Artikel ini disusun bersama Amber Rosenberg, PCC
. Amber Rosenberg pelatih eksekutif, kehidupan, dan karier yang tinggal di Wilayah Teluk San Fransisco. Dia adalah pelatih dengan masa pengalaman lebih dari 20 tahun dan berlatar belakang dunia korporasi, perusahaan teknologi, dan lembaga nirlaba. Amber bekerja di Coaches Training Institute dan anggota International Coaching Federation (ICF).
Ada 9 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 3.205 kali.
Anda tetap bisa belajar dari orang lain meskipun sudah menjadi orang paling sukses sedunia. Orang-orang yang punya lebih banyak pengalaman atau perspektif berbeda mampu memberikan saran dan kiat bermanfaat yang bisa membantu Anda menjalani kehidupan sehari-hari. Kalau Anda ingin belajar dari teman atau orang lain, baca terus artikel ini untuk mencari tahu cara melakukannya mulai sekarang.
Langkah
-
Luangkan waktu untuk minum kopi atau makan bersama orang yang belum Anda kenal. Saat berada di kantor, ajak rekan kerja makan siang bersama atau hang out sepulang kerja. Saat berada di sekolah, bentuk kelompok belajar atau ajak teman minum di kantin. Makin banyak yang bisa dipelajari satu sama lain setelah Anda berdua mengenal satu sama lain. [1] X Teliti sumber
- Berusahalah mengenal orang yang latar belakangnya jauh berbeda. Orang ini mungkin teman yang lebih tua saat mengikuti kelas di gym atau rekan kerja di kantor yang pengalamannya puluhan tahun. Banyak hal yang bisa dipelajari saat mengobrol dengan mereka!
Iklan
-
Anda bisa belajar dari siapa saja, bukan hanya dari teman sekelas atau rekan kerja. Orang ini mungkin karyawan baru di kantor yang kurang berpengalaman dibandingkan Anda. Jangan berasumsi Anda tidak bisa belajar apa pun darinya hanya karena ia baru lulus kuliah! Cobalah membuka diri untuk belajar dari semua orang, bukan hanya dari orang-orang yang dianggap setara. [2] X Teliti sumber
- Kiat ini menjadi sangat penting jika Anda menjadi pimpinan atau atasan. Anda tetap bisa belajar dari karyawan atau bawahan meskipun Anda berwenang memimpin mereka.
-
Anda cukup melihat dan mengamati apa yang mereka lakukan. Jangan menguntit seseorang (agar ia tidak ketakutan). Perhatikan perilakunya yang berdampak positif baginya. Sebagai contoh, saat memperhatikan teman sekolah yang selalu mendapat nilai A, ternyata ia memanfaatkan waktu rehat setelah makan siang untuk belajar, alih-alih mengobrol dengan teman-teman. [3] X Teliti sumber
- Jika rekan kerja sering dipuji oleh atasan, ternyata ia sering lembur sampai malam atau masuk kerja setiap hari Sabtu.
Iklan
-
Dengarkan baik-baik saran dari orang lain jika ia memberikannya. Jangan merasa tersinggung atau membela diri sebab orang lain memberikan saran karena ingin menolong. Kritik membangun berguna untuk memperbaiki diri dan menyempurnakan cara yang selama ini Anda terapkan. [4] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, teman kuliah mengatakan bahwa Anda perlu menambah jam belajar untuk mata pelajaran yang sulit dipahami. Alih-alih ingin mengkritik, ia hanya menjelaskan apa yang dilakukan sehingga ia mendapat nilai A.
-
Jangan melakukan lagi tindakan yang tidak bermanfaat. Jika teman kuliah mengatakan bahwa ia tahu pola belajar yang baik, tetapi tidak lulus ujian, ia tidak pantas menasehati orang lain. Anda tidak perlu mencelanya, tetapi ada pelajaran yang bisa diperoleh dari kejadian ini. [5] X Teliti sumber
- Jika rekan kerja meminta kenaikan gaji, tetapi ditolak karena ia baru beberapa bulan bekerja, belum saatnya ia mengajukan permintaan ini.
Iklan
-
Setiap orang bisa memberikan pendapat yang berbeda. Jika Anda menghadapi jalan buntu, ajak teman sekelas atau rekan kerja berdiskusi untuk meminta pendapat. Pengalaman dan pandangan mereka bisa membantu Anda mengambil keputusan. [6] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Ben, kamu selalu sukses kalau mengusulkan sesuatu kepada bos. Aku mau bikin proyek baru. Aku minta saran, gimana caranya supaya proposalku diterima."
-
Tanyakan kepada teman apa yang akan ia lakukan saat mengalami situasi yang sama. Situasi ini mungkin sedang terjadi atau sudah berlalu. Ceritakan semua fakta yang relevan, lalu mintalah ia memberikan pendapat. [7] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, sampaikan kepadanya, "Misalkan besok kamu harus membawakan presentasi di kantor, tapi kamu khawatir jangan-jangan direktur kecewa. Apa kamu menunjukkan materi presentasi ke manajer untuk minta pendapat atau disiapkan sendiri dan langsung presentasi ke direksi?"
Iklan
-
Cari tahu hal-hal yang pernah terjadi sebelum Anda bergabung. Kiat ini sangat bermanfaat jika Anda menjadi karyawan baru di perusahaan atau tempat kerja yang lain. Saat mengobrol dengan karyawan lama, catat hal-hal yang bermanfaat (atau tidak), misalnya seputar pekerjaan, personalia, dan prosedur kerja. [8] X Teliti sumber
- Contohnya, mantan karyawan yang Anda gantikan dipecat karena ia sering terlambat menyelesaikan laporan bulanan. Anda bisa memetik pelajaran dari tindakannya dan menerapkan cara kerja yang benar.
-
Inilah cara paling efektif belajar dari orang lain. Jika Anda sedang kesulitan melakukan sesuatu, mintalah petunjuk dari orang yang mampu melakukannya dengan baik. Tanyakan kepadanya apa yang harus dilakukan, tetapi jangan sampai menyita banyak waktu. [9] X Sumber Tepercaya Harvard Business Review Kunjungi sumber
- Contohnya, Anda tidak memahami materi pelajaran ilmu kimia yang baru dijelaskan tadi pagi. Saat istirahat, temui teman sekelas yang selalu mendapat nilai A untuk menanyakan cara mempelajari ilmu kimia.
Iklan
-
Jangan memaksa orang lain memberikan saran. Ajak teman sekelas atau rekan kerja mengobrol dan berikan kesempatan berbicara. Anda boleh mengajukan pertanyaan, tetapi akan terasa membosankan kalau percakapan hanya searah. [10] X Teliti sumber
- Contohnya, jika Anda ingin tahu cara teman mempelajari ilmu kimia, awali percakapan dengan membahas pelajaran ini. Selama beberapa menit pertama, jelaskan bahwa kamu kesulitan mengerjakan PR dan tidak bisa berkontribusi saat membuat makalah kelompok. Kemudian, tanyakan kiat yang ia terapkan saat mempelajari ilmu kimia.
-
Mereka tentu melakukan cara yang benar sebab mereka diterima bekerja. Mintalah kesediaan teman kuliah atau mentor memperlihatkan surat lamaran kerja atau biodata mereka untuk mencari tahu apa yang ditulis. Kemudian, cantumkan informasi tersebut saat membuat surat lamaran kerja atau biodata saat Anda melamar pekerjaan. [11] X Teliti sumber
- Kalau tidak ada orang yang bisa membantu, gunakan internet untuk mencarinya dengan kata kunci: bidang pekerjaan + contoh biodata.
Iklan
-
Cari tahu apa yang perlu dipelajari. Anda lebih siap menerima saran dari orang lain setelah menentukan keterampilan yang dimiliki. Setiap orang memiliki kekurangan meskipun mereka sangat berpengalaman di bidang tertentu. [12] X Teliti sumber
- Contohnya, sebagai wiraniaga yang hebat, Anda kesulitan mengisi formulir dan membuat laporan kerja dengan komputer, tetapi ada rekan kerja yang bersedia mengajarkan cara menggunakan komputer sehingga Anda bisa bekerja dengan baik.
-
Belajar dari orang lain harus timbal balik. Teman lebih suka memberikan saran dan pendapat jika Anda melakukan yang sama untuknya. Kalau seseorang sedang menghadapi kesulitan, berikan saran atau jelaskan kiat jitu yang Anda terapkan. Ada kemungkinan, ia membalas kebaikan Anda dengan memberikan saran sehingga kedua belah pihak mendapat manfaat. [13] X Sumber Tepercaya Harvard Business Review Kunjungi sumber
- Bisa jadi, pendapat dan pengalaman Anda ternyata menolong seseorang karena apa yang Anda sampaikan tidak terpikirkan olehnya.
Iklan
-
Cobalah menerapkan saran yang teman berikan. Kalau tidak berhasil, lakukan penyesuaian yang diperlukan. Anda tidak perlu meniru orang lain 100%. Alih-alih, terapkan cara yang ia lakukan, tetapi sesuaikan dengan kebutuhan. [14] X Teliti sumber
- Contohnya, Anda kesulitan memantau anggota kelompok saat membuat makalah kelompok. Teman kuliah pernah memberikan saran agar Anda mengadakan pertemuan mingguan untuk memastikan semua anggota kelompok bekerja dengan baik. Manfaatkan pengetahuan ini guna mengadakan pertemuan untuk berkoordinasi. Lakukan percakapan daring melalui video agar semua anggota bisa mengaksesnya.
Tips
- Pemimpin yang baik tidak pernah berhenti belajar. Anda tetap bisa belajar dari orang lain meskipun sudah berhasil meraih kesuksesan.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://iveybusinessjournal.com/publication/good-leaders-never-stop-learning/
- ↑ https://www.entrepreneur.com/article/357249
- ↑ https://www.collegexpress.com/articles-and-advice/majors-and-academics/articles/study-smarter/how-learn-others/
- ↑ https://iveybusinessjournal.com/publication/good-leaders-never-stop-learning/
- ↑ https://www.scientificamerican.com/article/monkey-see-monkey-dont/
- ↑ https://www.forbes.com/sites/samanthaharrington/2016/11/29/how-to-learn-from-people-around-you-even-if-they-have-different-views/?sh=72eed4384e01
- ↑ https://www.entrepreneur.com/article/357249
- ↑ https://www.forbes.com/sites/samanthaharrington/2016/11/29/how-to-learn-from-people-around-you-even-if-they-have-different-views/?sh=72eed4384e01
- ↑ https://hbr.org/2018/11/how-to-help-your-employees-learn-from-each-other
- ↑ https://www.forbes.com/sites/samanthaharrington/2016/11/29/how-to-learn-from-people-around-you-even-if-they-have-different-views/?sh=72eed4384e01
- ↑ https://www.insidehighered.com/advice/2012/12/14/essay-how-learn-other-academics-cvs
- ↑ https://online.tamucc.edu/degrees/business/mba/general/dont-be-afraid-to-learn-from-others/
- ↑ https://hbr.org/2018/11/how-to-help-your-employees-learn-from-each-other
- ↑ https://www.collegexpress.com/articles-and-advice/majors-and-academics/articles/study-smarter/how-learn-others/