Unduh PDF Unduh PDF

Salah satu alat musik paling menarik dan menawan untuk dimainkan adalah organ. Organ memiliki julukan “raja alat musik” karena kemampuannya menghasilkan suara bervolume dan nada dalam jangkauan yang luas. Instrumen ini memiliki banyak variasi: elektronik standar, Organ Gereja yang lebih halus, Organ Orkestra, Organ Pipa Teater, atau bahkan Organ Katedral. Alat musik ini dapat memiliki satu sampai tujuh papan tuts (manual). Belajar bermain organ bisa terlihat sulit tetapi hasilnya sangat memuaskan. Dengan memulai dari belajar piano, memperoleh bahan yang tepat, dan terakhir mempelajari organ, Anda akan bisa memainkan alat musik hebat ini dengan mahir.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Belajar Bermain Piano

Unduh PDF
  1. Sebelum belajar bermain organ, sebaiknya perbanyak pengalaman Anda bermain piano. Faktanya, banyak guru organ yang tidak menerima siswa dengan pengalaman bermain piano di bawah setahun. Oleh karenanya, awali dengan mempelajari tuts-tuts piano. Pertama-tama Anda harus memahami fungsi setiap tuts, dan setiap nada yang dihasilkannya.
    • Papan tuts piano mengulang nadanya dari puncak ke dasar sepanjang beberapa oktaf. Artinya, nada berubah dari rendah (sisi kiri) menjadi tinggi (sisi kanan), tetapi nadanya tidak bervariasi.
    • Ada 12 nada yang mampu dihasilkan piano: tujuh tuts putih (C, D, E, F, G, A, B) dan lima tuts hitam (C-kres, D-kres, F-kres, A-mol, dan B-mol).
  2. Memainkan tangga nada (rangkaian nada) merupakan landasan dalam menguasai teknik bermain piano. Pelajari beberapa tangga nada piano dasar, dimulai dari tangga nada dua jari sederhana, dan dilanjutkan ke tangga nada tiga jari. Berlatihlah bermain setiap hari.
  3. Oleh karena organ adalah alat musik yang cukup canggih, kebanyakan guru mengharuskan muridnya sudah bisa membaca partitur sebelum mulai belajar bermain organ. Belajar membaca partitur memang menantang pada awalnya, tetapi keahlian ini penting dalam menguasai berbagai alat musik, termasuk piano dan organ.
    • Pelajari tanda kunci ( clef ) treble lebih lanjut.
    • Beralihlah ke tanda kunci bas ( bass clef ).
    • Pelajari bagian nada (kepala, batang, dan bendera nada).
    • Pelajari meter dan irama lebih lanjut.
  4. Setelah Anda mampu memainkan tangga nada dengan nyaman, dan mungkin beberapa komposisi sederhana, Anda harus belajar menggunakan tangan secara bebas. Pada akhirnya, Anda harus bisa memainkan dua gerakan berbeda (satu untuk setiap tangan) secara bersamaan. Teknik ini harus dikuasai sebelum dapat melanjutkan ke organ.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengumpulkan Segala Kebutuhan

Unduh PDF
  1. Bertanyalah di gereja lokal, kampus, atau toko musik di kota Anda. Banyak kampus yang memiliki program kelas organ untuk mahasiswa tingkat akhir, dan teori musik secara umum. Anda juga bisa mencari iklan guru les organ di koran atau majalah. Namun, cara terbaik untuk mencari guru di kota Anda adalah dengan menggunakan internet. Jika Anda menghubungi pemain organ dari gereja lokal, pastikan kompetensinya cukup untuk mengajar Anda. [1]
    • Ketika menghubungi guru, pastikan Anda menanyakan persyaratan minimun untuk memulai les (sebagai contoh, kemampuan sight read /baca sekilas, dan/atau tingkat pengalaman tertentu dalam bermain piano).
  2. Untuk dapat menguasai organ, Anda perlu berlatih di luar jam les. Organ adalah alat musik yang besar dan mahal sehingga Anda harus memastikan bisa mengakses organ untuk berlatih. Bicaralah dengan instruktur untuk menanyakan apakah Anda bisa berlatih di studio, tanyakan di gereja lokal, atau dapatkan organ kecil atau digital yang cocok di rumah.
  3. Buku panduan belajar organ akan membantu Anda mempelajari dasar-dasar untuk melengkapi ilmu yang diperoleh saat les. Bicaralah dengan instruktur organ perihal buku terbaik untuk dibaca sebagai suplemen pelajaran les. Anda bisa mencari buku ini di toko musik.
  4. Pedal merupakan aspek unik dalam bermain organ, dan sepatu yang tepat akan membantu Anda mengembangkan teknik dengan efisien. Sebagai tambahan, oleh karena Anda hanya mengenakannya saat memainkan alat musik terkait, sepatu organ tidak akan terkena kotor yang dapat merusak pedal. [2]
    • Anda bisa membeli sepatu organ di internet dengan harga berkisar Rp850.000.
    • Sebagian instruktur mungkin meminta Anda memiliki sepatu organ yang tepat sebelum bermain di organ miliknya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Belajar Bermain Organ

Unduh PDF
  1. Organ adalah alat musik yang sulit dimainkan. Oleh karenanya, Anda akan sangat terbantu oleh panduan profesional. Setelah menemukan guru, atur jadwal les bersamanya (misalnya dua kali seminggu). Tanyakan apakah Anda perlu membawa sesuatu ke setiap les. Pastikan jadwal les tidak berbenturan dengan kewajiban sehari-hari Anda. [3]
  2. Perbedaan utama antara piano dan organ adalah perkenalan suara ketiga melalui pedal kaki. Untuk bermain organ, Anda harus menyempurnakan teknik dan sikap menginjak pedal yang baik. Usahakan untuk menjaga tumit tetap rapat. Selain itu, kedua lutut juga harus saling menyentuh. Terakhir, bermainlah dengan bagian dalam kaki, yang artinya Anda perlu memutar pergelangan kaki ke dalam. [4]
  3. Saat memainkan organ, sebaiknya tidak ada jeda di antara nada. Selain itu, nada-nada juga tidak boleh tumpang tindih. Hal ini dinamakan “legato”. Bermain legato juga melibatkan teknik bernama “menjebak nada”. Artinya, Anda menahan tuts dengan satu jari sehingga bisa melanjutkan ke nada berikutnya dengan jari yang berbeda. Sebagai contoh, jika pada awalnya Anda menekan tuts dengan jari telunjuk, Anda bisa menggunakan jempol untuk menahan tuts tersebut. Mainkan papan tuts Anda bolak dan balik untuk menguasai teknik dan mencapai efek legato. [5]
    • Mulai mainkan legato menggunakan hanya tuts putih. Setelah Anda bisa memainkannya dengan nyaman, tingkatkan dengan menggabungkan tuts hitam.
    • Ketika sudah bisa memainkan legato dengan nyaman menggunakan tangan, lanjutkan dengan bermain menggunakan tangan dan kaki.
  4. Hanya ada satu cara untuk bisa memainkan alat musik dengan fasih: latihan, latihan, dan terus latihan. Buat dan patuhi jadwal latihan rutin Anda. Semakin banyak latihan, keterampilan Anda akan meningkat.
    Iklan

Tips

  • Berkenalanlah dengan pemain organ lain di daerah Anda. Jumlah pemain organ biasanya tidak banyak dan cenderung saling mengenal. Mengetahui sesama pemain organ akan memudahkan Anda memperoleh saran dan dukungan.
  • Dengarkan musik organ yang bagus. Ada banyak kesempatan untuk mendengarkan permainan yang luar biasa, terutama di area metropolitan.
Iklan

Peringatan

  • Setiap organ berbeda-beda, terutama jika Anda memainkan organ pipa. Sebelum bermain organ yang belum terbiasa dimainkan, biasakan diri dengan stop, nada, dan sensitivitasnya.
  • Jangan berharap bisa langsung fasih bermain organ secara instan. Mulailah dari organ kecil, dan lanjutkan secara bertahap sampai organ pipa. Pengalaman bermusik ini sepadan dengan usahanya.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Akses untuk bermain organ.
  • Sepasang sepatu organ.
  • Buku belajar bermain organ untuk pemula.
  • Guru les organ yang baik.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 60.607 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan