PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Sebagai orang dewasa, ada berbagai kewajiban yang harus Anda penuhi. Anda harus bekerja, membayar tagihan, memenuhi kebutuhan rumah tangga, pasangan, dan anak-anak. Selain bekerja, mungkin Anda ingin kuliah lagi untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Walaupun bekerja sambil kuliah bukanlah hal yang mudah, Anda bisa memenuhi tanggung jawab secara seimbang dengan bersikap bijaksana, membuat rencana yang baik, dan mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat.

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Membuat Jadwal

PDF download Unduh PDF
  1. Ada kegiatan tertentu yang membuat jadwal Anda tidak fleksibel, misalnya saat Anda harus berada di dalam kelas dan di tempat kerja. Tentukan jadwal untuk mengerjakan PR dan belajar di luar waktu kuliah dan bekerja. Aturlah jadwal kegiatan rutin yang bisa Anda laksanakan dengan baik , tetapi masih bisa disesuaikan jika ada keperluan lain yang lebih penting. Sebagai mahasiswa yang bekerja, Anda harus siap jika ada penugasan baru, urusan mendadak, dan masalah yang harus segera diselesaikan. Tentukan jadwal belajar yang cukup panjang agar masih waktu jika Anda belum sempat belajar karena ada keperluan yang tidak terduga.
    • Siapkan kalender. Catatlah tugas yang harus Anda selesaikan setiap hari. Coretlah tugas yang sudah Anda kerjakan. Dengan demikian, Anda bisa melihat berapa banyak tugas yang sudah selesai dan mengatur jadwal untuk tugas lain yang masih menanti.
    • Jika Anda tinggal serumah dengan orang lain, letakkan kalender ini di tempat yang bisa dilihat oleh semua orang. Dengan demikian, mereka tidak akan membuat rencana yang melibatkan Anda ketika Anda tidak bisa ikut.
  2. Agenda akan sangat membantu jika jadwal Anda sangat padat dan kegiatan Anda sangat beragam sehingga sulit diingat. Tulislah semua jadwal yang sudah pasti, misalnya jadwal kuliah, jadwal kerja, tenggat, dan kewajiban yang terkait dengan keluarga. Dengan cara ini, Anda tahu dengan tepat kapan Anda bisa belajar dan kapan Anda bisa bersenang-senang. [1]
  3. Ponsel cerdas biasanya menyediakan aplikasi kalender atau agenda. Banyak gawai yang bisa disinkronkan dengan laptop atau desktop sehingga Anda bisa mengakses aplikasi kalender atau agenda dengan kedua perangkat tersebut. Jika Anda menambahkan catatan ke dalam kalender di ponsel, misalnya tenggat tugas kuliah, jadwal ini akan muncul juga di desktop Anda di rumah. [2]
  4. Informasikan jadwal Anda kepada teman-teman dan anggota keluarga. Berikan gambaran seperti apa kehidupan mahasiswa yang bekerja agar mereka bisa berempati, bahkan memberikan dukungan kepada Anda. Setidaknya, mereka tahu kapan Anda memiliki waktu luang dan kapan Anda tidak bisa diganggu.
    • Buatlah kalender daring lalu kirimkan tautan Anda kepada orang-orang yang perlu mengetahui posisi Anda pada waktu tertentu. Daftarkan diri sebagai pengguna situs web yang menyediakan aplikasi kalender atau gunakan Google Kalender yang bisa Anda bagikan dengan mudah.
  5. Cari tahu kegiatan apa saja yang perlu Anda lakukan agar tujuan Anda bisa tercapai lalu tentukan target untuk diri sendiri. Apakah Anda harus mengambil lima mata kuliah untuk menyelesaikan satu semester? Carilah informasi apakah sudah ada jadwal kuliah untuk beberapa tahun ke depan. Setiap kampus mempunyai jadwal berbeda. Temui pembimbing Anda dan mintalah ia menjelaskan program perkuliahan secara lengkap agar Anda bisa mempersiapkan diri dengan baik.
  6. Ketika menyusun jadwal, masukkan juga waktu untuk acara keluarga dan melakukan kegiatan di rumah untuk memenuhi tanggung jawab Anda kepada keluarga, misalnya merapikan rumah atau melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama pasangan dan anak-anak. Tentukan jadwal mencuci baju, memasak, dan makan bersama keluarga selain belajar dan aktivitas lain yang terkait dengan pekerjaan. [3]
    • Jika Anda punya anak yang masih kecil, pastikan kebutuhan mereka terpenuhi. Tentukan jadwal untuk mengantarnya ke tempat penitipan anak/sekolah. Ada tempat kerja dan sekolah yang menyediakan jasa penitipan anak. [4] Anak-anak harus makan secara teratur dan sediakan cukup banyak waktu agar mereka bisa bertemu Anda. Jangan mengabaikan mereka karena Anda harus kuliah atau belajar.
  7. Jagalah persahabatan dengan teman-teman. Di awal minggu, tentukan jadwal untuk berkumpul bersama teman-teman setiap minggu. Cara ini menunjukkan bahwa Anda tetap berusaha menjaga persahabatan dan ada sesuatu yang Anda nanti-nantikan dalam seminggu ini. [5]
  8. Banyaknya kewajiban yang harus Anda penuhi terkadang membuat Anda sangat sibuk sampai tidak sempat beristirahat. Walau demikian, Anda harus memberikan waktu untuk diri sendiri setiap minggu agar tidak terlalu lelah dan stres. Sekalipun Anda hanya punya waktu satu jam untuk minum kopi tanpa mengajak anak-anak atau membaca buku sendirian, berusahalah menyediakan waktu untuk diri sendiri agar Anda tetap sehat dan bahagia. [6]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Membentuk Kebiasaan Belajar yang Efisien

PDF download Unduh PDF
  1. Aturlah perlengkapan kuliah Anda dengan rapi dan letakkan di satu tempat agar mudah ditemukan. Catatlah semua tenggat di kalender dan mulailah mengerjakan tugas kuliah lebih awal agar Anda masih punya waktu seandainya ada keperluan mendadak. Jika ada beberapa tugas yang harus Anda selesaikan, jangan menggunakan seluruh waktu yang ada hanya untuk mengerjakan tugas tertentu agar tugas-tugas yang lain bisa selesai sesuai tenggatnya masing-masing.
  2. Berfokuslah pada topik utama yang dibahas selama pelajaran, alih-alih memperhatikan informasi yang tidak penting. Catatlah langkah-langkah utama dalam setiap proses, ringkaslah materi yang dijelaskan secara berurutan, informasi yang dosen Anda sampaikan berulang-ulang, dan semua materi yang ditulis di papan atau diktat kuliah. Dosen akan menanyakan informasi tersebut dalam ujian, jadi, catatlah secara lengkap. [7]
    • Jika Anda tidak masuk kuliah karena alasan tertentu, bertanyalah kepada teman apakah ia tidak keberatan membagikan catatannya kepada Anda.
  3. Anda membutuhkan tempat belajar yang nyaman dan bebas gangguan. Pastikan ada kursi yang nyaman, meja, pencahayaan yang baik, dan semua perlengkapan belajar yang Anda butuhkan. [8]
  4. Matikan dahulu ponsel dan TV, jangan membuka surel, tinggalkan media sosial. Aspek penting yang mendukung efisiensi belajar adalah kemampuan memfokuskan semua usaha pada tugas yang harus diselesaikan. [9]
    • Jika perhatian Anda mudah teralihkan oleh situs web tertentu (misalnya YouTube, Facebook, dll.), unduhlah aplikasi yang bisa membatasi akses ke situs web tersebut dan membuat Anda lebih fokus belajar. Setelah selesai belajar, Anda bisa membuka blokir dan mengaksesnya lagi seperti biasa. [10]
    • Pastikan keluarga Anda memahami pentingnya waktu belajar bagi Anda agar mereka tidak mengganggu Anda. Jangan merasa bersalah karena memberi tahu mereka bahwa Anda tidak bisa membantu jika sedang belajar.
  5. Mulailah belajar setelah kuliah pertama selesai dan bacalah materi yang baru saja dibahas secara teratur. Jangan mengulur-ulur waktu dan memaksakan diri menghafalkan materi yang dibahas satu atau beberapa bulan lalu dalam semalam. Otak Anda tidak sanggup mengolah dan menyimpan informasi dalam jumlah banyak sekaligus. Otak manusia sama seperti otot yang akan semakin kuat apabila dilatih sedikit demi sedikit. Jangan mengharapkan otot yang lebih kuat jika Anda hanya satu kali datang ke pusat kebugaran lalu berlatih mengangkat beban yang sangat berat. Anda harus berlatih di pusat kebugaran (belajar) secara rutin sedikit demi sedikit agar bisa mencapai peningkatan secara bertahap. [11]
  6. Jika ada topik yang belum Anda pahami, temui ahlinya. Banyak dosen yang berkantor di kampus dan/atau bisa menjawab pertanyaan tentang materi kuliah melalui surel. Biasakan berdiskusi dengan dosen agar Anda lebih mudah memahami materi kuliah yang dibahas di dalam kelas. [12]
  7. Banyak sekolah yang menyediakan staf tutor (rekan-rekan mahasiswa dan alumni) yang memberikan bimbingan gratis atau dengan biaya murah. Alih-alih mempelajari materi yang sama beberapa jam dan tetap tidak mengerti, ada baiknya Anda mencari tutor yang bisa mengajari Anda. [13]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Bekerja secara Efisien

PDF download Unduh PDF
  1. Buatlah daftar tugas-tugas yang mudah dan yang sulit dilakukan, misalnya membalas surel, mengirimkan formulir, menghadiri rapat, dan kegiatan lain yang harus Anda lakukan hari ini. [14]
  2. Tulislah tugas yang paling penting di urutan paling atas diikuti tugas-tugas lain sampai yang paling tidak penting di urutan terakhir. Jika ada kegiatan yang tidak bermanfaat, coret saja. Jangan menyia-nyiakan waktu untuk mengerjakan hal-hal yang tidak berguna sebab akan menurunkan produktivitas kerja. [15]
  3. Merapikan tempat kerja adalah cara produktif untuk mulai bekerja, misalnya dengan membenahi barang-barang yang menumpuk, menyimpan berkas, formulir, dan laporan dengan metode tertentu, dan mengelolanya dengan baik.
    • Pertama-tama, buanglah barang-barang yang tidak diperlukan selama Anda bekerja. Pernak-pernik dan foto keluarga boleh Anda pajang, tetapi yang lainnya harus disimpan di tempat lain. Ciptakan tempat kerja yang bebas gangguan.
    • Kedua, tentukan berkas atau informasi (misalnya kartu nama, formulir standar, daftar alamat surel, buku catatan gaji, atau laporan data) yang setiap saat bisa Anda akses dengan mudah. Belilah ordner lalu masukkan informasi sesuai kelompoknya agar bisa Anda temukan lagi dengan mudah.
    • Ketiga, rapikan penyimpanan berkas sebelum Anda pulang. Simpanlah semua formulir dengan baik agar Anda bisa mulai bekerja dengan tenang setiap pagi. [16]
  4. Delegasikan tugas dengan melakukan pembagian tugas agar pekerjaan yang rumit bisa diselesaikan bersama-sama dengan melibatkan anggota tim yang lain. Jangan menghabiskan waktu seharian hanya untuk menyelesaikan tugas sendirian, padahal bisa diselesaikan dalam beberapa jam saja jika dikerjakan bersama-sama oleh tim kecil. [17]
    • Anda bebas menolak pekerjaan yang bukan tanggung jawab Anda. Jika seseorang meminta bantuan, padahal satu minggu ini Anda sangat sibuk, jelaskan bahwa Anda ingin membantu, tetapi ada tugas kuliah yang harus Anda selesaikan.
  5. Jika Anda merasa perlu berbicara dengan atasan, jelaskan bahwa kegiatan yang Anda lakukan saat ini bisa meningkatkan keterampilan yang bermanfaat bagi perusahaan dan membantu Anda memenuhi kualifikasi untuk mendapatkan promosi. Jika atasan memberikan dukungan, bekerja sambil kuliah akan terasa lebih mudah bagi Anda. Jika diperlukan, ia bahkan bisa menyesuaikan jam kerja agar kuliah Anda bisa berjalan baik. [18]
    • Pertimbangkan dahulu baik buruknya berbicara dengan atasan sebab ia belum tentu melihat kegiatan belajar yang Anda lakukan sebagai hal yang bermanfaat bagi perusahaan.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Mengatasi Stres

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan memikirkan pekerjaan selama Anda belajar dan sebaliknya. Berfokuslah melakukannya satu per satu. Jangan membawa buku pelajaran ke tempat kerja dan jangan menyelesaikan pekerjaan di kampus. Gunakan waktu dengan baik pada tempatnya. Anda tidak perlu merasa bersalah karena berfokus pada pelajaran saat mengikuti kuliah jika Anda sudah bekerja dengan baik selama jam kerja.
  2. Sediakan waktu untuk beristirahat agar Anda bisa kembali bekerja/belajar dengan pikiran yang jernih, misalnya dengan berjalan kaki, membaca surat kabar, atau minum teh. Sempatkan rehat singkat setiap beberapa jam, tetapi batasi antara 5-10 menit agar waktu Anda tidak terbuang percuma.
    • Jangan mengisi waktu rehat dengan kegiatan yang tidak bermanfaat. Hampir semua orang suka nonton MTV, mengobrol dengan teman, atau membaca Facebook berjam-jam. Jika Anda cenderung kesulitan melepaskan diri dari kegiatan tertentu yang akan mengganggu keseimbangan antara pekerjaan dan kuliah, berusahalah menjauhinya sebisa mungkin. Jangan biarkan perhatian Anda teralihkan oleh hal-hal tersebut selama beristirahat. [19]
  3. Jagalah kebugaran . Biasakan melakukan peregangan otot , berenang , berlari , atau berlatih angkat beban . Kebiasaan hidup sehat bisa mengatasi stres dan semakin sering Anda berolahraga, semakin mudah Anda bekerja dan belajar. Berolahraga adalah cara meredakan stres yang sudah dilakukan banyak orang. Para ilmuwan sudah membuktikan bahwa latihan aerobik mampu mengurangi stres, memperbaiki dan menstabilkan emosi, dan meningkatkan harga diri. [20]
  4. Jadwalkan waktu untuk tidur. Penelitian telah membuktikan bahwa tidur bisa meningkatkan kemampuan mengingat, memperbaiki suasana hati, dan membuat Anda tetap terjaga. Ketiga hal tersebut bermanfaat untuk mencegah stres. Belajar sampai larut malam terkadang diperlukan, tetapi jangan dibiasakan. Jika Anda sedang kurang tidur, sempatkan tidur siang (15-30 menit) agar otak Anda segar kembali. [21]
  5. Biasakan mengonsumsi makanan sehat . Pilihlah makanan berserat dan mengandung karbohidrat. Para ilmuwan meyakini bahwa karbohidrat membantu otak memproduksi hormon serotonin yang membuat kita merasa rileks. Makanan berserat akan memperbaiki sistem pencernaan. Makanlah buah-buahan dan sayuran yang kaya antioksidan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jeruk banyak mengandung vitamin C. Sayur sawi, bayam, dan wortel adalah sumber betakarotin yang bermanfaat sebagai antioksidan. Pola makan yang seimbang akan membantu Anda bekerja dan kuliah secara seimbang. [22]
    • Hindari makanan berlemak, batasi asupan kafeina, dan jangan mengonsumsi makanan/minuman yang mengandung gula. Kandungan lemak dalam daging dan keju akan mengentalkan darah dan membuat tubuh Anda lesu. Kafeina mungkin masih dibutuhkan, tetapi batasi konsumsinya dan jangan sampai membuat Anda sulit tidur. Terakhir, gula adalah karbohidrat sederhana yang akan memberikan energi sesaat, tetapi membuat Anda mengantuk setelahnya. Pilhlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, misalnya pasta, kacang-kacangan, dan miju-miju. [23]
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Membiasakan Diri Berpikir Positif

PDF download Unduh PDF
  1. Keterbatasan waktu terkadang membuat Anda kesulitan menyelesaikan tugas. Jadi, lakukan apa yang menjadi prioritas dan jangan menyalahkan diri sendiri jika ada tugas yang belum terlaksana sesuai rencana. Jadilah pribadi yang positif dan bersyukurlah atas kesempatan bekerja dan bersekolah, dua hal yang tidak dimiliki banyak orang di dunia ini.
    • Belajar dan bekerja di saat yang bersamaan belum tentu bisa dilakukan oleh semua orang. Bersikaplah realistis dan tentukan prioritas. Jangan biarkan kegiatan kuliah menghabiskan penghasilan Anda dan merusak kebahagiaan keluarga Anda. [24]
  2. Bekerja sambil kuliah berarti menerima tantangan yang dihindari banyak orang. Namun, Anda tidak akan melakukannya tanpa motivasi tertentu. Mungkin Anda memilih bersekolah agar bisa melunasi utang atau meningkatkan karier. Apa pun alasannya, ingatlah tujuan Anda seandainya perjalanan Anda mulai terasa berat. [25]
  3. Melakukan semuanya sendirian biasanya akan lebih sulit. Ajaklah seseorang berbicara apabila Anda cenderung sering kesal, menarik diri dari pergaulan, mudah teralihkan atau lupa, cemas, atau mengalami beban emosional. Bicarakan kondisi Anda dengan pasangan, orang tua, teman, atau konselor profesional. Banyak kampus yang menyediakan jasa konselor, penasihat, dan terapis penuh waktu yang siap membantu Anda mengatasi masalah. Salah satu langkah yang perlu Anda ketahui agar bisa berhasil adalah mengetahui cara mendapatkan dukungan dari orang lain. [26]
  4. Jangan memulai sesuatu lalu berhenti. Mengambil cuti satu semester bisa menjadi solusi yang baik, tetapi gunakan cara ini hanya jika terjadi keadaan luar biasa, misalnya karena sakit, cedera serius, atau meninggalnya anggota keluarga. Seandainya kegiatan kuliah membuat Anda terlalu lelah, kurangi mata kuliah semester yang akan datang dan ambillah setidaknya satu mata kuliah yang Anda sukai. Jika tidak, Anda bisa kehilangan momentum dan tidak mau melanjutkan kuliah.
  5. Tulislah apa yang ingin Anda lakukan setiap hari dan kegiatan yang sudah Anda lakukan. Cara ini membantu Anda mencapai tujuan setiap hari.
  6. Biasakan mengukur progres yang Anda capai. Coretlah jadwal kuliah yang sudah selesai atau gunakan jam dengan hitungan mundur untuk mengukur waktu yang harus Anda lewati. Cara ini membuat Anda terfokus pada “hadiah” yang akan Anda dapatkan. Rayakan keberhasilan Anda bersama teman-teman dan keluarga setelah Anda mampu mengatasi rintangan kecil dan besar, misalnya karena makalah Anda mendapatkan nilai yang baik, lulus ujian, atau lulus kuliah. Anda bisa memotivasi diri sendiri dengan merayakan keberhasilan. [27]
  7. Walaupun terkadang Anda merasa sangat tertekan, ingatlah bahwa banyak orang sudah berhasil melakukan hal yang sama. Jadi, Anda pun bisa.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 13.567 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan