PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

C adalah bahasa pemrograman yang cukup tua. C dikembangkan pada tahun 70an, namun masih cukup digdaya karena C berjalan di tingkat rendah. Mempelajari C adalah cara yang baik untuk mengenalkan anda pada bahasa pemrograman yang lebih rumit, dan pengetahuan yang anda miliki bisa diterapkan di hampir seluruh bahasa pemrograman serta membantu anda memahami pengembangan aplikasi. Untuk mulai belajar bahasa pemrograman C, lihat langkah 1 berikut.

Bagian 1
Bagian 1 dari 6:

Persiapan

PDF download Unduh PDF
  1. Kode C harus dikompilasi dengan program yang menginterpretasi kode menjadi sinyal yang dipahami mesin. Kompiler biasanya gratis, dan berbagai kompiler tersedia untuk sistem operasi yang berbeda.
    • Untuk Windows, cobalah Microsoft Visual Studio Express atau mingw.
    • Untuk Mac, XCode adalah salah satu kompiler C terbaik.
    • Untuk Linux, gcc adalah salah satu opsi paling terkenal.
  2. C adalah bahasa pemrograman yang cukup tua dan bisa jadi sangat digdaya. C dirancang untuk sistem operasi Unix, namun telah dikembangkan untuk hampir seluruh sistem operasi. Versi modern dari C adalah C++.
    • Pada dasarnya, C disusun dari fungsi-fungsi, dan pada fungsi tersebut, anda bisa menggunakan variabel, pernyataan kondisional, dan perulangan untuk menyimpan dan memanipulasi data.
  3. Perhatikan program dasar berikut ini untuk mengetahui bagaimana berbagai aspek dari bahasa pemrograman bekerja, dan untuk mendapat bayangan bagaimana program bekerja.
     include 
     < 
     stdio 
     . 
     h 
     > 
     int 
     main 
     () 
     { 
     printf 
     ( 
     "Hello, World! 
     \n 
     " 
     ); 
     getchar 
     (); 
     return 
     0 
     ; 
     } 
    
    [1]
    • Fungsi # include digunakan sebelum program dimulai, dan memuat pustaka yang memiliki fungsi yang anda butuhkan. Dalam program ini, stdio.h memungkinkan anda menggunakan fungsi printf() dan getchar() .
    • Fungsi int main() memberitahu kompiler bahwa program menjalankan fungsi bernama "main" dan akan mengembalikan integer setelah selesai. Seluruh program C menjalankan fungsi "main".
    • { } menandakan bahwa semua kode di dalamnya termasuk bagian dari fungsi. Pada program ini, seluruh kode di dalamnya termasuk pada fungsi "main".
    • Fungsi printf() menampilkan konten dalam tanda kutip ke layar pengguna. Tanda kutip digunakan agar teks dicetak dengan benar. \n memberitahu kompiler untuk memindahkan kursor ke baris baru.
    • ; menandakan akhir baris. Hampir seluruh baris kode C harus diakhiri dengan titik koma.
    • Perintah getchar() memberitahu kompiler untuk menunggu masukan papan ketik sebelum melanjutkan. Hal ersebut berguna karena banyak kompiler akan menjalankan program dan langsung menutup jendela. Fungsi tersebut mencegah program selesai sebelum sebuah tombol ditekan.
    • Perintah return 0 menandakan akhir fungsi. Perhatikan bahwa fungsi "main" adalah fungsi int . Artinya, "main" perlu mengembalikan integer setelah program selesai. Angka nol menunjukkan program sudah dijalankan dengan benar; angka lainnya menunjukkan program mengalami galat.
  4. Masukkan program pada penyunting kode anda dan simpanlah sebagai berkas "*.c". Lakukan kompilasi dengan menekan tombol Build atau Run.
  5. Komentar adalah bagian dari kode yang tidak dikompilasi, namun memungkinkan anda untuk menjelaskan apa yang terjadi. Komentar berguna untuk mengingatkan diri anda akan fungsi kode anda, dan membantu pengembang lain yang mungkin melihat kode anda.
    • Untuk mengomentari kode pada C, masukkan /* di awal komentar dan */ di akhir komentar.
    • Komentari semua bagian kode kecuali bagian paling dasar.
    • Komentar bisa digunakan untuk mengecualikan bagian kode tertentu tanpa menghapusnya. Beri tanda komentar pada kode yang ingin anda kecualikan dan lakukan kompilasi program. Jika anda ingin mengembalikan kode, hapus tanda komentarnya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 6:

Menggunakan Variabel

PDF download Unduh PDF
  1. Variabel memungkinkan anda untuk menyimpan data, baik dari penghitungan di dalam program atau masukan pengguna. Variabel harus didefinisikan sbeelum bisa digunakan, dan ada beberapa jenis variabel yang bisa dipilih.
    • Variabel yang cukup banyak dipakai adalah int , char , dan float . Setiap jenis variabel menyimpan jenis data yang berbeda.
  2. Variabel harus dibuat, atau dideklarasikan, sebelum dapat digunakan oleh program. Deklarasikan variabel dengan cara memasukkan jenis data dan nama variabel. Misalnya, variabel di bawah ini dapat digunakan:


     float 
     x 
     ; 
     char 
     name 
     ; 
     int 
     a 
     , 
     b 
     , 
     c 
     , 
     d 
     ; 
    
    • Ingatlah bahwa anda bisa mendeklarasikan beberapa variabel dalam satu baris, selama jenisnya sama. Pisahkan nama setiap variabel dengan koma.
    • Layaknya kebanyakan baris pada C, setiap variabel perlu diakhiri dengan titik koma.
  3. Variabel harus dideklarasikan di awal setiap blok kode (di dalam {}). Jika anda mencoba mendeklarasikan variabel belakangan, program anda tidak akan berjalan dengan benar.
  4. Setelah anda memahami cara variabel bekerja, anda bisa membuat program yang menyimpan masukan pengguna. Anda akan menggunakan fungsi scanf pada program anda. Fungsi ini mencari masukan yang diberikan pada nilai tertentu.
     include 
     < 
     stdio 
     . 
     h 
     > 
     int 
     main 
     () 
     { 
     int 
     x 
     ; 
     printf 
     ( 
     "Enter a number: " 
     ); 
     scanf 
     ( 
     "%d" 
     , 
     & 
     x 
     ); 
     printf 
     ( 
     "You entered %d" 
     , 
     x 
     ); 
     getchar 
     (); 
     return 
     0 
     ; 
     } 
    
    • Baris "%d" memberitahu scanf untuk mencari integer pada masukan pengguna.
    • & sebelum variabel x memberitahu scanf di mana variabel harus ditemukan untuk mengubahnya, dan menyimpan integer pada variabel.
    • Perintah printf terakhir menampilkan integer pada pengguna.
  5. Anda bisa menggunakan ekspresi matematis untuk mengubah data yang sudah disimpan di variabel. Perbedaan ekspresi matematis yang harus anda pahami adalah = mengatur nilai variabel, sementara == membandingkan nilai dari kedua sisi untuk melihat kesamaan.
     x 
     = 
     3 
     * 
     4 
     ; 
     /* mengatur "x" menjadi 3 * 4, atau 12 */ 
     x 
     = 
     x 
     + 
     3 
     ; 
     /* menambahkan 3 pada nilai asli "x", dan mengatur nilai baru sebagai variabel */ 
     x 
     == 
     15 
     ; 
     /* memeriksa apakah "x" sama dengan 15 */ 
     x 
     < 
     10 
     ; 
     /* memeriksa apakah nilai "x" lebih kecil dari 10 */ 
    
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 6:

Menggunakan Pernyataan Kondisional

PDF download Unduh PDF
  1. Pernyataan kondisional adalah inti dari banyak program, dan merupakan pernyataan yang jawabannya TRUE atau FALSE, kemudian akan menjalankan program berdasarkan hasilnya. Pernyataan kondisional paling dasar adalah if .
    • TRUE dan FALSE bekerja dengan cara yang berbeda pada C. TRUE selalu berakhir dengan angka selain 0. Saat anda melakukan perbandingan, jika hasilnya TRUE, maka angka "1" akan keluar. Jika "FALSE", "0" akan keluar. Memahami hal tersebut akan membantu anda memahami cara pernyataan IF diproses.
  2. Perintah kondisional menggunakan operator matematika untuk membandingkan nilai. Daftar ini memuat operator kondisional paling sering dipakai.
     > 
     /* lebih besar dari */ 
     < 
     /* lebih kecil dari */ 
     >= 
     /* lebih besar dari atau sama dengan */ 
     <= 
     /* lebih kecil dari atau sama dengan */ 
     == 
     /* sama dengan */ 
     != 
     /* tidak sama dengan */ 
    


     10 
     > 
     5 
     TRUE 
     6 
     < 
     15 
     TRUE 
     8 
     >= 
     8 
     TRUE 
     4 
     <= 
     8 
     TRUE 
     3 
     == 
     3 
     TRUE 
     4 
     != 
     5 
     TRUE 
    
  3. Anda bisa menggunakan pernyataan IF untuk menentukan apa yang akan dilakukan program setelah sebuah pernyataan diperiksa. Anda bisa menggabungkannya dengan perintah kondisional lain untuk membuat program opsi berganda yang hebat, namun kali ini, buatlah pernyataan dasar IF agar anda terbiasa.
     include 
     < 
     stdio 
     . 
     h 
     > 
     int 
     main 
     (){ 
     if 
     ( 
     3 
     < 
     5 
     ) 
     printf 
     ( 
     "3 is less than 5" 
     ); 
     getchar 
     ();} 
    
  4. Anda bisa mengembangkan pernyataan IF dengan menggunakan ELSE dan ELSE IF untuk menangani hasil yang berbeda. Pernyataan ELSE akan dijalankan jika pernyataan IF bernilai FALSE. ELSE IF memungkinkan anda memasukkan beberapa pernyataan IF pada satu blok kode untuk menangani berbagai kasus berbeda. Bacalah contoh berikut untuk melihat bagaimana pernyataan kondisional berinteraksi.
     #include 
     <stdio.h> 
      
     int 
     main 
     () 
     { 
     int 
     age 
     ; 
     printf 
     ( 
     "Please enter your current age: " 
     ); 
     scanf 
     ( 
     "%d" 
     , 
     & 
     age 
     ); 
     if 
     ( 
     age 
     <= 
     12 
     ) 
     { 
     printf 
     ( 
     "You're just a kid! 
     \n 
     " 
     ); 
     } 
     else 
     if 
     ( 
     age 
     < 
     20 
     ) 
     { 
     printf 
     ( 
     "Being a teenager is pretty great! 
     \n 
     " 
     ); 
     } 
     else 
     if 
     ( 
     age 
     < 
     40 
     ) 
     { 
     printf 
     ( 
     "You're still young at heart! 
     \n 
     " 
     ); 
     } 
     else 
     { 
     printf 
     ( 
     "With age comes wisdom. 
     \n 
     " 
     ); 
     } 
     return 
     0 
     ; 
     } 
    
    [2]
    • The program takes the input from the user and takes it through the IF statements. If the number satisfies the first statement, then the first printf statement is returned. If it does not satisfy the first statement, it is taken through each ELSE IF statement until it finds one that works. If it doesn't match any of them, it goes through the ELSE statement at the end.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 6:

Learning Loops

PDF download Unduh PDF
  1. Loops are one of the most important aspects of programming, as they allow you to repeat blocks of code until specific conditions are met. This can make repeating actions very easy to implement, and keeps you from having to write new conditional statements each time you want something to happen.
    • There are three main types of loops: FOR, WHILE, and DO...WHILE.
  2. This is the most common and useful loop type. It will continue running the function until the conditions set in the FOR loop are met. FOR loops require three conditions: initializing the variable, the condition to be met, and the way the variable is updated. If you don't need all of these conditions, you will still need to leave a blank space with a semicolon, otherwise the loop will run forever. [3]
     include 
     < 
     stdio 
     . 
     h 
     > 
     int 
     main 
     (){ 
     int 
     y 
     ; 
     for 
     ( 
     y 
     = 
     0 
     ; 
     y 
     < 
     15 
     ; 
     y 
     ++ 
     ;){ 
     printf 
     ( 
     "%d 
     \n 
     " 
     , 
     y 
     ); 
     } 
     getchar 
     ();} 
    
    • Pada program di atas, y bernilai 0, dan perulangan akan terus berjalan selama nilai y di bawah 15. Setiap kali nilai y ditampilkan, nilai y akan ditambah 1 dan akan terus berulang. Setelah y mencapai 15, perulangan akan berhenti.
  3. Perulangan WHILE lebih sederhana dari perulangan FOR, karena hanya memiliki satu kondisi dan akan diulangi selama kondisinya benar. Anda tidak perlu memulai atau memperbarui variabel, meskipun anda bisa melakukannya pada bagian inti perulangan.
     #include 
     <stdio.h> 
      
     int 
     main 
     () 
     { 
     int 
     y 
     ; 
     while 
     ( 
     y 
     <= 
     15 
     ){ 
     printf 
     ( 
     "%d 
     \n 
     " 
     , 
     y 
     ); 
     y 
     ++ 
     ; 
     } 
     getchar 
     (); 
     } 
    
    • Perintah y++ menambahkan 1 pada variabel y setiap kali perulangan dijalankan. Setelah y mencapai 16 (ingatlah bahwa perulangan ini akan berjalan selama y kurang dari atau sama dengan 15), perulangan akan berhenti.
  4. .WHILE". Perulangan ini berguna jika anda ingin memastikan bahwa perulangan dijalankan setidaknya sekali. Dalam perulangan FOR dan WHILE, kondisi perulangan diperiksa di bagian awal perulangan, yang memungkinkan kondisi tidak dipenuhi dan perulangan akan gagal. Perulangan DO...WHILE memeriksa kondisi di akhir perulangan, yang memastikan perulangan dijalankan setidaknya sekali.
     #include 
     <stdio.h> 
      
     int 
     main 
     () 
     { 
     int 
     y 
     ; 
     y 
     = 
     5 
     ; 
     do 
     { 
     printf 
     ( 
     "This loop is running! 
     \n 
     " 
     ); 
     } 
     while 
     ( 
     y 
     != 
     5 
     ); 
     getchar 
     (); 
     } 
    
    • Perulangan ini akan menampilkan pesan meskipun kondisinya FALSE. Variabel y diatur dengan nilai 5 dan perulangan diatur untuk berjalan saat y tidak sama dengan 5, sehingga perulangan berhenti. Pesan sudah dicetak karena kondisi tidak diperiksa hingga akhir program.
    • Perulangan WHILE pada paket DO...WHILE harus diakhiri titik koma. Kasus ini adalah satu-satunya kasus dimana perulangan diakhiri dengan titik koma.
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 6:

Menggunakan Fungsi

PDF download Unduh PDF
  1. Fungsi adalah bagian kode yang bisa dipanggil dari bagian lain program. Fungsi memungkinkan anda mengulang kode dengan mudah, dan membuat program lebih mudah dibaca dan diubah. Anda dapat menggunakan seluruh teknik pada artikel ini dalam sebuah fungsi, dan bahkan menggunakan fungsi lain.
    • Baris main() pada bagian atas seluruh contoh ini adalah fungsi, begitupun getchar()
    • Penggunaan fungsi sangat penting untuk kode yang efisien dan mudah dibaca. Gunakan fungsi sebaik mungkin untuk membuat program yang rapi.
  2. Fungsi sebaiknya dibuat setelah anda membuat garis besar penggunaannya sebelum mulai memrogram. Sintaks dasar dari sebuah fungsi adalah "return_type name ( argument1, argument2, etc.);". Misalnya, untuk membuat fungsi yang menambahkan dua angka:
     int 
     add 
     ( 
     int 
     x 
     , 
     int 
     y 
     ); 
    
    • Kode ini akan membuat fungsi yang menambahkan dua integer ( x dan y ) lalu mengembalikan hasilnya sebagai integer.
  3. Anda bisa menggunakan garis besar program untuk membuat program yang menerima masukan dua integer dari pengguna lalu menambahkannya. Program akan mengatur bagaimana fungsi pertambahan bekerja dan menggunakannya untuk mengubah angka yang dimasukkan.
     #include 
     <stdio.h> 
      
     int 
     add 
     ( 
     int 
     x 
     , 
     int 
     y 
     ); 
     int 
     main 
     () 
     { 
     int 
     x 
     ; 
     int 
     y 
     ; 
     printf 
     ( 
     "Enter two numbers to add together: " 
     ); 
     scanf 
     ( 
     "%d" 
     , 
     & 
     x 
     ); 
     scanf 
     ( 
     "%d" 
     , 
     & 
     y 
     ); 
     printf 
     ( 
     "The sum of your numbers is %d 
     \n 
     " 
     , 
     add 
     ( 
     x 
     , 
     y 
     ) 
     ); 
     getchar 
     (); 
     } 
     int 
     add 
     ( 
     int 
     x 
     , 
     int 
     y 
     ) 
     { 
     return 
     x 
     + 
     y 
     ; 
     } 
    
    • Perhatikan bahwa garis besar program terletak di bagian atas. Garis besar ini memberitahu kompiler apa yang harus dilakukan saat fungsi dipanggil dan hasil dari fungsi. Garis besar ini hanya berguna jika anda ingin mendefinisikan fungsi di bagian lain program. Anda bisa mendefinisikan add() sebelum main() , dan hasilnya akan tetap sama.
    • Fungsi sebenarnya dari sebuah fungsi didefinisikan di bagian bawah program. Fungsi main() menerima masukan integer dari pengguna dan melemparnya ke fungsi add() untuk diproses. Fungsi add() mengembalikan hasilnya ke main()
    • Setelah add() didefinisikan, fungsi bisa dipanggil di manapun pada program.
    Iklan
Bagian 6
Bagian 6 dari 6:

Melanjutkan Pelajaran

PDF download Unduh PDF
  1. Artikel ini mencakup dasar-dasar pemrograman C, namun hanya membahas permukaannya saja. Buku referensi yang baik akan membantu anda menyelesaikan masalah dan membantu anda mengatasi kebingungan.
  2. Banyak komunitas, baik daring maupun luring, yang didedikasikan untuk pemrograman dan bahasa pemrograman. Temukan pemrogram C lain untuk bertukar ide serta kode, dan anda pun akan belajar banyak hal.
    • Datangi acara hackathon jika memungkinkan. Acara tersebut adalah acara dimana tim dan pemrogram berpacu dengan waktu untuk memrogram dan memecahkan masalah, dan seringkali menghasilkan hasil yang kreatif. Anda bisa menemukan banyak pemrogram berbakat di acara yang ruti dilakukan di seluruh dunia ini.
  3. Anda tidak perlu kuliah di Teknik Informatika, namun mengikuti kelas pemrograman akan sangat membantu proses belajar anda. Tidak ada bantuan yang melebihi bantuan dari orang yang sudah mengenal bahasa pemrograman luar-dalam. Anda bisa mengikuti kelas pemrograman di gelanggang remaja dan kampus terdekat, dan beberapa kampus memungkinkan anda mengikuti kelas mereka tanpa harus menjadi mahasiswa.
  4. Setelah anda memahami C, tidak ada salahnya untuk mempelajari C++. C++ adalah versi modern dari C yang lebih fleksibel. C++ dirancang dengan mengutamakan penanganan objek, dan memahami C++ akan memungkinkan anda untuk membuat program yang digdaya untuk berbagai sistem operasi.
    Iklan

Tips

  • Selalu tambahkan komentar pada program anda. Komentar tidak hanya membantu orang lain yang melihat kode anda, namun juga membantu anda mengingat apa yang sudah anda tulis, dan mengapa anda menulis kode tersebut. Anda mungkin mengetahui apa yang anda tulis saat ini, namun setelah dua atau tiga bulan, anda tidak akan mengingatnya.
  • Selalu akhiri pernyataan seperti printf(), scanf(), getch() dll dengan titik koma, namun jangan gunakan titik koma pada pernyataan kontrol perulangan seperti "if", "while" atau "for".
  • Saat mengalami galat sintaks dalam kompilasi, lakukan pencarian di Google jika anda merasa kebingungan. Kemungkinan besar orang lain sudah pernah mengalami hal yang sama dan mengirim solusinya.
  • Kode sumber C anda harus memiliki ekstensi *.C, sehingga kompiler bisa memahami bahwa berkas anda adalah kode sumber C.
  • Ingatlah bahwa rajin pangkal pandai. Semakin rajin anda berlatih membuat program, semakin cepat anda akan lancar membuat program. Mulailah dengan program yang singkat dan sederhana hingga anda lancar, dan setelah anda percaya diri, anda bisa menangani program yang lebih kompleks.
  • Cobalah mempelajari bangun logika karena akan sangat menolong saat menulis kode.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.092 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan