Teliti sumber Sebagai contoh, katakan kepadanya:
- " Inget nggak waktu kita kemping di hutan pinus? Kita lihat bintang pake teropong. Aku nggak bisa lupa momen ini".
- "Kemarin denger lagu favorit kita pas jalan di mal. Jadi inget waktu kita bikin koreo zumba buat lomba. Seneng banget !"
Iklan
-
Orang berkepribadian takut menghindar membutuhkan pujian dan pengakuan. Gaya kelekatan ini dipicu oleh rasa rendah diri yang terbentuk semasa kecil mungkin sebagai respons terhadap pesan ambigu dari orang tua/pengasuhnya. Mereka merasa bingung dan murung menghadapi pesan seperti ini, dan berusaha mengatasi kecemasan dengan menarik diri. Namun, jauh di dalam hati, mereka ingin bersosialisasi dan sangat menghargai perhatian yang tulus. [7] X Teliti sumber Sebagai contoh, katakan kepadanya:
- " Seinget aku, kamu lulus cum laude . Aku yakin presentasimu besok sukses".
- "Kamu pinter main piano. Nanti kirimin aku rekaman lagu yaa…".
-
Langkah ini bisa membatasi kecenderungannya berfokus pada hal-hal negatif. Orang-orang dengan gaya kelekatan ini terus dikuasai rasa cemas dan takut sehingga mereka kerap berpikir negatif. Jika kamu ingin balikan dengannya, jangan melakukan atau mengatakan sesuatu yang membuatnya merasa cemas atau takut. Dengan demikian, ia akan merasa aman saat di dekatmu. Jadi, bersikaplah tenang, ramah, dan antusias saat berinteraksi dengannya. [8] X Teliti sumber
- Gunakan nada suara yang tenang saat berbicara dengannya.
- Ungkapkan pelajaran yang bisa dipetik jika terjadi peristiwa buruk.
- Tunjukkan empati kepadanya, tetapi sampaikan pandangan positif kepadanya.
Iklan
-
Orang berkepribadian takut menghindar mencari pasangan yang mandiri. Jika kamu ingin balikan dengannya, pastikan kamu tetap beraktivitas dan menjalin pertemanan secara mandiri. Jalani kehidupan yang menyenangkan dan berkualitas seperti biasa! Ia akan menghindar jika kamu terus mengejarnya atau sangat sering mengajaknya hang out . Ia sangat mengutamakan kebebasan pribadi dan menyukai pasangan yang sama-sama mandiri . [9] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber Untuk itu, coba lakukan kiat ini:
- Ajak teman atau anggota keluarga hang out sesekali
- Luangkan waktu untuk menikmati hobi dan hal-hal yang disukai
- Prioritaskan waktu dan energi untuk belajar atau bekerja
-
Orang berkepribadian takut menghindar akan menarik diri jika merasa dikejar atau dipaksa. Hal penting yang perlu diingat saat berinteraksi dengannya: memaksakan keinginan untuk menjalin kedekatan dengannya justru membuatnya menjauh. Bersabarlah sambil menunggu ia memberikan sinyal bahwa ia mau balikan denganmu. Kalau ia terkesan menghindar saat kamu membahas hal ini, jangan dilanjutkan agar ia tidak menarik diri. [10] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, kalau kamu bilang ingin balikan, lalu ia langsung diam, segera ganti topik. Bisa jadi, ia belum siap saat ini. [11] X Teliti sumber
Iklan
-
Cobalah menempatkan diri di posisinya agar kamu bisa memahami perasaannya. Untuk itu, bayangkan seperti apa rasanya ketika seseorang merasa takut, cemas, dan enggan berteman dekat dengan orang lain. Ini menggambarkan kehidupan orang-orang berkepribadian takut menghindar, dan kondisi ini sangat sulit bagi mereka. Wajar jika kamu kesal apabila ia tidak mau berbicara atau menarik diri, tetapi ingatlah bahwa perilakunya bukan karena kamu. Jadi, berusahalah memahaminya dan berempati kepadanya. [12] X Teliti sumber
- Kepribadian takut menghindar terbentuk ketika seseorang mengalami kejadian tidak menyenangkan semasa kecil. Jika kalian belum pernah membahas hal ini, ajak ia berdiskusi agar kamu mendapat kejelasan. Jangan memaksa kalau ia tidak mau membahasnya.
-
Langkah ini berguna untuk mengatasi masalah agar kalian bisa melanjutkan hubungan sebagai tim. Biasanya, orang-orang berkepribadian takut menghindar mengakhiri hubungan karena mereka merasa kewalahan, diabaikan, atau tidak dihargai. Jika kamu ingin balikan dengannya, berusahalah mencari solusi dengan mengajaknya berdiskusi untuk mencari tahu kendala dalam hubungan kalian. Ingatlah bahwa ia mungkin menghindari percakapan ini. Bersabarlah! Mungkin ia mau berdiskusi kalau sudah siap. [13] X Teliti sumber Untuk memulai dialog, ajukan pertanyaan ini:
- Selama ini, apa ada tindakan atau ucapanku yang bikin kamu kesal?
- Kalau selama ini ada yang bikin kamu nggak nyaman atau nggak hepi , please let me know .
- Saranku, gimana kalo kita tentuin batasan yang jelas apa yang boleh dan nggak boleh dilakukan?
Iklan
-
Memulihkan hubungan dengan mantan berkepribadian takut menghindar perlu proses yang panjang. Wajar jika kamu ingin kembali dengan mantan secepatnya, tetapi ingatlah bahwa kesabaran adalah kunci keberhasilan memulai interaksi dengannya. Tunjukkan kepadanya bahwa kamu adalah pasangan yang suportif. Pastikan ia tahu bahwa kamu mau memahami perasaannya dan memberikan dukungan jika ia membutuhkannya, tetapi berikan keleluasaan kepadanya sampai ia siap memulihkan hubungan. [14] X Teliti sumber
-
Tidak seorang pun bisa mengubah gaya kelekatan, kecuali diri sendiri. Kamu bisa menjalin hubungan yang sehat dengan orang berkepribadian takut menghindar, tetapi pahami bahwa ia tidak bisa berubah dalam waktu singkat. Gaya kelekatan terbentuk sejak kecil sehingga sudah tertanam dalam pikiran bawah sadar. [15] X Teliti sumber
- Terapi untuk pasangan bisa membantu kalian mengenal kepribadian masing-masing dan mengatasi beragam gaya kelekatan. [16] X Sumber Tepercaya Greater Good Magazine Kunjungi sumber
Iklan
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.helpguide.org/articles/relationships-communication/attachment-and-adult-relationships.htm
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=bWZ2TCd0glg&t=149s
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-freedom-change/201504/fear-intimacy-and-closeness-in-relationships
- ↑ https://www.marriage.com/advice/mental-health/how-to-communicate-with-an-avoidant-partner/
- ↑ https://www.marriage.com/advice/mental-health/how-to-communicate-with-an-avoidant-partner/
- ↑ https://www.marriage.com/advice/mental-health/how-to-communicate-with-an-avoidant-partner/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-freedom-change/201505/come-here-go-away-the-dynamics-fearful-attachment
- ↑ https://www.marriage.com/advice/mental-health/how-to-communicate-with-an-avoidant-partner/
- ↑ https://www.helpguide.org/articles/relationships-communication/attachment-and-adult-relationships.htm
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-freedom-change/201505/come-here-go-away-the-dynamics-fearful-attachment
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-freedom-change/201504/fear-intimacy-and-closeness-in-relationships
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-freedom-change/201505/come-here-go-away-the-dynamics-fearful-attachment
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-freedom-change/201505/come-here-go-away-the-dynamics-fearful-attachment
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-freedom-change/201505/come-here-go-away-the-dynamics-fearful-attachment
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-freedom-change/201504/fear-intimacy-and-closeness-in-relationships
- ↑ https://greatergood.berkeley.edu/article/item/how_to_stop_attachment_insecurity_from_ruining_your_love_life